Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

GLB DAN GLBB

Nama : Sri Rahayu Effendi


NIM : 2000019012
Prodi/Kelas: Teknik Industri/A

LABORATORIUM FISIKA
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2020
GLB DAN GLBB

A. Tujuan Percobaan
1. Memahami konsep GLB dan GLBB
2. Menentukan Kecepatan dan Percepatan gerak benda
3. Mengamati pengaruh gaya terhadap percepatan benda
B. Alat dan Bahan
1. Mistar
2. Neraca Timbangan
3. Beban Tambahan sebanyak 3 keping
4. Stopwatch
5. Dua Beban yaitu beban satu dan beban dua
C. Dasar Teori
Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan
kecepatan tetap pada selang waktu tertentu. Oleh karena itu, perpindahan dapat diganti
dengan jarak dan kecepatan tetap yang artinya benda dapat ditempuh dengan jarak dan
selang waktu yang sama. Oleh karena itu Gerak Lurus Beraturan (GLB) didefinisikan
sebagai gerak yang lintasannya lurus dan pada selang waktu yang sama menempuh jarak
yang sama (Ruwanto, 2006:84-85) dapat ditulis sistematis sebagai berikut:

S=v.t

Dimana s = jarak (m)


v = kecepatan (m/s)
t = waktu (s)
Dari rumus di atas, kita jadi tahu kalau faktor yang mempengarui GLB hanya
kecepatan dan waktu. Karena GLB memiliki kecepatan yang konstan, maka tidak ada
percepatan yang terjadi, atau percepatannya adalah sama dengan nol.
Gerak Lurus Berubah Beraturan ( GLBB ) adalah gerak lurus pada arah mendatar
dengan kecepatan yuang berubah disetiap saat karena adanya percepatan yang tetap .
Dengan kata lain benda yang dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan
berubah kecepatanya karena ada percepatan .
Suatu benda melakukan gerak lurus berubah beraturan ( GLBB ) jika percepatanya
selalu konstan . Percepatan merupakan besaran vektor ( besaran yanga mempunyai arah
dan besar ) . percepatan konstan berarti besar dan arah percepatanya selalu konstan . Secara
umum ada tiga variabel dari Gerak Lurus Berubah Beraturan, yaitu perpindahan
(S), Kecepatan (V), dan Percepatan (a). Pada GLBB, Rumus GLBB ada 3 yaitu :

D. Data Percobaan
AB = (0,84  0,001) m BC = (0,22  0,001) m

No m (kg) M (kg) tab (s) tbc (s)


1 0,0113 0,0981 1,83 0,42
2 0,0114 0,0981 1,79 0,39
3 0,0114 0,0982 1,82 0,42
4 0,0113 0,0981 1,80 0,40
5 0,0113 0,0982 1,85 0,41

AB = jarak dari posisi A ke B


BC = jarak posisi B ke C
m = massa beban pemberat
M = massa beban M
tab = waktu yang dibutuhka M untuk bergerak dari A ke B (tab )
tbc = waktu yang dibutuhka M untuk bergerak dari B ke C (tbc)

E. Analisis Data dan Pembahasan

Menghitung rata-rata massa beban M


No. M (kg) 𝑀 − 𝑀 (kg) (𝑀 − 𝑀)2 (kg)2
1 0,0981 -0,00004 0,0000000016
2 0,0981 -0,00004 0,0000000016
3 0,0982 0,00006 0,0000000036
4 0,0981 -0,00004 0,0000000016
5 0,0982 0,00006 0,0000000036
∑ 0,4907 0 0,000000012
2
𝛴𝑀 0,4907 𝛴(𝑀−𝑀) 0,0000000012
𝑀= = 𝛿𝑀 = √ 𝑛(𝑛−1) =√ 5(5−1)
𝑛 5

0,000000012
= 0,09814 kg =√ = 0,0000244949 kg
20

Jadi, M = ( 0,09814 + 0,00002) kg

Menghitung nilai kecepatan dan percepatan sistem


Nilai kecepatan dari B ke C

𝐵𝐶 0,22
𝑣𝐵𝐶1 = 𝑡 = = 0,52380952 m/s
𝐵𝐶1 0,42

𝐵𝐶 0,22
𝑣𝐵𝐶2 = 𝑡 = = 0,56410256 m/s
𝐵𝐶2 0,39

𝐵𝐶 0,22
𝑣𝐵𝐶3 = 𝑡 = = 0,52380952 m/s
𝐵𝐶3 0,42

𝐵𝐶 0,22
𝑣𝐵𝐶4 = 𝑡 = = 0,55 m/s
𝐵𝐶4 0,40

𝐵𝐶 0,22
𝑣𝐵𝐶5 = 𝑡 = = 0,53658537 m/s
𝐵𝐶5 0,41

Sedangkan untuk menentukan nilai percepatan dari A ke B menggunakan persamaan

𝑣𝐵𝐶 − 𝑣𝐴𝐵
𝑎𝐴𝐵 =
𝑡𝐴𝐵

vA merupakan kecepatan awal pada posisi A sehingga nilai vAB = 0. Dengan demikian

𝑣 0,52380952
𝑎𝐴𝐵1 = 𝑡 𝐵𝐶 = = 0,2862347 m/s𝟐
𝐴𝐵1 1,83

𝑣 0,564102
𝑎𝐴𝐵2 = 𝑡 𝐵𝐶 = = 0,3151410949720 m/s𝟐
𝐴𝐵2 1,79
𝑣𝐵𝐶 0,52380952
𝑎𝐴𝐵3 = = = 0,2878074285714 m/s𝟐
𝑡𝐴𝐵3 1,82

𝑣 0,55
𝑎𝐴𝐵4 = 𝑡 𝐵𝐶 = = 0,3055555555555 m/s𝟐
𝐴𝐵4 1,80

𝑣 0,53658537
𝑎𝐴𝐵5 = 𝑡 𝐵𝐶 = = 0,2900461459459 m/s𝟐
𝐴𝐵5 1,84

Selanjutnya nilai-nilai tersebut dimasukkan dalam tabel berikut ini.

No. 𝑚𝑖 (𝑘𝑔) 𝑡𝐵𝐶 (𝑠) 𝑡𝐴𝐵 (𝑠) 𝑣𝐵𝐶 (m/s) 𝑎𝐴𝐵 (m/s2 )

1. 0,0113 0,42 1,83 0,28623471 0,28623471


2. 0,0114 0,39 1,79 0,56410256 0,3151410949720
3. 0,0114 0,42 1,82 0,52380952 0,2878074285714
4. 0,0113 0,40 1,80 0,55 0,3055555555555
5. 0,0113 0,41 1,85 0,53658537 0,2900461459459

Nilai percepatan gravitasi g dapat ditentukan dengan


2𝑀+𝑚1 2.0,09814+0,0113
𝑔1 = 𝑎𝐴𝐵1 = . 0,28623471 = 5,258106292 m/s𝟐
𝑚1 0,0113

2𝑀+𝑚2 2.0,9814+0,0114
𝑔2 = 𝑎𝐴𝐵2 = . 0,3151410948720 = 5,741096718 m/s𝟐
𝑚2 0,0114

2𝑀+𝑚3 2.0,09814+0.0114
𝑔3 = 𝑎𝐴𝐵3 = . 0,2878074285714 = 5,243144453 m/s𝟐
𝑚3 0,0114

2𝑀+𝑚4 2.0,9814+0,0113
𝑔4 = 𝑎𝐴𝐵4 = . 0,3055555555555 = 5,613028515 m/s𝟐
𝑚4 0,0113

2𝑀+𝑚5 2.0,9814+0,0113
𝑔5 = 𝑎𝐴𝐵5 = . 0,29004614594549 = 5,328122033 m/s𝟐
𝑚5 0,0113

No. 𝑔 (m/s2 ) 𝑔 − 𝑔 (m/s2) (𝑔 − 𝑔)2 (m/s2)2


1. 5,258106292 -0,178591344 0,0318948868
2. 5,741096718 0,304399082 0,092658801
3. 5,243144453 -0,1935531983 0,03746284
4. 5.613028515 -0,273669121 0,074894787
5. 5,328122033 -0,108575603 0,011788661
Σ 27,18348818 -0,449990184 0,248699957
𝛴𝑔 27,18348818 𝛴(𝑔−𝑔)2 0,248699957
𝑔= = 𝛿𝑔 = √ 𝑛(𝑛−1) =√
𝑛 5 5(5−1)

= 5,436697636 m/s𝟐 = √0,012434997


= 0,111512371 m/s𝟐

Dengan demikian diperileh nilai percepatan gravitasi bumi g


g = ( 5,436697636 ± 0,271834881) m/s𝟐

F. Kesimpulan
1. Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan
kecepatan tetap pada selang waktu tertentu . Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kecepatan yuang berubah disetiap saat
karena adanya percepatan yang tetap.
2. Dari percobaan tersebut saya dapat simpulkan bahwa beberapa benda yang memiliki
rata-rata BC yang sama dan memiliki waktu untuk perpindahan tersebut , kecepatanya
berbanding terbalik dengan waktu yang diperlukan.
3. Untuk percepatan dapat diperoleh dalam hasil percobaan sebagai berikut:
𝛴(𝑔−𝑔)2 0,248699957 0,248699957
𝛿𝑔 = √ = √ =√ = √0,012434997 = 0,111512371 m/s2
𝑛(𝑛−1) 5(5−1) 20

Dengan demikian diperileh nilai percepatan gravitasi bumi


g = (5,436697636 ± 0,271834881) m/s2

G. Daftar Pustaka
• https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/05/131821169/gerak-lurus-beraturan-
glb-dan-gerak-lurus-berubah-beraturan-glbb?page=all 24 Oktober 2020
• https://blog.ruangguru.com/perbedaan-glb-dan-glbb 24 Oktober 2020

Anda mungkin juga menyukai