Anda di halaman 1dari 9

MODUL 4

GERAK HARMONIK SEDERHANA

Nama Praktikan : Muhammad Azhar Abdillah


NIM : 101121015
Kelas : GP 1
Tanggal Praktikum : Kamis, 16 Desember 2021
Pimpinan Praktikum : Rizky Miftahul Akbar
I. INTISARI
Praktikum modul 4 yang berjudul Gerak harmonik sederhana yang memiliki
tujuan antara lain Menentukan Konstanta Pegas. Menggunakan metode praktikum
daring, menggunakan data antara lain, data Variasi massa beban terhadap panjang
pegas. Yang menghasilkan pembahasan Jika suatu beban bermassa m di gantungkan
pada pegas dalam posisi vertikal, maka keseimbangan akan dicapai setelah pegas
mengalami perpanjangan awal. Bila beban tersebut ditarik dari kedudukan
setimbangnya, kemudian dilepaskan, maka beban yang terdapat di ujung pegas akan
bergetar ke atas dan ke bawah.
Kata kunci : Pegas Tigas Jenis, beban berkait, Gerak Harmonik Sederhana, Massa
Bandul, Statif, Neraca.

II. PENDAHULUAN

2.1. Tujuan Percobaan

1. Menentukan Konstanta Pegas


2. Menentukan besar percepatan gravitasi melalui bandul matematis dan
pegas
3. Memahami factor-faktor yang memengaruhi periode Gerak Harmonik
pada bandul dan pegas.
4. Memahami konsep dari gerak harmonic sederhana bandul dan pegas.

2.2. Dasar Teori


Gerak harmonik sederhana merupakan gerak bolak-balik nya suatu benda
melalui suatu titik kesetimbangan tertentu dengan banyaknya getaran-getaran dalam
setiap detik yang selalu konstan. Gerak harmomik sederhana sendiri ialah salah satu
macam gerak osilasi yang cukup lazim dan sangat penting. Gerak harmonik sendiri
dapat dinyatakan dengan sebuah grafik dari posisi partikel sebagai fungsi waktu
berupa sinus atau kosinus. Contoh dari Gerak harmonik adalah gerakan benda yang
bergantung pada sebuah pegas, dan gerakan sebuah bandul jam yang berayun-ayun ke
kanan dan kekiri.

Gerak harmonik sederhana pada bandul dimana gerak bandul memiliki


amplitudo kecil. Ayunan matematis atau bandul sederhana adalah sebuah partikel
yang bermassa m yang tergantung pada suatu titik tetap pada seutas tali yang
massanya diabaikan dan tali ini tidak bertambah Panjang. [1]
Gambar 2.1. Gerak harmonik pada bandul.

Pada Gambar 2.1. memperlihatkan bandul sederhana yang terdiri dari tali
dengan panjang L dan beban massa m. Gaya yang bekerja pada beban adalah
beratnya mg dan tegangan T terhadap tali. Tegangan tali T disebabkan oleh
komponen berat mg cos θ, sedangkan dari komponen mg sin θ bekerja untuk
melawan simpangan. mg sin θ inilah yang dinamakan gaya pemulih (FT). sedangkan
gaya pemulihan sendiri merupakan gaya yang bekerja pada gerak harmonik yang
mengarah pada titik keseimbangan, dan besarnya sendiri juga sebanding dengan
simpangannya. [2]

Gaya yang bekerja pada beban merupakan berat dari mg dan tegangan T pada
tali. Bila tali tersebut membuat sudut θ terhadap vertikal, maka beratnya memiliki
komponen-komponen mg cos θ sepanjang tali dan mg sin ϕ tegak lurus tali dalam
arah berkurangnya θ. Misalkan s sebagai panjang busur diukur dari dasar lingkaran.
Maka Panjang busur dihubungkan ke sudut θ oleh :

s = L

2.3. Daftar Peralatan


Tabel 2.1. Alat-alat percobaan.
NO ALAT-ALAT PERCOBAAN JUMLAH
1 Statif 1
2 Pegas tiga jenis 1
3 Beban berkait 1
4 Tali 1
5 Massa bandul 2
6 Stopwatch 1
7 busur 1
8 Netaca 1
2.4. Prosedur percobaan.
Pada percobaan praktikum kali ini menggunakan alat alat pengukuran. Berikut
Langkah Langkah dari percobaan ke-1( Variasi massa beban terhadap Panjang pegas.)

• Pertama-tama pegas dipasang pada statif mterlebih dahulu.


• Panjang pegas mula-mula diukur dengan mistar dengan hasil yang di dapat
7cm.
• Beban 50 gram dikaitkan pada pegas.
• Setelah beban dikaitkan, hitung penambahan Panjang pegas menggunakan
mistar sehingga mendapatkan penambahan sepanjang 2 cm.
• Beban ditarik sehingga pegas mengalami penambahan Panjang sebesar 2cm.
• Beban dilepaskan sambil menghitung waktu yang di butuhkan untuk 10
getaran.
• ( 1 getaran = bandul Kembali ke posisi semula.)
• Hasil pada yang di dapat dari stopwatch dicatat sebagai nilai T.
• Percobaan dilakukan sebanyak 5x dengan penambahan beban sesuai pada
tabel.

Berikut Langkah Langkah dari percobaan ke-2 ( Variasi Panjang tali dan massa beban
pada bandul.)

• Tali dengan Panjang 20 cm dipasang pada statif.


• Bandul besar dengan masa 70 gram dikaitkan pada tali.
• Beban disimpangkan dengan sudut kurang dari 5º.
• Beban dilepaskan dan waktu dicatat untuk 10 kali getaran menggunakan
stopwatch.
• ( 1 getaran = beban Kembali ke posisi semula.)
• Ubah Panjang tali dengan penambahan Panjang 20cm hingga Panjang tali
maksimal 120 cm menggunakan langkah yang sama.
• Untuk percobaan yang sama digunakan beban bandul kecil dengan massa 35
gram.

III. DATA DAN PENGOLAHAN DATA

3.1. Data fisis laboratorium.

Suhu ruangan (T) =25 ºC NST = 1 ºC


Tekanan ruangan (P) 760 mmHg NST= 1 mmHg

3.2. Pengolahan data massa beban.


Tabel 3.2. Variasi massa beban terhadap panjang pegas
10
No Massa (gram) ∆y (m) t(s) T T^2(s^2)
1 50 0,017 3,25 0,33 0,11
2 60 0,023 3,49 0,35 0,12
3 80 0,035 3,97 0,40 0,16
4 100 0,047 4,45 0,45 0,20
5 150 0,077 5,65 0,57 0,32
6 200 0,107 6,85 0,69 0,47

Plot grafik Massa (gram) terhadap T^2 (s^2) !


250

y = 410,02x + 12,942 200


200 R² = 0,9908
150
Massa (gram)

150
100
80 test 1
100
60 Linear (test 1)
50
50

0
0,00 0,05 0,10 0,15 0,20 0,25 0,30 0,35 0,40 0,45 0,50
T^2(s^2)

Gambar 3.2. Plot grafik Massa (gram) terhadap T^2 (s^2) !

Tabel 3.3. Plot grafik Massa (gram) terhadap T^2 (s^2) !

Substitusi nilai m dan C yang didapat dari regresi linier grafik L terhadap To^2
L = mTo^2 + C
beban 1 pada persamaan di samping!
gradien = 0,2512 m/s^2
substitusi nilai gradien dari regresi linier grafik L terhadap To^2 beban 1 pada
persamaan di samping untuk mendapatkan nilai gravitasi!
g= 9,907 m/s^2
k= 16170,53 g/s^2
k= 16,17 kg/s^2

Plot grafik ∆y (m) terhadap Massa (gram) !


0,12 0,107
0,1 y = 0,0006x - 0,013
0,077R² = 1
0,08
∆y (m)

Series1
0,06 0,047
0,035 test 2
0,04 0,023
0,017 Linear (Series1)
0,02
Linear (test 2)
0
0 50 100 150 200 250
Massa (gram)
Gambar 3.3 Plot grafik ∆y (m) terhadap Massa (gram) !
Tabel 3.4. Plot grafik ∆y (m) terhadap Massa (gram) !
Substitusi nilai m dan C yang didapat dari regresi linier grafik ∆y terhadap massa
∆y = m . massa + C
pada persamaan di samping!
gradien = 0,0006 0,0006 m/g

substitusi nilai gradien dari regresi linier grafik ∆y terhadap massa dan konstanta pegas pada
g = gradien . k
persamaan di samping untuk mendapatkan nilai gravitasi!

9,70 m/s^2
g=

3.3. Menentukan Perioda dan Gravitasi dari Gerak Bandul Variasi Panjang Tali

Tabel 3.5. Variasi panjang tali dan massa beban


Massa = 50 (gram), 10 getaran Massa = 70 (gram), 10 getaran
No l(m) t(s) To^2(s^2) l(m) t(s) To^2(s^2)
1 1,2 21,6 4,67 1,2 22,4 5,02
2 1 19,2 3,69 1 20 4,00
3 0,8 17 2,89 0,8 17,6 3,10
4 0,6 14,6 2,13 0,6 15,2 2,31
5 0,4 12,2 1,49 0,4 12,8 1,64
6 0,2 9,8 0,96 0,2 10,4 1,08

Plot grafik L (m) terhadap T0^2 (s^2) untuk Beban 1!


1,4
1,2
y = 0,2677x - 0,006
1,2
R² = 0,9897
1
1
0,8
l(m)

0,8
0,6
0,6 seri 1
0,4
0,4 Linear (seri 1)
0,2
0,2

0
0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00

To^2(s^2)

Gambar 3.4. Plot grafik L (m) terhadap T0^2 (s^2) untuk Beban 1!
Tabel 3.6. Plot grafik L (m) terhadap T0^2 (s^2) untuk Beban 1!
Substitusi nilai m dan C yang didapat dari regresi linier grafik L terhadap To^2
L = mTo^2 + C
beban 1 pada persamaan di samping!
gradien = 0,2677 m/s^2
substitusi nilai gradien dari regresi linier grafik L terhadap To^2 beban 1 pada
persamaan di samping untuk mendapatkan nilai gravitasi!

g= 10,558 m/s^2

Plot grafik L (m) terhadap T0^2 (s^2) untuk Beban 2!


1,4
1,2
y = 0,2512x - 0,0178
1,2
R² = 0,9887
1
1
0,8
0,8
l(m)

0,6
0,6 Series1
0,4
0,4 Linear (Series1)
0,2
0,2

0
0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00
To^2(s^2)

Gambar 3.5. Plot grafik L (m) terhadap T0^2 (s^2) untuk Beban 2!

Tabel 3.7. Plot grafik L (m) terhadap T0^2 (s^2) untuk Beban 2!
Substitusi nilai m dan C yang didapat dari regresi linier grafik L terhadap To^2
L = mTo^2 + C
beban 2 pada persamaan di samping!
gradien = 0,2512 m/s^2

substitusi nilai gradien dari regresi linier grafik L terhadap To^2 beban 2 pada
persamaan di samping untuk mendapatkan nilai gravitasi!

g= 9,907 m/s^2

IV. PEMBAHASAN
1. Jelaskan pengaruh massa beban terhadap perubahan panjang pegas!
Jika suatu beban bermassa m di gantungkan pada pegas dalam posisi vertikal,
maka keseimbangan akan dicapai setelah pegas mengalami perpanjangan awal. Bila
beban tersebut ditarik dari kedudukan setimbangnya, kemudian dilepaskan, maka beban
yang terdapat di ujung pegas akan bergetar ke atas dan ke bawah.
2. Jelaskan pengaruh panjang tali terhadap perioda yang diperoleh pada percobaan
bandul, bandingkan antara teori dan percobaan!
Panjang tali sedikit berpengaruh terhadap periode yang diperoleh pada
percobaan dan juga terhadap massa dari berat bandul itu sendiri. Semakin Panjang tali
yang diberikan maka akan semakin lama waktu yang di butuhkan utnuk 1 periode.
3. Jelaskan pengaruh massa beban dan sudut terhadap perioda dan gaya gravitasi!
Semakin besar massa dari bandul yang di uji coba maka akan semakin lama juga
waktu yang ditempuh untuk mencapai 1 periode tersebut.

4. Bandingkan nilai gaya gravitasi yang didapatkan pada percobaan pegas dan
bandul terhadap referensi, Jelaskan apabila terdapat perbedaan!
Gaya gravitasi yang di dapatkan adalah 9,70 m/s^2 pada percobaan pegas dengan
bandul. Sedankan gravitasi dari gerak bandul dengan massa 70 gram variasi
Panjang tali terdapat gravitasi 9,9070 m/s^2 sedangkan dengan massar 50 gram
adalah 10,558 m/s^2.

5. Apakah perhitungan bandul sederhana hanya menggunakan pendekatan dalam


koordinat kartesius sudah sesuai? Kemukakan pendapat Anda!
Untuk sejauh ini yang saya rasakan sudah sesuai jika uji coba praktikum
dilakukan menggunakan alat bantu seperti software-software. Berbeda lagi apabila
di lakukan secara manual.

V. KESIMPULAN
1. Konstanta pegas yang didapat adalah 16170,53277 g/s^2 atau 16,17053 kg/s^2.
2. Percepatan gravitasi antara matematis dan pegas 10,558 m/s^2 dan 9,70 m/s^2 .
3. factor-faktor yang memengaruhi periode Gerak Harmonik pada bandul dan pegas
antara lain
Panjang tali pada bandul dan percepatan gravitasi bandul yang di ayun.
4. konsep dari gerak harmonic sederhana bandul dan pegas adalah gerak bolak balik
secara teratur melalui titik kesetimbangan dengan banyak getaran benda dalam dalam
setiap detik secara konstan.

VI. REFERENSI

[1] M. Ishaq, "Fisika Dasar Edisi 2," Graha Ilmu, Yogyakarta, 2007.

[2] D. Syahrul, "PENGUKUR PERCEPATAN GRAVITASI MENGGUNAKAN GERAK HARMONIK,"


Universitas Komputer Indonesia, Bandung, 2013.

Anda mungkin juga menyukai