Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

BANDUL MATEMATIS DAN GETARAN PEGAS

NAMA KELOMPOK
1. Clara Agustine ( 12 )
2. Fella Gracia Caroline pati ( 16 )
3. Gabriela Anggraeni (18 )
4. Sang Ayu Nym. Trisna P (38 )
I. Judul
Bandul Matematis dan Hubungan antara Masa Beban dengan Periode Getaran
Pegas

II. Tujuan :
1. Menyelidiki pengaruh panjang tali terhadap periode ayunan bandul matematis.
2. Menyelidiki penurunan rumus periode ayunan bandul matematis.
3. Menyelidiki penurunan rumus periode getaran pegas.

III. Landasan Teori


Getaran adalah gerakan bolak balik berulang beraturan (gerak berkala/gerak
periodik). Fungsi dari getaran adalah sebagai penunjuk waktu, pencatat waktu, sinyal
masuk pada Hp dan alat pengeras suara. Selain memiliki fungsi getaran juga ada yang
merugikan yaitu diantaranya getaran pada mesin kendaraan bermotor dan getaran gempa
bumi.

Satu getaran adalah gerakan ayunan bandul sederhana dan pada pegas dari titik A
ke B ke C ke B dan ke A lagi (ABCBA).Periode adalah waktu yang dibutuhkan suatu
benda untuk bergetar 1 getaran (s). Frekuensi adalah banyaknya getaran suatu benda yang
terjadi setiap 1 detik (Hertz). Benda dikatakan melakukan getaran jika benda bergerak ke
titik dimana benda tersebut mulai bergerak dan kembali lagi ke titik tersebut
Gaya Pulih adalah gaya yang digunakan agar benda dapat kembali ke posisi
semula. Gaya pulih menyebabkan terjadinya suatu gerakan, arahnya ke titik
keseimbangan.
Pada bandul, saat bandul di A kecepatannya adalah 0 kemudian menuju ke B
terjadi percepatan sehingga kecepatan bertambah, saat di B kecepatannya maksimum dan
percepatan sama dengan 0, dari B menuju ke C kecepatannya berkurang hingga pada titik
C kecepatan sama dengan 0.
Getaran benda pada A gaya pulih dipercepat ke kanan, pada B kecepatannya
maksimum sehingga getaran dapat diteruskan hingga C yang akan mengamalami
kecepatan sama dengan 0. Semakin gerakan benda menjauhi B (titik keseimbangan)
maka gaya pulih suatu benda akan semakin besar.

Pada sistem getaran pegas, besaran yang mempengaruhi adalah:


1.       Massa Benda, jika massa benda semakin besar, maka frekuensi getaran (banyak
getaran tiap sekon) akan semakin kecil sehingga benda sulit bergetar.
2.       Konstanta pegas, jika konstanta pegas semakin besar, maka frekuensi getaran akan
semakin besar sehingga benda mudah bergetar.
 

Pada sistem getaran ayunan/bandul, besaran yang mempengaruhi adalah:


1.       Panjang tali, semakin pendek panjang talli maka frekuensi akan semakin besar
sehingga waktu yang dibutuhkan singkat.
2.       Percepatan gravitasi, jika percepatan gravitasi besar, maka frekuensi semakin besar
sehingga waktu yang dibutuhkan singkat.

IV. Alat dan Bahan


1. Beban
2. Benang
3. Busur
4. Pegas
5. Statif beserta klem
6. Stopwatch
7. Mistar bandul getaran pegas

V. Langkah kerja

 Percobaan Bandul Matematis:


1. Ikat beban dengan benang sepanjang (l) 0,2 m dan gantungkan pada statif.
2. Simpangkan beban dengan sudut (θ) sebesar ± 10º (sudut kecil ) kemudian lepaskan
beban sehingga terjadi ayunan. Hitunglah pula waktu dalam 10 getaran dengan
stopwatch, misal sebesar t.
t t
3. Tentukan periode ayunan denga rumus T = s T= s
n 10
4. Hitung pula nilai kuadrat periode ayunan (T2)
5. Ulangi langkah 1-4 dengan mengubah panjang tali (l) menjadi 0,4m; 0,6m; 0,8m; dan
1,0m.
6. Catat hasil pengamatan pada tabel.

Data dan hasil analisis


Tabel : data hasil pengukuran periode ayunan bandul matematis.
Kegiatan Panjang tali l (m) t (s) t T2
T= s
10
1 0,2 10 1 1
2 0,4 13 1,3 1,69
3 0,6 15 1,5 2,25
4 0,8 17 1,7 2,89
5 1,0 19 1,9 3,61
 Percobaan Getaran Pegas:
1. Gantungkan pegas pada statif dan pasang beban 20 gram pada ujung bawah pegas
2. Tarik beban ke bawah sejauh y = ±3 cm (simpangan kecil ) kemudian lepaskan beban
sehingga terjadi getaran. Hitunglah pula waktu dalam 10 getaran dengan stopwatch, misal
sebesar t.
t t
3. Tentukan periode ayunan dengan rumus T = s T= s
n 10
4. Hitung pula nilai kuadrat periode ayunan (T2)
5. Ulangi langkah 1-4 dengan mengubah panjang masa beban m menjadi 50 gram, 70 gram,
100 gra dan 120 gram.
6. Catat hasil dalam tabel.

Kegiatan Massa beban m (g) t (s) t T2


T= s
10
1 20 3 0,3 0,09
2 50 5 0,5 0,25
3 70 5 0,5 0,25
4 100 5 0,5 0,25
5 120 6 0,6 0,36

Anda mungkin juga menyukai