Gelombang
Elastik
Iktri Madrinovella,
M.Si
11204
Persamaan Gelombang
Persamaan gelombang 1-D:
𝜕 2 𝑢(𝑥, 𝑡) 1 𝜕 2 𝑢(𝑥, 𝑡)
2
= 2
𝜕𝑥 𝑣 𝜕𝑡 2
Teori Gelombang Elastik
Gelombang seismik mengarahkan pada kecepatan batuan dan physical
properties, untuk mengetahui struktur geologi dan litologi, perangkap
hidrokarbon dan mekanisme pergerakan lempeng.
Teori Gelombang Elastik
Elastisitas adalah kemampuan suatu benda atau materi untuk kembali ke
bentuk semula, setelah ditekan atau diregangkan.
Hukum Hooke merupakan prinsip fisika yang menyatakan bahwa gaya (F) pada
pegas saat diregangkan (extend) atau ditekan (compress) pada jarak tertentu (x)
akan linier terhadap jarak tersebut.
F = gaya pegas
k = konstanta pegas
x = jarak
Teori Gelombang Elastik
Tegangan (Stress)
Regangan (Strain)
Modulus Elastisitas
Persamaan Gelombang Elastik
Stress Strain
Cause Effect
Stress & Strain
Fn F F Normal stress
(tension)
A Ft A Fn
n =
A
Lo
F
l F Normal stress Stress
(compression) A
A n =
Fn L
A L
A
Strain
Lo
Shear stress
F F
A Ft
t =
A
Stress & Strain
Fn F F Normal stress Normal stress : gaya yang
diberikan tegak lurus
A Ft A Fn terhadap permukaan yang
n = diberikan gaya.
A
𝑆𝑡𝑟𝑒𝑠𝑠
Modulus of elasticity =
𝑆𝑡𝑟𝑎𝑖𝑛
Modulus Young
Modulus Shear
Modulus Bulk
Poisson’s Ratio
Stress & Strain
Modulus Young adalah properti mekanik yang mengukur kekakuan (stiffness)
suatu material padat. Modulus Young mendefinisikan hubungan antara stress
dan strain suatu material pada elastisitas linier suatu deformasi uniaxial. Atau,
ketidakmampuan material untuk ditarik (extend) atau ditekan (compress)
Fn
L 𝑁𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 𝑠𝑡𝑟𝑒𝑠𝑠
𝐸=
𝑁𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 𝑠𝑡𝑟𝑎𝑖𝑛
L
𝐹𝑛 /𝐴
𝐸=
Δ𝐿/𝐿
Stress & Strain
Modulus Shear atau rigidity, adalah ketidakmampuan suatu material untuk
dibengkokkan (bend) atau digeser (shear), sebagai rasio dari shear stress
terhadap shear strain.
Ft
x
𝑆ℎ𝑒𝑎𝑟 𝑠𝑡𝑟𝑒𝑠𝑠
𝜇=
θ
L
𝑆ℎ𝑒𝑎𝑟 𝑠𝑡𝑟𝑎𝑖𝑛
𝐹𝑡 /𝐴 𝐹𝑡 /𝐴
𝜇= =
Δ𝑥/𝐿 tan 𝜃
Stress & Strain
Modulus Bulk atau incompressibility, adalah ketidakmampuan suatu material
untuk dimampatkan (compress), sebagai ukuran resistensi suatu substansi,
atau rasio dari perubahan tekanan dalam kompresi volume.
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑠𝑡𝑟𝑒𝑠𝑠
𝜅=
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑠𝑡𝑟𝑎𝑖𝑛
V
Δσ
P 𝜅=
Δ𝑉/𝑉
Stress & Strain
Poisson’s Ratio adalah fenomena dimana suatu material cenderung
memanjang (expand) pada arah yang tegak lurus dengan arah kompresi,
sebagai rasio dari strain kontraksi (tranversal strain) terhadap strain ekstensi
(longitudinal strain).
Fn 𝑇𝑟𝑎𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑎𝑙 𝑆𝑡𝑟𝑎𝑖𝑛
L
𝜐=
𝐿𝑜𝑛𝑔𝑖𝑡𝑢𝑑𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑆𝑡𝑟𝑎𝑖𝑛
L Δ𝑥/𝑥
𝜐=
Δ𝐿/𝐿
x x
Poisson’s Ratio proporsional terhadap Vp/Vs untuk
mendefinisikan kandungan fluida suatu material.
Stress & Strain
Link04
Stress & Strain
(Young)
Stress & Strain
(Young)
Stress & Strain
Tensor : obyek matematika analog yang lebih umum dibandingkan vektor,
direpresentasikan oleh suatu array komponen yang merupakan fungsi
koordinat dalam ruang.
𝜕𝜎12
1 𝜎12 𝜎12 + 𝑑𝑥1
𝜕𝑥1
σ11 σ12 σ13
𝜎𝑗𝑖 =
σ= σ21 σ22 σ23 𝜕𝜎22
σ31 σ32 σ33 Stress yang terjadi pada permukaan j ke 2 𝜎22 𝜎22 + 𝑑𝑥2
𝜕𝑥2
arah i.
3 𝜕𝜎32
𝜎32 𝜎32 + 𝑑𝑥3
𝜕𝑥3
Teori Gelombang Elastik
𝐹 = 𝑚𝑎 𝐹 = 𝜌𝑉𝑎
𝑚
𝜌= 𝜕2𝑢
𝑉 𝑎= 2
𝑚 = 𝜌𝑉 𝜕𝑡
𝜕 2 𝑢2
Gaya pada arah x2 : 𝜌 2
𝑑𝑥1 𝑑𝑥2 𝑑𝑥3
𝜕𝑡
Contoh σxx :
xx = C11 xx + C12 yy + C13 zz + C14 xy + C15 yz + C16 zx
Fn Ft
x Δ𝑙
L 𝜀𝑛 =
𝑙
θ
L
Δ𝑥
L 𝜀𝑡 = tan 𝜃 =
𝑙
Referensi
• Stein, S. & Wysession, M. 2002. An Introduction to Seimology, Eathquakes and
Earth Structure. Blackwell Publishing.
• Young, G. Presentation of Chapter 6 : Earthquakes, Section 1 : Forces in Earth’s
Crust.
• Materi kuliah Fisika Dasar I Universitas Pertamina tentang Elastisitas.
• Link01 : https://basicmechanicalengineering.com/stress-strain-curve-for-mild-
steel-with-stress-strain-relationship/
• Link02 : https://www.nde-
ed.org/EducationResources/CommunityCollege/Materials/Mechanical/Tensile.
htm
• Link03 : http://www.columbia.edu/~vjd1/stress-strain_basic.htm
• Link04 :
http://mavdisk.mnsu.edu/larsop2/geog101/ConstructionalLandforms/LarsonFa
ulting.html