Contoh getaran adalah Gerakan bandul ayun, getaran pita suara saat berbicara, getaran senar gitar
yang dipetik, getaran tubuh saat menggigil
Dapat mengalami polarisasi (Pembatasan atau penyerapan arah getaran vector menjadi satu
arah dan hanya terjadi pada gelombang transversal)
GELOMBANG TRANSVERSAL
GELOMBANG LONGITUDINAL
Gelombang Stasioner adalah gelombang yang amplitudonya tidak tetap pada titik yang dilewatinya.
Gelombang ini terbentuk dari interferensi gelombang.
3. GERAK HARMONIK SEDERHANA
Gerakan bolak-balik disekitar titik setimbang dan persamaan geraknya berupa fungsi harmonik
X (t) = A sin( ωt +θ 0 ¿
X (t) = A cos( ωt +θ 0 ¿
1 2 1 2 2 2
EK = m v = m ω A sin ωt
2 2
1 2 1 2 2 2
EP = k x = m ω A cos ωt
2 2
1 2 2
EM = EP +EK= mω A
2
GERAK HARMONIK SEDERHANA PADA PENDULUM
∑ τ=Iα
GELOMBANG MEKANIK
λ
Cepat rambat gelombang (v) = = λf
T
dy
Kecepatan gerak partikel u = = - ω A cos (kx −ωt +θ0 )
dt
du 2
Percepatan gerak partikel a = = - ω 2 A sin ( kx −ωt +θ0 ) =−ω y
dt
GELOMBANG PADA TALI
ω
Cepat rambat gelombang (v) =λ f =
k
Hukum Melde v =
√ F
μ
Persamaan Gelombang (Wave Equation)
2 2
∂ y 1 ∂ y
2
= 2 2
∂ x v ∂t
Superposisi Gelombang
Gelombang Stasioner adalah gelombang yang amplitudonya tidak tetap pada titik yang dilewatinya.
Gelombang ini terbentuk dari interferensi gelombang.
Gelombang Bunyi
Pelenturan (Difraksi)
Bunyi dapat merambat melalui celah-celah sempit
Interferensi(Perpaduan)
INFRASONIK
- Frekuensi < 20 Hz
AUDIOSONIK
- Frekuensi 20 – 20.000 Hz
ULTRASONIK
- Frekuensi >20.000 Hz
-Tidak Bisa didengar manusia, bisa didengar hewan tertentu (Anjing dan kelelawar
v=
√ E
ρ
Medium Zat Cair
v=
√ B
ρ
Medium Zat Gas
v= γ
√ RT
Mr
Cepat Rambat Bunyi di Udara
v=v 0
√ T
273
Cepat Rambat Bunyi pada Dawai
v=
√ √ √
F = F .l =
μ m
F
ρA
Frekuensi Sumber Bunyi
DAWAI
Nada harmonic pertama adalah nada dasar (n=0), nada kedua adalah nada atas pertama (n=1)
Merupakan variasi kuat –lemahnya bunyi secara periodic karena superposisi dua gelombang bunyi
dengan frekuensi sedikit berbeda.
RESONANSI BUNYI
Peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh benda lain dengan frekuensi yang sama
atau frekuensi yang satu merupakan kelipatan bilangan bulat dari frekuensi yang lain