Anda di halaman 1dari 14

Gelombang

Nama : Ni Komang Dewi Indrayani


No : 22
Kelas : XI Mipa6
GELOMBANG
Gelombang adalah getaran yang merambatkan
energi dari satu tempat ketempat yang lain, baik melalui
medium ataupun tidak Gelombang merupakan salah satu
cara perpindahan energi.
JENIS GELOMBANG

Berdasarkan Amplitudonya:
Gelombang Berjalan
Gelombang Stasioner
Berdasarkan Amplitudonya

Gelombang

 Gelombang  Gelombang
Berjalan Stasioner

Gelombang berjalan adalah gelombang yang merambat dengan


amplitudo tetap

Gelombang stasioner adalah gelombang yang merambat dengan


amplitudo berubah. Gelombang Stasioner merupakan paduan antara
gelombang datang dengan gelombang pantul (yp=yp1+yp2)
Gambar Gelombang Berjalan

x
v
P
S
Gelombang Berjalan
Formulasi Gelombang Berjalan

Persamaan simpangan getaran harmonik sederhana


y = A sin ωt atau y = A sin 2π φ

φ= t
T
Fase gelombang φ p= t - x
T λ
Secara umum, persamaan getaran

y = ± A sin 2π( ±t x)
T λ
= ± A sin (ωt ± kx )
= ± A sin 2 π f ( t ± x)
v
Keterangan

A = Amplitudo getaran dititik asal (m)


t = lama titik asal telah bergerak (s)
T = periode getaran (s)
V = cepat rambat gelombang (m/s)
ω = 2π/T, kecepatan sudut (rad/s)
k = 2π/λ, bilangan gelombang ( /m )
f = frekuensi getaran (Hz)
y = simpangan getaran di titik yang berjarak x dari titik asal
getaran (m)
x = jarak titik pada tali asal getaran (m)
Gambar Gelombang Stasioner
L

S P
o
R
L+x x
Persamaan Gelombang Stasioner pada
Ujung Tetap
y₂ = -A sin ( - kx – ωt )  y₂ = A sin ( kx +
ωt )

Resultan dari y₁ dan y₂


y p= 2A sin kx cos (ωt-kl)
Ap = 2A sin kx
Letak simpul dan perut pada Ujung Tetap

Letak simpul xn+1 = 2n x ; λn = 0, 1, 2, . . .


4
Letak perut xn+1 = ( 2n + 1 ) ;λn = 0, 1, 2, . . .
4
Persamaan Gelombang Stasioner
pada Ujung Bebas
y₁ = A sin (ωt - kx ),
y₂ = A sin (ωt + kx )

superposisi gelombang stasioner,


yp = y₁ + y₂
yp = 2A cos kx sin ωt
= 2A cos kx sin (ωt-kl)

ap = 2A cos kx
Letak simpul dan perut
pada Ujung Bebas

Letak simpul xn+1 = ( 2n + 1 ) ; λn = 0, 1, 2, . . .


4
Letak perut xn+1 = 2n x ;λn = 0, 1, 2, . . .
4
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai