Anda di halaman 1dari 15

Gelombang Mekanik

Kelompok 2: - Afrilia Zahra


- Aqsyal Sayyidina Almi
- Dinnita Fissilmi Kaffah
- Lely Isya’ Rahmatiar
- Muhammad Shabran Syakur
- Syifa Fauziah
Jenis-Jenis Gelombang
• Bedasarkan Medium Perambatannya
- Gelombang Mekanik
Yaitu gelombang yang memerlukan medium dalam perambatannya
Contoh : gelombang bunyi, gelombang tali, dan tali gelombang permukaan air
- Gelombang Elektromagnetik
Yaitu gelombang yang tidak memerlukan medium dalam perambatannya
Contoh : gelombang cahaya, gelombang tv, gelombang radio, gelombang radar,
dan gelombang sinar-X.
Jenis-Jenis Gelombang

• Berdasarkan Arah Perambatannya


- Gelombang Transversal
Yaitu gelombang yang arah perambatannya tegak lurus dengan arah
getarnya
Contoh : gelombang tali, gelombang air, dan gelombang elektromagnetik
- Gelombang Longitudinal
Yaitu gelombang yang arah perambatannya sejajar atau berimpit dengan arah getarnya
Contoh : gelombang bunyi, gelombang pada slinki, gelombang pada gas dalam ruang
tertutup
Besaran-Besaran Gelombang

Hubungan antara Amp, v, dan T


Pengertian
Gelombang adalah perambatan getaran atau gangguan
melalui medium dari satu tempat ke tempat gangguan.
Persamaan Simpangan Gelombang Berjalan
Dengan, Y = +A sin (ωt + kx)
Y =simpangan (m)
A =amplutido gelombang, dengan ketentuan:
- bernilai positif, sumber gelombang bergerak ke atas pada saat pertama kali bergerak
- bernilai negatif, sumber gelombang bergerak ke bawah pada saat pertama kali
bergerak
ω = 2πf= 2 π/T = kecepatan sudut (rad/s)
K = 2 π/λ = bilangan gelombang (m)
X = jarak titik p dari titik a (m)
T = selang waktu gelombang merambat dari a ke p
F = frekuensi (Hz) Tanda fase gelombang ωt + kx adalah:
- Bernilai +, jika gelombang merambat ke kiri
- Bernilai -, jia gelombang merambat ke arah kanan
Persamaan Kecepatan dan Percepatan
Gelombang Berjalan

v = ω A cos (ω t − kx)

Vp= Kecepatan gelombang berjalan (m/s)

a = − ω2 A sin (ω t − kx) = − ω2 Y

Ap= Percepatan gelombang berjalan (m/s²)


Sudut Fase, Fase, dan Beda Fase
• Di mana θ disebut sudut fase sehingga :

𝑡 𝑥
• Fase, φ = ( + )
𝑇 λ

𝑥0 −𝑥𝑝
• Beda fase, ΔΦ = Φp – Φo =
λ
Gelombang stasioner terjadi jika dua gelombang yang koheren dengan
arah rambat yang saling berlawanan bertemu pada satu titik
Y1 = A sin (ω t – kx)
Y2 = -A sin (ω t + kx)
Y1 = A sin (ω t – kx)

Y2 = -A sin (ω t + kx)
Terjadi jika 2A sin kx = 0 atau kx = n π, Terjadi jika 2A sin kx = 1 atau kx = n(1/2
sehingga secara umum letak simpul-simpul λ), sehingga secara umum letak perut-perut
dinyatakan dengan persamaan dinyatakan dengan persamaan
TITIK SIMPUL TITIK PERUT
Terjadi jika 2A cos kx = 0 atau kx = n(1/2 Terjadi jika 2A cos kx = 1 atau kx = n π ,
λ), sehingga secara umum letak simpul-simpul sehingga secara umum letak perut-perut
dinyatakan dengan persamaan dinyatakan dengan persamaan

Anda mungkin juga menyukai