Fokus
Iktri Madrinovella, M.Si
11204
Mekanisme Fokus
Tujuan dari mekanisme fokus adalah menunjukkan arah atau orientasi stress di
bumi.
Model sederhana memprediksi terjadinya patahan pada bidang dengan
kemiringan 45o dari stress kompresif maksimum/minimum.
Arah stress adalah setengah antara kedua bidang nodal.
Stress kompresif maksimum (P) dan stress kompresif minimum (T) dapat
ditemukan dengan membagi dua kuadran dilatasi dan kompresi.
P (Pressure)
T (Tension)
Mekanisme Fokus
Ilustrasi untuk menemukan titik P dan T untuk sesar naik utuh (pure thrust
fault). FP1 dan FP2 merupakan bidang sesar.
P1 dan P2 adalah kutub yang sesuai dengan FP1 dan FP2.
Dip dari T adalah 90o dan Azimuth 0o (pada gambar)
Dip dari P adalah 0o dan Azimuth 90o (pada gambar)
Mekanisme Fokus
Mekanisme fokus dan seismogram untuk 3 gempa berbeda:
Mekanisme Fokus
𝑡Ԧ = 𝑛ො + 𝑑መ
x, y, z : koordinat geografis
r : jarak (radius) stasiun ke pusat bumi
t (θ) : sudut antara sumbu-z dengan stasiun
p (ϕ) : sudut antara sumbu-x dengan
stasiun
Sokos & Zahradnik, 2006
Mekanisme Fokus
Global Positioning System (GPS) digunakan untuk mengukur deformasi tanah
perlahan (slow ground deformation), berdasarkan perbedaan posisi setelah
terjadinya gempabumi (coseismic deformation).