Disusun oleh:
X MIPA 3 (18)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kasih, berkat, serta
dengan kemampuan dan pengetahuan yang saya miliki. Saya juga berterima kasih
kepada Tuhan, orang tua, serta guru, khususnya Bapak Achmad Yoesoef MA,
M.Pd selaku guru mata pelajaran Fisika yang telah memberikan tugas ini.
lainnya. Serta dapat berguna bagi siapapun yang membacanya. Saya sadar bahwa
laporan ini jauh dari kata sempurna karena pengalaman dan keterampilan yang
saya miliki masih kurang. Oleh karena itu, saran dan kritikan yang bersifat
Penulis
2
DAFTAR ISI
ISI ........................................................................................................................... 4
I. TUJUAN ..................................................................................................... 4
V. PERTANYAAN ...................................................................................... 9
LAMPIRAN ......................................................................................................... 14
3
ISI
I. TUJUAN
bandul sederhana.
kurang dari 10 derajat (𝜃 < 10°). Hal ini dilakukan supaya gerakan
datar. Oleh karena ini, salah satu ciri gerak ayunan bandul adalah
4
Gambar II.1
tegangan tali (T), yaitu mg sin 𝜃 merupakan gaya pemulih, yaitu gaya
5
FP = - mg sin 𝜃
Keterangan:
Gambar II.2
6
Bandul dikatakan melakukan satu getaran apabila beban
a. Periode (T)
Keterangan:
T = Periode (s)
f = Frekuensi (Hz)
n = Jumlah getaran
t = Waktu (s)
b. Frekuensi (f)
Keterangan:
f = Frekuensi (Hz)
T = Periode (s)
n = Jumlah getaran
t = Waktu (s)
7
Rumus menentukan gaya pemulih pada ayunan sederhana
sehingga:
𝑦
𝑚𝑎 = −𝑚𝑔
𝐿
𝑦
𝑎 = −𝑔
𝐿
𝑦
−𝜔2 𝑦 = −𝑔
𝐿
𝑔
𝜔= √
𝐿
𝑔
2𝜋𝑓 = √
𝐿
1 1
Karena 𝑇 = dan 𝑓 = maka dapat dirumuskan:
𝑓 𝑇
𝐿
𝑇 = 2𝜋√
𝑔
1 𝑔
𝑓= √
2𝜋 𝐿
Keterangan:
f = Frekuensi (Hz)
T = Periode (s)
8
III. ALAT DAN BAHAN
1. Tiang
2. Bandul
3. Benang
4. Busur
5. Meteran
6. Gunting
7. Smartphone
10 ayunan lengkap.
V. PERTANYAAN
9
VI. PEMBAHASAN DAN HASIL
Tabel:
Grafik:
Grafik T2 terhadap L
5
4
4
3,204
3 2,411
T2 (S2)
2 1,623
0,812
1
0
0,2 0,4 0,6 0,8 1
L (m)
10
Jawab:
1. Percobaan 1 (L = 0,20 m)
T = 0,901 s
T2 = 0,812 s2
4𝜋 2
𝑔= 𝐿
𝑇2
4(3,14)2
𝑔= 0,20
0,812
𝑔 = 9,723 𝑚/𝑠 2
2. Percobaan 2 (L = 0,40 m)
T = 1,274 s
T2 = 1,623 s2
4𝜋 2
𝑔= 𝐿
𝑇2
4(3,14)2
𝑔= 0,40
1,623
𝑔 = 9,729 𝑚/𝑠 2
3. Percobaan 3 (L = 0,60 m)
T = 1,553 s
T2 = 2,411 s2
4𝜋 2
𝑔= 2 𝐿
𝑇
4(3,14)2
𝑔= 0,60
2,411
𝑔 = 9,824 𝑚/𝑠 2
11
4. Percobaan 4 (L = 0,80 m)
T = 1,790 s
T2 = 3,204 s2
4𝜋 2
𝑔= 2 𝐿
𝑇
4(3,14)2
𝑔= 0,80
3,204
𝑔 = 9,857 𝑚/𝑠 2
5. Percobaan 5 (L = 1,0 m)
T = 2,000 s
T2 = 4,000 s2
4𝜋 2
𝑔= 𝐿
𝑇2
4(3,14)2
𝑔= 1,0
4,000
𝑔 = 9,869 𝑚/𝑠 2
12
VII. KESIMPULAN
gerak bandul.
yang berlaku.
13
LAMPIRAN
14
DAFTAR PUSTAKA
menentukan-gaya-gravitasi-dengan-bandul-sederhana
http://www.fisikasekolah.com/2016/12/sistem-ayunan-bandul-
sederhana.html
15