Anda di halaman 1dari 28

BAB V

BANDUL SEDERHANA DAN RESONANSI BANDUL SEDERHANA

5.1 Tujuan
1. Dapat menentukan periode bandul T.
2. Menjelaskan karakter fisis bandul sederhana berdasarkan hubungan periode bandul T dan
Panjang bandul dan hubungannya dengan massa bandul.
3. Menentukan frekuensi resonansi bandul sederhana.
4. Menentukan waktu dalam 20 ayunan.

5.2 Teori Dasar

Bandul sederhana merupakan suatu benda kecil, biasanya pada seutas tali yang massanya
dapat diabaikan dibandingkan dengan massa bola dan panjang bandul lebih besar dibandingkan
jari-jari bola, ujung tali digantung pada suatu gantungan tetap.

Panjang bandul adalah jarak dari titik gantung tetap ke titik pusat massa bola pejal. Untuk
bola pejal, titik pusat massa bola ada di titik tengah bola. Bandul adalah benda yang terikat pada
sebuah tali dan dapat berayun secara beban dan periodic yang menjadi dasar kerja dari sebuah
jam dinding yang mempunyai ayunan. Dalam bidang fisika bahwa periode atau lamanya gerak
osilasi satu ayunan(T) di pengaruhi oleh panjang tali dan percepatan gravitasi.

Bandul sederhana adalah getaran harmonic sederhana, dimana resultan gaya yang bekerja
pada titik sembarang selalu mengarah ke titik kesetimbangan tersebut dan fenomena ini
dinamakan resonansi. Suatu benda dapat dikatakan resonan dengan impuls yang bekerja
padanya.

Ayunan adalah bandul yang hanya mempunyai satu frekuensi alam yang bergantung pada
Panjang talinya dan tidak bergantung pada massa bandul atau massa talinya. Jika pada ayunan
atau bandul sederhana terjadi gerakan secara berkala atau periodik, yaitu dilakukannya dorongan
yang frekuensinya sama dengan frekuensi ayunan, maka geraknya dapat di buat besar sekali.
Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik benda melalui suatu titik keseimbangan
tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap detik selalu konstan. Contoh sistem yang
melakukan getaran harmoni yaitu, dawai pada alat musik, arus listrik AC dan denyut jantung.

Getaran harmonik pada bandul, ketika beban digantungkan pada ayunan dan tidak diberikan
gaya, maka benda akan diam di titik keseimbangan B. Jika beban ditarik ke titik A dan di
lepaskan, maka beban akan bergerak ke B,C, lalu kembali lagi ke A dan dilepaskan, maka akan
terjadi berulang secara periodik atau beban pada ayunan melakukan gerak harmonic sederhana.

Gambar 4.1 bandul sederhana

Istilah-istilah pada Gerak dan Getaran Harmonis adalah :

1. Perioda(T)

Benda yang bergerak harmoni sederhana pada ayunan memiliki periode(T) adalah waktu
yang diperlukan benda untuk melakukan satu getaran. Benda dikatakan melakukan satu getaran
jika benda bergerak dari titik dimana benda tersebut mulai bergerak dan kembali lagi ke titik
tersebut.
Perioda berdasarkan panjang bandul

l
T =2 π
√ g

Keterangan :

T = Perioda(s)

l = Panjang Bandul(m)

g = Percepatan gravitasi(m/s²)

Perioda


T ˳=
n

Keterangan :

T = Perioda(s)

t = Waktu(s)

n = Jumlah ayunan bandul


2. Frekuensi

Banyaknya getaran yang dilakukan oleh benda selama satu detik, atau ukuran
jumlah putaran ulang per peristiwa dalam satuan detik dengan satuan Hertz(Hz).
Secara matematis, frekuensi dapat dicari dengan menggunakan rumus :

n
F=
t

Keterangan :

f = Frekuensi(Hz)

n = Jumlah ayunan

t = waktu(s)

 Hubungan Perioda(T) dan Frekuensi(f)

1
T ˳=

1
f=
T

 Hubungan antara frekuensi dengan periode

n
f=
t
t
T=
n

Bila kedua persamaan ini di gabungkan maka akan diperoleh persamaan baru yaitu

1 1
f= T=
T f
atau

Keterangan :

f = frekuensi(Hz)

T = periode(s)

t = waktu yang diperlukan(s)

n = jumlah getaran atau ayunan

Hubungan diatas mempunyai arti bahwa antara frekuensi dan periode hubungannya
berbanding terbalik yaitu bila frekuensi besar maka periodenya akan kecil, begitu juga
sebaliknya bila periodenya besar maka frekuensinya akan kecil.

3. Amplitudo

Perpindahan maksimum dari titik kesetimbangan satuan amplitudo adalah


meter(m).
Gambar 4.2 Gelombang

Amplitudo dibagi menjadi tiga jenis :

 Memiliki pengukuran skalar yang non negatif dari besar osilasi


gelombang,
 Memiliki jarak terjauh dari titik kesetimbangan,
 Memiliki simpangan yang paling besar dan terjauh dari titik
keseimbangan dalam gelombang dan getaran.

4. Simpangan
Jarak massa dari titik setimbang pada setiap saat.

5. Siklus
Satu siklus mengacu pada gerak bolak-balik yang lengkap dari satu titik awal,
kemudian kembali ke titik yang sama.
Resonansi adalah suatu kondisi (keadaan) osilasi atau getaran suatu system ketika
menanggapi gaya penggerak bolak-balik yang mempengaruhinya dengan amplitudo
maksimum. Contohnya, sebuah bandul itu menghasilkan amplitudo osilasi maksimum
pada waktu merespon terhadap suatu gaya berubah bolak-balik dengan frekuensi
tertentu. Percobaan ini akan menentukan frekuensi gaya bolak-balik (gaya berosilasi)
yang menyebabkan bandul berosilasi dengan amplitudo maksimum.

5.3 Metodologi Praktikum

5.3.1 Skema Proses

Bandul Sederhana

Beri simpangan 3 cm pada bandul dari titik


keseimbangan

Lepaskan bandul

Baca dan catat waktu T yang tertera pada jam henti

Hitunglah perioda T dengan rumus T = 1/20t

Catat nilai yang didapat

Ulangi langkah di atas dengan menggunakan panjang


bandul yang berbeda
Buat grafik hubungan antara T2 dan l

Berikan penilaian anda dari hasil grafik tersebut

Salin data untuk bandul dengan bola 35 g dan panjang


60 cm ke lembar kerja

Ulangi langkah pertama sampai keempat

Ganti bola 35 g dengan bola 70 g sebagai pendulum.

Catat hasil percobaan

Resonansi Bandul Sederhana

Beri simpangan 3 cm pada bandul dari titik


keseimbangan
Lepaskan bandul

Baca dan catat waktu T yang tertera pada jam henti

Hitunglah perioda T dengan rumus T0 = 1/20t dan F0 =


1/T0

Lepaskan bandul dari titik tumpunya

Pegang ujung tali bandul pada panjang 50 cm tadi


dengan jari tangan (panjang bandul tetap)

Ayunkan tangan perlahan – lahan ke kiri dank e kanan


dengan simpangan 2 – 5 cm

Naikkan frekuensi dengan simpangan yang tetap

Tentukan frekuensi dan periode bandul dengan cara


yang sama pada langkah keempat
Namakan frekuensi dan periode tersebut Ff dan Tf

Catat hasil yang didapat

Ulangi langkah di atas untuk panjang bandul 25 cm

Catat hasil
5.3.2 Penjelasan Skema Prosesyang didapat pada lembar kerja

1. Bandul Sederhana
1. Pertama disiapkan semua alat dan bahan.
2. Ditalikan bandul ke statif.
3. Diberi simpangan pada bandul, kira-kira 3cm dan titik keseimbangan.
4. Dilepaskan bandul ketika kadaan sudah siap, dijalankan stop watch pada saat
bola pejal melewati titik nol kearah tertentu.
5. Dibaca waktu T yang tertera pada stop watch.
6. Periode T dihitung.
7. Diulangi langkah 1-6 dengan menggunakan panjang tali (bandul) yang berbeda.
8. Dicatat hasil dari percobaan tersebut.
9. Lalu setelah itu, diganti bola bandul 35 gr dengan bola bandul 70 gr.
10. Diulangi langkah 1-6
11. Dicatat hasil percobaannya di lk
2. Resonansi Bandul Sederhana
1. Disiapkan alat dan bahan.
2. Tali bandul dipegang dengan tangan.
3. Diberi simpangan pada bandul kira-kira 3cm dari titik keseimbangan.
4. Dilepaskan bandul, ketika keadaan sudah siap, lalu jalankan stop watch pada saat
bola pegas melewati titik nol.
5. Dibaca waktu T yang tertera pada stop watch.
6. Ditentukan periode To dan frekuensi Fo.
7. Dilepaskan bandul dari titik tumpuan, dipegang ujung tali bandul pada panjang
50cm tali dengan jari tangan.
8. Diayunkan tangan perlahan-lahan ke kiri dan ke kanan dengan simpangan 3cm.
9. Dinaikan frekuensi dengan simpangan yang tetap sampai ditentukan frekuensi
maksimum.
10. Ditentukan frekuensi dan periode bandul dengan cara yang sama pada langkah ke
6.
11. Diulangi langkah percobaan 1-10 untuk mencari hasil percobaan dengan panjang
bandul 25cm.
12. Dicatat semua hasil percobaan di lembar kerja.

5.4 Alat dan Bahan

5.4.1 Alat

1. Dasar statif (1 buah)

2. Kaki Statif (1 buah)

3. Batang Statif (1 buah)

4. Bosshead Universal (1 buah)

5. Stopwatch (1 buah)

6. Pasak Penumpu (1 buah)

7. Penggaris (1 buah)

5.4.2 Bahan

1. Bola Bandul 35gr (1 buah)


2. Bola Bandul 70gr (1 buah)

3. Tali Nilon (1 buah)

5.5 Pengumpulan Dan Pengolahan Data

5.5.1 Pengumpulan Data

Hasil Pengamatan Bandul Sederhana

Y (simpangan) = 3cm

Banyaknya Ayunan(n) = 20 Ayunan

Tabel 5.1 Hubungan Antara Perioda(T) dan Panjang Bandul(l), m dibuat tetap

Massa Bola
35gram
Bandul
Panjang
0,20 0,40 0,60
Bandul(m)
Waktu untuk 20
18,86s 25,37s 30,82s
ayunan t (s)
Perioda T(s) 0,943s 1,268s 1,541s
T² (s²) 0,889s² 1,609s² 2,374s²

Tabel 5.2 Hubungan Antara Perioda(T) dan Panjang Bandul(l), m dibuat tetap

Panjang Bandul(m) 0,60


Massa Bola Bandul 35gram 70gram
Waktu untuk 20 ayunan t
30,69s 30,97s
(s)
Perioda T(s) 1,534s 1,548s
T² (s²) 2,354s² 2,397s²

Tabel 5.3 Hasil Pengamatan Resonansi Bandul Sederhana

Panjang
Perioda T˳(s) Perioda Tᵣ(s) f˳(Hz) fᵣ(Hz)
Bandul(cm)
35gr = 1,39 35gr = 1,38 35gr = 27,81Hz 35gr = 27,70Hz
50
70gr = 1,43 70gr = 1,41 70gr = 28,65Hz 70gr = 28,32Hz
35gr = 0,99 35gr = 0,94 35gr = 19,98Hz 35gr = 18,93Hz
25
70gr = 1,01 70gr = 0,97 70gr = 20,24Hz 70gr = 19,51Hz

5.5.2 Pengolahan Data

Perioda Tabel 5.1

t ₁ 18,86
T ₁f= = =0,943 s
n 20

T 21=( 0,943 )2=0,889 s ²

T l
1=¿ 2 π
√ g
¿

0,20
¿ 2 ( 3,14 )
√ 9,81

¿ 6,28 √ 0,02

157 1
¿
25
×
50 √
157 1
¿ ×
25 5 √ 2

157
¿
125 √ 2

157 √ 2
¿
250

¿ 0,889 s

t ₁ 25,37
T 2f= = =1,268 s
n 20

T 22=( 1,268 )2=1,609 s ²

T l
2=¿2 π
√ g
¿

0,40
¿ 2 ( 3,14 )
√ 9,81

¿ 6,28 √ 0,04

157 1
¿
25
×

25

157 1
¿ ×
25 5

157
¿
125

¿ 1,256 s

t 3 30,82
T 3f= = =1,541 s
n 20
T 23=( 1,541 )2=2,374 s ²

T l
3=¿2 π
√ g
¿

0,60
¿ 2 ( 3,14 )
√ 9,81

¿ 6,28 √ 0,06

157 3
¿
25
×

50

157 3
¿ ×
25 5 √ 2

157 √ 3
¿
125 √ 2

157 √6
¿
250

¿ 1,538 s
o Grafik Tabel 5.1

2500 2,374

2000

1,609

1500
T²(s²)

1000

500

0
0

l(m)

Perioda Tabel 5.2

Massa Bandul 35gram

t ₁ 30,69
T ₁f= = =1,534 s
n 20

T 21=( 1,534 )2=2,354 s ²

T l
1=¿ 2 π
√ g
¿

0,60
¿ 2 ( 3,14 )
√ 9,81

¿ 6,28 √ 0,06
157 3
¿
25
×

50

157 √ 3
¿ ×
25 5 √ 2

157 √ 3
¿
125 √ 2

157 √6
¿
250

¿ 1,538 s

Massa Bandul 70gram

t 2 30,97
T 2f= = =1,548 s
n 20

T 21=( 1,548 )2=2,397 s ²

T l
1=¿ 2 π
√ g
¿

0,60
¿ 2 ( 3,14 )
√ 9,81

¿ 6,28 √ 0,06

157 3
¿
25
×

50

157 √ 3
¿ ×
25 5 √ 2

157 √ 3
¿
125 √ 2
157 √6
¿
250

¿ 1,538 s

Perioda Tabel 5.3

Massa bandul 35gram


n = 20
l = 50

t ₀ 27,80
T ₀= = =1,39 s
n 20

tᵣ 27,67
Tᵣ= = =1,38 s
n 20

l
T ₀=2 π
√ g

0,50
¿ 2 ( 3,14 )
√ 9,81

¿ 6,28 √ 0,05

157 1
¿
25
×
20 √
157 1
¿ ×
25 2 √ 5

157
¿
50 √ 5

157 √ 5
¿
250

¿ 1,40 s
T l
r=¿2 π
√ g
¿

0,50
¿ 2 ( 3,14 )
√ 9,81

¿ 6,28 √ 0,05

157 1
¿
25
×
20 √
157 1
¿ ×
25 2 √ 5

157
¿
50 √ 5

157 √ 5
¿
250

¿ 1,40 s

Massa bandul 70gram


n = 20
l = 50

t ₀ 28,65
T ₀= = =1,43 s
n 20
tᵣ 28,31
Tᵣ= = =1,41 s
n 20

l
T ₀=2 π
√ g

0,50
¿ 2 ( 3,14 )
√ 9,81

¿ 6,28 √ 0,05

157 1
¿
25
×
20 √
157 1
¿ ×
25 2 √ 5

157
¿
50 √ 5

157 √ 5
¿
250

¿ 1,40 s

l
T r=2 π
√ g

0,50
¿ 2 ( 3,14 )
√ 9,81

¿ 6,28 √ 0,05

157 1
¿
25
×
20 √
157 1
¿ ×
25 2 √ 5

157
¿
50 √ 5
157 √ 5
¿
250

¿ 1,40 s

Massa bandul 35gram


n = 20
l = 25

t 0 19,98
T ₀= = =0,99 s
n 20

tᵣ 18,93
Tᵣ= = =0,94 s
n 20

l
T ₀=2 π
√ g

0,25
¿ 2 ( 3,14 )
√ 9,81

25
¿ 6,28
√ 981

157 5
¿ ×
25 √ 981

157 1
¿ ×
5 3 √ 109

157
¿
15 √109

157 √109
¿
1635

¿ 1,00 s
Massa bandul 70gram

n = 20
l = 25

t 0 20,23
T ₀= = =1,01 s
n 20

tᵣ 19,50
Tᵣ= = =0,97 s
n 20

l
T ₀=2 π
√ g

0,25
¿ 2 ( 3,14 )
√ 9,81

25
¿ 6,28
√ 981

157 5
¿ ×
25 √ 981

157 1
¿ ×
5 3 √ 109

157
¿
15 √109

157 √109
¿
1635

¿ 1,00 s

l
T r=2 π
√ g
0,25
¿ 2 ( 3,14 )
√ 9,81

25
¿ 6,28
√ 981

157 5
¿ ×
25 √ 981

157 1
¿ ×
5 3 √ 109

157
¿
15 √109

157 √109
¿
1635

¿ 1,00 s

Frekuensi
m = 35gram
n = 20
l = 50

n 20
 f ₀= = =27,81 Hz
t 0 0,719
n 20
 fᵣ= = =27,70 Hz
t r 0,722

m = 70gram
n = 20
l = 50

n 20
f ₀= = =28,65 Hz
t 0 0,698
n 20
fᵣ= = =28,32 Hz
t r 0,706

m = 35gram
n = 20
l = 25

n 20
f ₀= = =19,98 Hz
t 0 1,001

n 20
fᵣ= = =18,93 Hz
t r 1,056

m = 70gram
n = 20
l = 25

n 20
f ₀= = =20,24 Hz
t 0 0,998

n 20
fᵣ= = =19,51 Hz
t r 1,025

Hubungan Perioda (T) dan Frekuensi (f)


Massa 35gram
l = 50cm

1
T 0= =0,035 s
27,81
1
f 0= =0,719 Hz
1,39

Massa 35gram
l = 50cm

1
T r= =0,036 s
27,70

1
f r= =0,724 Hz
1,38

Massa 70gram
l = 50cm

1
T 0= =0,034 s
28,65

1
f 0= =0,699 Hz
1,43

Massa 70gram
l = 50cm

1
T r= =0,095 s
28,32

1
f r= =0,709 Hz
1,41

Massa 35gram
l = 25cm

1
T 0= =0,050 s
19,98
1
f 0= =1,010 Hz
0,99

Massa 35gram
l = 25cm

1
T r= =0,052 s
18,93

1
f r= =1,063 Hz
0,94

Massa 70gram
l = 25cm

1
T 0= =0,049 s
20,24

1
f 0= =0,990 Hz
1,39

Massa 70gram
l = 25cm

1
T r= =0,051 s
19,51

1
f r= =1,030 Hz
0,97

5.6 Analisa
Pada percobaan ayunan bandul ini dapat diketahui bahwa periode ayunan itu tergantung
dari panjang tali dan gravitasi. Semakin besar panjang tali maka makin besar juga periodenya.
Hal ini dikarenakan jika tali semakin panjang, maka akan sulit untuk bandul berayun sehingga
bandul akan bergerak semakin lambat. Dengan Panjang bandul 0,20m membutuhkan waktu
selama 18,86s untuk panjang bandul 0,40m membutuhkan waktu selama 25,37s dan untuk
Panjang bandul 0,60m membutuhkan waktu selama 30,82s.

Pada percobaan ini pengaruh simpangan tidak mempengaruhi periode ayunan pada
bandul sehingga simpangan bukan merupakan faktor yang mempengaruhi periode ayunan.
Sedangkan simpangan adalah jarak antara kedudukan benda yang bergetar pada suatu saat
sampai kembali pada kedudukan seimbangnya. Besarnya simpangan pada bandul, dapat
ditentukan dengan gerak bolak-baliknpada ayunan sederhana. Pengaruh massa tidak
mempengaruhi periode ayunan pada bandul , sehingga massa bukan merupakan faktor yang
mempengaruhi periode ayunan. Massa panjang tali berpengaruh terhadap periode ayunan pada
bandul, semakin panjang tali maka semakin kecil getaran dan frekuensi yang dihasilkan
sedangkan periodenya semakin bertambah.

Percobaan ini dilakukan sebanyak tiga kali perhitungan, untuk mencari tahu panjang
bandul dapat mempengaruhi waktu bandul untuk menempuh satu ayunan dan massa bandul tidak
mempengaruhi perioda (T) tetapi massa bandul mempengaruhi ayunan bandul.

5.7 Kesimpulan

1. Dengan melakukan percobaan bandul setelah mendapatkan hasil waktu yang diperlukan
selama bandul berayun dapat menghitung perioda bandul.
2. Dengan melakukan perhitungan perioda (T) dan panjang bandul (m) dapat mengetahui
bagaimana karakter fisis bandul tersebut.
3. Dapat mengidentifikasi atau menemukan hasil frekuensi resonansi bandul.
4. Dapat mengetahui nilai waktu yang dihasilkan dalam 20 ayunan pada bandul.

Anda mungkin juga menyukai