Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI

A. GETARAN
Suatu ketika mungkin kita pernah dibuat kaget dengan sebuah benda yang tiba-tiba
bergetar di saku kita. Ternyata saat itu kita mendapatkan pesan pendek melalui telepon
seluler, yang memang sebelumnya kita set agar hanya bergetar (tanpa berdering). Sering
kali kita juga memperhatikan pepohonan yang bergoyang ketika terkena hembusan angin,
atau mungkin melihat sebuah tiang bendera yang bergoyang-goyang ketika tertiup angin.
Contoh lain yang barangkali agaknya kurang lazim adalah peristiwa berputarnya jarum
jam dinding. Umumnya kita tidak menyadari bahwa peristiwa tersebut hanya beberapa
dari sekian banyak contoh analogi terjadinya suatu getaran. Kemudian timbul pertanyaan;
sesungguhnya apa yang dimaksud dengan getaran?
1. Hukum Getaran
Getaran adalah gerakan bolak balik secara priodik melalui titik keseimbangan. Titik
keseimbangan didefinisikan sebagai posisi saat reultan gaya pada benda sama dengan
nol.
Satu getaran adalah satu gerakan bolak balik.
Priode (T) adalah waktu yang diperlukan untuk satu getaran.
Frekuensi (f) adalah banyaknya getaran dalam satu satuan waktu.
Dengan demikian rumus hubungan priode dan frekensi
f

1
T

atau

1
f

Satuan priode adalah sekon (s)sedangkan frekensi adalah Hz (1/s)


Amplitudo: adalah simpangan maksimum dari suatu getaran
Simpangan:adalah besarnya perpindahan dari suatu titik kesetimbangan ke suatu
posisi tertentu.
Sudut fase getaran:adalah sudut terjauh dalam waktu tertentu.
Fase getaran: adalah perbandingan antara lamanya getaran dengan periode getaran.
Kecepatan sudut adalah sudut yang ditempuh dalam satuan waktu.
Gambar 1.1
menunjukkan gerak osilasi sebuah bandul. Titik O
merupakan titik kesetimbangan bandul. Besaran-besaran
yang terkait dengan getaran antara lain:

a. Amplitudo (A)
Gerakan bandul dari titik kesetimbangan ke kiri atau ke kanan dinamakan
simpangan, yaitu gerakan bandul dari titik O ke titik C. Sedangkan gerakan bandul
dari titik kesetimbangan ketitik terluar dinamakan simpangan maksimum atau
amplitudo, yaitu gerakan bandul dari titik O ke titik A atau ke titik B. Amplitudo
biasanya dinyatakan dalam satuan panjang, yaitu meter.
Coba Anda tunjukkan kembali pada gambar 1.1 di atas, mana yang dimaksud
dengan amplitudo dan mana yang dimaksud dengan simpangan?
b. Periode (T)
Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran dinamakan periode.
Pada gambar 1.1, periode menyatakan waktu yang diperlukan untuk melakukan
gerakan dari A ke O kemudian ke B kemudian ke O dan kembali ke A (A-O-B-OA), atau gerakan dari O ke B kemudian kembali ke O kemudian ke A dan
kemudian kembali ke O (O-B-O-A-O). Periode dinyatakan dalam satuan waktu,
yaitu sekon atau detik.
c. Frekwensi (f)
Frekwensi menyatakan banyaknya getaran yang terjadi dalam satu satuan waktu
(satu detik). Frekwensi dinyatakan dalam hertz (Hz), dimana 1 Hz = 1/s (1/detik).
Secara matematis
A

Contoh soal
1. Udin bermain ayunan seperti gambar di bawah:

Waktu yang dibutuhkan Andi untuk berayun


dari A B C sebesar 4 sekon, maka besarnya
frekuensi dan periode ayunan tersebut
Diketahui : Banyaknya getaran (n) = getaran.
t=4s
Ditanya

:
1) f = .............?
2) T = .............?

f
1.

1
banyak getaran
1
2 Hz
waktu
4
8

Jawab

waktu
4

8 Hz
banyak getaran 1
2

2.
3. Suatu benda bergetar 300 kali tiap menit, hitung frekuensi dan priode getarannya
Diketahui : Banyaknya getaran (n) = 300 getaran.
t = 1 Menit = 60 Sekon
Ditanya

: a. f = .............?
b. T = .............?
f=

Jawab

banyak getaran 300


=
=50 Hz
waktu
60

1 1
T = = =0,02 Sekon
f 50
4. Sebuah bandul berayun 100 kali dalam waktu 50 s. Tentukan Priode dan Frekuensi
ayunan itu.
Diketahui : Banyaknya getaran (n) = 300 x.
t = 1 Menit = 50 Sekon
Ditanya

:
1) T = .............?
2) f = .............?

Jawab

T=

waktu
50 1
=
= Sekon
banyak getaran 100 2

1 1
f = = =2 Hz
T 1
2
Latihan Soal
1. Jika frekuensi suatu getaran 40 Hz, tentukan priodenya
2. Sebuah bandul mampu bergetar hingga 1200 getaran dalam 1 menit. Frekwensi
getar bandul tersebut adalah ...
3. Sebuah pegas bergetar dengan frekwensi 50 Hz. Periode getar pegas tersebut
adalah ...

Pengayaan
Perhatikan tabel berikut
Pegas Ke- Jumlah getaran (n) Waktu (s)
1
6
12
2
15
3
3
4
1
4
25
5
Pegas manakah yang memiliki periode yang sama?
KEGIATAN 1
Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh amplitudo getaran
terhadap
periode getarnya.
Alat dan Bahan:
1. Bandul ayun (atau pemberat)
2. Benang
3. Penggaris

4. Stopwatch atau jam


5. Statif dan klem

Langkah Kerja:
1. Susunlah alat-alat tersebut seperti nampak pada Gambar
2. Berilah simpangan pada bandul secukupnya. Tunggu beberapa
saat hingga bandul bergerak secara stabil.
3. Ukur simpangan terjauh yang dicapai oleh bandul. Catat
nilainya. Simpangan terjauh yang dicapai bandul merupakan
amplitudo getaran.
4. Ukur waktu yang diperlukan bandul untuk melakukan 10 kali
getaran. Catat nilainya.
5. Kemudian hitung waktu yang diperlukan untuk melakukan 1 kali getaran (waktu
yang diperlukan untuk melakukan 10 kali getaran dibagi 10). Waktu yang
diperlukan untuk melakukan 1 kali getaran merupakan periode getaran.
6. Catat hasil pengukuran dalam Tabel hubungan amplitudo dengan periode.
7. Ulangi percobaan ini dengan nilai amplitudo yang berbeda.
Pertanyaan:
Untuk nilai amplitudo yang berbeda-beda, bagaimana dengan periode getarnya?
Kesimpulan apa yang dapat Anda peroleh?
2. Getaran beban pada pegas

Gambar 1.2 Pegas digantung tanpa beban


a. Suatu beban dipasang di ujung pegas sehingga pegas merenggang sejauh yo.
b. Dititik P beban belum bergerak sehingga titik P dinamakan titik keseimbangan.
c. Dititik keseimbangan P simpangan yo berarah ke bawah sehingga gaya pegas F
berarah keatas
Gaya Pegas
F=k y o
Di titik keseimbangan besar gaya pegas = gaya berat (w = m. g). Sehingga
F=m.g
k . y o=m . g

sehingga

k=

m.g
yo

Keterangan :
k = tetapan gaya, satuannya adalah N/m
y0 = perpanjangan pegas dari ujung pegas ketika diberi beban (m)
m = massa beban (Kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
dari titik P beban ditarik ketitik terbawah Q sejauh y. Pada benda yang bergetar
harmonik bekerja resultan gaya yang arah selalu menuju ketitik keseimbangan dan
besarnya sebanding dengan simpangan terhadap titik keseimbangan.
Secara matematis ditulis F = - k . y
Dengan
F = gaya pemulih (N)
k = tetapan gaya, satuannya adalah N/m
y = simpangan (jarak terhadap titik keseimbangan (m))
tanda negatif (-) diberikan karena gaya pemulih selalu berlawanan dengan arah gaya
penyebab gerak.
Priode Pegas

T =2

m
k

Frekuensi Pegas

Percepatan Pegas

f=

1
2

a=

k y
m

k
m

Dimana = a = Percepatan pegas ( m/s2)

Contoh soal
Sebuah pegas yang panjangnya 20 Cm digantungkan vertikal. Kemudian ujung
bawahnya diberi beban 200 gram sehingga panjang bertambah 10 Cm. Beban ditarik 5
Cm ke bawah kemudian dilepas hingga bergetar harmonik. Jika g = 10 m/s 2. Hitung
frekuensi getaranya ...
Diketahui : l = 10 Cm = 0,1 m
A = 5 Cm
m = 200 gram
Ditanya

f = .............?
k=

Jawab

m . g 0,2 x 10
=
=20 N /m
l
0,1

Maka frekuensinya
f=

1
2

k
1
=
m 2

20 5
= Hz
0,2

Latihan soal
1. Sebuah pegas dengan ketetapan gaya 1000 N/m digantungkan diatas dan dibebani
dengan benda bermassa 5 gram. Dari titik keseimbangan pegas ditarik kebawah
sejauh 0,2 Cm. Hitung Besar gaya pemulih dari pegas untuk mencapai titik
keseimbangan
2. Sebuah pegas digantung vertikal, kemudian ujung bawahnya diberi beban 5 Kg
sehingga panjang beban bertambah 0,1 meter. Beban ditarik kebawah sejauh 0,05
m kemudian dilepaskan. Hitunglah Priode dan frekuensi yang dihasilkan getaran
itu?

jika (g = 10m/s2)

Pengayaan
1. Jelaskan bagaimana besar kecepatan dan simpangan benda yang bergetar: (a) dititik
kesetimbangan, (b) dititik terjauh !
2. Sebuah balok bermassa 0,25 kg digantung pada sebuah pegas dengan tetapan gaya
pegas 250 N/m. Tentukan frekwensi dan periode getaran yang terjadi pada sistem
pegas tersebut !

KEGIATAN 2
Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui Tetapan Gaya pada Sistem Pegas
Bahan:
1. Satu set massa pembeban

2. Kertas untuk menggambar grafik

Alat
1.
2.
3.
4.
5.

2 buah pegas
satu set alat pengukuran pegas
penggaris/meteran
neraca timbangan massa
stop wacth

Langkah kerja:
1. Gantung seutas pegas pada tiang, unjung bebas dihubungkan dengan beban m.
2. Beri simpangan pada sistem pegas tersebut (x), pada posisi (2), kemudian lepas,
terjadi gerak bolak-balik terhadap titik (1).
3. Lakukan pengukuran waktu getaran.
4. Isikan hasil pengamatan anda pada tabel 1.1 dan tabel 1.2 berikut
Tabel 1.1
Amplitudo

10 x T
(sekon)

Tabel 1.2
T (sekon)

Massa beban

10 x T

(gram)

(sekon)

(sekon)

2
3
4
5

T2

10
20
30
40
50
60
5. Bagaimana dengan periode T, apakah dipengaruhi oleh: (a) amplitudo, (b) massa
beban.
6. Buatlah grafik T2 terhadap m. Bagaimana bentuk grafiknya ?

7. Tentukan konstanta gaya pegas dari grafik yang anda buat tersebut.
8. Coba anda lakukan analisa terhadap
3. Getaran beban pada ayunan Sederhana

Gambar 1.3 Ayunan Sederhana


Sebuah ayunan sederhana terdiri dari atas sebuah bandul yang bermassa m digantung
di ujung tali ringan yang massanya dapat diabaikan dan panjangnya L. Mula-mula
bandul diam dititik keseimbangan B. Bandul ditarik ketitik Adengan sudut simpangan
yang kecil ( < 100). Setelah dilepaskan bandul akan bergerak dari A ke B kemudian
ke C, kembali lagi ke A, berulang-ulang secara priodik. Pada saat bandul diberi
simpangan dengan sudut terhadap vertikal, gaya berat bandul (mxg) memiliki
komponen tegak lurus tali. Pada kondisi ini gaya pemulih merupakan komponen gaya
yang tegak lurus tali.
Gaya Pada Ayunan Sederhana
F = - m g Sin

dimana adalah sudut yang dibentuk pada saat simpangan

L
Priode Ayunan Sederhana T =2 g

Frekuensi Pegas

Percepatan Pegas

f=

1
2

a=

k y
m

g
L
dimana a adalah Percepatan pegas ( m/s2)

Percepatan Pada Ayunan Sederhana


Karena F = m . a
Maka m . a = - m g sin

Karena kecil ( < 100),

maka Sin =

s
L

dengan :

a= Percepatan bandul (m/s2)

s = Simpangan (m)

L= Panjang tali (m)

= 3,14

Contoh Soal
Suatu ayunan sederhana memiliki priode 2 detik disuatu tempat yang grafvitasinya 10
m/detik2. Hitung Panjang tali ayunan ...
Diketahui : T = 2 sekon
g = 10 m/s2
Ditanya

l = .............?
T =2

Jawab

T2=

l=

l
4 2 l
=
g
g

4 2l
g

T2 g
42

Maka frekuensinya
T 2 g 22 .10 10
l= 2 =
= Hz
4
4 2 2

Latihan Soal
1. Suatu ayunan sederhana memiliki priode 4 detik disuatu tempat yang grafvitasinya
10 m/detik2. Hitung Panjang tali ayunan ...
2. Suatu ayunan sederhana memiliki frekuensi 2 detik disuatu tempat yang
grafvitasinya 10 m/detik2. Hitung Panjang tali ayunan ...
Pengayaan
1. Jika ditinjau suatu tempat yang mempunyai percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2,
sebuah bandul sederhana bergetar dengan periode 1,2 sekon. Tentukan (a) panjang
tali pada bandul tersebut, (b) berapa periode bandul tersebut jika dilakukan

pengukuran di bulan yang percepatan garvitasinya hanya seperenam dari


percepatan gravitasi bumi !
2. Periode sebuah bandul sederhana adalah 4 sekon (detik). Tentukan periodenya jika
panjang tali bandul: (a) diperpanjang 50 % panjang mula-mula, (b) diperpendek
50% dari panjang mula-mula !
Pekerjaan Rumah
1. Jelaskan yang dimaksud dengan
Getaran
Amplitudo
Frekuensi getaran
Priode getaran
Satu getaran penuh
2. Sebuah kipas angin listrik berputar 600 kali dalam 2 sekon. Jika kipas itu
dihidupkan selama 10 menit, berapakah jumlah putarannya?
3. Sebuah pegas bergetar dengan frekwensi 50 Hz. Periode getar pegas tersebut
adalah ...
4. Sebuah bandul mampu bergetar hingga 1200 getaran dalam 1 menit. Frekwensi
getar bandul tersebut adalah ...
5. Gambarkan sebuah ayunan dan tunjukan yang dimaksud amplitudo getrannya dan
gerakan satu getaran penuh.
Rangkuman
1. Getaran adalah gerak bolak-balik (berosilasi) secara periodik di sekitar titik
kesetimbangan.
2. Titik kesetimbangan pada getaran merupakan titik awal suatu benda memulai gerakan
(bergetar).
3. Besaran-besaran yang terdapat dalam peristiwa getaran diantaranya amplitudo, periode,
dan
4. Frekwensi. Amplitudo getaran merupakan simpangan terjauh (maksimum) yang diukur
dari titik
5. kesetimbangan, dan dinyatakan dalam satuan panjang (m atau cm). Periode getaran
merupakan
6. Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran, dan dinyatakan dalam detik
(s).
7. Frekwensi getaran merupakan banyaknya getaran yang terjadi dalam satu satuan waktu
(satu detik),dinyatakan dalam hertz (Hz).

Anda mungkin juga menyukai