Kompetensi Dasar : 3.11 Menganalisis hubungan antara gaya dan getaran dalam kehidupan
Kompetensi Dasar : 3.11 Menganalisis hubungan antara gaya dan getaran dalam kehidupan
sehari-hari
sehari-hari
Anggota Kelompok : 1.
Kelompok:
2.
3.
4.
5.
1. Tujuan Percobaan
Mengidentifikasi besaran-besaran yang berpengaruh pada getaran harmonis
sederhana pada ayunan bandul (pendulum)
2. Rumusan Masalah
..
3. Hipotesis
.
4. Dasar Teori
A. Pengertian Gerak dan Getaran Hamonis
Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik benda melalui suatu titik
keseimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu
konstan. Contoh lain sistem yang melakukan getaran harmonik, antara lain, dawai pada
alat musik, gelombang radio, arus listrik AC, dan denyut jantung. Galileo di duga telah
mempergunakan denyut jantungnya untuk pengukuran waktu dalam pengamatan gerak.
Benda yang melakukan gerak lurus berubah beraturan, mempunyai percepatan yang tetap,
ini berarti pada benda senantiasa bekerja gaya yang tetap baik arahnya maupun besarnya.
Bila gayanya selalu berubah-ubah, percepatannyapun berubah-ubah pula. Gerak yang
berulang dalam selang waktu yang sama disebut Gerak Periodik. Gerak periodik ini
selalu dapat dinyatakan dalam fungsi sinus atau cosinus, oleh sebab itu gerak periodik
disebut Gerak Harmonik. Jika gerak yang periodik ini bergerak bolak-balik melalui
lintasan yang sama disebut Getaran atau Osilasi. Ketika sebuah getaran atau osilasi
terulang sendiri, ke depan dan ke belakang, pada lintasan yang sama, gerakan tersebut
yang disebut periodik.
4. Simpangan
Simpangan adalah jarak massa dari titik setimbang pada setiap saat. Jika arahnya
merupakan vertikal maka dilambangkan dengan huruf Y, dan apabila ia horizontal
maka lambangnnya adalah X.Satuan dari simpangan adalah meter (m).
Gambar 3.1 menunjukkan gerakan bolak-balik ayunan melalui titik A, B, dan C. Gerakan
yang terjadi pada ayunan disebut getaran. Getaran merupakan gerakan bolak-balik secara
periodik melalui titik kesetimbangan. Satu getaran lengkap adalah gerakan bolak-balik
dari A ke C dan kembali lagi ke A. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran
lengkap disebut periode. Sedangkan banyaknya getaran atau gerak bolak-balik yang dapat
dilakukan dalam waktu satu detik disebut frekuensi. Frekuensi yang ditimbulkan oleh
ayunan tidak dipengaruhi gaya dari luar. Frekuensi yang demikian disebut frekuensi
alamiah. Perhatikan gambar berikut!
Selang waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran dinamakan periode (T), dan
banyaknya getaran setiap detik disebut frekuensi (f). Hubungan antara periode dan frekuensi
dinyatakan oleh persamaan:
1
T = =2
f
L
g
Keterangan:
T = Perioda (sekon)
f = Frekuensi (Hz)
F = mgsin
6. Langkah Percobaan
a) Ikatkan tali sepanjang 80 cm pada statif seperti pada gambar
7. Tabel Pengamatan
Bandul Sederhana
a. Tabel hubungan antara panjang tali (L) dengan Periode (T) dan Frekuensi (F)
Jumlah ayunan (n) = 10 ayunan
Massa beban = 50 gram
Simpangan = 450
Percepatan gravitasi = 10 m/s2
8. Pertanyaan
9. Kesimpulan