Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II

GGL INDUKSI

Nama : Sri Rahayu Effendi


NIM : 2000019012
Prodi/Kelas : Teknik Industri / A

LABORATORIUM FISIKA
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2020
GGL INDUKSI

A. Tujuan Percobaan
1. Memahami perbedaan medan H dan medan induksi B.
2. Memahami terjadinya induksi elekromagneti melalui perubahan medan magnet terhadap
waktu dan perubahan medan magent terhadap waktu dan perubahan luas kumparan
sekunder terhadap waktu.
B. Alat dan Bahan
1. 2 Regulator
2. Selonoida
3. Stopwatch
4. Gaussmeter
C. Prosedur Percobaan
1. Menyiapkann alat dan bahan
2. merangkai susuna percobaan
3. memasukkan magnet ke dalam kumparan amati penyimpangan jarim amperemeter
4. melakukan variasi dalam memasukkan magnet ke dalam kumparan,secara
cepat,lambat,kutub U dulu lalu sebaliknya.
5. mengganti kumpran dengan seleonida yang lain,lakukan percobaan yang sama
6. mengganti amperemeter dengan voltmeter lakukan percobaan yang sama amati
penyimpangan jarumnya
7. membuat analisis data dan kesimpulan
dst
D. Dasar Teori
Michael Faraday bapak penemu listrik, menemukan bahwa GGL (Gaya Gerak Listrik)
hasil induksi magnet bergantung pada laju perubahan fluks magnetik yang melalui suatu
kumparan. Melalui penelitiannya ia menyimpulkan bahwa:
GGL Induksi yang timbul di antara ujung-ujung suatu loop penghantar berbanding lurus
dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh loop penghantar tersebut.
GGL induksi adalah bedapotensial yang timbul akibat adanya perpotongan antara garis-garis
gaya megnet dengan kawat kumparan solenoida. Perotongan garis-garis gaya magnet
dengan kawat kumparan menimbulkan adanya sumber arus yang menghasilkan arus induksi,
lalu arus induksi menhasilkan suber tegangan yang menimbulkan GGL induksi.
Jika kutub utara magnet didekatkan ke kumparan. Jumlah garis gaya yang masuk
kumparan makin banyak. Perubahan jumlah garis gaya itulah yang menyebabkan terjadinya
penyimpangan jarum amperemeter/voltmeter. Hal yang sama juga akan terjadi jika magnet
digerakkan keluar dari kumparan. Akan tetapi, arah simpangan jarum galvanometer
berlawanan dengan penyimpangan semula. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
penyebab timbulnya GGL induksi adalah perubahan garis gaya magnet yang dilingkupi oleh
kumparan.
Persamaan GGL induksi:

ε : GGL Induksi antara ujung-ujung penghantar (Volt)


N: Banyaknya lilitan kumparan
ΔΦ: Perubahan fluks magnetik (Wb)
Δt: Selang waktu perubahan fluks magnetik (s)

E. Data Percobaan
Jumlah lilitan pada koil N = 46 lilitan

Pengukuran
No diameter Pengukuran medan
kumparan magnet B (gauss)
di
1 8.85 211
2 8.83 214
3 8.85 201
4 8.84 208
5 8.85 210
Tegangan Angka GGL Tegangan Angka GGL
slide penunjukan Induksi slide penunjukan Induksi
regulator counter terukur  regulator counter terukur 
V2 (volt) (volt) V2 (volt) (volt)
75 0.171 192 0.231
73 0.132 194 0.252
45 74 0.213 55 194 0.253
74 0.164 194 0.244
74 0.175 192 0.245
127 0.231 248 0.361
128 0.212 247 0.342
50 127 0.213 60 244 0.343
127 0.224 246 0.354
127 0.225 250 0.355

F. Analisis Data dan Pembahasan

1) Penentuan luas koil

No di di (di)2
1 0,0885 6E-05 3,6E-09
2 0,0883 -0,00014 1,96E-08
3 0,0885 6E-05 3,6E-09
4 0,0884 -4E-05 1,6E-09
5 0,0885 6E-05 3,6E-09
Σ 0,4422 0 3,2E-08
d i 0,4422
d= = 5 = 0,08844 𝑚
n

(d i ) 2 (3,2E˗08)
sd = =√ 20 = 0,00004 𝑚
n(n − 1)
𝜋
Rumus luas penampang koil:, 𝐴̅ = 𝑑̅ 2 sehingga diperoleh:
4
3,14
A= 0,088442 = 0,006139982 𝑚²
4
2
 A  1 2 1 2
s A =  sd  = √(2 𝜋𝑑̅ 𝑆𝑑 ) = √(2 3,14 × 0,08844 × 0,00004)
 d 

= √3,08473𝐸˗11 = 5,55403𝐸˗06 𝑚²
Jadi luas penampang koil adalah:
A = A  s A = (0,0061399825,55403E-06) cm2

1) Penentuan medan magnet induksi

No Bi Bi (Bi)2
1 211 2,2 4,84
2 214 5,2 27,04
3 201 -7,8 60,84
4 208 -0,8 0,64
5 208 1,2 1,44
Σ 1044 0 94,8
Bi 1044
B= = 5 = 208,8 𝑔𝑎𝑢𝑠𝑠
n

(Bi ) 2 94,8
sB = =√ 20 = 2,177154106 𝑔𝑎𝑢𝑠𝑠
n(n − 1)

Jadi besarnya medan magnet adalah:


B = B  s B = (208,8  2,177154106) gauss

2) Penentuan GGL Induksi terukur pada variasi tegangan slide regulator


a) Tegangan slide regulator = 45volt.

No i i (i)2
1 0,171 0 0
2 0,132 -0,039 0,001521
3 0,213 0,042 0,001764
4 0,164 -0,007 4,9E-05
5 0,175 0,004 1,6E-05
Σ 0,855 0 0,00335

 i 0,855 ( i ) 2 0,00335


= = = 0,171 𝑣𝑜𝑙𝑡 s = =√ 20 = 0,012942179 𝑣𝑜𝑙𝑡
n 5 n(n − 1)
Jadi besarnya medan magnet adalah:
 =   s = (0,171 0,012942179) volt

b) Tegangan slide regulator = 50 volt.

No i i (i)2
1 0,231 0,01 0,0001
2 0,212 -0,009 8,1E-05
3 0,213 -0,008 6,4E-05
4 0,244 0,003 9E-06
5 0,225 0,004 0,000016
Σ 1,105 0 0,00027
 i 1,105
= = 5 = 0,221 𝑣𝑜𝑙𝑡
n

( i ) 2 0,00027
s = =√ 20 = 0,003674235 𝑣𝑜𝑙𝑡
n(n − 1)

Jadi besarnya medan magnet adalah:


 =   s = (0,221 0,003674235) volt
c) Tegangan slide regulator = 55 volt.

No i i (i)2
1 0,231 -0,014 0,000196
2 0,252 0,007 4,9E-05
3 0,253 0,008 6,4E-05
4 0,244 -0,001 0,000001
5 0,245 0 0
Σ 1,225 0 0,00031

 i 1,225 ( i ) 2 0,00031


= = 5 = 0,245 𝑣𝑜𝑙𝑡 s = =√ = 0,003937004 𝑣𝑜𝑙𝑡
n n(n − 1) 20

Jadi besarnya medan magnet adalah:


 =   s = (0,245 0,003937004) volt
d) Tegangan slide regulator = 60 volt.

No i i (i)2
1 0,361 0,01 0,0001
2 0,342 -0,009 8,1E-05
3 0,343 -0,008 6,4E-05
4 0,354 0,003 9E-06
5 0,355 0,004 0,000016
Σ 1,755 0 0,00027
 i 1,755
= = 5 = 0,351 𝑣𝑜𝑙𝑡
n

( i ) 2 0,00027
s = =√ 20 = 0,003674235 𝑣𝑜𝑙𝑡
n(n − 1)

Jadi besarnya medan magnet adalah:


 =   s = (0,351 0,003674235) volt

3) Penentuan GGL Induksi teoritis pada variasi tegangan slide regulator

𝜔 = (1,25 x 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡𝑒𝑟) ∶ 10

a. Penentuan GGL Induksi teoritis pada slide regulator: 45 volt


𝜔1 = (1,25 x 75) ∶ 10 =9,375 𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝜔2 = (1,25 x 73) ∶ 10 =9,125 𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝜔3 = (1,25 x 74) ∶ 10 =9,25 𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝜔4 = (1,25 x 74) ∶ 10 =9,25 𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝜔5 = (1,25 x 74) ∶ 10 =9,25 𝑟𝑎𝑑/𝑠

No 𝜔i 𝜔i (𝜔i)2
1 9,375 0,125 0,015625
2 9,125 -0,125 0,015625
3 9,25 0 0
4 9,25 0 0
5 9,25 0 0
Σ 46,25 0 0,03125
Ó𝜔𝑖 46,25
𝜔
̅ = = = 9,25 𝑣𝑜𝑙𝑡
𝑛 5

Ó(ä𝜔 )2
𝑖 0,03125
𝑠𝜔̄ = √ 𝑛(𝑛−1) =√ = 0,039528471 𝑣𝑜𝑙𝑡
20

Jadi besarnya medan magnet adalah:


𝜔
̅ =𝜔
̅ ± 𝑠𝜔̄ = (9,25 0,039528471) volt
Selanjutnya ggl induksi secara teoritis dihitung dari persamaan
𝜀𝑟𝑒𝑎𝑙 = 𝜔𝑁𝐵̅ 𝐴̅√2 = 9,25 × 46 × 208,8 × 0,006139982 × √2 = 771,45781119 𝑣𝑜𝑙𝑡

Sedangkan ralatnya:
2 2 2
𝜕𝜀𝑟𝑒𝑎𝑙 𝜕𝜀𝑟𝑒𝑎𝑙 𝜕𝜀𝑟𝑒𝑎𝑙
𝑠𝜀𝑟𝑒𝑎𝑙 √
= ( 𝑠 ) +( 𝑠 ) +( 𝑠 )
𝜕𝜔 𝜔 𝜕𝐵 𝐵 𝜕𝐴 𝐴

2 2 2
= √(𝑁𝐵̅ 𝐴̅√2 𝑆𝜔 ) + (𝜔𝑁𝐴̅√2 𝑆𝐵̅ ) + (𝜔𝑁𝐵̅ √2 𝑆𝐴̅ )

=
2
(46 × 208,8 × 0,006139982 × √2 × 0,039528471 ) +
√ 2 2
(9,25 × 46 × 0,006139982√2 × 2,177154106) + (9,25 × 46 × 208,8 × √2 × 5,55𝐸 − 06)

= √10,86828261 + 64,70557715 + 0,486975227=√76,06083498=8,721286315 volt

b. Penentuan GGL Induksi teoritis pada slide regulator: 50 volt

𝜔1 = (1,25 x 127) ∶ 10 =15,875 𝑟𝑎𝑑/𝑠


𝜔2 = (1,25 x 128) ∶ 10 =16 𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝜔3 = (1,25 x127 ) ∶ 10 =15,875 𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝜔4 = (1,25 x127) ∶ 10 =15,875 𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝜔5 = (1,25 x 127) ∶ 10 =15,875 𝑟𝑎𝑑/𝑠
No 𝜔i 𝜔i (𝜔i)2
1 15,875 -0,025 0,000625
2 16 0,1 0,01
3 15,875 -0,025 0,000625
4 15,875 -0,025 0,000625
5 15,875 -0,025 0,000625
Σ 79,5 0 0,0125
Ó𝜔𝑖 79,5 Ó(ä𝜔 )2
𝑖 0,0125
𝜔
̅ = = =15,9 volt 𝑠𝜔̄ = √ 𝑛(𝑛−1) =√ =0,025 volt
𝑛 5 20

Jadi besarnya medan magnet adalah:


𝜔
̅ =𝜔
̅ ± 𝑠𝜔̄ = (15,9 0,025) volt

Selanjutnya ggl induksi secara teoritis dihitung dari persamaan


𝜀𝑟𝑒𝑎𝑙 = 𝜔𝑁𝐵̅ 𝐴̅√2 = 15,9 × 46 × 208,8 × 0,006139982 × √2 = 1326,073428𝑣𝑜𝑙𝑡
Sedangkan ralatnya:
2 2 2
𝜕𝜀𝑟𝑒𝑎𝑙 𝜕𝜀𝑟𝑒𝑎𝑙 𝜕𝜀𝑟𝑒𝑎𝑙
𝑠𝜀𝑟𝑒𝑎𝑙 = √( 𝑠𝜔 ) + ( 𝑠𝐵 ) + ( 𝑠𝐴 )
𝜕𝜔 𝜕𝐵 𝜕𝐴

2 2 2
= √(𝑁𝐵̅ 𝐴̅√2 𝑆𝜔 ) + (𝜔𝑁𝐴̅√2 𝑆𝐵̅ ) + (𝜔𝑁𝐵̅ √2 𝑆𝐴̅ )

2
(46 × 208,8 × 0,006139982 × √2 × 0,025) +
2
= √ (15,9 × 46 × 208,8 × √2 × 2,177154106) +
2
(15,9 × 46 × 208,8 × √2 × 5,55403𝐸 − 06)

= √4,347313043 + 191,1844203 + 1,438857058

= √196,9705904=14,03462113 volt

c. Penentuan GGL Induksi teoritis pada slide regulator: 55 volt

𝜔1 = (1,25 x 192) ∶ 10 =24 𝑟𝑎𝑑/𝑠


𝜔2 = (1,25 x194 ) ∶ 10 =24,25 𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝜔3 = (1,25 x194) ∶ 10 =24,25 𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝜔4 = (1,25 x194 ) ∶ 10 =24,25 𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝜔5 = (1,25 x 192) ∶ 10 =24 𝑟𝑎𝑑/𝑠

No 𝜔i 𝜔i (𝜔i)2
1 24 -0,15 0,0225
2 24,24 0,1 0,01
3 24,25 0,1 0,01
4 24,25 0,1 0,01
5 24 -0,15 0,0225
Σ 120,75 0 0,075
Ó𝜔𝑖 120,75 Ó(ä𝜔 )2
𝑖 0,075
𝜔
̅ = = = 24,15 𝑣𝑜𝑙𝑡 𝑠𝜔̄ = √ 𝑛(𝑛−1) =√ = 0,061237244 𝑣𝑜𝑙𝑡
𝑛 5 20

Jadi besarnya medan magnet adalah:


𝜔
̅ =𝜔
̅ ± 𝑠𝜔̄ = (24,15 0,061237244) volt

Selanjutnya ggl induksi secara teoritis dihitung dari persamaan


𝜀𝑟𝑒𝑎𝑙 = 𝜔𝑁𝐵̅ 𝐴̅√2 = 24,15 × 46 × 208,8 × 0,006139982 × √2 = 2014,130395𝑣𝑜𝑙𝑡

Sedangkan ralatnya:
2 2 2
𝜕𝜀𝑟𝑒𝑎𝑙 𝜕𝜀𝑟𝑒𝑎𝑙 𝜕𝜀𝑟𝑒𝑎𝑙
𝑠𝜀𝑟𝑒𝑎𝑙 √
= ( 𝑠 ) +( 𝑠 ) +( 𝑠 )
𝜕𝜔 𝜔 𝜕𝐵 𝐵 𝜕𝐴 𝐴

2 2 2
= √(𝑁𝐵̅ 𝐴̅√2 𝑆𝜔 ) + (𝜔𝑁𝐴̅√2 𝑆𝐵̅ ) + (𝜔𝑁𝐵̅ √2 𝑆𝐴̅ )

2
(46 × 208,8 × 0,006139982 × √2 × 0,061237244) +
2
= √ (24,15 × 46 × 0,006139982 × √2 × 2,177154106) +
2
(24,15 × 46 × 208,8 × √2 × 5,55403𝐸 − 06)

=√26,08387826 + 441,0547666 + 3,319385352

=√470,4580302=21,6900445 volt
d. Penentuan GGL Induksi teoritis pada slide regulator: 60 volt

𝜔1 = (1,25 x 248) ∶ 10 =31 𝑟𝑎𝑑/𝑠


𝜔2 = (1,25 x 247) ∶ 10 =30,875 𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝜔3 = (1,25 x244) ∶ 10 =30,5 𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝜔4 = (1,25 x 246) ∶ 10 =30,75 𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝜔5 = (1,25 x250 ) ∶ 10 =31,25 𝑟𝑎𝑑/𝑠

No 𝜔i 𝜔i (𝜔i)2
1 31 0,125 0,015625
2 30,875 0 0
3 30,5 -0,375 0,140625
4 30,75 -0,125 0,015625
5 31,25 0,375 0,140625
Σ 154,375 0 0,3125

Ó𝜔𝑖 154,375 Ó(ä𝜔 )2


𝑖 0,3125
𝜔
̅ = = = 30,875 𝑣𝑜𝑙𝑡 𝑠𝜔̄ = √ 𝑛(𝑛−1) =√ = 0,125 𝑣𝑜𝑙𝑡
𝑛 5 20

Jadi besarnya medan magnet adalah:


𝜔 ̅ ± 𝑠𝜔̄ = (30,875 0,125) volt
̅ =𝜔

Selanjutnya ggl induksi secara teoritis dihitung dari persamaan


𝜀𝑟𝑒𝑎𝑙 = 𝜔𝑁𝐵̅ 𝐴̅√2= 30,875 × 46 × 208,8 × 0,006139982 × √2 = 2575,001075 𝑣𝑜𝑙𝑡
Sedangkan ralatnya:
2 2 2
𝜕𝜀𝑟𝑒𝑎𝑙 𝜕𝜀𝑟𝑒𝑎𝑙 𝜕𝜀𝑟𝑒𝑎𝑙
𝑠𝜀𝑟𝑒𝑎𝑙 √
= ( 𝑠 ) +( 𝑠 ) +( 𝑠 )
𝜕𝜔 𝜔 𝜕𝐵 𝐵 𝜕𝐴 𝐴

2 2 2
= √(𝑁𝐵̅ 𝐴̅√2 𝑆𝜔 ) + (𝜔𝑁𝐴̅√2 𝑆𝐵̅ ) + (𝜔𝑁𝐵̅ √2 𝑆𝐴̅ )

2
(46 × 208,8 × 0,006139982 × √2 × 0,125) +
2
= √ (30,875 × 46 × 0,006139982 × √2 × 2,177154106) +
2
(30,875 × 46 × 208,8 × √2 × 5,55403𝐸 − 06)

= √108,6828261 + 720,8952805 + 5,425469614

=√835,0035762=28,89642843 volt
G. Kesimpulan
Dari hasil percobaan yang kami lakukan di peroleh kesimpulan sebagai berikut:
1.Timbulnya GGL induksi disebabkan oleh garis gaya magnet yang berubah yang dilingkupi
oleh kumparan.
2. Semakin cepat perubahan laju fluks magnetik , makin besar GGL induksi yang timbul.
Makin banyak jumlah lilitan, makin besar GGL induksi yang timbul.

H. Daftar Pustaka
Zbudiardjo “GGL Induksi”, 09 Juli 2011
http://putiha.blogspot.com/2011/07/praktikum-ggl-induksi.html
College Loan “GGL Induksi”, 8 September 2014
https://fisikazone.com/gaya-gerak-listrik-induksi-ggl-induksi/
Bitar “Pengertian GGL”, 17 Maret 2021
https://www.gurupendidikan.co.id/gaya-gerak-listrik/

Anda mungkin juga menyukai