31
32
% Loading trafo GI =
= = 46,178 %
Besarnya beban daya terpasang pada penyulang didapat dari besarnya daya
masing-masing GTT di penyulang Hasanudin. Besar daya terpasang penyulang
Hasanudin saat ini 12,695 MVA.
LF = .............................................................................(2.4)
Dengan dasar faktor pembebanan dan arus primer nominal trafo distribusi
akan didapatkan arus yang mengalir pada jaringan tegangan menengah dengan
cara mengalikan arus primer nominal dengan faktor pembebanan atau dapat
dinyatakan dengan persamaan berikut :
Arus yang mengalir pada jaringan tegangan menengah tidaklah sama dari
pangkal penyulang hingga ujung penyulang. Dengan menggunakan hukum
kirchoff I, yaitu jumlah arus masuk sama dengan jumlah arus keluar. Jika ditulis
dalam persamaan menjadi :
∑ ∑ ..........................................................................................(2.6)
Hasil
NO KODE KAPASITAS Inom(A) ILF(A)
arus
1 EM037 160 4,62 3,20 250,80
37
Hasil
NO KODE KAPASITAS Inom(A) ILF(A)
arus
2 EM154 250 7,22 5,00 245,80
3 EM280 250 7,22 5,00 240,79
4 EM187 200 5,77 4,00 236,79
5 EM065 150 4,33 3,00 233,79
6 EM281 200 5,77 4,00 229,79
7 EM224 100 2,89 2,00 227,79
8 EM075 100 2,89 2,00 225,79
9 EM017 200 5,77 4,00 221,79
10 EM006 150 4,33 3,00 218,79
11 EM020 160 4,62 3,20 215,58
12 EM084 160 4,62 3,20 212,38
13 EM241 160 4,62 3,20 209,18
14 EA068 150 4,33 3,00 206,18
15 EA366 100 2,89 2,00 204,18
16 EA309 160 4,62 3,20 200,98
17 EA357 160 4,62 3,20 197,78
18 EA026 200 5,77 4,00 193,78
19 EA143 160 4,62 3,20 190,58
20 EA031 160 4,62 3,20 187,37
21 EA067 150 4,33 3,00 184,37
22 EA066 160 4,62 3,20 181,17
23 EA342 160 4,62 3,20 177,97
24 EA305 100 2,89 2,00 175,97
25 EA009 200 5,77 4,00 171,97
26 EA358 100 2,89 2,00 169,97
27 EA215 100 2,89 2,00 167,97
28 EA468 100 2,89 2,00 165,97
29 EA042 250 7,22 5,00 160,96
30 EA092 160 4,62 3,20 157,76
38
Hasil
NO KODE KAPASITAS Inom(A) ILF(A)
arus
31 EA658 160 4,62 3,20 154,56
32 EA339 160 4,62 3,20 151,36
33 EA163 555 16,02 11,10 140,26
34 EA236 100 2,89 2,00 138,25
35 EA348 100 2,89 2,00 136,25
36 EA033 200 5,77 4,00 132,25
37 EA312 100 2,89 2,00 130,25
38 EA164 4000 115,47 80,03 50,22
39 EA132 200 5,77 4,00 46,22
40 EA115 100 2,89 2,00 44,22
41 EA241 160 4,62 3,20 41,02
42 EA121 100 2,89 2,00 39,02
43 EA117 160 4,62 3,20 35,81
44 EA294 100 2,89 2,00 33,81
45 EA334 250 7,22 5,00 28,81
46 EA418 100 2,89 2,00 26,81
47 EA064 630 18,19 12,60 14,21
48 EA430 100 2,89 2,00 12,20
49 EA001 100 2,89 2,00 10,20
50 EA180 250 7,22 5,00 5,20
51 EA436 100 2,89 2,00 3,2013
52 EA437 160 4,62 3,20 0,0000
Total 12695 254
39
1) LF =
= 0,69
1) GTT EM037 -
√
ITM = Inom x LF
= 4,62 A
= 4,62 x 0,69 = 3,2 A √
2) GTT EM154 -
√
ITM = Inom x LF
7,22 A
= 7,22 x 0,69 = 5 A √
3) GTT EM280 -
√
ITM = Inom x LF
7,22A
= 7,22 x 0,69 = 5 A √
Arus TM dari pangkal sampai ujung tidak sama oleh sebab itu dengan
menggunakan hukum kirchoff I, yaitu jumlah arus masuk sama dengan jumlah
arus keluar. Pada penyulang hasanudin arus masuk sebesar 254 A untuk
perhitungan berikut ini.
40
EM154 5 245,80
EM280 5 240,79
∑ ∑
dimana, √
Besarnya nilai jatuh tegangan total setiap saluran dapat dicari
dengan meggunakan rumus sebagai berikut.
......................................................................(2.7)
........................................................(2.8)
ZsaluranEA437= (R + JX) x L
= (0,3396+0,3449j) x 0,124
= 0,04211+0,0427 jOhm/km
ZsaluranEA436= (R + JX) x L
(0,000078+ 0,00008j)
EA241 2,07
41 19,8,73
Dari hasil simulasi di atas bahwa tegangan ujung pada penyulang hasanudin
berada pada GTT EM437 dengan tegangan ujung sebesar 19,852 KV sehingga
besanya jatuh tegangan sebesar 2,18 % sehingga masih sesuai standart menurut
SPLN 72 th 1987.
Besar rugi-rugi daya pada jaringan tergantung pada besarnya tahanan dan
arus beban pada jaringan tersebut. Untuk mengetahui besar rugi-rugi daya pada
jaringan tiga fasa dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut. (Turan
Gonen:330)
Berdasarkan tabel hasil simulasi ETAP 12.6 untuk nilai losses energi
diatas sebesar 98,15kW dengan persentase 2,87%. Untuk penyulang
Hasanudin dengan nilai losses energi tersebut dapat dikatakan dalam
keadaan kritis sehingga perlu dilakukan perbaikan untuk penyulang
Hasanudin, karena sudah mendekati batas standar yang diperbolehkan yaitu
3% menurut IEC Efficient Electrical Energy Transmission and Distribution.
51
Kondisi awal penyulang hasanudin saat ini sesuai tabel di bawah ini.
5,19 72,7
3 EM280 250 7,22
1,419 32,9
14 EA068 150 4,33
1,415 32,7
21 EA067 150 4,33
2,292 39,6
27 EA215 100 2,89
1,239 42,7
37 EA312 100 2,89
0,937 32,2
44 EA294 100 2,89
10,04 54,8
50 EA180 250 7,22
61
Berdasarkan tabel hasil simulasi ETAP 12.6 untuk nilai losses energi
diatas sebesar 90,97kW dengan persentase 2,66% nilai tersebut sudah
mengalami penurunan. Akan tetapi penyulang Hasanudin dengan nilai
losses energi tersebut masih dalam keadaan kritis sehingga perlu dilakukan
perbaikan untuk penyulang Hasanudin, karena sudah mendekati batas
standar yang diperbolehkan yaitu 3% menurut IEC Efficient Electrical
Energy Transmission and Distribution.
loading penghantar sebesar 50,4% kondisinya juga masih sesuai standar. Untuk
loading trafo GI, trafo distribusi, dan penghantar nilainya tetap dikarenakan beban
pada penyulang hasanudin tetap. Sedangkan untuk jatuh tegangan pada penyulang
hasanudin sebesar 2,16% hanya memiliki kenaikan sebesar 0,02 % dengan
tegangan ujung sebesar 19,861KV kondisinya masih baik sesuai dengan SPLN 72.
Losses dari penyulang tersebut sebesar 2,66% sudah mendekati batas yang di
perbolehkan oleh IEC yaitu 3%, namun menurut PLN mulai 2,3% harus segera di
perbaiki berdasarkan buku PUSDIKLAT Desain kriteria jaringan distribusi. Maka
dari itu di perlukan pemisahan beban dengan cara rekonfigurasi peyulang untuk
memperbaiki losses serta beban penyulang hasanudin.
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Hasanudin 120 132 143 140 160 174 199 210 215 254
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Hasanudin 4,15 4,57 4,95 4,84 5,54 6,02 6,89 7,27 7,44 8,79
63
1) Menghitung konstanta a
∑ ∑ ∑ ∑
∑ ∑
2) Menghitung koefisien b
∑ ∑ ∑
∑ ∑
64
200
beban puncak
150
100
50
0
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028
Kondisi th Kondisi th
No. Kondisi Sekarang
2023 2028
1 % Loading
kapasitas (MVA) 60 60
Pembebanan (MVA)
P. Mojo (MVA) 8,785 11,191
P. Hasanudin (MVA) 10,66 13,066
P. Gurah (MVA) 11,214 13,62
P. Ratulangi (MVA) 4,536 6,942
66
Kondisi th Kondisi th
No. Kondisi Sekarang
2023 2028
Total (MVA) 35,195 44,819
% loading trafo GI 58,658 74,698
% loading trafo distribusi 84,04 103,14
% loading Peghantar 57,8 68,7
Losses Daya
daya kirim (MW) 4,173 3423,65
2.
losses (MW) 1,764 180,83
losses daya (%) 4,06 5,28
3. Jatuh Tegangan (%) 2,65 2,66
4 Tegangan Ujung (KV) 19,662 19,498
Sehingga beban yang dipisah sebesar 12,229% dari total daya terpasang
pada penyulang Hasanudin.
Tabel 4. 16 Daftar Gardu Distribusi Penyulang Hasanudin Yang Baru
KAPASITAS KAPASITAS
NO KD. GTT NO KD. GTT
(KVA) (KVA)
1 EA068 150 19 EA339 160
2 EA309 160 20 EA163 555
3 EA366 100 21 EA236 100
4 EA357 160 22 EA348 100
5 EA026 200 23 EA033 200
6 EA143 160 24 EA312 100
7 EA031 160 26 EA132 200
8 EA067 150 27 EA115 100
9 EA066 160 28 EA241 160
10 EA342 160 29 EA121 100
11 EA305 100 30 EA117 160
12 EA215 100 32 EA334 250
13 EA009 200 33 EA418 100
14 EA468 100 34 EA180 630
15 EA042 250 35 EA436 100
16 EA358 100 36 EA437 100
17 EA092 160 37 EA064 250
18 EA658 160 38 EA430 100
39 EA001 160
Gambar 4. 2 Single Line Diagram Penyulang Hasanudin Lama
69
Gambar 4. 3 Single Line Diagram Penyulang Ratulangi
70
Gambar 4. 4 Single Line Diagram Rekonfigurasi Jaringan Penyulang Hasanudin (Baru)
71
Gambar 4. 5 Single Line Diagram Penyulang Hasanudin (Baru)
72
Gambar 4. 6 Single Line Digram Penyulang Ratulangi (Baru)
73
74
Losses Tegangan
No. Kondisi Penyulang
Daya(%) ujung (KV)
Sehingga untuk memperbaiki nilai Losses energi serta nilai tegangan ujung
tersebut dapat dengan cara memindahkan beban penyulang hasanudin ke peyulang
ratulangi. Dengan di pindah beban maka penyulang hasanudin lossesnya akan
turun.