GENERATOR SINKRON
IMPEDANSI SINKRON DENGAN METODE BEHN ESCHEMBURG
Disusun Oleh :
Fikri Bayhaki
181734007
3D / D4-Teknik Konservasi Energi
Dasar Teori
Impedansi sinkron suatu generator besarnya dipengaruhi oleh beberapa hal yang antara lain :
Sifat kejenuhan dari besi
Arus beban
Sedangkan impedansi sinkron suatu generator ( Zs ) dapat dihitung dengan cara :
Percobaan beban nol.
Percobaan hubung singkat.
Dalam keadaan tanpa beban tegangan terminal generator sama dengan tegangan outputnya,
akan tetapi pada saat berbeban tegangan terminalnya tidak sama dengan tegangan outputnya.
Hal ini karena adanya impedansi dalam dari generator itu sendiri yang disebut dengan
impedansi sinkron (Zs).Besarnya impedansi ini bervariasi seperti terlihat dalam gambar di
bawah ini.
Dari gambar terlihat bahwa besarnya impedansi sinkron (Zs) tergantung pada tingkat
kejenuhan inti besinya yang dipengaruhi oleh beberapa keadaan al:
Arus eksitasi
Arus beban
cos phi jumlah dari beban
Karena nilai Zs berubah-ubah, maka yang biasanya yang diambil sebagai referensi adalah yang
diukur pada :
Rated eksitasi
Rated arus jangkar
Xs √( ) ( )
Prosedur Percobaan
a. Buat rangkaian seperti gambar dibawah ini .
b. Putar generator pada kecepatan ratednya .
c. Masukkan arus eksitasi dan atur sampai tegangan nominal serta catat meter-meternya .
d. Matikan generator –motor set.
e. Hubung singkatkan generator dan putar generator pada kecepatan ratednya .
f. Atur arus eksitasinya sehingga arus pada jangkar generator mencapai nominal.
g. Matikan motor generator set.
Rangkaian Percobaan
Data Pengamatan
b. Data ke 2 g. Data ke 7
Z = Vgo/Isc Z = Vgo/Isc
Z = 123/1 Z = 264/6.1
Z = 123 Ω Z = 43.28 Ω
c. Data ke 3 h. Data ke 8
Z = Vgo/Isc Z = Vgo/Isc
Z = 195/2 Z = 270/7
Z = 97.5 Ω Z = 38.57 Ω
d. Data ke 4 i. Data ke 9
Z = Vgo/Isc Z = Vgo/Isc
Z = 225/3.2 Z = 276/7.9
Z = 70.31 Ω Z = 34.94 Ω
e. Data ke 5 j. Data ke 10
Z = Vgo/Isc Z = Vgo/Isc
Z = 243/4.2 Z = 282/9
Z = 57.86 Ω Z = 31.33 Ω
Tabel Hasil Perhitungan
Kesimpulan
1. Metode Behn Eschenberg menggabungkan dua tipe data yaitu percobaan hubung
singkat dan beban nol
2. Semakin tinggi If maka menyebabkan nilai Isc akan naik
3. Semakin tinggi If menyebabkan nilai dari Vg mengalami kenaikan
4. Impedansi menurun seiring dengan menurunnya nilai If yang menyebabkan kenaikan
pada Isc dan Vg
Daftar Pustaka
Untuk mengetahui harga dari Zs, diadakan percobaan beban nol dan percobaan hubung
singkat.
Dimana :
- Eo tegangan mesin pada saat beban nol.
- Isc arus hubung singkat.
Dengan mengulang hitungan ini untuk harga – harga arus hubung singkat yang berbeda,
dapat dilihat bahwa Zs adalah tidak konstan. Disini terlihat impedansi sinkron dipengaruhi
oleh tingkat saturasi magnet, pada beberapa kondisi kerja tergantung pada besarnya arus
beban dan besarnya beban cos φ.
3. Hasil yang diperoleh dengan metoda BE lebih besar dari sebenarnya , terangkan dengan
jelas !
Metode Behn Eschemburg ini dilakukan hanya dengan mencatat parameter Generator
Sinkron pada saat beban nol dan hubung singkat, maka dari itu hasilnya hanya berupa
pendekatan dan hanya digunakan untuk menganalisa generator secara singkat. Pada
kondisi beban nol, terminal generator menunjukan tegangan total. Pada kondisi berbeban,
tegangan generator berubah, karena dalam alternator ada impedansi setiap fasanya (yang
disebut impedansi sinkron), hal ini yang mengakibatkan penurunan tegangan.