LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG

OBSERVASI KARAKTERISTIK DIODA

Nama: Muhammad Fathannudin Afandi Hari/Tgl : Rabu/22 Februari 2023

NRP : 4122600051 Mata Kuliah : Prak. Elektronika Analog
Kelas : 1 Mekatronika B Dosen : Adytia Darmawan

I. Tujuan
- Mengenal komponen elektronika analog (Resistor, Dioda, Breadboard)
- Mengetahui cara kerja power supply
- Mengetahui cara mengukur menggunakan voltmeter dan amperemeter

II. Peralatan praktikum

1. Voltmeter
2. Amperemeter
3. Breadboard
4. IN 4002
5. Kabel jumper
6. Resistor 1K
7. Power supply DC
III. Gambar Rangkaian
IV. Data Pengukuran

No V dc V ri V di It V rit Error
1 0,8 0,5 0,5 0,3 0,2 0,3
2 1,7 1,2 0,6 1,0 1,1 0,1
3 2,0 1,3 0,6 1,5 1,4 -0,1
4 3,5 2,8 0,6 3 2,9 -0,1
5 4,5 3,6 0,6 4 3,9 -0,3
6 5,4 4,5 0,6 4,9 4,8 -0.3
7 6,1 5,2 0,6 5,5 5,5 -0,3
8 7,0 6,0 0,6 6,4 6,4 0,4
9 8,2 7,4 0,6 7,6 7,6 -0,2
10 9,1 8,2 0,6 8,5 8,5 -0,3
11 9,3 8,4 0,6 8,6 8,7 -0,3

V. Analisa

Menurut hasil dari pengukuran kami menggunakan alat berupa voltmeter dan
amperemeter, hasil dari pengukurannya tidak sepenuhnya cocok perhitungan awal atau teori dasar
rangkaian elektronika. Diantaranya dioda dan resistor mempunyai hasil yang tidak konstan
terhadap perubahan variabel yang dimasukkan pada power supply. Dimana yang ada di dioda
harusnya 0,6 namun ketika kami hitung dengan beberapa 11 kali percobaan ada beberapa
percobaan yang tidak menunjukan angka 0,6. Penyebab dari hal tersebut adalah perbedaan
temperatur yang ada pada dioda dan aspek lainnya.
Pada saat praktikum, posisi semua komponen terhubung secara seri seperti gambar
rangkaian di atas. Kami letakkan komponen seperti dioda dan resistor di dalam breadboard.
Kemudian kami hubungkan breadboard tersebut dengan kabel jumper. Untuk menghitung
tegangan menggunakan voltmeter, kita harus menghubungkannya dengan paralel. Sedangkan
untuk mengukur arus listrik kami hubungkan dengan seri. Karena pada rangkaian seri besar arus
yang mengalir sama jadi kita tidak perlu mengukurnya secara berkala. Berbeda dengan tegangan
pada rangkaian seri setiap komponen (resistor dan dioda) pasti memiliki beda potensial yang
berbeda, jadi diperlukan pengukuran secara berkala.

VI. Kesimpulan
1. Power supply berfungsi sebagai sumber tegangan DC dan berfungsi untuk mengubah
variabel bebas yang berupa arus dan tegangan yang dikeluarkan.
2. Dioda tidak selamanya tetap nilainya, karena bahan semikonduktor memiliki
kepekaan terhadap temperatur maupun aspek lainnya.
3. Untuk menggunakan voltmeter, kita harus menghubungkannya secara paralel.
4. Sedangkan untuk menggunakan amperemeter, kita harus menghubungkannya secara
seri.
Gambar Voltmeter Gambar Amperemeter

Gambar Project Board Gambar Power Supply

Gambar saat praktikum berlangsung