TURBIN ANGIN
Kelompok 3:
Fikri Bayhaki 181734007
Meidian saputra 181734012
Rizki soebagja 181734026
Menghitung Daya pada Turbin Angin
Angin adalah udara yang bergerak. Karena udara mempunyai massa maka energi yang
ditimbulkannya dapat dihitung berdasarkan energi kinetik yang dirumuskan sebagai berikutt:
Energi Kinetik :
Dimana :
m : massa (kg)
Dari rumus dasar diatas, kita bisa menurunkannya menjadi rumus daya.
Dimana :
P = daya (watt)
1 0,3 27,9
2 1,6 28
3 0,6 29
4 0,4 28
5 0,7 28,5
6 0,6 29
Penentuan spesific volume
Interval ke-1
Pada interval ke-1, ditemukan data kecepatan angin 0,3 m/s, LUX
46x100, temperature 27,9°C, dan RH ,40,7 %. Dari data temperature
dan RH, dapat ditentukan data dari psychometric chart berupa
:Specific Volume = 0,86 m3/kg
Interval ke-2
Pada interval ke-2, ditemukan data kecepaatan angin 1,6 m/s, LUX
60x100, temperatur 28°C, dan RH 40,5 %. Dari data temperatur dan
RH, dapat ditentukan data dari psychometric chart berupa Specific
Volume = 0,865 m3 /kg
Interval ke-3
Pada interval ke-3, ditemukan data kecepaatan angin 0,6 m/s, LUX 74x100,
temperatur 29°C, dan RH 41,5 %. Dari data temperatur dan RH, dapat ditentukan
data dari psychometric chart berupa Specific Volume = 0,869m3 /kg
Interval ke-4
Pada interval ke-4, ditemukan data kecepaatan angin 0,4 m/s, LUX 32x100,
temperatur 28°C, dan RH 44 %. Dari data temperatur dan RH, dapat ditentukan
data dari psychometric chart berupa Specific Volume = 0,866m3 /kg
Interval ke-5
Pada interval ke-5, ditemukan data kecepaatan angin 0,7 m/s, LUX 34x100,
temperatur 28,5°C, dan RH 43 %. Dari data temperatur dan RH, dapat ditentukan
data dari psychometric chart berupa Specific Volume = 0,867m3 /kg
Interval ke-6
Pada interval ke-6, ditemukan data kecepaatan angin 0,6 m/s, LUX 34x100,
temperatur 29°C, dan RH 46,7 %. Dari data temperatur dan RH, dapat ditentukan
data dari psychometric chart berupa Specific Volume = 0,87m3 /kg
.
Interval ke-5
Pada interval ke-5, ditemukan data kecepaatan angin 0,7 m/s, LUX
34x100, temperatur 28,5°C, dan RH 43 %. Dari data temperatur dan RH,
dapat ditentukan data dari psychometric chart berupa Specific Volume
= 0,867m3 /kg
Interval ke-6
Pada interval ke-6, ditemukan data kecepaatan angin 0,6 m/s, LUX
34x100, temperatur 29°C, dan RH 46,7 %. Dari data temperatur dan RH,
dapat ditentukan data dari psychometric chart berupa Specific Volume
= 0,87m3 /kg
.
Pembahasan
NO P
1 0,09
2 13
3 0,7
4 0,21
5 1,13
6 0,7
Grafik
Di lihat dari grafik, hasil percobaan kami ini dapat dimanfaatkan
dalam teknologi turbin angin sumbu vertikal (TASV) sebab
teknologi ini lebih tepat digunakan di wilayah dengan kecepatan
angin rendah. Berikut merupakan analisis kelebihan dan
kekurangan (TASV):
Kelebihan
a) Tidak membutuhkan struktur menara yang besar.
b) Sebuah TASV bisa diletakkan lebih dekat ke tanah, membuat
pemeliharaan bagian-bagiannya yang bergerak jadi lebih mudah.
c) antara kecepatan putaran dari ujung sebuah bilah dengan laju
sebenarnya angin) yang lebih rendah sehingga lebih kecil
kemungkinannya rusak di saat angin berhembus sangat kencang.
d) TASV bisa didirikan pada lokasi-lokasi dimana struktur yang lebih
tinggi dilarang dibangun.
e) TASV yang ditempatkan di dekat tanah bisa mengambil keuntungan
dari berbagai lokasi yang menyalurkan angin serta meningkatkan
laju angin (seperti gunung atau bukit yang puncaknya datar dan
puncak bukit).
Kekurangan
Kebanyakan TASV memproduksi energi hanya 50% dari
efisiensi TASH karena drag tambahan yang dimilikinya saat
kincir berputar.
TASV tidak mengambil keuntungan dari angin yang melaju
lebih kencang di elevasi yang lebih tinggi.
Kebanyakan TASV mempunyai torsi awal yang rendah, dan
membutuhkan energi untuk mulai berputar.
Turbin Angin Vertikal Seri S
(Turbin Angin Vertikal Generator Blade Houseboat Garden)
Yang memiliki
-Diameter turbin 0.46m, Tinggi 0.8m
-Starting Up Kecepatan Angin ±1,3 m/s
-Daya Maksimum ± 350w
-Tegangan 24v