Anda di halaman 1dari 16

Materi

Internal Grinding
Topik pembahasan

1. Pengertian internal 3. Prinsip kerja internal


grinding grinding
2. Fungsi internal grinding
4. Penggunaan internal 6. Bagian-bagian internal
grinding grinding
5. Macam-macam internal
grinding
7. Langkah kerja internal 9. Keselamatan kerja internal
grinding grinding
8. Kelebihan dan kekurangan
internal grinding
Pengertian internal grinding

Internal grinding adalah proses pemesinan di mana roda gerinda


digunakan untuk menghaluskan permukaan dalam sebuah benda kerja,
seperti bagian dalam suatu silinder. Proses ini sering digunakan untuk
mencapai presisi tinggi dan permukaan halus pada komponen seperti
lubang, celah, dan tabung. Biasanya, internal grinding digunakan dalam
industri seperti aerospace, otomotif, dan manufaktur untuk menciptakan
permukaan dalam yang halus dan presisi.
Fungsi internal grinding

1.
Permukaan: Internal grinding digunakan untuk menghaluskan dan
menghasilkan permukaan dalam yang presisi pada berbagai jenis
komponen, seperti lubang, celah, dan tabung.

2.
Toleransi Presisi: Proses ini memungkinkan pencapaian toleransi
geometri yang sangat ketat, yang diperlukan dalam berbagai
aplikasi industri yang membutuhkan akurasi tinggi.
3.
Penghapusan Ketidaksempurnaan: Internal grinding juga
digunakan untuk menghilangkan ketidaksempurnaan permukaan
dalam yang mungkin muncul selama proses manufaktur
sebelumnya

4
Peningkatan Kualitas: Dengan menghasilkan permukaan dalam
yang halus dan presisi, internal grinding dapat meningkatkan
kualitas dan kinerja komponen yang digunakan dalam berbagai
aplikasi.
Prinsip internal grinding

1. Penyisipan Benda Kerja


2. Penjepitan Benda Kerja
3. Pemilihan Roda Gerinda
4. Pengaturan Gerak
5. Penggilingan
6. Pengawasan dan kontrol
7. Pemeriksaan akhir
Pengunaan internal grinding

1. komponen mesin
2. Pembuatan komponen otomotif
3. Alat Kedokteran
4. Manufaktur Aero
5. Industri energi
6. Industri minyak dan gas
7. Industri presisi
Macam-macam internal grinding

1. Cylindrical Grinding
2. Centerless Grinding
3. Bore Grinding
4. Internal Centerless Grinding
5. Plunge Grinding
6. Pre-grinding and Finish Grinding
Bagian internal grinding

1. Spindle (Poros)
2. Workhead (Kepala kerja)
3. Wheelhead (Kepala roda)
4. Chuck (Membuang)
5. Table (Meja)
6. Dresser (lemari rias)
7. System (Sistem)
8. Control Panel (Panel kendali)
9. Wheel Guard (Pelindung Roda)
Langkah kerja internal grinding

-Persiapan Alat dan Benda Kerja


-Penyesuaian Mesin
-Pemasangan Benda Kerja
-Penyesuaian Roda Gerinda
-Penggilingan Awal (Rough Grinding)
-Pengukuran dan Pemeriksaan
-Penggilingan Akhir (Finish Grinding)
-Pembersihan dan Inspeksi atau
Penggunaan Benda Kerja
Keselamatan kerja
1. Gunakan perlengkapan pelindung seperti kacamata pengaman, pelindung telinga, dan sarung
tangan yang sesuai.
2. Pastikan mesin dalam kondisi baik dan terawat. Periksa roda gerinda dan peralatan terkait
lainnya sebelum digunakan.
3. Selalu ikuti prosedur operasi yang tepat dan panduan dari produsen mesin.
4. Hindari menggunakan peralatan yang rusak.
5. Pastikan area kerja bersih dan bebas dari hambatan.
6. Gunakan peralatan penyedot debu atau sistem penyedot debu untuk mengurangi debu dan
partikel yang mungkin terhasil selama proses grinding.
7. Hindari mengenakan pakaian longgar atau perhiasan yang dapat terjepit dalam mesin.
8. Selalu matikan mesin saat melakukan perubahan pekerjaan atau perawatan.
9. Hindari bersandar terlalu dekat dengan mesin saat dalam operasi.
10. Latih operator dengan baik untuk memastikan mereka memahami potensi risiko dan tahu
bagaimana menghindarinya.
Kekurangan
Proses yang Lambat: Internal grinding seringkali lebih lambat dibandingkan dengan
metode penggerindaan lainnya, karena proses ini memerlukan waktu ekstra untuk
memasukkan gerinda ke dalam lubang benda kerja.

Keterbatasan Ukuran: Internal grinding memiliki batasan pada ukuran lubang atau
rongga yang dapat digerinda. Lubang yang terlalu kecil atau terlalu besar mungkin
sulit atau bahkan tidak mungkin untuk digerinda dengan metode ini.

Perawatan Peralatan: Peralatan internal grinding memerlukan perawatan yang cermat


dan teratur untuk memastikan kualitas proses yang konsisten.
Kelebihan
Presisi Tinggi: Internal grinding memungkinkan untuk mencapai toleransi yang sangat
ketat dalam penggerindaan permukaan internal. Hal ini membuatnya cocok untuk
aplikasi yang memerlukan akurasi tinggi.

Kontrol Panas: Proses ini dapat mengontrol panas yang dihasilkan selama
penggerindaan, karena ukuran yang lebih kecil dari gerinda internal memungkinkan
pendinginan yang lebih efisien

Kualitas Permukaan: Internal grinding dapat meningkatkan kualitas permukaan


internal benda kerja, menghasilkan permukaan yang halus dan bebas dari cacat.

Anda mungkin juga menyukai