09
Modul ke:
sebelum produksi dimulai. Pada modul ini akan dijelaskan
tentang proses-proses permesinan yang umum terjadi
serta alat-alat pengaman sederhana
Fakultas
Teknik Popy Yuliarty,ST,MT
Program Studi
Teknik Industri
PERMESINAN DENGAN BANYAK
TITIK POTONG
9.1. Pengedrilan
Lubang merupakan fitur hasil permesinan yang paling
banyak ditemukan. Lubang yang dibuat dengan menggunakan
alat iris dengan 2 sisi potong disebut twist drill. Twist drill
memilikiu bebarapa keuntungan yaitu :
1. Dua tepi sisi potongnya jelas memberikan proses
pemotongan lebih efisien
2. Ulirannya berbentuk heliks atau miring yang memungkinkan
akses fluida pemotongan dan membantu pembuangan tatal
3. Lis pembatas yang kecil pada permukaan selinder akan
memberikan pemanduan
Kelemahan twist drill
Adapun kelemahan twist drill adalah :
1. Kedua tepi sisi potongnya tidak boleh menyatu dalam satu titik,
karena massanya kecil, akan mudah panas dan kehilangan
kekuatannya.
2. Saat mulai membuat lubang, bagian sisi chisel (tepi sisi potong
pada ujung) cenderung bergerak serampangan. Drill harus
diusahakan bergerak tidak serampangan dengan menggunakan
bus drill, atau membuat lekukan dengan penumbuk senter atau
memakai center drill & counterstick.
3. Masalah pendinginan dan pembuangan tatal. Dapat datasi dengan
penambahan lubang pendingin internal. Pengedrilan bertahap akan
membantu pembuangan tatal.
4. Kehalusan permukaan lubang yang dihasilkan tidak sebaik hasil
dari pengeboran dan drill akan mulai menyimpang pada kedalaman
yang lebih besar (masih baik pada diameter 0,05-75 mm dengan
rasio kedalaman terhadap diameter hingga 5)
Gambar 9.1. Twist drill
Gambar 9.1. adalah gambar twist drill dalam berbagai bentuk.
Gambar 9.12. Mesin gerinda mata bor untuk diameter kecil (sumber :
www.gravescompany.com)
b. Mesin gerinda mata bor untuk diameter besar : digunakan untuk
mengasah mata bor dari 13 mm ke atas
3. Mesin gerinda alat potong sederhana : digunakan untuk
mengasah alat potong seperti pisau frais, pahat bubut dsb.
Semua gerakan mesin ini diatur secara manual.
4. Mesin gerinda alat potong semi otomatis : prinsip kerjanya
hampir sama dengan point 3 tetapi dilengkapi mekanisme
gerakan yang dapat diatur
5. Mesin gerinda alat potong otomatis : semua gerakannya
dikontrol oleh komputer
6. Mesin gerinda pisau gergaji : digunakan untuk mengasah alat
potong yang berbentuk tipis dan mata potongnya banyak
seperti pisau gergaji.
9.3.4 Prinsip Dasar Pemotongan
1. Prinsip dasar pemotongan
a. Sudut siku-siku pada sisi pahat adalah paling tidak efisien
karena hanya akan menggosok atau menggores benda kerja.
(lihat gambar 9.13)
b. Untuk mengurangi gesekan, bagian muka dari pahat diasah
sehingga menghasilkan kebabasan muka (α) (lihat gambar
9.13)