Beranda
STRATEGI PERAWATAN
1. BREAK DOWN MAINTENANCE
Suatu pekerjaan yang dilakukan terhadap suatu alat/fasilitas berdasar perencanaan
sebelumnya yang diduga telah mengalami kerusakan.
2. SCHEDULE MAINTENANCE
Suatu daftar menyeluruh yang berisi kegiatan maintenance dan kejadian-kejadian yang
menyertainya.
3. PREVENTIVE MAINTENANCE
Suatu pekerjaan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada alat / fasilitas
lebih lanjut.
2. Gemuk (grease)
Fungsi :
Untuk melumasi bagian-bagian yang tidak dapat dilumasi oleh pelumas cair. Sebagai contoh
bagian-bagian tersebut adalah :
1. Tidak rapat
2. Sukar dicapai
3. Mudah terkena debu dan air
Sifat-sifat :
Mempunyai sifat menyekat kotoran yang masuk.
Tidak terpengaruh oleh temperatur.
Sukar mengalir dan menguap.
Mencegah masuknya air,serta meskipun ada molekul-molekul air daya lumas tidak berubah.
Dapat dipakai dalam waktu yang lama.
Pemakaian :
Bantalan-bantalan
Roda-roda gigi putaran lambat
Roda gigi cacing
Ulir pada ragum dan lain-lain
3. Cairan Pendingin
Fungsi :
Mendinginkan alat dan benda kerja, mengurangi adanya kikisan dan hilangnya kekerasan,
mencegah distorsi dan ketidak telitian ukuran.
Melumasi kontak alat dengan benda kerja, mengurangi panas karena gesekan, menghemat
pemakaian daya dan memperbaiki keadaan permukaan.
Mencegah penempelan logam dengan ujung pahat yang menyebabkan permukaan kasar .
Mencegah karat setelah pemakaian mesin.
Sifat-sifat :
Mudah mengalir dan mempunyai daya melumas.
Tidak menimbulkan korosi.
Tidak membawa kotoran dan debu.
Dapat menempel pada permukaan alat dan benda kerja dalam jumlah tertentu.
Stabil dalam sifat-sifat.
Pemakaian :
Pemakaian pada mesin-mesin perkakas seperti pada pembubutan, pengeboran, frais, sekrap
milling dan gerinda.
LANGKAH KERJA
1. Pastikan keadaan mesin dalam keadaan tidak hidup/OFF.
Tombol Power(ON/OFF)
2. Bersihkan terlebih dahulu bagian-bagian mesin yang akan dilumasi dan memungkinkan
untuk dijangkau dari adanya kotoran dan debu dengan menggunakan majun.
3. Periksa kebocoran kebocoran minyak pelumas, jika terjadi terdapat kebocoran segera
laporkan kepada instruktur.
10. Lakukan pengecekan ulang terhadap mesin, jika perlu hidupkan mesin untuk mengamati
adanya kelainan seperti bunyi, getaran atau kebocoran minyak pelumas, jika terdapat
kelainan laporkan pada instruktur.
11. Bersihkan kembali mesin
Langkah Kerja :
1. Pastikan mesin dalam keadaan mati/OFF
2. Bersihkan bagian-bagian mesin terlebih dahulu dengan menggunakan majun dan solar.
Seperti pada eretan, lintasan luncur ulir pembawa dan batang penggerak seperti pada
Gearbox.
3. Lumasi eretan dan lintasan luncur dengan oli agar dapat bekerja secara maksimum.
4. Buka penutup Gearbox dengan menggunakan kunci L, setelah itu lumasi dengan gemuk.
5. Lumasi ulir pembawa dan batang penggerak dengan gemuk agar tidak terjadi keausan.
6. Periksa level oli pada Oil Sight Glass, jika kurang maka perlu dilakukan penambahan.
7. Lakukan pengecekan ulang terhadap mesin, jika perlu hidupkan mesin untuk mengamati
adanya kelainan seperti bunyi, getaran atau kebocoran minyak pelumas, jika terdapat
kelainan laporkan pada instruktur.
gearbox
Eretan
Ulir pembawa(penggerak)
8. Bersihkan kembali mesin
5. Buka penutup Gearbox dengan menggunakan kunci L, setelah itu lumasi dengan grease.
6. Periksa level oli pada Oil Sight Glass, jika kurang maka perlu dilakukan penambahan.
7. Lakukan pengecekan ulang terhadap mesin, jika perlu hidupkan mesin untuk mengamati
adanya kelainan seperti bunyi, getaran atau kebocoran minyak pelumas, jika terdapat
kelainan laporkan pada instruktur.
8. Bersihkan kembali mesin
ii. MESIN BOR
Pengobaran ialah cara atau operasi yang menghasilkan lubang bulat pada logam perkakas
yang digunakan ialah mata bor.
Alat :
1. Pompa gemuk
2. Pompa Oli
3. Tool box
4. Kacamata pelindung
5. Majun
Bahan :
1. Gemuk
2. Oli
3. Solar
Keselamatan kerja :
1. Gunakan baju praktek dan sepatu safety pada saat bekerja.
2. Gunakanlah alat dan bahan sesuai dengan fungsinya.
3. Bertanyalah pada pembimbing/instruktur apabila ada yang belum mengerti.
1. MESIN BOR (ACIERA CH-2400 LE LOCLE 481-0010)
Langkah Kerja :
1. Pastikan mesin dalam keadaan mati/Off
2. Membersihkan Gear Box
Buka penutup gear dengan menggunakan kunci
Oleskan oli/gemuk pada bagian tersebut secukupnya
3. Membersihkan lintasan luncur dan meja ragum
- Bersihkanlah sisa-sisa kotoran, serbuk besi yang terdapat pada lintasan luncur dan meja
ragum dengan menggunakan kuas.
- Bersihkan meja dudukan ragum dengan menggunakan majun yang sebelumnya dilumasi
dengan solar.
- Setelah itu gunakanlah solar untuk menghilangkan sisa-sisa oli yang terdapat pada ulir.
- Setelah ulir pada lintasan luncur dibersihkan, oleskan gemuk pada ulir tersebut.
- Oleskanlah oli pada permukaan meja dudukan ragum.
- Bersihkan bagian bawah meja perata
-
4. Lakukan pengecekan ulang terhadap mesin, jika perlu hidukan mesin untuk mengamati
adanya kelainan seperti bunyi, dan getaran. jika terdapat kelainan laporkan pada instruktur.
Gearbox
Meja eretan
Poros landasan
Ulir
4. Periksa pompa dan air pendingin pada tangki penampungan.
5. Lakukan pengecekan ulang dengan menghidupkan mesin untuk mengamati adanya
kelainan seperti bunyi, dan getaran. Jika terdapat kelainan laporkan pada instruktur.
6. Bersihkan kembali mesin.
Langkah Kerja.
- Pastikan sumber arus listrik dalam posisi off periksa lingkungan kerja dan
pergunakan alat keselamatan kerja
- Catat perlengkapan mesin, jika ada yang kurang segera laporkan pada instruktur.
- Bersihkan mesin dengan menggunakan kuas/majun dari sisa-sisa minyak pelumas, air
pendingin, karat maupun debu.
- Periksa minyak pelumas, gemuk jika kurang tambahkan dan oleskan pada permukaan yang
diperlukan mengenai lokasi pelumasan
- Periksa kebocoran-kebocoran minyak pelumas. jika terdapat kebocoran, dilaporkan
keinstruktur.
- Periksa air pendingin dan pompa air pendingin, jika pompa tidak berjalan dengan normal
laporkan pada instruktur
- Lakukan pengecekan ulang terhadap mesin, jika perlu hidukan mesin untuk mengamati
adanya kelainan seperti bunyi, dan getaran. jika terdapat kelainan laporkan pada instruktur.
- Bersihkan kembali mesin.
- Bersihkan peralatan yang telah digunakan.
- Kembalikan peralatan kerja.
- Melapor kepada instruktur.
Kerusakan / Kekurangan :
- Cairan pendingin habis.
- Tidak dapat di operasikan.
V. KESIMPULAN
Dari hasil praktek yang kami lakukan dapat kami simpulkan bahwa:
1. Mesin-mesin konvensoinal yang kami berikan perawatan pada umumnya dalam keadaan
baik.
2. Beberapa bagian pada mesin bor mengalami kerusakan seperti terjadinya korseleting pada
kabel yang menuju pompa pendingin,
3. Kondisi fan belt pada mesin bor asiera suda mengalami keausan,lampu penerangannya
juga sudah tidak ada,air pendingin pada bak penampung juga sudah kurang .
4. Terjadi kerusakan pada system kelistrikan,penutup pegas pada mesin TNW juga suda
hilang.Tehnik mesin industriClass hits RadioThings to do in JacksonvilleCompany headquarter
phonepenny stock alerts