Naufal Mutashim
260110150016
Anasya Ridha N.
260110150024
Yunita
DIFTERI 260110150038
Bakteri Corynebacterium
diphtheriae berkembang biak
di sekitar permukaan selaput
lendir mulut atau tenggorokan
dan menyebabkan
peradangan. (Ditjen P2PL
Depkes, 2003).
Bila bakteri sampai ke hidung, hidung akan
DIFTERI meler. Peradangan bisa menyebar dari
tenggorokan ke pita suara (laring) dan
menyebabkan pembengkakan sehingga
saluran udara menyempit dan terjadi
gangguan pernafasan. (Ditjen P2PL
Depkes, 2003).
Menyebabkan penebalan (selaput
putih) pada bagian belakang
tenggorokan -> sulit bernafas,
kelumpuhan, gagal jantung
bahkan kematian (Bruce, 2015).
PREVALENSI
Di Amerika Serikat selama tahun
1980-1996 terdapat 71% kasus
yang menyerang usia kurang dari
14 tahun. Pada tahun 1994
terdapat lebih dari 39.000 kasus
difteria dengan kematian 1100
kasus. (Widoyono, 2005).
PATOGENESIS