Anda di halaman 1dari 7

Analisis Pengendalian Kualitas Proses Produksi Pie Susu Pada

Perusahaan Pie Susu Di Kota Denpasar

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengendalian dan


Penjaminan Mutu

DISUSUN OLEH :

ERWINDA FITRIANI LEKSONO

17032010003

PARALEL A

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Persaingan di dalam industri baik jasa maupun manufaktu tidak hanya

dalam skala perusahaan dan sumber daya manusianya saja juga pada kualitas

produk yang dihasilkan. Kualitas menjadi faktor penting dalam penentuan

kepuasan yang diperoleh konsumen setelah membeli dan memakai produk, karena

dengan kualitas produk yang baik akan dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan

konsumen sehingga sangat penting bagi perusahaan untuk tetap menjaga kualitas

produk mereka. Pengendalian kualitas berarti melakukan pengendalian dengan

metode statistik mulai dari bahan baku, selama proses produksi berlangsung

sampai pada produk akhir dan selanjutnya disesuaikan dengan standar yang telah

ditetapkan sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan tidak cacat

(Yuliasih, 2014).

Untuk melakukan pengendalian kualitas suatu produk maka perusahaan

membutuhkan Control Chart (peta kendali) untuk mengendalikan proses produksi

sehingga dapat menghasilkan kualitas sesuai dengan standar yang telah ditentukan

oleh perusahaan. Control Chart adalah peta ukuran waktu yang menunjukkan

nilai-nilai statistika, termasuk garis pusat dan satu atau lebih batas kendali yang

didapatkan secara statistika (Montgomery, 2015). Tujuan dari Control Chart

adalah untuk melihat sejauh mana tingkat keberhasilan suatu produksi sehingga

bisa dijadikan pedoman dalam mengarahkan perusahaan kearah pemenuhan

spesifikasi konsumen. Peta kendali pertama kali dikenalkan oleh DR. Walter

Andrew Shewhart pada tahun 1924 dengan maksud untuk menghilangkan variasi
tidak normal melalui pemisahan variasi yang disebabkan oleh penyebab khusus

dari variasi yang disebabkan oleh penyeba umum.

Perusahaan pie susu yang berlokasi di Denpasar, Bali melakukan proses

produksi pie susu dimulai dari pembuatan adonan, pencetakan, pengovenan dan

proses packaging. Berdasarkan penelitian perusahaan Pie Susu telah melakukan

pengendalian kualitas setiap harinya, namun masih ditemukan adanya produk

rusak yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Kriteria kerusakan produk pie

susu seperti bentuk yang remuk, warna gosong dan ukuran yang tidak sesuai,

apabila produk rusak terus terjadi akan dapat memperngaruhi keuntungan yang

diperoleh.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka diperlukan pengendalian kualitas

terhadap produk pie susu untuk mencegah dan menekan jumlah kerusakan produk

pie susu. Dengan pengendalian kualitas ini, produk-produk pie susu yang rusak

tidak mempengaruhi keuntungan perusahaan yang diperoleh dan untuk tetap

menjaga kepuasan konsumen terhadap produk pie susu tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah diatas maka perumusan masalah pada

penelitian ini adalah:

“Bagaimana pengendalian kualitas yang dilakukan oleh Perusahaan Pie Susu

Barong dalam mengurangi jumlah kerusakan produk”.

1.3 Batasan Masalah

Untuk menjaga agar pembahasan dalam penelitian ini tidak melebar, maka

diberikan batasan masalah sebagai berikut :

1. Melakukan penelitian terhadap produk pie susu.


2. Kerusakan yang diteliti adalah bentuk remuk pada produk pie susu.

3. Data kerusakan produk yang diamati adalah data proses produksi pie susu

selama 15 hari.

1.4 Asumsi-Asumsi

Untuk memudahkan dalam pembahasannya, perlu diberikan beberapa

asumsi

1. Ada pengaruh yang signifikan dari dilakukannya pengendalian kualitas pada

produk pie susu.

1.5 Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Menentukan pengendalian kualitas yang optimal untuk mengurangi

kerusakan pada produk pie susu.

2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan pada produk

pie susu yang diproduksi.

1.6 Manfaat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua

pihak yang terkait. Adapun manfaat yang diharapkan yaitu :

1. Perusahaan mendapatkan informasi mengenai pengendalian kualitas untuk

mengurangi jumlah kerusakan pada pie susu yang diproduksi.

2. Hasil penelitian diharapkan membantu perusahaan untuk menemukan solusi

sehingga dapat mengurangi jumlah kerusakan produk pie susu.


1.7 Sistematika Penulisan

Penulisan sistematika makalah ini dibuat agar dapat memudahkan

pembahasan dari makalah ini. Penjelasan mengenai sistematika penulisan dalam

makalah seperti dibawah ini :

BAB 1 PENDAHULUAN.

Merupakan latar belakang atau alasan yang mendasari dilakukannya

penelitian ini, perumusan masalah , ruang lingkup permasalahan, tujuan

yang hendak dicapai dari penelitian, serta manfaat yang diperoleh dari hasil

penelitian ini serta sistematika penulisan yang digunakan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.

Bab ini meninjau literatur literatur atau teori yang digunakan sebagai acuan

berpikir untuk membahas penelitian ini.Tinjauan pustaka yang dirujuk pada

bab ini antara lain teknik pengecoran logam, penghitungan waktu baku,

penentuan harga pokok produksi serta ekonomi teknik.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN.

Bab ini membahas tentang metode penelitian yang digunakan, lokasi

penelitian, waktu penelitian, alur penelitian serta langkah langkah penelitian

yang dijalankan.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai