Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIKUM 1

BIOSTATISTIK DESKRIPTIF DAN INFERENSIAL

OLEH :

NAMA : ATRI MULFATUN


NIM : J1A119014

KELAS : REGULER A

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS HALU OLEO
TAHUN
2021
TUGAS 1A

1. Tahapan Penggunaan Analisis Statistic


- Analisis Frequencies
a. Buka program SPSS, selanjutnya klik Variable View, pada bagian ini diminta
untuk mengisi properti variabel. Adapun pengisisn properti variabel tersebut
dapat dilihat pada gambar berikut.

b. Kemudian klik Data View, maka ada 4 variabel dengan nama jenis kelamin,
bidang pekerjaan, status perkawinan, dan tingkat pendidikan. Langkah
selanjutnya masukkan data ke-4 variabel tersebut kekolom yang tersedia. Jika
sudah dimasukkan dengan lengkap maka hasilnya tampak sebagaimana
gambar berikut.

c. Langkah selanjutnya, dari menu utama SPSS klik Analyze, lalu klik
Descriptive Statistics, kemudian klik Frequencies
d. Muncul kotak dialog dengan nama ”Frequencies”, selanjutnya masukkan
variabeln jenis kelamin, bidang pekerjaan, status perkawinan, dan tingkat
pendidikan ke kotak variabel (s). Setelah itu, berikan tanda centang (v) pada
Display frequency table lalu klik Ok. Tampak dilayar.

e. Maka muncul output SPSS dengan judul “Frequencies”.


2. Hasil Output

Frequencies

Statistics

Jenis_Kelamin Bidang_Pekerja Status_Perkawi Tingkat_Pendidi


an nan kan

Valid 152 152 152 152


N
Missing 0 0 0 0

Berdasarkan tabel statistik di atas, dapat diketahui bahwa variabel jenis


kelamin, bidang pekerjaan, status perkawinan, dan tingkat pendidikan memiliki
jumlah valid (N Valid) msing-masing sebesar 20 dan jumlah missing (N
Missing) masing-masing sebesar 0.

Jenis_Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Laki-laki 61 40,1 40,1 40,1

Valid Wanita 91 59,9 59,9 100,0

Total 152 100,0 100,0

Berdasarkan tabel frekuensi jenis kelamin di atas, dapat diketahui bahwa


jumlah valid untuk jenis klelamin laki-laki memiliki frekuensi (frequency)
sebanyak 61 orang, nilai presentasi (percent) sebesar 40.1%, nilai persen yang
valid (valid percent) 40.1%, serta nilai persen kumulatif (cumulative percent)
sebesar 40.1%. Sedangkan jumlah valid untuk jenis klelamin wanita memiliki
frekuensi (frequency) sebanyak 91 orang, nilai presentasi (percent) sebesar
59.9%, nilai persen yang valid (valid percent) 59.9%, serta nilai persen
kumulatif (cumulative percent) sebesar 100,0%.

Bidang_Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Administrasi 21 13,8 13,8 13,8

Poliklinik 53 34,9 34,9 48,7

Valid Rawat Inap 51 33,6 33,6 82,2

IGD 27 17,8 17,8 100,0

Total 152 100,0 100,0

Berdasarkan tabel frekuensi bidang pkerjaan di atas, dapat diketahui bahwa


jumlah valid untuk bidang pkerjaan administrasi memiliki frekuensi (frequency)
sebanyak 21 orang, nilai presentasi (percent) sebesar 13.8%, nilai persen yang
valid (valid percent) 13.8%, serta nilai persen kumulatif (cumulative percent)
sebesar 13.8%, jumlah valid bidang pkerjaan poliklinik memiliki frekuensi
(frequency) sebanyak 53 orang, nilai presentasi (percent) sebesar 43,9%, nilai
persen yang valid (valid percent) 43,9%, serta nilai persen kumulatif (cumulative
percent) sebesar 48.7%, jumlah valid bidang pkerjaan rawat inap memiliki
frekuensi (frequency) sebanyak 51 orang, nilai presentasi (percent) sebesar
33,6%, nilai persen yang valid (valid percent) 33,6%, serta nilai persen
kumulatif (cumulative percent) sebesar 82.2%, dan jumlah valid bidang pkerjaan
IGD memiliki frekuensi (frequency) sebanyak 27 orang, nilai presentasi
(percent) sebesar 17.8%, nilai persen yang valid (valid percent) 17,8%, serta
nilai persen kumulatif (cumulative percent) sebesar 100,0%.
Status_Perkawinan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Belum Kawin 78 51,3 51,3 51,3

Valid Menikah 74 48,7 48,7 100,0

Total 152 100,0 100,0

Berdasarkan tabel frekuensi status perkawinan di atas, dapat diketahui


bahwa jumlah valid yang belum kawin memiliki frekuensi (frequency) sebanyak
78 orang, nilai presentasi (percent) sebesar 51.3%, nilai persen yang valid (valid
percent) 51.3%, serta nilai persen kumulatif (cumulative percent) sebesar
51.3%., Sedangkan jumlah valid yang sudah menikah memiliki frekuensi
(frequency) sebanyak 74 orang, nilai presentasi (percent) sebesar 48.7%, nilai
persen yang valid (valid percent) 48.7%, serta nilai persen kumulatif (cumulative
percent) sebesar 100,0%.

Tingkat_Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

SLTA 48 31,6 31,6 31,6

Akademi 51 33,6 33,6 65,1


Valid
Sarjana 53 34,9 34,9 100,0

Total 152 100,0 100,0

Berdasarkan tabel frekuensi tingkat pendidikan di atas, dapat diketahui


bahwa jumlah valid pendidikan SLTA memiliki frekuensi (frequency) sebanyak
48 orang, nilai presentasi (percent) sebesar 31.6%, nilai persen yang valid (valid
percent) 31.6%, serta nilai persen kumulatif (cumulative percent) sebesar 31.6%,
jumlah valid pendidikan akademi memiliki frekuensi (frequency) sebanyak 51
orang, nilai presentasi (percent) sebesar 33.6%, nilai persen yang valid (valid
percent) 33.6%, serta nilai persen kumulatif (cumulative percent) sebesar 65,1%
dan jumlah valid pendidikan sarjana memiliki frekuensi (frequency) sebanyak 53
orang, nilai presentasi (percent) sebesar 34.9%, nilai persen yang valid (valid
percent) 34.9%, serta nilai persen kumulatif (cumulative percent) sebesar
100,0%.

Pie Chart
 Jenis Kelamin
Berdasarkan grafik Pie Chart jenis kelamin di atas, dapat diketahui bahwa
jenis kelamin laki-laki sebesar 40,13% dan jenis kelamin wanita sebesar
59,87%. Sehingga grafik keseluruhan sebesar 100%.
 Bidang pekerjaan

Berdasarkan grafik Pie Chart bidang pekerjaan di atas, dapat diketahui


bahwa bidang pekerjaan administrasi sebesar 13,82%, poliklinik sebesar
34,87%, rawat inap sebesar 33,55% dan IGD sebesar 17,76%. Sehingga
grafik keseluruhan sebesar 100%.

 Status Perkawinan

Berdasarkan grafik Pie Chart status perkawinan di atas, dapat diketahui


bahwa status perkawinan belum kawin sebesar 51,32% dan yang sudah
menikah sebesar 48,68%. Sehingga grafik keseluruhan sebesar 100%.
 Tingkat pendidikan

Berdasarkan grafik Pie Chart tingkat pendidikan di atas, dapat diketahui


bahwa pendidikan SLTA sebesar 31,58%, akademi sebesar 33,55%, dan
sarjana sebesar 34,87%. Sehingga grafik keseluruhan sebesar 100%.

3. Tabel Gambaran Karakteristik Individu Karyawan


Karakteristik Individu N %
Jenis Kelamin - Laki-laki 61 40,1%
- Wanita 91 59,9%
Bidang - Administrasi 21 13,8%
53 34,9%
Pekerjaan - Poliklinik 51 33,6%
- Rawat Inap 27 17,8%
- IGD
Status - Belum kawin 78 51,3%
Perkawinan - Menikah 74 48,7%
Tingkat - SLTA 48 31,6%
Pendidikan - Akademi 51 33,6%
- Sarjana 53 34,9%
TUGAS 1B

1. Tahapan Penggunaan Analisis Statistik


- Analisis Descriptive
a. Buka program SPSS, selanjutnya klik Variable View, pada bagian ini diminta
untuk mengisi properti variabel. Adapun pengisisn properti variabel tersebut
dapat dilihat pada gambar berikut.

b. Kemudian klik Data View, maka ada 3 variabel dengan nama usia karyawan,
lama kerja, dan gaji karyawan perbulan. Langkah selanjutnya masukkan data
ke-3 variabel tersebut kekolom yang tersedia. Jika sudah dimasukkan dengan
lengkap maka hasilnya tampak sebagaimana gambar berikut.

c. Langkah selanjutnya, dari menu utama SPSS klik Analyze, lalu klik
Descriptive Statistics, kemudian klik Descriptive
d. Muncul kotak dialog dengan nama ” Descriptive”, selanjutnya masukkan
variabel usia karyawan, lama kerja , dan gaji karyawan perbulan ke kotak
variabel (s), kemudian klik options lalu beri tanda centang pada mean,
std.deviation, minimum dan maximum, lalu klik Ok. Tampak dilayar.

e. Maka muncul output SPSS dengan judul “Descriptives”


f. Kemudian klik Analyze, lalu klik Descriptive Statistics, kemudian klik
Frequencies

f. Maka muncul kotak dialog dengan nama ” Descriptive”, selanjutnya


masukkan variabel usia karyawan, lama kerja , dan gaji karyawan perbulan ke
kotak variabel (s), setelah itu, berikan tanda centang (v) pada Display
frequency tables , kemudian pilih charts klik histogam dan beri centang pada
show normal curve on histogram, lalu klik Ok. Tampak dilayar.

g. Maka muncul output SPSS dengan judul “Frequency Table dan “Histogram”.

2. Hasil Output
Descriptives
Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Usia Karyawan (Tahun) 156 18 50 32,33 10,846


Lama Kerja (Tahun) 156 4 21 10,62 6,431
Gaji Karyawan Perbulan 156 350 1500 779,23 335,545
(Ribuan Rp)
Valid N (listwise) 156

Berdasarkan hasil analisis Descriptive Statistics di atas, dapat diketahui


bahwa jumlah data (N) usia karyawan, lama kerja dan gaji karyawan perbulan
masing-masing sebanyak 156, nilai terkecil (minimum) masing-masing sebesar
18, 4 dan 350, nilai tertinggi (maximum) masing-masing sebesar 50, 21 dan
1500, nilai rata-rata (mean) masing-masing sebesar 32,33, 10,62 dan 779,23 dan
nilai simpangan baku (standard deviatioan) masing-masing sebesar 10,846,
6,431 dan 335,545.
Frequency Table
Usia Karyawan (Tahun)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

18 13 8,3 8,3 8,3

19 13 8,3 8,3 16,7

20 13 8,3 8,3 25,0


24 13 8,3 8,3 33,3

25 13 8,3 8,3 41,7

30 13 8,3 8,3 50,0

35 13 8,3 8,3 58,3


Valid
36 13 8,3 8,3 66,7

40 13 8,3 8,3 75,0

45 13 8,3 8,3 83,3

46 13 8,3 8,3 91,7

50 13 8,3 8,3 100,0

Tot 156 100,0 100,0


al

Berdasarkan tabel frekuensi usia karyawan (tahun) di atas, dapat diketahui


bahwa frekuensi yang paling banyak diraih yaitu 50 dengan frekuensi
(frequency) sebanyak 13 orang, nilai presentasi (percent) sebesar 8,3%, nilai
persen yang valid (valid percent) 8,3% serta nilai persen kumulatif (cumulative
percent) sebesar 100.0%. Sedangkan frekuensi yang paling sedikit diraih yaitu
18 dengan frekuensi (frequency) sebanyak 13 orang, nilai presentasi (percent)
sebesar 8,3%, nilai persen yang valid (valid percent) 8,3% serta nilai persen
kumulatif (cumulative percent) sebesar 8.3%.

Lama Kerja (Tahun)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

4 20 12,8 12,8 12,8

5 20 12,8 12,8 25,6

6 20 12,8 12,8 38,5

V 7 20 12,8 12,8 51,3

ali 8 19 12,2 12,2 63,5


d 15 19 12,2 12,2 75,6

20 19 12,2 12,2 87,8

21 19 12,2 12,2 100,0

Total 156 100,0 100,0

Berdasarkan tabel frekuensi lama kerja (tahun) di atas, dapat diketahui


bahwa frekuensi yang paling banyak diraih yaitu 21 dengan frekuensi
(frequency) sebanyak 19 orang, nilai presentasi (percent) sebesar 12,2%, nilai
persen yang valid (valid percent) 12,2% serta nilai persen kumulatif (cumulative
percent) sebesar 100.0%. Sedangkan frekuensi yang paling sedikit diraih yaitu 4
dengan frekuensi (frequency) sebanyak 20 orang, nilai presentasi (percent)
sebesar 12,8%, nilai persen yang valid (valid percent) 12,8% serta nilai persen
kumulatif (cumulative percent) sebesar 12,8%.
Gaji Karyawan Perbulan (Ribuan Rp)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

350 12 7,7 7,7 7,7

400 12 7,7 7,7 15,4

450 12 7,7 7,7 23,1

500 12 7,7 7,7 30,8

550 12 7,7 7,7 38,5

650 12 7,7 7,7 46,2

700 12 7,7 7,7 53,8


Valid
850 12 7,7 7,7 61,5

950 12 7,7 7,7 69,2

980 12 7,7 7,7 76,9

1000 12 7,7 7,7 84,6

1250 12 7,7 7,7 92,3

1500 12 7,7 7,7 100,0

Total 156 100,0 100,0

Berdasarkan tabel frekuensi gaji karyawan perbulan (ribuan Rp) di atas,


dapat diketahui bahwa frekuensi yang paling banyak diraih yaitu 1500 dengan
frekuensi (frequency) sebanyak 12 orang, nilai presentasi (percent) sebesar
7,7%, nilai persen yang valid (valid percent) 7,7% serta nilai persen kumulatif
(cumulative percent) sebesar 100.0%. Sedangkan frekuensi yang paling sedikit
diraih yaitu 350 dengan frekuensi (frequency) sebanyak 12 orang, nilai
presentasi (percent) sebesar 7,7%, nilai persen yang valid (valid percent) 7,7%
serta nilai persen kumulatif (cumulative percent) 7,7%.

Histogram

 Usia Karyawan
Berdasarkan histogram di atas, dapat diketahui jumlah data (N) sebanyak
156, nilai rata-rata (Mean) sebesar 32,33 dan simpangan baku (Std.Dev)
sebesar 10,846. Dari tampilan grafik di atas dapat dilihat bahwa distribusi
variabel usia karyawan berbentuk tidak normal, karena menceng kekanan.

 Lama Kerja

Berdasarkan histogram di atas, dapat diketahui jumlah data (N) sebanyak


156, nilai rata-rata (Mean) sebesar 10,62 dan simpangan baku (Std.Dev)
sebesar 6,431. Dari tampilan grafik di atas dapat dilihat bahwa distribusi
variabel lama kerja berbentuk tidak normal, karena menceng kekanan.

 Gaji Karyawan Perbulan

Berdasarkan histogram di atas, dapat diketahui jumlah data (N) sebanyak


156, nilai rata-rata (Mean) sebesar 779,23 dan simpangan baku (Std.Dev)
sebesar 335,545. Dari tampilan grafik di atas dapat dilihat bahwa distribusi
variabel gaji karyawan perbulan berbentuk tidak normal, karena menceng
kekanan.

3. Tabel hasil berdasarkan output yang dihasilkan

Karakteristik Individu Normalitas Data


Usia Tidak berdistribusi normal
Lama Kerja Tidak berdistribusi normal
Gaji Tidak berdistribusi normal

TUGAS 1C
Format sesuai modul
 Explore
Descriptives

Statistic Std. Error

Mean 32,33 ,868

95% Confidence Interval for Lower Bound 30,62


Mean Upper Bound 34,05

5% Trimmed Mean 32,15

Median 32,50

Variance 117,643
Usia Karyawan
Std. Deviation 10,846
(Tahun)
Minimum 18

Maximum 50

Range 32

Interquartile Range 23

Skewness ,163 ,194

Kurtosis -1,381 ,386


Lama Kerja Mean 10,62 ,515
(Tahun) Lower 9,60
Bound
95% Confidence Interval for Mean
Upper 11,63
Bound
5% Trimmed Mean 10,41
Median 7,00
Variance 41,361
Std. Deviation 6,431
Minimum 4
Maximum 21
Range 17
Interquartile Range 10
Skewness ,639 ,194
Kurtosis -1,307 ,386
Mean 779,23 26,865

Lower 726,16
Bound
95% Confidence Interval for Mean
Upper 832,30
Bound

5% Trimmed Mean 763,03

Gaji Karyawan Median 700,00

Perbulan (Ribuan Variance 112590,372

Rp) Std. Deviation 335,545

Minimum 350

Maximum 1500

Range 1150

Interquartile Range 480

Skewness ,617 ,194

Kurtosis -,523 ,386

Yang paling penting dari tampilan Explore yaitu munculnya angka Estimasi
Interval. Dari hasil tersebut terlihat bahwa pada 95% CI usia karyawan yaitu
30,62 s/d 34,05. Jadi kita yakin 95% bahwa rata-rata usia karyawan berada pada
selang 30,62 sampai 34,05 tahun, 95% CI lama kerja yaitu 9,60 s/d 11,63. Jadi
kita yakin 95% bahwa rata-rata lama kerja berada pada selang 9,60 sampai 11,63
tahun dan 95% CI gaji karyawan perbulan yaitu 726,16 s/d 832,30. Jadi kita
yakin 95% bahwa rata-rata gaji karyawan perbulan berada pada selang 726,16
sampai 832,30 ribuan rupiah.

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.

Usia Karyawan ,167 156 ,000 ,904 156 ,000


(Tahun)
Lama Kerja (Tahun) ,292 156 ,000 ,794 156 ,000
Gaji Karyawan ,137 156 ,000 ,913 156 ,000
Perbulan (Ribuan Rp)
a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan hasil analisis pada tabel Tests of Normality diketahui bahwa


nilai sig. untuk uji Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk masing-masing
variabel usia karyawan, lama kerja, dan gaji karyawan perbulan sebesar 0,000
atau < 0,05. Karena jumlah data (N) yang digunakan ≥ 50 atau sebesar 156 maka
uji prasyarat analisis yang digunakan adalah Kolmogorov-Smirnov.
Hipotesis:
H0: Distribusi usia karyawan, lama kerja dan gaji karyawan perbulan
berdistribusi normal
H1: Distribusi usia karyawan, lama kerja dan gaji karyawan perbulan tidak
berdistribusi normal
Kriteria Uji:
Jika PValue < α, maka H0 ditolak.
Jika PValue ≥ α, maka H0 diterima.
Taraf Nyata:
Taraf nyata yang digunakan adalah 95% dengan nilai α sebesar 0,05.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis di atas, diperoleh nilai PValue (0,000) < α (0,05)
maka H0 ditolak yang artinya Distribusi usia karyawan, lama kerja dan gaji
karyawan perbulan tidak berdistribusi normal.
 Usia Karyawan (Tahun)
 Stem-and-Leaf Plot

Berdasarkan diagram dahan daun (Stem-and-Leaf Plot) diatas, dapat


diketahui bahwa pola sebaran data usia karyawan (tahun) tidak simetrik atau
tidak berdistribusi normal karena bila ditarik sebuah garis kurva dari data
pertama sampai data terakhir maka tidak membentuk pola lonceng.

 Normal Q-Q Plot


Berdasarkan Normal Q-Q Plot usia karyawan ( tahun) di atas, dapat
diketahui bahwa data menyebar disekitar garis , dan tidak ada data yang
letaknya jauh dari garis, jadi pola sebaran data berdistribusi normal.
 Detrended Normal Q-Q Plot

Berdasarkan Detrended Normal Q-Q Plot usia karyawan (tahun) di atas,


dapat diketahui bahwa data menyebar disekitar garis (angka nol), jadi pola
sebaran data berdistribusi normal.
 Boxplot

Berdasarkan Boxplot usia karyawan (tahun) di atas, menunjukan bahwa


data tidak berdistribusi normal atau tidak simetris karena median tidak
berada ditengah box dan salah satu Whisker pada bagian atas lebih panjang
dari Whisker bagian bawah.
 Lama Kerja (Tahun)
 Stem-and-Leaf Plot

Berdasarkan diagram dahan daun (Stem-and-Leaf Plot) diatas, dapat


diketahui bahwa pola sebaran data lama kerja (tahun) tidak simetrik atau tidak
berdistribusi normal karena bila ditarik sebuah garis kurva dari data pertama
sampai data terakhir maka tidak membentuk pola lonceng.

 Normal Q-Q Plot

Berdasarkan Normal Q-Q Plot lama kerja (tahun) di atas, dapat diketahui
bahwa data menyebar disekitar garis , dan tidak ada data yang letaknya jauh
dari garis, jadi pola sebaran data berdistribusi normal.

 Detrended Normal Q-Q Plot


Berdasarkan Detrended Normal Q-Q Plot lama kerja (tahun) di atas,
dapat diketahui bahwa data tidak menyebar disekitar garis (angka nol), jadi
pola sebaran data tidak berdistribusi normal.
 Boxplot

Berdasarkan Boxplot lama kerja (tahun) di atas, menunjukan bahwa data


tidak berdistribusi normal atau tidak simetris karena median tidak berada
ditengah box dan salah satu Whisker pada bagian atas lebih panjang dari
Whisker bagian bawah.
 Gaji Karyawan Perbulan (Ribuan Rp)
 Stem-and-Leaf Plot

Berdasarkan diagram dahan daun (Stem-and-Leaf Plot) diatas, dapat


diketahui bahwa pola sebaran data gaji karyawan perbulan simetrik atau
berdistribusi normal karena bila ditarik sebuah garis kurva dari data pertama
sampai data terakhir maka akan membentuk pola lonceng.

 Normal Q-Q Plot

Berdasarkan Normal Q-Q Plot gaji karyawan perbulan di atas, dapat


diketahui bahwa data menyebar disekitar garis dan tidak ada data yang
letaknya jauh dari garis, jadi pola sebaran data berdistribusi normal.
 Detrended Normal Q-Q Plot

Berdasarkan Detrended Normal Q-Q Plot gaji karyawan perbulan di atas,


dapat diketahui bahwa data menyebar disekitar garis (angka nol), jadi pola
sebaran data berdistribusi normal.

 Boxplot
Berdasarkan Boxplot gaji karyawan perbulan di atas, menunjukan bahwa
data tidak berdistribusi normal atau tidak simetris karena median tidak
berada ditengah box dan salah satu Whisker pada bagian atas lebih panjang
dari Whisker bagian bawah.

Anda mungkin juga menyukai