OLEH
MELISA
J1A119274
REGULER D
DOSEN PENANGGUNGJAWAB:
NAMA ASISTEN:
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga Laporan Praktikum Dasar AKK ini dapat
terselesaikan. Laporan Praktikum Dasar AKK ini dibuat untuk keperluan
pemenuhan tugas perkuliahan pada mata kuliah Praktikum Dasar Kesmas.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Tujuan Praktikum...........................................................................................2
C. Manfaat Praktikum.........................................................................................2
A. Metode Pelaksanaan.......................................................................................7
A. Step-Down Method.........................................................................................9
BAB V PENUTUP.................................................................................................13
A. Kesimpulan...................................................................................................13
B. Saran.............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua
komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Setiap orang
mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman,
bermutu, dan terjangkau. Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan
sumber daya di bidang kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh
masyarakat untuk memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
[CITATION Put13 \l 1057 ].
Unit cost adalah hasil dari total biaya dibagi jumlah unit pelayanan.
Agar perbandingan dapat dilakukan, ukuran efisiensi harus sebagai unit cost.
Biaya satuan adalah biaya yang diperlukan atau yang dikeluarkan untuk
menghasilkan satu satuan produk (barang atau jasa). Perhitungan biaya satuan
(unit cost) bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai perencanaan
anggaran, pengendalian biaya, penetapan harga, penetapan subsidi serta
membantu pengambilan keputusan. Proses perhitungan tersebut memiliki
tujuan agar efisiensi dan kinerja setiap instalasi, poli maupun komponen
dalam proses pelayanan di institusi penyedia pelayanan kesehatan dapat di
monitor dengan baik [ CITATION Sau19 \l 1057 ].
Hal tersebut dilakukan agar keseimbangan antara pendapatan dengan
biaya produksi rumah sakit dapat direncanakan dengan sebaik mungkin
sehingga kegiatan pelayanan kesehatan kepada pasien dapat dilakukan secara
optimal, tepat guna dan terjangkau bagi masyarakat. Perhitungan satuan biaya
(unit cost) dilakukan dengan menggunakan berbagai metode berupa step
down, double distribution, dan activity based costing [CITATION Sug13 \l
1057 ].
1
2
B. Tujuan Praktikum
1. Untuk mengetahui analisis biaya satuan (unit cost) dengan metode step-
down.
2. Untuk mengetahui analisis biaya satuan (unit cost) dengan metode double
distribution.
3. Untuk mengetahui analisis biaya satuan (unit cost) dengan metode activity
based costing.
C. Manfaat Praktikum
Adapun manfaat dari praktikum ini adalah mengetahui cara menghitung
biaya unit cost dengan menggunakan metode Step Down, metode Double
Distribution, dan metode Activity Based Costing.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
4
A. Metode Pelaksanaan
1. Waktu dan Tempat
Praktikum Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) dilakukan
mulai tanggal 21 juni 2021 hingga 3 juli dan dilakukan bimbingan selama
beberapa hari. Praktikum AKK ini dilakukan secara daring di rumah
masing-masing. Hari pertama, praktikan diberikan bimbingan perkenalan
materi melalui drive google yang dikirim via grup whatsapp. Hari ke dua,
dilakukan bimbingan via zoom meeting tentang perhitungan biaya dengan
metode step down dan double distribution oleh asisten dosen. Kemudian
untuk praktikum mengenai Activity Based Costing diberikan panduan
dalam bentuk drive google yang dikirim melalui grup whatsapp dan
dibimbing oleh asisten dosen melalui contact personal via whatsapp.
2. Metode Daring
Praktikum Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) ini juga
dilakukan secara daring melalui zoom meeting dan whatsapp grup
dikarenakan pandemi Covid-19 yang memaksakan praktikum ini
dilakukan secara daring di rumah masing-masing praktikan.
3. Bimbingan Virtual
Praktikum Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) diberikan
bimbingan virtual melalui zoom meeting dan grup whatsapp oleh asisten
dosen.
4. Latihan Perhitungan Soal
Praktikum Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) ini
diberikan latihan soal perhitungan biaya dengan menggunakan metode
Step Down, Double Distribution dan Activity Based Costing untuk
memudahkan kami sebagai praktikan dalam mengerjakan tugas praktikum
yang diberikan.
7
8
A. Step-Down Method
Tabel 1. Step Down Method
Pusat Biaya/Alokasi Biaya Biaya Yang Di Alokasikan Admin Dapur Laundry TOTAL COST UNIT COST
Admin 45.756.111 45.756.111
Dapur 22.278.056 6.536.587 28.814.643 PERBANDINGAN DENGAN
Laundry 21.078.056 6.536.587 1.568.144 29.182.787 DOUBLE DISTRIBUSI
P. Umum 234.820.611 19.609.762 15.485.421 13.468.979 283.384.772 35.871 35.918 47
P. Anak 186.000.267 13.073.175 11.761.079 15.713.808 226.548.329 37.758 37.697 (62)
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan step down method
dengan variabel atau pengalokasian pusat biaya yaitu admin dengan
pengalokasian biaya sebesar 45.756.111, dapur dengan pengalokasian biaya
28.814.643, laundry dengan pengalokasian biaya 29.182.787, P.umum
dengan pengalokasian biaya 234.820.611 dan P.anak dengan pengalokasian
biaya 186.000,267.
Dalam pengalokasian ini yang paling banyak yaitu P.umum dan P.anak
karena P.Umum dan P.anak merupakan pusat biaya produksi sehingga banyak
mendapatkan pemasukan biaya dengan unit cost p.umum yaitu Rp. 35.871
dan p.anak yaitu Rp. 37.758
9
10
Pember Pember
BTL Pember
Jahit Jahit Jahit sihan sihan Suction Intubasi
Primer DC sihan Pemeriksa
URAIAN Luka Luka Luka Luka Luka Resusitasi Jalan Jalan
per Shock Luka an EKG
Kecil Sedang Besar Sederha Sangat Nafas Nafas
tindakan Kotor
na Kotor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
BL 175.587 199.936 201.930 48.089 53.036 66.373 79.902 147.661 5.909 94.353 84.671
BTL:
P1 296 296 296 296 296 296 296 296 296 296 296
P2 443 443 443 443 443 443 443 443 443 443
P3 893 893 893 893 893 893 893 893 893 893
P7 739 739
P 10 1.182 1.182
P 11 1.330 1.330
P 12 887 887
P 13 887 887
P 14 1.035 1.035
P 15 887 887
P 16 739 739
P 17 887 887
P 18 1.182 1.182
P 19 739 739
P 20 739 739
P 22 591 591
P 23 443 443
P 24 1.035 1.035
P 25 739 739
P 26 591 591
P 27 739 739
UNIT COST 180.618 204.967 207.257 54.296 57.032 70.517 84.342 151.509 7.239 99.236 89.407
12
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan Step Down Method
dengan variabel pusat biaya diperoleh hasil yaitu Admin dengan
pengalokasian biaya sebesar Rp. 45,756,111, dapur dengan pengalokasian
biaya sebesar Rp. 28,814,643, laundry dengan pengalokasian biaya sebesar
Rp. 29,182,787, P. Umum dengan pengalokasian biaya Rp. 234,820,611 dan
P. Anak dengan pengalokasian biaya sebesar Rp. 186,000,267. P. Umum dan
P. Anak mendapatkan pengalokasian paling banyak. P. Umum dan P. Anak
merupakan pusat biaya produksi sehingga banyak mendapatkan pemasukan
biaya dengan unit cost P. Umum yaitu Rp. 35,918 dan P. Anak yaitu Rp.
37,697.
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan double distribution
method alokasi biaya terdapat 2 (dua) tahap. Pada tahap pertama, variabel
Admin, Dapur dan Laundry, P. Umum dan P. Anak dianalisis kemudian
diperoleh hasil untuk admin total biaya tahap pertama admin yaitu 12,252,521
hasil ini diperoleh dari semua variabel yang mendapatkan pengalokasian
biaya dari admin, dapur dan laundry. Kemudian untuk variabel dapur sebesar
Rp. 6,126,261, laundry sebesar Rp. 6,126,261, P. Umum yaitu Rp.
270,093,183 dan P. Anak yaitu Rp. 215,354,876. Alokasi biaya tahap kedua
pengalokasian biaya dari biaya pusat yang mendapatkan alokasi biaya yaitu P.
Umum dan P. Anak. Alokasi biaya tahap kedua untuk kategori P Umum
sebesar Rp. 283,754,032 hasil ini didapatkan dari penjumlahan alokasi biaya
tahap pertama dengan sub total pengalokasian tahap kedua dengan unit cost
Rp. 35,918. Selanjutnya P. Anak untuk biaya pengalokasian tahap kedua
yaitu sebesar Rp. 226,179,069 dimana hasil ini didapatkan dari penjumlahan
hasil alokasi biaya P. Anak pada tahap pertama dengan sub total alokasi biaya
P. Anak tahap kedua dengan unit cost Rp. 37,697.
13
14
B. Saran
Penulis berharap dapat mengembangkan dan memperbaiki laporan ini
menjadi lebih baik lagi. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca dan semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi yang membacanya.
DAFTAR PUSTAKA
Hilfi, L., & dkk. (2016). Perbedaan Perhitungan Unit Cost dengan Menggunakan
Metode Activity Based Costing (ABC) Dan Metode Double Distribution
(DD) Untuk Pasien TB Paru Kategori 2 Di Instalasi Rawat Jalan Dan
Rawat Inap Rumah Sakit Paru. Jurnal Kebijakan Kesehatan, 1(2), 63-70.
Proqua Consulting. (2016). Unit Cost Berbasis Clinical Pathway dan Cost
Containment dengan Metoda Activity Based Costing. Surakarta: Hospital
Management Training & Consulting.
Putra, R. S., & dkk. (2016). Analisis Biaya Satuan (Unit Cost) Perjenis Tindakan
berdasarkan Relative Value Unit (RVU) Pada Bagian Persalinan RSUD
Ajjapange Kabupaten Soppeng Tahun 2011. Jurnal AKK, 2(1), 35-40.
Rahmaniar, D., & Rochmah, T. N. (2017). Analisis Biaya Satuan Metode Activity
Based Costing (ABC) dalam Evaluasi Tarif Pelayanan Di Klinik Spesialis
Bedah Saraf Rumah Sakit "X" Surabaya. Jurnal Manajemen Kesehatan,
3(1), 76-87.
Saudin, A. (2019). Perhitungan Biaya Satuan Unit (Unit Cost) SPP Bulanan Di
MI Darul Ulum Brengkok Brondong paciran Lamongan. Jurnal
Manajemen Pendidikan, 1(2), 33-47.
Sugiyarti, A. T., & dkk. (2016). Analisis Biaya Satuan (Unit Cost) Dengan
Metode Activity Based Costing (ABC) (Studi Kasus di Poli Mata RSD
Balung Kabupaten Jember). Jurnal Pustaka Kesehatan, 1(1), 7-14.
16
Yuniati. (2019). Analisis Metode Activity Based Costing dan Metode Tradisional
terhadap Penentuan Harga Jual Kopi Bubuk Menurut Perspektif Ekonomi
Islam. Lampung: FEBI Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.