KELOMPOK 2
CASE STUDY 2
“PEMBAYARAN KESEHATAN”
Dosen
Disusun oleh:
Wizni A’dila A’ziza
(G1B019020)
FAKULTAS KEDOKTERAN
PURWOKERTO
2022
SKENARIO
Anda adalah seorang dokter gigi yang hendak mendirikan klinik gigi pribadi. Salah satu persiapan
yang perlu dilakukan adalah menentukan unit cost dan tarif perawatan masing-masing jenis
perawatan yang akan diberikan kepada pasien. Berikut adalah data-data yang diperlukan untuk
menentukan unit cost pelayanan kesehatan gigi. Dalam 1 bulan terdapat 10 Pasien Pencabutan, 9
Pasien restorasi GIC, 20 Pasien restorasi Komposit
PERTANYAAN
PEMBAHASAN
A. pengertian biaya
Para akuntan telah mendefinisikan biaya sebagai suatu nilai tukar, prasyarat atau
pengorbanan yang dilakukan untuk memperoleh manfaat. Terdapat dua istilah yang sering
digunakan oleh akuntan manajemen, yaitu: biaya (cost) dan beban (expense). Biaya (cost)
adalah nilai setara kas yang dikorbankan untuk barang dan jasa yang diharapkan memberikan
manfaat pada saat ini atau pada masa yang akan datang bagi perusahaan. Sedangkan beban
(expense) menunjukkan biaya yang telah dihabiskan dalam proses menghasilkan pendapatan
atau bagian pengorbanan yang diberikan untuk suatu periode akuntansi tertentu (Christian dan
Datu, 2019).
UC = TC / Q
(Sumiati, 2020).
Setelah dilakukan analisis biaya dengan system kapitasi dapat disimpulkan bahwa
keputusan pemerintah/ BPJS membayar dokter gigi senilai Rp. 2,000.- per anggota bukanlah tarif
yang merugikan. System ini mendorong dokter gigi untuk melakukan upaya promotive dan
preventif untuk meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat Indonesia. Kebijakan ini menuai
banyak protes karena dokter gigi membandingkan dengan tarif swasta dalam satu kali perawatan.
Seharusnya kita mengingat Kembali bahwa profesi dokter gigi bukan untuk mencari keuntungan
semata namun juga merupakan profesi kemanusiaan.
DAFTAR PUSTAKA
Afifah, L. A. N., Arso, S. P., Fatmasari, E. Y., 2019. Analisis mekanisme pengelolaan dana kapitasi
pada klinik pratama di kecamatan pedurungan kota semarang. Jurnal Kesehatan
Masyarakat. 7 (4): 683-694.
Alijoyo, A., Wijaya, B., Jacob, I., 2019. Cost/Benefit Analysis. Edisi 1. CRMS
Christian, Datu, V., 2019. Analisis biaya dalam penentuan harga pokok produksi pada perusahaan
roti happy bakery manado. Jurnal EMBA. 7 (4): 6147-6154.
Purwanti, B. M., 2014. Analisis Penerapan Penghitungan Unit Cost dengan Metode Double
Distribution pada Unit Radiologi Tahun 2014. Fakultas Ekonomi. Universitas sanata
Dharma. Skripsi. (belum dipublikasikan).
Saleh, N. A., Yusuf, S., Rusman, A. D. P., Analisis biaya satuan (unit cost) rawat inap di
puskesmas lakessi kota pare-pare. Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan. 3 (3): 1-13.
Soehartoyo, 2018. Klaim rumah sakit kepada BPJS Kesehatan berkaitan dengan rawat inap dengan
system INA-CBGs. Administrative Law & Governance Journal. 1 (1): 79-92.
Sumiati, Witcahyo, E., Ramani, A., 2020. Analisis biaya satuan cos (unit cost) dengan metode
activity based costing di poliklinik jantung rsu dr. h. koesnadi bondowoso. Jurnal Ekonomi
Kesehatan Indonesia. 4 (2): 1-9.
Wulan, S., Direja, A. H. S., Reflisiani, D., 2019. Penghitungan biaya satuan pada instalasi rawat
jalan di rumah sakit x jambi menggunakan metode step down. Economic Evaluation of
Cetuximab for Metastatic. 3 (1): 43-50.