Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN MATA KULIAH AKUNTANSI MANAJERIAL

KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJERIAL

Dosen Pengampu:

Dr. Ec. Sri Hastuti, M.Si

Disusun oleh:

Sonya Nadia Putri

22013010121

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PRODI AKUNTANSI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

TAHUN PELAJARAN 2023/2024


A. MENJELASKAN PROSES PEMBEBANAN BIAYA
Biaya adalah uang tunai atau nilai setara uang tunai yang dikorbankan untuk
barang dan jasa yang diharapkan dapat memberikan manfaat pada waktu sekarang atau
masa depan bagi organisasi. Biaya peluang adalah biaya manfaat uang diberikan atau
dikorbankan ketika salah satu alternatf lain dipilih dibanding dengan alternatif lainnya.
Objek biaya adalah pengukuran dan pembebanan biaya pada item barang maupun jasa.
Tiga fakta mengenai biaya: (1) biaya dan harga saling berhubungan, (2) harga
harus melebihi biaya, dan (3) Biaya dikeluarkan untuk menghasilkan manfaat di masa
depan.
Tiga cara yang dapat dilakukan untuk melakukan pembebanan biaya, yaitu:
1. Metode langsung, mengidentifikasi dan menetapkan biaya secara langsung
dan nyata terkait dengan objek biaya
2. Metode driver tracing, menggunakan faktor penyebab yang bisa diamati
untuk mengukur konsumsi sumber daya dalam pembebanan ke objek
biaya
3. Metode tak langsung, tidak memiliki hubungan sebab akibat dengan objek
biaya dan mungkin tidak dialokasikan ke objek biaya
B. MENDEFINISIKAN PRODUK BERWUJUD DAN TIDAK BERWUJUD
Barang berwujud adalah barang yang dihasilkan dengan mengolah barang
mentah, sedangkan barang tak berwujud adalah barang yang tidak dihasilkan oleh bahan
mentah (perawatan medis).
Analisa biaya dan rantai nilai internal, biaya ini dapat berbeda-beda fungsinya
tergantung dengan tujuan dari biaya tersebut, yaitu:
1. Analisa profitabilitas strategi, menggunakan semua biaya dan pendapatan
yang terkait dengan produk
2. Analisa profitabilitas jangka pendek (taktis), menggunakan produksi,
pemsaran, distribusi, dan pelayanan
3. Pelaporan keuangan eksternal, hanya menggunakan biaya produksi

Biaya produksi meliputi:


1. Biaya bahan baku langsung, ditelusuri pada barang dan jasa yang
dihasilkan
2. Biaya tenaga kerja langsung, ditelusuri pada barang dan jasa yang
dihasilkan
3. Biaya overhead, semua biaya produksi lainnya

Biaya lain-lain meliputi:

1. Biaya uatama, bahan langsung dan tenaga kerja langsung


2. Biaya penjualan dan administrasi, biaya periode yang tidak dapat
diinventori dan dibebankan pada saat terjadinya pada periode
C. MENYIAPKAN LAPORAN LABA RUGI UNTUK ORGANISASI
MANUFAKTUR & JASA
Harga pokok produksi atau HPP adalah total biaya produksi (bahan langsung dan tenaga
kerja serta overhead) untuk periode tersebut. Dalam laporan laba rugi, nantinya akan
ditambahkan HPP dalam perhitungannya sebagaimana yang telah dihitung diawal.
Perusahaan jasa tidak memiliki biaya produksi yang terkait dengan produksi suatu
produk.

D. GARIS BESAR PERBEDAAN ANTARA SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN


BERBASIS FUNGSIONAL DAN BERBASIS AKTIVITAS
Dalam merancang system akuntansi manajemen, terdapat dua cara yaitu dengan
menggunakan Akuntansi Berbasis Fungsional (FBM) dan Akuntansi Berbasis Aktivitas
(ABM). Kedua sistem ini berbeda dalam bagaimana langkah untuk menetapkan biaya dan
tanggung jawab untuk operasi yang efisien.
1. Functional-based management system (FBM)
 Hanya menggunakan penggerak yang terkait dengan fungsiproduksi untuk
pembebanan biaya (direct materials, direct labor, machine hours)
 Manajer memegang dari setiap fungsinya yang bertanggung jawab
mengendalikan biaya untuk memeroleh efisiensi operasi

2. Activity-based management system (ABM)


 Menggunakan analisis penggerak, aktivitas dan kinerja serta sistem
penulusuran yang intensif
 Berfokus pada pengelolaan aktivitas dan peningkatan nilai efisiensi
operasional

Anda mungkin juga menyukai