Nim : 18330099
Matkul : Farmakoekonomi C
1. Jelaskan tujuan analisis biaya manfaat (CBA) ?
Tujuan dari Cost Benefit Analysis adalah untuk memberikan dasar untuk
membandingkan suatu proyek. Termasuk membandingkan biaya total yang diharapkan
dari setiap pilihan dengan total keuntungan yang diharapkan, untuk mengetahui apakah
keuntungan melampaui biaya serta berapa banyak.
2. Uraikan apa yang mnjadi perbedaan cost benefit analyse dengan analisis lainnya pada
metode farmakoekonomi ?
CMA digunakan untuk membandingkan dua intervensi (atau teknologi) kesehatan yang
terbukti memiliki efek (outcome) yang sama, atau setara secara klinis. Maka yang perlu
dibandingkan hanya biayanya. Jenis atau merek obat yang menjanjikan nilai terbaik
adalah yang membutuhkan biaya paling kecil per periode terapi yang harus dikeluarkan
untuk mencapai efek (outcome) yang diharapkan.
CEA digunakan ntuk membandingkan dua atau lebih intervensi kesehatan yang
memberikan besaran efek berbeda, Pada CEA, hasil pengobatan tidak diukur dalam unit
moneter, melainkan didefinisikan dan diukur dalam unit alamiah, baik yang secara
langsung menunjukkan efek suatu terapi atau obat. Outcome tersebut dapat berupa
intermediate outcome (misalnya, penurunan kadar LDL darah dalam mg/dL, penurunan
tekanan darah diastolik dalam mm Hg) maupun hasil selanjutnya dari efek terapi tersebut
atau final outcome (misalnya, jumlah kematian atau serangan jantung yang dapat
dicegah, radang tukak ICBAung yang tersembuhkan).
CUA diukur dalam unit moneter (mata uang), tetapi hasil pengobatan (outcome)
dinyatakan dalam unit utilitas, misalnya QALY. Karena hasil pengobatannya tidak
bergantung secara langsung pada keadaan penyakit (disease state), secara teoretis
CUA dapat digunakan untuk membandingkan dua area pengobatan yang berbeda,
misalnya biaya per QALY operasi jantung koroner versus biaya per QALY
erythropoietin pada penyakit ginjal.
Untuk membandingkan dua atau lebih intervensi kesehatan yang memiliki tujuan berbeda
atau dua program yang memberikan hasil pengobatan dengan unit berbeda, dapat
digunakan analisis manfaat-biaya (Cost benefit analysis, CBA). Pada metode CBA,
manfaat (benefit) diukur sebagai manfaat ekonomi yang terkait (associated economic
benefit) dan dinyatakan dengan unit yang sama, yaitu unit moneter.
2. Dilakukan pengukuran pada Poliklinik Kurma Bahagia yang telah berdiri pada tahun
2009. Poliklinik Kurma Bahagia terdiri dari poli umum dan poli gigi. Sehingga akan
mengevaluasi dua poli yang ada untuk mengetahui poli manakah yang memiliki benefit
atau keuntungan paling baik dari tahun 2009- 2013. Evaluasi ini menggunakan metode
Cost Benefit Analysis (CBA)
5. Apa saja data dan parameter yang digunakan untuk mengukur CBA ?
Biaya
Procurement Cost (Biaya pengadaan) adalah semua biaya dikeluarkan berkaitan dengan
pengadaan. Biaya pengadaan ini biasanya dikeluarkan pada tahun-tahun pertama (initial
cost) sebelum proyek dilaksanakan.
Start Up Cost (Biaya persiapan operasional) adalah semua biaya yang dikeluarkan
sebagai upaya membuat proyek siap untuk dilaksanakan. Sama dengan biaya pengadaan,
biaya persiapan operasional ini juga merupakan "initial cost".
Project Related Cost (Biaya proyek) adalah biaya yang berkaitan dengan biaya
mengembangkan proyek termasuk biaya penerapannya. Bila proyek dikembangkan
dengan menggunakan konsultan dari luar, maka diperlukan biaya tambahan, yaitu biaya
konsultasi.
4) Ongoing and Maintenance Cost (Biaya operasional) adalah biaya untuk
mengoperasikan proyek agar proyek dapat berjalan dengan baik. Sedangkan biaya
perawatan adalah biaya untuk perawatan dalam masa pelaksanaan. Biaya operasional dan
perawatan biasanya terjadi secara rutin selama pelaksanaan proyek.
Manfaat :
1) Manfaat langsung, dapat berupa peningkatan output secara kualitatif dan kuantitatif
akibat penggunaan alat-alat produksi yang lebih canggih, keterampilan yang lebih baik
dan sebagainya.
2) Manfaat tidak langsung, manfaat yang muncul di luar proyek, namun sebagai dampak
adanya proyek. Manfaat ini dapat berupa meningkatnya pendapatan masyarakat disekitar
lokasi proyek. (sulit diukur).
3) Manfaat terkait, keuntungan-keuntungan yang sulit dinyatakan dengan sejumlah uang,
namun benar-benar dapat dirasakan, seperti keamanan dan kenyamanan. Dalam
penelitian ini untuk penghitungan hanya didapat dari manfaat langsung dan sifatnya
terbatas, karena tingkat kesulitan menilainya secara ekonomi.