Anda di halaman 1dari 13

PERHITUNGAN UNIT COST REKAM MEDIS DI FASYANKES

Dosen Pengampu :
Fatmawati, SE

Disusun Oleh :
Dewi Norseptikahayati ERM10190090
Dina Auliya ERM10190091
Indah Noor Safitri ERM10190096
Irna Erianty Nadia Nur ERM10190132
M. Noor Almadani ERM10190099
Muhammad Nasrullah ERM10190104
Muhammad Syafi’i ERM10190107
Nada ERM10190109
Novita ERM10190122
Retty Pramudya Heralita ERM10190117
Rima ERM10190120

DIII PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN


POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN
BANJARMASIN
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkah dan
rahmat-Nya jualah kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah
Perencanaan Anggaran yang berjudul “Perhitungan Unit Cost Rekam Medis Di
Fasyankes”.

Kami menyadari dalam penulisan dan isi makalah ini masih terdapat beberapa
kekurangan bahkan ada terdapat kesalahan-kesalahan. Oleh karena itu, saran,
kritikan, dan masukan dari berbagai pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini dimasa yang akan datang.

Banjarmasin, 17 November 2021

Kelompok 4

i
DAFTAR ISI

COVER.....................................................................................................................................
KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................1
C. Tujuan.........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................3
A. Pengertian Unit Cost...................................................................................................3
B. Tujuan dan Manfaat Penghitungan Unit Cost.........................................................3
C. Klasifikasi dan Pengelompokan Biaya......................................................................3
D. Langkah-Langkah Perhitungan Unit Cost Rekam Medis.......................................5
BAB II PENUTUP.................................................................................................................7
A. Kesimpulan.................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Istilah “perhitungan unit cost” yag dikenal selama ini sebenarnya merupakan
salah satu bagian dari teori “akutansi biaya”. Akutansi biaya merupakan proses
pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian atas informasi biaya yang
dikeluarkan dalam menghasilkan produk atau pemberian jasa dengan cara tertentu
serta penafsiran terhadapnya. Proses ini berlaku bagi setiap organisasi yang
menerapkan akuntansi biaya. Penentuan unit cost dalam analisis biaya, atau yang
dikenal secara umum dengan harga pokok, diperlukan untuk menetukan tarif yang
sesuai dengan biaya yang benar-benar terjadi (the real cost), disamping tujuan
lainnya seperti mengidentifikasi sistem akuntansi biaya, menilai efisiensi, dan
anggaran.
Rumah sakit harus mampu menghitung unit cost layanannya untuk
memastikan mereka memberikan layanan dengan efisien dan bertahan pada
persaingan industri kesehatan yang semakin meningkat.
Unit cost (UC) dihitung dengan metode step down, mempertimbangkan biaya
investasi (full cost) dan tanpa investasi (direct cost). Penghitungan
dikelompokkan menjadi biaya overhead, intermediate dan final. Dilakukan
distribusi biaya overhead ke biaya intermediate, selanjutnya biaya tersebut
didistribusikan ke biaya final.
Perhitungan unit cost memiliki peran penting, diantaranya digunakan untuk
penetapan tarif, informasi tentang unit cost digunakan untuk perencanaan
anggaran, pengendalian biaya, subsidi, dan sebagai informasi dalam membuat
keputusan.

B. Rumusan Masalah

1
1. Apa yang dimaksud dengan pengertian unit cost.

2
2

2. Apa yang dimaksud dengan tujuan dan manfaat perhitungan unit cost.
3. Apa yang dimaksud dengan klasifikasi dan pengelompokan biaya.
4. Apa yang dimaksud dengan langkah-langkah penghitungan unit cost rekam
medis.

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian unit cost.
2. Mengetahui tujuan dan manfaat perhitungan unit cost.
3. Mengetahui klasifikasi dan pengelompokan biaya.
4. Mengetahui langkah-langkah perhitungan unit cost rekam medis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Unit Cost
Secara sederhana, unit cost dapat diartikan sebagai biaya per unit produk atau
biaya per pelayanan. Sedangkan menurut Hansen dan Mowen (2005) unit cost
didefinisikan sebagai hasil pembagian antara total cost yang dibutuhkan dengan
jumlah unit produk yang dihasilkan. Produk yang dimaksudkan dapat berupa
barang atau jasa.

B. Tujuan dan Manfaat Penghitungan Unit Cost


Sistem akuntansi biaya mengukur dan mengalokasikan biaya, dengan
demikian unit cost dapat ditentukan. Unit cost ini merupakan informasi yang
sangat penting bagi suatu entitas. Dengan perhitungan unit cost, efisiensi dan
kinerja suatu entitas dapat dimonitor dengan baik. Selain itu dengan perhitungan
unit cost akan dihasilkan informasi mengenai biaya per item, sehingga akan lebih
memudahkan dalam membuat strategi, penganggaran maupun berbagai kepuasan
penting lainnya. Dengan kata lain informasi mengenai unit cost dapat dijadikan
sebagai dasar untuk pengambilan keputusan bagi suatu entitas.

C. Klasifikasi dan Pengelompokan Biaya


Biaya dapat diklasifikasikan berdasarkan hubungannya dengan perubahan
volume kegiatan maupun berdasarkan hubungannya dengan yang dibiayai. Dalam
hubungannya dengan perubahan volume kegiatan, biaya dapat digolongkan
menjadi :
1. Biaya Variabel

Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding


dengan perubahan volume kegiatan. Biayaini berubah secara proporsional

3
4

Dengan perubahan tigkat aktivitas. Biaya bahan habis pakai adalah contoh
biaya variabel, dimana biaya ini tergantung dari banyaknya kegiatan dalam
melayani penggunaan jasa.

2. Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya yang jumlahtotalnya tetap dalam kisar volume
tertentu. Gaji pegawai adalah contoh dari biaya tetap, walaupun pengguna jasa
yang dilayani bertambah namun gaji pegawai tetap.
3. Biaya Campuran
Biaya campuran adalah biaya yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai
biaya tetap ataupun biaya variabel. Dengan kata lain, biaya campuran
merupakan biaya yang mengandung sebagai unsur biaya tetap dan sebagian
unsur biaya variabel.

Apabila dihubungkan dengan sesuatu yang dibiayai, biaya dapat


dikelompokan menjadi :

1. Biaya Langsung
Biaya langsung adalah biaya yang terjadi karena adanya sesuatu yang
dibiayai. Biaya langsung di tiap-tiap ruang pelayanan adalah semua biaya
yang terjadi dalam ruang tersebut dalam hubungannya dengan pelayanan
penggunaan jasa.
2. Biaya Tidak Langsung
Biaya tidak langsung adalah biaya yang terjadinya tidak harus disebabkan
oleh sesuatu yang dibiayainya. Biaya tidak langsung dalam hubungannya
dengan pelayanan jasa yang diberikan adalah biaya produksi tidak langsung
atau biaya overhead.
5

D. Langkah-Langkah Perhitungan Unit Cost Rekam Medis


Sebagai acuan dalam menghitung unit cost dalam suatu unit kerja ataupun
sebagian, berikut adalah langkah-langkah perhitungannya :
1. Tentukan unit cost yang akan menjadi analisis.
2. Identifikasi semua pokok/jasa yang dihasilkan oleh unit kerja dan tentukan
produk/jasa yang akan dianalisis.
3. Identifikasi semua biaya yang timbul di unit kerja karena melakukan
pelayanan kepada pengguna jasa, berupa biaya langsung dan biaya tidak
langsung.
4. Tentukan dasar alokasi biaya bersama. Biaya bersama adalah biaya yang
digunakan untuk menghasilkan 2 produk/layanan atau lebih.
5. Telusuri dan hitung semua biaya langsung yang terjadi.
6. Analisis unit atau bagian lain yang secara logika biayanya timbul akibat
peningkatan aktivitas di unit kerja.
7. Telusuri biaya tidak langsung dan hitung alokasi biaya tidak langsung untuk
unit kerja.
8. Hitung unit cost per pelayanan dengan cara mengalokasikan total biaya (biaya
langsung maupun biaya tidak langsung) ke setiap jasa pelayanan.

Angka dari biaya unit dapat dengan mudah dihitung dengan cara
membagi total biaya ke jumlah unit yang diproduksi. Biaya unit dapat
dinyatakan dalam satuan ton, liter, ons, satuan individu, nilai mata uang dan
sebagainya.
Menurut Edward et al (2007), dalam buku (Eryani, 2013) unit cost dapat
dihitung dengan rumus di bawah ini:

Unit Cost : Total Biaya


Jumlah Produk atau jasa
Biaya satuan dalam rumah sakit merupakan hasil dari menghitung biaya
dari bebagai jenis aktivitas pelayanan kesehatan baik dihitung secara total atau
6

keseluruhan atau hanya per unit, dan per output. Biaya satuan terdiri dari 3
6

komponen biaya produksi yaitu biaya kos bahan baku langsung, kos tenaga
kerja langsung, kos produksi tidak langsung.
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Untuk menghasilkan suatu produk (output) diperlukan sejumlah input (faktor
produksi). Biaya adalah nilai dari sejumlah input yang dipakai untuk
menghasilkan suatu produk (output). Dalam hal pelayanan kesehatan, maka untuk
menghasilkan suatu pelayanan kesehatan yang sadar mutu dan sadar biaya
dibutuhkan sejumlah input yang dinilai/ dikonversi dalam bentuk uang/nilai.
Output atau produk dapat berupa barang/jasa.

7
DAFTAR PUSTAKA

Astuti, I. Y. (n.d.). Analisis Perapan Unit Cost Layanan Kesehatan Studi Pada Rumah Sakit
Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang.

Chikitaapple. (2021). BAB 123 Unit Cost Part 2.

Lestari Handayani, S. N. (2018). Unit Cost Rumah Sakit Dan Tarif INA-CBGS : Sudahkah
Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Dibayar Dengan Layak? Puslitbang
Humaniora dan Manajemen Kesehatan - Badan Litbangkes - Kemenkes RI, 219-227.

Sumiati, E. W. (n.d.). Unit Cost Analysis With Method Of Activity Based Costing (ABC) In The
Polyclinic General Hospital Of dr.H. Koesnadi Bondowoso. Analisis Biaya Satuan
(unit cost) dengan metode ABC, 1-9.

Wulandari, A. (2019). Analisis Perhitungan Unit Cost Dengan Menggunakan Step Down
Method Dalam Pelayanan Persalinan Normal di Puskesmas Rawat Inap Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai