PENDAHULUAN
Kebutuhan perhitungan unit cost tarif dokter gigi merupakan salah satu
bagian penting untuk menghitung kapitasi di dalam pola manage care. Tarif dokter
gigi di Indonesia yang relatif tinggi ternyata masih berada di bawah negara lain.
Konsep biaya yang membagi fix cost, variabel cost dan semivariabel cost belum
penentuan tarif yang baku dalam pelayanan dokter gigi, baik pelayanan primer dan
1
1.3 Tujuan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
sebagai berikut: 1. Biaya Tetap (fixed cost) adalah biaya yang secara total tidak
berubah saat aktivitas bisnis meningkat atau menurun. Biaya tetap bernilai tetap
dalam rentang aktivitas yang relevan (relevant range), di luar rentang aktivitas ini
biaya tetap dapat berubah nilainya. Contoh biaya tetap antara lain beban penyusutan,
2. Biaya Variabel (variable cost) adalah biaya yang secara total meningkat
antara lain biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead.
biaya tetap maupun biaya variabel. Alasan pengklasifikasian biaya ke dalam biaya
semi variabel antara lain karena adanya pengaturan minimum yang diperlukan untuk
3
Biaya satuan (Unit Cost) adalah biaya yang dihitung untuk satu satuan produk
pelayanan yang diperoleh dengan cara membagi biaya total dengan jumlah produk.
2.2 Kapitasi
pemberi pelayanan kesehatan (dokter atau rumah sakit) menerima sejumlah tetap
penghasilan per peserta, per periode waktu (biasanya bulan), untuk pelayanan yang
telah ditentukan per periode waktu (biasanya bulan), untuk pelayanan yang telah
Kapitasi adalah pembayaran yang dilakukan oleh suatu Lembaga kepada PPK atas
jasa pelayanan kesehatan yang diberikan kepada anggota lembaga tersebut, yaitu
dengan membayar di muka sejumlah dana sebesar perkalian anggota dengan satuan
(Bapel). Sedangkan yang dimaksud dengan Satuan Biaya (Unit Cost) adalah harga
rata-rata pelayanan kesehatan perkapita (disebut juga Satuan Biaya Kapitasi) yang
disepakati kedua belah pihak (PPK dan Lembaga) untuk diberlakukan dalam jangka
waktu tertentu.
4
Dua hal pokok yang harus diperhatikan dalam menentukan kapitasi adalah
biaya satuan. Besaran angka kapitasi ini sangat dipengaruhi oleh angka utilisasi
pelayanan kesehatan dan jenis paket (benefit) asuransi kesehatan yang ditawarkan
Angka utilisasi dapat diketahui dari berbagai laporan yang ada, umpamanya
1. Karakteristik Populasi
4. Kebijakan asuransi
klinik/praktik.
100%)
5
Utilisasi dapat memberikan gambaran tentang kualitas pelayanan dan risiko suatu
Unit Cost adalah biaya rata-rata untuk setiap jenis pelayanan rata-rata pada kurun
waktu tertentu. Unit Cost hanya dapat dihitung bila administrasi keuangan rapi
Unit cost identik dengan tarif atau harga jual (harga pokok ditambah margin)
dapat memberikan gambaran tentang efisiensi pelayanan dan risiko biaya suatu
populasi (beban biaya). Angka unit cost yang tinggi menunjukkan pelayanan tidak
efisien atau populasi memiliki risiko biaya tinggi (banyak penyakit degeneratif). Hal
ini penting untuk menghitung tarif atau kapitasi dan untuk mengontrol biaya dan
beserta prevalensisnya.
6
2. Jenis-jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan untuk mengatasi gangguan
mengalikan angka utilisasi tersebut dengan satuan biaya riil (real cost). Jumlah dari
semua angka kapitasi yang didapat menjadi angka kapitasi rata-rata per peserta per
Angka kapitasi = angka utilisasi tahunan x biaya satuan : 12 bulan = biaya per
rate) dapat diketahui jumlah kunjungan rawat jalan peserta asuransi kesehatan ke PPK
tingkat I sebanyak 12.443 kunjungan. Jumlah peserta 10.000 orang. Biaya dokter dan
obat per kunjungan rata-rata Rp. 15.000,- (jasa dokter Rp.5.000,- dan biaya obat rata-
rata Rp. 10.000,-). Maka berdasarkan rumus diatas, maka angka kapitasi per anggota
berdasarkan atas perhitungan biaya per kepala (per kapita) untuk pelayanan yang
harus diberikan bagi setiap peserta dalam jangka waktu tertentu (biaya pelayanan
7
kapitasi). Besarnya tarif pelayanan kesehatan disini merupakan hasil kesepakatan
terdaftar sebagai peserta dikalikan dengan besarnya angka kapitasi untuk jenis
Jumlah peserta 3000 orang dan biaya kapitasi rawat jalan TK I Rp. 1.569,94
diberikan
8
Efisiensi biaya dengan penyerasian upaya promotif-preventif dengan kuratif-
rehabilitatif
masyarakat
9
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Data
10
No Nama Barang jml pasien Harga per- pasien
97.921
11
Nama Barang jml pasien Harga per- pasien
1 Konsultasi 0.8%
2 Scalling 1.5%
12
3.2 Menentukan fixed cost, variable cost, dan semi variable cost
1. Dental Unit
2. Sewa Tempat
3. Gaji Perawat
4. Instrumen
5. Pana Spray
6. ART Kit
7. Plastis Instrument
8. Sinar LC
9. Finishing Bur
10. Polishing
11. Jasa Medis
12. Scaller
13. Scaller Tip
14. Bur Diamond
15. Tang Ekstraksi
16. Gaji Perawat
Variabel Cost
1. Sarung Tangan
2. Masker
3. Kapas
4. Sabun Cuci
5. Alkohol
6. Povidon Iodine
7. Gelas Kumur
8. Plastik Bungkus
9. Catton Roll
10. Clemek
11. Bungkus Steril
12. Suction Tip
13. Artikulating
14. Kuas Bonding
13
15. Etsa
16. Bonding Primer
17. Flawbel Kompomer
18. Cavity Cleanser
19. Spuit
20. Pehacaine
21. Komposit
1. Air
2. Listrik
14
3.3 Penentuan Unit Cost
61.389,00
76.814,55
15
2. Jasa Medik 1 34000 34.000,00
104.240,55
16
5. Gaji perawat 200 1.500.000 7.500,00
81.389,55
75.639,55
17
No Jenis Perawatan Tarif
1 Konsultasi 61.389,00
2 Scalling 76.814,55
PERHITUNGAN KAPITASI
Rp. 4.188,51
18