D
I
S
U
S
U
N
OLEH KELOMPOK 4:
DEFITA SARI GULO 20110169
YASNIWADI HAREFA 20110023
MAGDALENA P.LBN GAOL 20110186
SUCIAN HULU 20110164
ELIJAPAN GULO 20110059
Fungsi Penggerak Biaya adalah Untuk memahami biaya produk dan pelanggan. Untuk
memahami profitabilitas berdasarkan proses produksi atau pelaksanaan. Untuk memiliki
analisis terstruktur sehubungan dengan proses yang kompleks. Untuk menyediakan banyak
informasi kepada manajemen untuk membantu dalam pengambilan keputusan.
Manfaat Penggerak Biaya adalah Dapat mengurangi ketidakstabilan pasar untuk membantu
dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan. Penentuan harga yang sudah melalui
sistem menghasilkan harga yang lebih baik sehingga bisa bersaing dengan produk sejenis
lainnya.
D.OBJEK BIAYA
Objek biaya adalah segala sesuatu yang akan diukur dan dihitung biayanya, seperti
produk, jasa, proyek, pelanggan, pemasok, merek, aktivitas, departemen, dan program.
Fungsi Biaya Adalah biaya total (Total cost)yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan
dalam operasi bisnisnya yang terdiri atas biaya tetap-(fixed cost) dan Biaya Variable cost.
Manfaat objek biaya adalah untuk memilih atau memutuskan obsi perlakuan mana
yang bperludiambil untuk mengambil suattu resiko.
Konsep Biaya adalah konsep dalam dunia akuntansi yang menyatakan bahwa seluruh
proses akuntansi asset yang berkaitan dengan pengeluaran perusahaan harus dicatat dalam
pembukuan sebagai biaya
E.PEMBEBANAN BIAYA
Merupakan proses pembebanan elemen biaya-biaya ke dalam tempat penampungan
biaya ke objek biaya. Ada dua jenis pembebanan, yaitu penelusuran langsung untuk
membebankan biaya langsung dan alokasi untuk membebankan biaya tidak langsung.
Metode Pembebanan BiayaPembebanan biaya adalah penentuan biaya yang dikonsumsi
oleh objek biaya. Adatiga metode pembebanan biaya. Ketiga metode tersebut adalah
1.Penelusuran langsung
Penelusuran langsung adalah proses penentuan biaya yang dikonsumsi objek biaya
dengan mengamati hubungan langsung antara biaya dan objek biaya.
2.Penelusuran pemicu
Pemicu adalah faktor penyebab besar atau kecilnya konsumsi biaya oleh objekbiaya yang
dapat diamati. Pemicu menyebabkan perubahan dalam penggunaansumber daya. Pemicu
memiliki hubungan sebab-akibat antara biaya dan objekbiaya.
3. Pemicu biaya
Pemicu biaya adalah faktor penyebab besar kecilnya permintaan biayaoleh aktivitas.
Pemicu ini digunakan untuk membebankan biaya sumber daya keaktivitas. Pemicu aktivitas
adalah faktor yang menyebabkan besar kecilnyapermintaan aktivitas oleh objek biaya.
Pemicu ini digunakan untukmembebankan biaya aktivitas ke objek biayaTahapan Penentuan
Pemicu Biaya.Analisis Aktivitas, adalah proses identifikasi aktivitas yang dilakukan.
Denganmelakukan analisis aktivitas dapat dibuat inventarisasi aktivitas. Ada aktivitas yang
dilakukan oleh seorang karyawan atau sekelompok karyawan. Ada juga aktivitas yang
dilakukan oleh karyawan dengan alat bantu mesin dan peralatan.
Bahwa sudah disimpulkan, antara produk dan jasa ini memiliki perbedaan yang terletak pada
wujud, likuidasi, proses identifikasi mutu dan kepemilikan. Berikut penjelasannya satu
persatu.
Perbedaan Wujud
Perbedaan pertama dari produk dan jasa adalah terletak pada wujudnya. Produk memiliki
wujud tertentu yang bisa dilihat dan diraba, sementara jasa tidak memiliki wujud tetapi
fungsinya tetap bisa dirasakan.
Perbedaan Likuidasi
Perbedaan dari produk dan jasa selanjutnya yaitu dalam hal likuidasi, Likuidasi merupakan
perubahan nilai produk ke dalam nilai uang. Produk bisa didistribusikan, disimpan, maupun
dijual kembali kepada konsumen.
Mengapa demikian? Karena proses produksi dan konsumsinya terpisah oleh rantai distribusi
yang panjang.
Sedangkan untuk jasa tidak bisa didistribusikan, disimpan, maupun dijual kembali, mengapa?
Karena proses produksi dan konsumsi ada pada ruang dan waktu yang sama.
Perbedaan dalam Mengukur Mutu
Mutu produk merupakan faktor penting dalam proses konsumsi. Pada umumnya, konsumen
ingin memperoleh produk (baik barang maupun jasa) dengan mutu terbaik. Nah, dalam hal
pengukuran mutu, produk dan jasa juga mempunyai perbedaan.
Mutu produk lazimnya bisa diketahui saat proses produksi, distribusi, maupun saat proses
konsumsi. Oleh karena itu, lakukan pengujian mutu terlebih dahulu dan pengkelasan terhadap
mutu produk tersebut.
Sedangkan mutu layanan dari sebuah jasa, hanya akan diketahui jika seseorang telah
menggunakan jasa tersebut dan memberikan penilaian terhadap kepuasannya sendiri.
Perbedaan Kepemilikan
Perbedaan terakhir dari barang dan jasa yaitu terletak pada proses transaksi kepemilikannya.
Dalam proses transaksi produk akan terjadi perpindahan kepemilikan dari si penjual ke si
pembeli.
Sedangkan dalam proses transaksi jasa, kepemilikan tidak dipindahkan karena jasa tidak
memiliki wujud dan hanya bisa dirasakan.
Ada 3 dimensi perbedaan antara produk dengan jasa
Tidak berwujud artinya bahwa pembeli jasa tidak dapat melihat, merasakan, mendengar, atau
mencicipi jasa sebelum dibeli. Hal sebaliknya adalah produk berwujud.
Tidak tahan lama. Tidak tahan lama berarti bahwa jasa tidak dapat disimpan.
Tidak terpisahkan.
JENIS-JENIS PRODUK
1.Produk Konsumsi produk konsumsi dalah seluruh produk yang bisa digunakan oleh
konsumen tingkat akhir atau end user.Bagian-bagian produk konsumsi.
Produk kebutuhan sehari-hari
Produk Belanjaan
Produk khusus
2.Produk industri adalah seluruh produk yang mampu dibeli oleh konsumen agar bisa
digunakan sebagai bahan baku untuk selanjutnya bisa diproses menjadi produk yang baru.
Beberapa produk industry
1.Bahan Baku dan suku cadang
2.Barang Modal
3.Perlengkapan dan layanan Bisnis
3.Produk berdasarkan wujudnya suatu produk yang dikategorikan berdasarkanwujudnya yaitu
produk produk barang dan jasa.
1.Produk tidak tahan lama adalah produk yang memiliki bentuk wujud yang bisa habis bila
dikonsumsi
2.Produk tahan lama adalah suatu produk yang memiliki bentuk fisik yang bisa tahan lama.
TINGKATAN PRODUK
Produk Utama adalah produk yang mempunyai manfaat yang bisa dikonsumsi atau
digunakan oleh konsumen
Produk Jeneric Adalah produk yang memiliki fungsi paling fundamental sehingga sangat
bermanfaat bagi konsumen
Produk Harapan Adalah suatu produk formal yang ditawarkan dengan berbagai macam
kelengkapannya yang mana kondisi barang tersebut bisa diharapkan dan disepakati untuk
bisa dibeli.
Produk Potensial Adalah suatu jenis tambahan atau perubahan pada suatu produk dimasa
depan.