Anda di halaman 1dari 9

Nama: Wizni A’dila A’ziza

Komisi: C
Institusi: Universitas Jenderal Soedirman
Tugas Tambahan Sesi 1: Analisis penyelesaian Masalah Internal Organisasi
Strength Weaknesses
Keorganisasian
- Keanggotaan 1 Pola karakteristik gerakan
PSMKGI berjumlah PSMKGI yang khas belum
32 institusi stabil.
2 Peran serta keanggotaan
BEM/Senat se- terhadap gerakan PSMKGI
Indonesia, 1 bersifat fluktuatif
diantaranya anggota 3 Penafsiran asas manfaat
tidak penuh. yang berbeda-beda dari
- Adanya kejelasan anggota terhadap PSMKGI.
struktur 4 Belum Adanya arah
organisasi. pergerakan
-Adanya visi dan PSMKGI untuk 5 tahun
misi kedepan
organisasi. 5 Kurangnya pemahaman fungsi
- Adanya AD/ART dan
organisasi
dan GBHO peranantaraPSMKGI dengan
-Adanya pembukuan anggotanya serta antar
sejarah pergerakan sesama anggota PSMKGI.
kemahasiswaan kedokteran
gigi Indonesia a.k.a.
PSMKGI
Alternatif Penyelesaian
- dibentuk tim untuk menyusun arah pergerakan
jangka Panjang
- memanfaatkan visi misi dan aturan PSMKGI yang
jelas sebagai alat untuk memecahkan masalah 1235
- memanfaatkan konsistensi anggota dalam
menjalankan deskripsi tugas, sehingga untuk
memecahkan masalah Gerakan yang bersifat
fluktuatif. Misalnya dengan membuat SOP secara
rinci selama periode kepengurusan dengan system
bertingkat.
Manajerial
1. Adanya rumusan 1.Tidak adanya format baku target
pola kepengurusan kinerja kepengurusan secara berkala.
dan indikator 2. Pendekatan manajerial personal
kinerja seorang pimpinan dengan staf, staf
kepengurusan yang dengan staf, pengurus dengan
baku anggota, dan anggota dengan
2. konsistensi pengurus anggota kurang dilaksanakan dengan
dalam menjalankan baik.
deskripsi tugas dan 3. Adanya adanya standart
tanggung jawabnya. operating prosedure yang mengatur
3. Adanya mekanisme mengenai detail langkah kinerja
kontrol dan evaluasi setiap elemen organisasi.
program kerja berkala. 4. Belum terbangunnya iklim
4. Adanya pelatihan kompetisi kerja di dalam
manajemen kerja bagi kepengurusan.
pengurus. 5. Belum dibangunnya sistem
5. Adanya re- reward punishment bagi pengurus.
shufle bagi
kepengurusan yang tidak
mampu menjalankan
Amanah atau mengundurkan
diri.
6. Ketegasaan pimpinan atas
inefektifitas kinerja
kepengurusan.
7. Keberadaan tata
baku
administrasi
organisasi
Penyelesaian:
1. segera terapkan system reward dan punishment
namun yang membuat anggota tetap nyaman berada
di PSMKGI
2. dibuat SOP pendekatan manajerial
SDM
2. PSMKGI 1. SDM yang berkiprah dalam
beranggotakan gerakan PSMKGI tidak
BEM- BEM institusi sepenuhnya berperan secara
yang secara kuantitas optimal.
memiliki SDM yang 2. Belum adanya program
cukup besar. intensifikasi pemberdayaan SDM
3. PSMKGI di tingkat lokal untuk menunjang
beranggotakan kebutuhan PSMKGI.
BEM- BEM yang 3. Masih kurangnya inisiatif dan
secara kualitas kreativitas pengurus dan anggota
memiliki SDM yang di dalam merespon dinamika
cukup baik. organisasi yang berkembang
4. Keberadaan 4. Kurangnya transfer ilmu
program pelatihan antar periode
kepemimpinan dan kepengurusan,
manajerial khususnya dalam tataran
(LKMM) untuk 5. Banyaknya pengurus
SDM institusi PSMKGI yang juga
anggota dalam skala menjabat amanah fungsional
nasional dalam institusi dan/atau
5. Pemberdayaan lembaga lainnya.
alumni LKMM dan 6. Tidak adanya pola
alumni PSMKGI penggalian potensi SDM
dalam berbakat oleh lembaga
pengembangan terstruktur.
organisasi
Penyelesaian:
1. Dibentuk tim yang bisa menganalisis bakat dan
minat anggota PSMKGI berdasarkan CV dan hasil
MBTI nya
2. Memanfaatkan bakat dan minat anggota untuk
kinerja PSMKGI
3. Menambah kesempatan kursi anggota agar setiap
institusi tidak hanya mengirimkan satu orang untuk
masuk ke setiap komisi/ biro. Bayaknya anggota
diharapkan bisa mengurangi beban kerja.
4. Pemilihan coordinator komisi/ biro dipilih setahun
sebelum munas, sehingga calon coordinator
selanjutnya bisa mempersiapkan diri dan belajar
selama periode satu tahun itu untuk kelak memimpin
komisi/ biro
Program
1 Lebih semaraknya 1 Program-program yang disusun
program riil fisik dalam RAKERNAS tidak diikuti
yang dilakukan dengan peninjauan kelayakan
PSMKGI yang sebagai program yang padat karya
dapat dilihat dan guna.
manfaatnya secara 2 Inisiatif pengajuan program hanya
bersumber pada sebagian anggota
atau pengurus saja dan tanpa
langsung oleh diselami sebagai milik bersama.
anggota. 3 Adanya program yang telah
2 Adanya program disusun tetapi tidak diikuti
kerja yang dengan konsisitensi
melibatkan pihak dan komitmen bersama
eksternal PSMKGI dalam pelaksanaannya. sehingga
sehingga menambah terklesan menjadi beban pengurus/pj
nilai positif semata dalam pelaksanaannya.
PSMKGI. 4 Minimnya institusi yang mau ikut
terlibat dalam program-program
yang disusun.
Penyelesaian:
1. Dibuat gform usulan program kerja yang wajib diisi
oleh seluruh anggota, sehingga semua bisa
menyuarakan pemikirannya melalui tulisan
2. Semua jawaban gform ditampung kemudian
disikusikan dan ditindaklanjuti Bersama oleh setiap
komisi yang selanjutnya dirapatkan oleh seluruh
anggota
3. Memaksimalkan program kerja yang bersifat riil
fisik
4. Membuat program reward atau system poin bagi
institusi yang mau terlibat dalam program PSMKGI.
Programnya dibuat sehingga institusi yang terpilih
atau menjadi juara bisa menambah kredibilitasnya.
Finansial
1 Memiliki sumberdana 1 Kurang tertibnya anggota
dari iuran anggota. dalam menjalankan
2 Adanya bentuk kerjasama kewajibannya membayar
finansial dengan pihak iuran anggota.
eksternal untuk mendukung
aktivitas PSMKGI
Penyelesaian:
1 nominal iuran anggota dikurangi/ system follow up yang
ditingkatkan
2 melebarkan kerja sama dengan pihak eksternal
Komitmen
1 Komitmen anggota
yang fluktuatif
2 Tidak semua anggota
merasa memiliki PSMKGI sebagai
tanggung jawabnya karena
ketidakseragaman persepsi tentang
manifestasi komitmen.
1 Adanya kemauan
3 Kecenderungan
kuat anggota dalam
memperbaiki citra
berfikir anggota bahwa pengurus
PSMKGI.
adalah satu-satunya pihak yang
bertanggung jawab terhadap
konstelasi kemajuan atau
kemunduran organisasi.
4 Ketidakseragaman peranan
anggota di dalam
mengejawantahkan kebijakan
PSMKGI di tingkat lokal.
Penyelesaian:
1. Mengadakan pertemuan mengenai isu yang menjadi
ancaman bagi PSMKGI
2. Mengadakan visi tasi dengan organisasi serupa
PSMKGI
3. Menerapkan system poin anggota
Koordinasi dan Komunikasi
1 Tidak jalannya mekanisme
koordinasi dan komunikasi
hasil kesepakatan bersama.
2 Belum Adanya mekanisme
koordinasi dan komunikasi definitif
antar nasional dengan wilayah, antar
wilayah, nasional dengan institusi
1 Variasi sarana
anggota, dan sesama institusi
komunikasi dan
anggota.
informasi yang
3 Tidak semua anggota menjalankan
optimal.
akses teknologi sebagai media
koordinasi dan komunikasi yang
efektif dan efisien.
4 Kurang optimalnya konsep
sosialisasi PSMKGI ke mahasiswa
dan atau tindak lanjutnya oleh
institusi anggota secara terstruktur.
Penyelesaian:
1 tidak perlu terlalu mengatur caara berkomunikasi dan
pemanfaatan teknologi anggota
Opportunities Strengths x Opportunities Weaknesses x Opportunities
1 Sistem kemitraan 1 menjaga kepercayaan -
dengan pihak yang mitra
berkompeten cukup 2 melebarkan kerja sama
terpetakan dengan baik. dengan pihak eksternal
2 kerja sama dengan 3 menjalin kerja sama
pihak-pihak eksternal dengan bisnis anggota atau
PSMKGI baik dengan alumni yang bisa
IOMS, GO, dan NGO menguntungkan kedua belah
dalam upaya pihak
mendukung kinerja 4
Organisasi
3 adanya pengakuan
keberadaan PSMKGI
dari Lembaga-lembaga
berskala nasional
4 Keanggotan PSMKGI
di dalam organisasi
kedokteran gigi
internasional IADS.
5 semakin terbukanya
link internasional baik
via IADS maupun
direct link dengan
institusi kesehatan
internasional.
6 PSMKGI masih
memiliki kekuatan
tawar organisasi
dalam menghadapi
konflik
keorganisasian dan non
yang terjadi di tingkat
nasional.
7 adanya peran serta
PSMKGI dalam
penanganan dan
advokasi isu dunia
kesehatan yang
berkembang,
khususnya kedokteran
gigi
Threats Strengths x Threats Weaknesses x Threats
1 Belum adanya 1 dibentuk tim untuk 1 pastikan motivasi anggota
Pengakuan secara mengurus legalitas PMKGI tetap terjaga
hukum 2 Program kerja difokuskan
2 Masyarakat belum pada pengabdian masyarakat
bisa sepenuhnya 3 bekerjasama dengan mitra
merasakan hasil dalam menjalankan program
pengabdian PSMKGI pengabdian masyarakat
secara utuh.

Anda mungkin juga menyukai