SKEMA MANAJEMEN MENCAKUP SELURUH FUNGSI-FUNGSI

MANAJEMEN

Pengantar Manajemen

Dosen Pengampu:
Dra. Komariah Pandia, M.Si

Disusun Oleh:

Nama: Sabela Ruth Sitorus

NIM :190502069

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
 2020

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas anugerah-Nya, sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah pengantar manajemen ibu Dra.
Komariah Pandia, M.Si yang memberi arahan dan dukungan dalam pengerjaan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman
bagi pembaca dalam “mengelola perubahan dan inovasi”. Semoga makalah ini membantu
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki
bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh kerena itu saya akan berterima kasih sedalam-dalamnya kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah
ini.
 BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia melakukan segala tindakan dengan aturan. Mengatur diri,
waktu, kondisi maupun yang lainnya. Manajemen adalah suatu ide atau seni yang
mengekspresikan cara kelola perilaku dalam bekerja demi tujuan yang ingin dicapai. Manajemen
berfungsi memudahkan manusia melakukan pekerjaanya.

Fungsi manajemen sendirilah yang dapat mengendalikan seseorang ke dalam aturan pada suatu
pekerjaan. Sebuah tujuan akan mudah diraih dengan keberlakuan tahapan proses manajemen.
Proses manajemen berjalan berdasarkan fungsi manajemen.
Fungsi sangat banyak dan tidak akan bisa terhitung. Namun, fungsi manajemen yang secara garis
besar ada 4, yaitu: perencanaan, pengorganisasian, pengontrolan, dan pengendalian.

Peran manusia cukup menguasai fungsi-fungsi tersebut dan menaklukannya dalam pekerjaan
masing-masing. Keterikatan antara manusia dan manajemen sangat kuat. Manusia ialah manajer
yang dikatakan sebagai pengelola proses fungsi manajemen.

RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pembahasan berbentuk skema tentang manajemen mencakup seluruh fungsi-fungsi
manajemen?

TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui pengertian manajemen
2. Untuk mengetahui fungsi-fungsi manajemen
3. Untuk mengetahui pengertian manajer
 BAB II
PEMBAHASAN

Fungsi Manajemen

Manajemen adalah seni mengatur lancarnya jalan pelayanan pekerjaan dalam mencapai tujuan
perusahaan.
Manajer bertindak untuk mengelola atau mengarahkan orang lain agar dapat mencapai tujuan
utama organisasi atau perusahaan, melalui proses perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), pelaksanaan (actuating) dan mengelola (controlling) sumber daya yang ada secara
efektif dan efisien.
Manajer dapat diartikan sebagai anggota organisasi yang melaksanakan fungsi manajemen,
dengan cara mengkoordinasikan dan mengawasi pekerjaan pekerja-pekerja lainnya sehingga
dapat mencapai tujuan organisasi yang diharapkan.

1. Planning (Fungsi Perencanaan)

Planning adalah bagaimana perusahaan menetapkan tujuan yang diinginkan dan kemudian
menyusun rencana strategi bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut.

Manajer dalam fungsi perencanaan harus mengkaji dan mengevaluasi berbagai rencana alternatif
sebelum memutuskan karena ini adalah langkah awal yang bisa berpengaruh secara total dalam
perusahaan kedepannya.

Fungsi fungsi manajemen yang lain tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya
perencanaan yang matang.

1. Kegiatan Fungsi Perencanaan

Ada beberapa aktivitas dalam fungsi perencanaan
Perencanaan dalam manajemen menjadi tahap dasar dalam menentukan tujuan. Perencanaan
tersebut ditetapkan dari unsur objektif. Semua rencana disusun dengan mengimbangkan resiko
dari keberadaan tujuan perusahaan.

2. Pembagian Perencanaan

Perencanaan dari sudut pandang jenjang manajemen bisa dibagi kedalam beberapa jenjang:
Perencanaan yang baik selayaknya memenuhi beberapa syarat syarat berikut:

 7. Manfaat Fungsi Perencanaan

Beberapa manfaat dari adanya fungsi perencanaan, diantaranya :
* Bisa membuat pelaksanaan tugas jadi tepat dan kegiatan pada tiap-tiap unit akan lebih
terorganisir kearah tujuan yang sama
* Dapat menghindari kesalahan yang mungkin akan terjadi
* Memudahkan pengawasan
* Menjadi pedoman dasar di dalam menjalankan kegiatan
* Baca penjelasan lebih lanjut : Fungsi Perencanaan Dalam Manajemen (Manajemen Planning)

2. Organizing (Fungsi Pengorganisasian)

Organizing (fungsi perencanaan) adalah pengaturan sumber daya manusia dan sumber daya fisik
yang dimiliki agar bisa menjalankan rencana-rencana yang sudah diputuskan untuk mencapai
tujuan yang diinginkan.

Fungsi pengorganisasian mengelompokkan semua orang, alat, tugas dan wewenang yang ada
dijadikan satu kesatuan yang kemudian digerakkan melaksanakan apa yang sudah direncanakan
sebelumnya

Pengorganisasian bisa memudahkan manajer untuk mengawasi dan menentukan orang-orang

yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas yang telah dibagi-bagi.

Tugas apa yang harus dikerjakan ?

Siapa personil yang akan melakukannya ?
Bagaimana tugasnya dikelompokkan ?
Siapa yang harus bertanggung jawab terhadap tugas tersebut ?

Semua telah ditentukan dalam fungsi organizing manajemen

Kegiatan Organizing
Unsur Unsur Organizing

Manfaat Organizing
Fungsi Organizing

3. Directing (Fungsi Pengarahan)

Directing alias fungsi pengarahan adalah upaya untuk menciptakan suasana kerja dinamis, sehat
agar kinerjanya lebih efektif dan efisien.

Beberapa kegiatan pada fungsi pengarahan :

4. Controlling (Fungsi Pengendalian / Pengawasan)
Fungsi terakhir dari 4 fungsi manajemen adalah fungsi pengendalian, fungsi pengendalian adalah
upaya untuk menilai suatu kinerja yang berpatokan kepada standar yang telah dibuat, juga
melakukan perbaikan apabila memang dibutuhkan.

Kegiatan pada fungsi pengendalian misalnya:

Controlling akan berjalan efektif dengan memperhatikan hal hal berikut :

- Tindak lanjut bisa dengan memberikan peringatan terhadap pihak yang sengaja atau tidak
sengaja melakukan kesalahan dan memberikan petunjuk supaya kesalahan yang sama tidak
akan terulang kembali.
- Bentuk pengawasan yang baik adalah pengawasan yang sesuai dengan kebutuhan dan sifat
atau karakter dari perusahaan.
- Sebuah pengawasan yang baik dilakukan dengan tidak menelan banyak biaya dan bisa
menjamin adanya kegiatan perbaikan.
Untuk itu, perusahaan perlu menyiapkan langkah tata pola dan rencana perusahaan sebelum
pengawasan dilaksanakan.
Hubungan antar Rangkapan Fungsi-Fungsi Manajemen

Misalnya, suatu perusahaan bisnis kuliner yang ingin membuka beberapa cabang di Indonesia,
akan melakukan perencanaan produksi kuliner. Saat merencanakan produk tersebut, perusahaan
pasti membicarakan desain produk, bahan dasar produk, kelebihan dan kekurangan produk. Nah,
dari umpama yang dilakukan, perusahaan akan rencana agar suatu tujuan dapat dicapai.

Melanjutkan tindakan rencana, himpunan perusahaan akan membagi kelompok dan membuat
struktur untuk meminmalisir proses pekerjaan menjadi lebih efektif. Setelah adanya pembagian
kelompok kerja, seorang pimpinan perusahaan memenuhi segala faktor pendukung dalam
menjalankan pekerjaan terutama mengatur strategi untuk membangkitkan perkembangan sumber
daya manusia di perusahaan.

Lalu pekerjaan dilakukan dengan didasarkan pengendalian dari adanya pemahaman setiap
pekerja di perusahaan agar semua pekerjaan tidak sia-sia dan berjalan dengan sesuai harapan.
Tolok ukur adanya pengendalian menjadi menciptakan kesuksesan rencana yang dirancang
sebelumnya.

1. Lingkungan Internal
Lingkungan Internal adalah Lingkungan khusus mencakup bagian lingkungan yang secara
langsung berkaitan dengan pencapaian sasaran sebuah organisasi. Lingkungan itu terdiri atas
para pendukung yang sangat penting (pihak yang berkepentingan) sehingga dapat mempengaruhi
efektif organisasi secara positif maupun negatif.

Setiap lingkungan khusus bersifat unik dan berubah-ubah bersama keadaanya yang mencakup
para pemasok masukan, klien (pelanggan), pesaing, badan pemerintah, dan kelompok
masyarakat tertentu. Misalnya Lockheed Martin Corporation amat bergantung pada kontrak
pertahan sehingga Departemen Pertahanan Amerika Serikat merupakan lingkungan khususnya.
skema umum

skema jelas

2. Lingkungan eksternal
Lingkungan eksternal adalah lingkungan umum mencakup segala sesuatu di luar organisasi,
misalnya faktor ekonomi, keadaan politik, pengaruh sosio-budaya, masalah globalisasi, dan
teknologi, semua itu dapat mempengaruhi organisasi tetapi relevansinya tidak jelas.
Skema umum

Skema jelas

Tujuan Organisasi Penerapan Fungsi Manajemen

Tujuan organisasi/ perusahaan dalam menjalankan fungsi manajemen dikategorikan sebagai
“goals” atau cita-cita perusahaan tersebut. Tujuan organisasi merupakan kesimpulan yang ditarik
oleh anggota organisasi. Penentuan kesimpulan yang sewajibnya melewati masa penganalisisan
dan pertimbangan antar anggota, sehingga akan pantas diterapkan dalam melakukan pekerjaan
dalam berorganisasi yang disertai karakter manajemen yang efektif dan efisien.
Maka, tujuan utama organizational management dalam perusahaan adalah untuk mencapai apa
yang diiginkan oleh organisasi tersebut dengan cara seefisien mungkin. Sehingga dalam jangka
panjang dapat menjamin profitabilitas perusahaan. Efektif dan efisienya tujuan organisasi hanya
tergantung pada stabilitas perkembangan fungsi manajemen organisasi dan kualitas SDM pada
anggota organisasi.

BAB III
KESIMPULAN
Tampilan menarik dari suatu usaha berasal dari adanya proses pembentukan usaha tersebut.
Kunci perjalanan sukses jatuh bangun suatu usaha tergantung pada keefektifan faktor
manajemen.
Manajemen bekerja dengan menguraikan fungsi-fungsi andalan agar proses pengambilan
keputusan dalam membangun usaha terjamin dan tercapai 100%.

Perusahaan atau kegiatan yang dilakukan sesorang membuktikan tidak ada apa-apanya jika tidak
menggunakan keperluan dunia manajemen. Mengambil keputusan dengan diawali
perancanangan, pengelompokkam, pengawasan dan pengendalian adalah tahapan yang
memudahkan setiap perkerjaan di segala bidang.