Anda di halaman 1dari 15

BAB IV INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNG JAWABAN

1. Jelaskan perkembangan fokus metode pengendalian biaya dan jelaskan pula kondisi
yang menyebabkan perkembangan tersebut.

Jawab:
- Metode pengendalian biaya dalam perusahaan manufaktur berkembang sejalan
dengan perkembangan teknologi manufaktur yang digunakan dalam pegolahan
produk.
- Pada sistem akuntansi manajemen tradisional, menekankan pengendalian
terhadap harga produk (aktivitas pengolahan produk adalah fokus utama dari
biaya produk). Sistem akuntansi pertanggungjawaban tradisional memfokuskan
pengendalian terhadap konsumsi sumber daya oleh manajer pada pusat
pertanggungjawaban (informasi akuntansi pertanggungjawaban tradisional
menyediakan informasi bagi manajemen untuk melakukan pengelolaan biaya)
Pengendalian biaya menggunakan sistem pengendalian biaya standar (standar
biaya yang sekarang dapat dicapai) dimana pada sistem ini, total biaya
produk,biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja (prime cost) merupakan
proporsi terbesar dalam total biaya penuh dalam komponen biaya produksi.
- Pada saat biaya overhead pabrik menduduki proporsi yang signifikan dalam total
biaya produks, pada saat itulah sistem akuntansi manajemen mengembangkan
sistem akuntansi pertanggungjawaban untuk pengendalian biaya overhead
pabrik. Biaya adalam sistem akuntansi pertanggungjawaban dihubungkan
dengan manajer yang memiliki wewenang untuk mengkonsumsi sumber daya.
- Pada tahap selanjutnya munculah filosofi JIT yang menekankan pada efisiensi
kegiatan berbasis aktivitas penambah nilai dan mengurangi/menghilangkan
aktivitas bukan penanmbah nilai, Akuntansi manajemen mengembangkan
sistem akuntansi pertanggung jawaban berdasarkan aktivitas, dimana pada
sistem ini menekankan pengelolaan pada setiap tahapan pembuatan produk –
tahap desain dan pengembangan, tahap produksi dan tahap distribusi yang
mengkonsumsi sumberdaya yang signifikan. Sistem akuntansi pertanggung
jawaban ini dikenal dengan Activity-based responsibility accounting system.

2. Jelaskan yang dimaksud dengan informasi pertanggungjawaban menurut sistem


akuntansi pertanggungjawaban tradisional.

Jawab:
- Sistem akuntansi pertanggung jawaban tradisional menghubungkan informasi
akuntansi manajemen dengan wewenang yang dimiliki manajer. Wewenang
didelegasikan dari manajer atas ke manajer dibawahnya dan pendelegasian
wewenang nin menuntuk manajer bawah mempertanggung jawabkan
pelaksanaan wewenang ke manajer atasanya. Dengan demikian wewenang
mengalir dari manajer atas kemanajer bawahanya, sedangkan tanggung jawab
mengalir sebaliknya.
- Wewenang yang dimiliki manajer menjadikanya dalam posisi dapat
mengendalikan sesuatu yang ada dibawah kewenangnya. Oleh karena itu dalam
kaitanya dengan wewenang manajer tertentu, aktiva, pendapatan dan biaya
dapat dikelompokkan menjadi dua;
1) Aktiva, pendapatan dan Biaya terkendalikan
2) Aktiva, pendapatan dan Biaya tidak terkendalikan.

3. Jelaskan yang dimaksud dengan informasi pertanggungjawaban menurut activity-


based responsibility accounting system.

Jawab:
- Activity-based responsibility accounting system merupakan sisem akuntansi
pertanggung jawaban yang menyediakan informasi akuntansi yang
memungkinkan manajemenmelakukan aktivitas. Inti dari activity-based
responsibility accounting system adalah pengelolaan aktivitas yang merupakan
proses pengidentifikasian yang dijalankan oleh organisasi, penentuan nilai bagi
organisasi dan pemilihan pelaksanaan hanya aktivitas penambah nilai bagi
customers.

4. Pemisahan aktiva, pendapatan dan biaya ke dalam terkendalikan atau tidak


terkendalikannya aktiva, pendapatan dan biaya hubunganya dengan manajer
tertentu ditentukan oleh tingkat manajemen dan jangka waktu tertentu. Setujukan
saudara dengan pernyataan tersebut. Jelaskan.

Jawab:
- Dalam organisasi pada dasarnya tidak ada aktiva, pendapatan dan biaya yang
tidak terkendalikan. Istilah yang tepat untuk menggambarkan terkendalikan atau
tidak terkendalikanya aktiva, pendapatan dan biaya adalah terkendalikanya oleh
seseorang dan terkendalikan oleh manajer lain. Aktiva, pendapatan dan biaya
yang tidak terkendalikan manajer tertentu, pasti dapat dikendalikan oleh
manajer diatasnya atau manajer lainya. Dalam jangka waktu yang panjang
semua aktiva, pendapatan dan biaya akan terkendalikan oleh seseorang dalam
organisasi. Sebaliknya dalam jangka pendek, hanya sedikit aktiva , pendapatan
dan biaya yang dapat dikendalikan.
5. Jelaskan yang dimaksud dengan aktiva terkendalikan.

Jawab:
- Aktiva terkendalikan bagi seorang manajer pusat pertanggungjawaban adalah
a) Aktiva yang perolehan dan penggunaanya berada dibawah manajer pusat
pertanggungjawaban tersebut atau;
b) Aktiva yang penggunaanya berada dalam wewenang manajer pusat
pertanggungjawaban tersebut.

6. Jelaskan yang dimaksud dengan biaya terkendalikan.

Jawab:
- Merupakan biaya-biaya keberadaanya secara signifikan dapat dipengaruhi oleh
manajer pusat pertanggungjawaban dan diminta laporan pertanggung
jawabanya pada pusat pertanggungjawaban tersebut. Dengan demikian laporan
biaya yang disampaikan oleh manajer pusat pertanggungjawaban tersebut bisa
berisi realisasi dari anggaran yang disususun sebelumnya termasuk juga jika ada
penyimpangan –penyimpangan yang terjadi.

7. Biaya tidak terkendalikan dapat dubah menjadi biaya terkendalikan melalui dua cara
yang saling berkaitan. Sebutkan dan jelaskan dua cara tersebut.

Jawab:
- Biaya tidak terkendalikan dapat dubah menjadi biaya terkendalikan melalui dua
cara:
1) Dengan cara mengubah dasar pembebanan dari alokasi ke pembebanan
langsung (biaya tersebut langsung dibebankan sedemikian rupa pada pusat
pertanggungjawaban tertentu).
2) Dengan cara mengubah letak tanggung jawab pengambil keputusan
(pendelegasian wewenang).

8. Jelaskan hubungan antara sistem akuntansi pertanggungjawaban dengan anggaran.

Jawab:
- Untuk pengendalian biaya, organisasi harus disususun sedemikian rupa sehingga
jelas wewenang dan tanggungjawab tiap-tiap manajer. Penyusunan anggran
menghendaki adanya organisasi yang baik tipa-tiap manajer mengetahui
wewenang dan tanggungjawab masing-masing sesuai dengan biaya yang
menjadi tanggungjawab pusat pertanggung jawabanya.
- Dalam proses penyusunan anggaran, setiap manajer pusat pertanggungjawaban
berpartisipasi dalam penyusunan anggaran bagian masing-masing, dan masing-
masing akan diberi tanggungjawab mengenai realisasi anggaran tersebut. Hal ini
bukan berarti manajer pusat pertanggung jawaban mengendalikan seluruh
biaya pada pusat pertanggungjawabanya, tetapi hanya biaya yang dapat
dikendalikanya saja yang menjadi tanggungjawab pusat pertanggungjawaban
tersebut..
9. Pengertian biaya terkendalikan sama dengan biaya variabel, Setujukan saudara
dengan pernyataan tersebut?. Jelaskan.

Jawab:
- Merupakan biaya-biaya keberadaanya secara signifikan dapat dipengaruhi oleh
manajer pusat pertanggungjawaban dan diminta laporan pertanggung
jawabanya pada pusat pertanggungjawaban tersebut.
- Biaya variabel yaitu biaya yang keberadaanya terpengaruh oleh voleme
kegiatan.
- Terkendalikanya biaya dihubungkan dengan volume kegiatan, terbagi atas dua:
1) Biaya yang dalan jangka pendek tidak dapat dipengaruhi (tidak
terkendalikan) secara signifikan oleh manajer yang berwenang.
Contoh: biaya perakitan (engineered variable cost) dan Biaya tetap bersama
(committed fixed cost)
2) Biaya yang dalam jangka pendek dapat dipengaruhi oleh kebijakan manajer
yang berwenang.
Contoh: Biaya kebijakan yang terdiri dari discretionary variable cost dan
discretionari fixed cost

Jadi pernyataan diatas tidak mutlak harus disetujui karena ada biaya yang
dalam jangka pendek tidak dapat dikendalikan.

10. Pengertian biaya terkendalikan sama dengan biaya tetap,. Setujukan saudara dengan
pernyataan tersebut?. Jelaskan.

- Biaya terkendalikan Merupakan biaya-biaya keberadaanya secara signifikan


dapat dipengaruhi oleh manajer pusat pertanggungjawaban dan diminta laporan
pertanggung jawabanya pada pusat pertanggungjawaban tersebut.
- Biaya tetap yaitu biaya yang berprilaku tetap dan keberadaanya tidak
terpengaruh oleh voleme kegiatan.
- Dalam organisasi pada dasarnya tidak ada aktiva, pendapatan dan biaya yang
tidak terkendalikan. Istilah yang tepat untuk menggambarkan terkendalikan atau
tidak terkendalikanya aktiva, pendapatan dan biaya adalah terkendalikanya oleh
seseorang dan terkendalikan oleh manajer lain. Aktiva, pendapatan dan biaya
yang tidak terkendalikan manajer tertentu, pasti dapat dikendalikan oleh
manajer diatasnya atau manajer lainya. Dalam jangka waktu yang panjang
semua aktiva, pendapatan dan biaya akan terkendalikan oleh seseorang dalam
organisasi. Sebaliknya dalam jangka pendek, hanya sedikit aktiva , pendapatan
dan biaya yang dapat dikendalikan.

Jadi pernyataan diatas bisa disetujui namun bukan sesuatu yang mutlak
karena dalam jangka pendek hanya sedikit biaya yang dapat dikendalikan.

11. Sebutkan 3 pedoman untuk menetapkan tanggung jawab atas suatu biaya kepada
manajer pusat pertanggungjawaban tertentu.

Jawab:
- Dalam akuntansi pertanggungjawaban tradisional, menetapkan terkendalikanya
biaya berdasarkan biaya yang telah dikeluarkan. Oleh karena itu biaya yang
dikeluarkan suatu departemen, Misalkan saja Departemen A merupakan
Penghasil listrik tidak menjadi tanggungjawab depatemen B dan C (pemakai jasa
listrik) yang tidak mengeluarkan biaya tersebut, tetapi bisa dibebani biaya atas
dasar keterkaitan dengan penggunaa/manfaat dari hasil kegiatan di departemen
A. Jika kasusnya seperti ini pedoman untuk menetapkan tanggungjawab biaya
kepada departemen B dan C dapat dilakukan dari tiga cara:
1) Pembebanan tanggung jawab biaya atas dasar kapasistas pelayanan.
Cara pembebanan ini departemen pamakai (dep A dan B) debebani biaya
departemen A berdasarkan proporsi kapasitas pelayanan yang dipakai.
2) Pembebanan tanggungjawab berdasarkan kapasitas pelananan dan
pemakaian.
Cara ini pembebanan dilakukan dengan dengan cara:
a. Biaya tetap dibebankan kepada departemen A (penghasil) berdasrkan
kapasitas kebutuhan pokok departemen pemakai
b. Biaya variabel dibebankan atas dasar pemakaian jasa kepda departemen
pemakai (deb B dan C)
3) Pembebanan Tanggungjawab berdasarkan pemakaian.
Biaya departemen penghasil dipandang dapat terkendalikan seluruhnya oleh
departemen pemakai (A dan B) artinya dengan prilaku ini manajer
departemen pemakai akan menggunakan seefisien mungkin produk/jasa dari
departemen penghasil (A).
12. Sistem akuntansi pertanggungjawaban menghasilkan informasi akuntansi
pertanggung jawaban yang merupakan salah satu tipe informasi akuntansi
manajemen. Jelaskan manfaat informasi akuntansi pertanggung jawaban yang
dihasilkan oleh sistem akuntansi pertanggung jawaban tradisional.

Jawab:
Informasi akuntansi pertanggungjawaban informasinya bisa infarmasi berupa aktiva,
pendapatan dan/atau biaya masa lalu
- Informasi pertanggung jawaban yang berupa informasi masa lalu bermanfaat
sebagai:
1) Penilaian kinerja manajer
2) Pemotivasian manajer
- Sedangkan informasi akuntansi pertanggungjawaban yang berupa informasi
akan datang bermanfaat untuk penyusunan anggaran

13. Jelaskan manfaat informasi akuntansi pertanggung jawaban yang dihasilkan oleh
activity-based responsibility accounting system.

Jawab:
1) Mengelola aktivitas, dengan cara, mengarahkan usaha manajemen dalam
mengurangi dan akhirnya menghilangkan biaya bukan penambah nilai (non
value added cost)
2) Memantau efektivitas program pengelolaan aktivitas

14. Jelaskan dasar-dasar yang melandasi penyusunan laporan pertanggung jawaban


biaya dalam sistem akuntansi pertanggungjawaban tradisional.
Jawab:
- Laporan biaya yang dihasilkan oleh fungsi akuntasi biaya dalam sistem akuntansi
pertanggung jawaban ada dua yaitu;
1) Laporan pertanggung jawaban biaya (responsibility costreport)
2) Laporan biaya produk (cost produktion report)
- Dasar-dasar yang melandasi penyusunan laporan pertanggung jawaban biaya
dalam sistem akuntansi pertanggungjawaban tradisional;
1) Jenjang terbawah yang diberi laporan adalah tingkat manajer bagian.
2) Manajer jenjang terbawah diberi laporan mengenai pertanggungjawaban
biaya berisi rincian realisasi biaya dibandingkan dengan anggaran biaya yang
disususun.
3) Manajer jenjang diatsnya diberi laporan mengenai biaya pusat
pertanggungjawaban sendiri dan rinngkasan realisasi biaya yang dikeluarka
oleh manajer-manajer dibawah kewenanganya, yang disajikan dalam bentuk
perbandingan antara realisasi dan anggaranbiaya yang disususun oleh
masing-masing manajer bersangkutan
4) Semakin naik katas jenjangnya, laporan yang disajikan semakin ringkas.

15. Jelaskan yang dimaksud dengan tanggung jawab ganda (dual responsibility).

Jawab:
- Dalam suatu tanggung jawab terdapat lebih dari seorang manajer yang
dianggap dapat mempengaruhi secara signifikan suatu biaya, Meskipun biasanya
dalam suatu organisasi hanya ada seorang yang menjadi penanggungjawab
utama dalam pengendalian suatu biaya tersebut.
Contoh:
Biaya yang timbul akibat dioperasikanya mesin dan ekuipmen (seperti biaya
operasi dan depresiasi) merupakan biaya yang menjadi tanggungjawab manajer
yang mengoperasikan mesin dan ekuipmen tersebut, dan manajer yang
bertanggungjawab atas pengadaan mesin dan ekuipmen tersebut

16. Jelaskan masalah yang timbul akibat adanya tanggung jawab ganda.

Jawab:
- Masalah yang sering timbul akibat tanggungjawab ganda:
a. Masalah pengumpulan data biaya; Jika suatu biaya dipengaruhi oleh lebih
dari satu manajer, masalahnya adalah kepada manajer mana biaya tersebut
akan dimintakan pertanggungjawaban.
Contoh :biaya karyawan, menjadi tanggung jawab departemen SDM, tetapi
departemen lainya bertanggungjawab atas pemakaina sumberdaya manusia
tersebut.
b. Masalah pembebanan tanggungjawab atas unit organisasi pengasil jasa;
Jasa yang dihasilkan oleh suatu pusat/dep/unit organisasi digunakan atau
dikonsumsi oleh departemen lain, kepada pusat pertanggungjawaban mana
jasa tersebut akan dimintakan pertanggungjawaban dan bagaimana
menentukan proporsinya.

17. Jelaskan cara pemecahan masalah yang timbul akibat adanya tanggung jawab ganda.

Jawab:
- Pemecahan masalah tanggungjawab ganda pusat penanggungjawab atas
terjadinya suatu biaya dapat di dua kelompok:
1) Pertanggungjawaban utama (primary responsibility)
2) Pertanggungjawaban sekunder (secondary responsibility)
- Pertangungjawaban utama dan pertanggungjawaban sekunder dapat
dikelompokkan lagi ke dalam dua golongan:
1) Unit organisasi pengesah pengeluaran modal dan unit organisasi yang
mengusukkanya
2) Unit organisasi penghasil jasa dan unit organisasi pemakai jasa
- Unit organisasi penghasil jasa dan unit organisasi pemakai jasa terlebih dahulu
harus dibedakan atas dua kedaan berikut:
1) Unit organisasi penghasil jasa, yang jasanya dinikmati oleh pusat
pertanggungjawaban lain yang pengukuranya sulit dilakukan secara
kuantitatif. Contoh Bagian Akuntasi
2) Unit organisasi pengahsil jasa yang dinikmati unit organisasi lain namun
dapat diukur secara obyektif sehingga memungkinkan dilakukan penelusuran
tanggungjawab pemakainan. Contoh jasa reparasi digunakan oleh bagian
produksi berarti bagian produksi bisa dibebani tanggung jawab atas biaya
reparasi.
- Laporan pertanggungjawaban biaya untuk masalah tanggungjawab ganda
dapat dibuat dalam tiga tahap:
1) Dibuat laporan biaya untuk pusat pertanggungjawaban biaya untuk pusat
pertanggungjawaban utama berisi realisasi biaya dengan anggaran biaya
pusat pertanggungjawaban tersebut
2) Dibuat pembebanan pusat pertanggungjawaban utama kepada pusat
pertanggungjawaban sekunder dengan daasr pembebanan biaya obyektif.
3) Dibuat laporan pertanggungjawaban biaya pusat pertanggungjawaban
sekunder dengan menyajikan perbandingan reaisasi biaya dengan anggran
biaya pusat pertanggungjawaban tersebut

18. Informasi akuntansi pertanggungjawaban bermanfaat untk penilaian kinerja


manajer. Setujukan saudara dengan pernyataan tersebut. Jelaskan

Jawab:
- Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan informasi yang penting
dalam proses perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi, karena
informasi tersebut menekankan hubungan antara informasi dengan manajer
yang bertanggungjawab atas perencanaan anggran dan/atau biaya dan
realisasinya. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara memberikan peran
pada setiap manajer untuk merencanakan anggaran dan/atau biaya yang
menjadi tanggungjawabnya dan kemudian menyajikan informasi realisasi
anggaran dan/atau biaya tersebut. Dengan demikian informasi akuntansi
pertanggungjawaban mencerminkan skor (score) yang dibuat oleh setiap
manajer dalam menggunakan berbagai sumber daya untuk melaksanakan peran
manajer dalam mencapai sasaran pwrusahaan.
19. Informasi akuntansi pertanggungjawaban bermanfaat untuk pemotivasian manajer.
Setujukan saudara dengan pernyataan tersebut. Jelaskan

Jawab:
- Motivasi adalah proses prakarsa dilakukanya suatu tindakan secara sadar dan
bertujuan. Pemotivasi adalah sesuatu yang digunakan untuk mendorong
timbulnya prakarsa seseorang untuk melakukan tindakan secara sadar dan
bertujuan. Menurut model motivasi Porter-lawler, orang akan memiliki motivasi
untuk berusaha jika ia memiliki nilai penghargaan yang tinggi atau jika ia
berkeyakinan bahwa suatu kinerja kan diberi penghaargaan tinggi.
- Informasi akuntansi pertanggungjawaban akan berdampak terhadap motivasi
manajer memlaui dua jalur:
1) Menimbulkan pengaruh langsung terhadap motivasi manajer dengan
mempengaruhi kemungkinan usahanya diberi penghargaan, berkeyakinan
bahwa kinerjanya diukur dengan informasi masa lalu. Kemungkinan
kinerjanya diberi penghargaan inilah yang memotivasi manajer untuk
meningkatkan upayanya.
2) Secara tidak langsung informasi akuntansi pertanggungjawaban berdampak
terhadap motivasi melalui nilai penghargaan. Jika struktur penghargaan
sebagian besar didasarkan atas informasi akuntansi, manajer akan
memperoleh kepuasan. Kepuasan manajer atas penghargaan yang
diterimanya dipengaruhi oleh penilaian manajer atas kepantasan nilai
penghargaan tersebut.

20. Pembebanan tanggung jawab biaya dapat digunakan untuk menghasilkan prilaku
tertentu. Berikan pcontoh pembebanan biaya dan dampaknya terhadap prilaku
manajer.

Jawab:
- Pembebanan tanggungjawab biaya menjadi sangat penting dalam pengukuran
kinerja manajer. Akuntansi pertanggungjawaban tradisional menitik beratkan
pada pengendalian berdasarkan pada biaya yang dikeluarkan atas sumber daya
yang dikonsumsi. Pembebanan tanggungjawab biaya akan memnghasilkan
prilaku yang mendorong setiap manajer untuk melakukan pemakaian sumber
daya se efisien mungkin agar realisasi biaya sesuai dengan yang dianggarkan.
21. Jelaskan perbedaan konsep pengelolaan biaya (cost management) dan pengelolaan
aktivitas (activity mangement). Berkan contoh untuk membedakan beda konsep
tersebut.

Jawab:
- Cost Management : merupakan metode pengendalian biaya yang memungkinkan
manajemen untuk melakukan pengelolaan biaya. Pada konsep ini, usaha
pengelolaan biaya berfokus pada biaya yang dikeluarkan bukan pada aktivitas
penyebab timbulnya biaya. Cost Management merupakan konsep yang
diterapkan dalam sistem akuntansi pertanggungjawaban tradisional.
Contoh: Biaya pemindahan bahan baku dan barang setengah jadi dalam pabrik
merupakan aktivitas bukan penambah nilai. Untukmemindahkan bahan baku
dan barang setengah jadi tersebut, manajemen perlu membeli sistem
penanganan bahan (materials handling system) guna meningkatkan efisiensi.
Cara yang ditempuh manajemen tersebutmerupakan pengelolaan biaya, karena
manajemen berusaha mengurangi biaya pemindahan bahan baku dan barang
setengah jadi melalui pembelian peralatan yang lebih efisien.

- Activity Management: Merupakan metode pengendalian biaya berdasarkan


pengelolaan aktivitas. Pengendalian biaya yang dilakukan meliputi setiap
tahapan pembuatan produk, tahap desain dan pengembangan, tahap produksi
sampai dengan tahap distribusi yang kesemua aktivitas tersebut merupakan
penyebab timbulnya biaya (Activity-based responsibility accounting system).
Contoh: Pada kasus yang sama, Biaya pemindahan bahan baku dan barang
setengah jadi dalam pabrik merupakan aktivitas bukan penambah nilai. Untuk
memindahkan bahan baku dan barang setengah jadi tersebut, manajemen
mengubah tata-letak mesin-mesin produksinya menjadi cellular manufacturing
dan membuat kontrak jangka panjang dengan pemasok bahan baku untuk
menyerahkan bahan baku sesuai dengan kapasitas dan tepat waktu.

22. Jelaskan beda akuntansi pertanggung jawaban tradisional dengan activity-based


responsibility system.

Jawab:
Beda akuntansi pertanggungjawaban tradisional dengan activity-based responsibility
system:
- Akuntansi pertanggungjawaban Trdaisional: Memilik empat karakteristik:
1) Adanya identifikasi pusat pertanggungjawaban
2) Standar ditetapkan sebagai tolaok ukur kinerja manajer
3) Kinerja manajer diukur dengan membandingkan realisasi dengan anggaran
4) Mnajer secara individual diberi penghargaan atau hukuman berdasarkan
kebijakan manajemen yang lebih tinggi.
Selain itu sistem akuntansi petanggungjawaban tradisional dirancang
berdasarkan asumsi prilaku sbb:
a. Pengelolaan berdasarkan penyimpangan (management by exception)
b. Pengelolaan berdasarkan tujuan (manegement by obyective) akan
menghasilkan anggaran yang disepakati, biaya standar, sasaran organisasi,
dan rencana yang dapat dilaksanakan.
c. Struktur pertanggungjawaban sesuai dengan struktur hirearki organisasi.
d. Manajer dan bwahanya bersedia menerima tanggungjawab yang dibebankan
kepada mereka malaui hirearki organisasi.
e. Sistem akuntansi tradisional mendorong kerja sama buka kompetisi.

- Activity-based responsibility system: Berfokus pada pengelolaan aktivitas dan


perbaikan secara berkesinambungan. Cara yang ditempuh adalah bagaimana
mengurangi dan akhirnya menghilangkan aktivitas bukan penambah nilai.
Karena aktivitas tidak dibatasi oleh pusat pertanggungjawaban, maka activity-
based responsibility accounting system bersifat pengendalian pengendalian biaya
menyeluruh, dan manajer atau karyawan dapat menembus batas-batas pusat
pertanggungjawaban (Total Quality Control).
langkah-langkah yang ditempuh adakah:
1) Penghilangan aktivitas bukan penambah nilai (activity elimination)
2) Pemilihan aktivitas penambah nilai (activity selection)
3) Pengurangan aktivitas dari segi waktu dan biaya (activity reduction)
4) Pembagian aktivitas (activity sharing), menaikkan efisiensi aktivitas
penambah nilai dengan meningkatkan aktivitas ke skala ekonomi (economic
of scale)

23. Departemen listrik menghasilkan listrik untuk memenuhi dua departemen produksi
A dan B.Kapasitas departemen listrik pertahun adalah 180.000 kwh dengan jumlah
biaya produksi listrik Rp 60.000/kwh dengan rincian biaya tetap Rp 40.000 biaya
variabel Rp 20.000. Kebutuhan minimum departemen A dan B berturut turut adalah
50.000 dan 30.000 kwh per tahun:
a. Jika terkendalikan atau tidak terkendalikanya biaya didasarkan pada “biaya yang
dikeluarkan” berapa biaya listrik yang dibebankan sebagai tanggung jawab
departemen produksi A dan departemen produksi B.
b. Jika terkendalikan atau tidak terkendalikanya biaya didasarkan pada “Sumber
daya yang dikonsumsi” oleh depertemen pemakai, berdasarkan kapasitas
pelayanan dan pemakaian, berapa biaya listrik yang dibebankan sebagai
tanggung jawab departemen produksi A dan departemen produksi B.
Jawab:

Perhitungan:

DATA DEPARTEMEN LISTRIK


Biaya tetap Rp 40.000
Biaya variabel 20.000
Total biaya produksi listrik per kwh/pertahun 60.000

Data pemakaian listrik pertahun


Kapasitas tersedia 180.000 Kwh
Kebutuhan departeman:
A 50.000 Kwh
B 30.000 Kwh 80.000 kwh
Kapasitas yang bebas pemakaian 100.000 kwh

a. Pembebanan tanggung jawab biaya atas dasar total kapasistas pelayanan.


Cara pembebanan ini departemen pamakai (dep A dan B) debebani biaya
departemen A (penghasil) berdasarkan proporsi kapasitas pelayanan yang
dipakai.
Departemen A menerima beban tanggungjawab biaya listrik sebesar Rp
37.500 dari (50.000/80.000 x 60.000) dan departemen B Rp 22.500 dari
(30.000/80.000 x 60.000).

b. Pembebanan tanggungjawab berdasarkan kapasitas pelananan dan


pemakaian.
Cara ini pembebanan dilakukan dengan dengan cara:
c. Biaya tetap dibebankan kepada departemen A (penghasil) berdasrkan
kapasitas kebutuhan pokok departemen pemakai
d. Biaya variabel dibebankan atas dasar pemakaian jasa kepda departemen
pemakai (deb B dan C).

Departemen A menerima beban tanggungjawab sebesar Rp 25.000 dari


(50.000/80.000 x 40.000) dan departemen B Rp 15.500 dari
(30.000/80.000 x 40.000). Disamping itu, untuk setiap kwh listrik yang
dipakai departemen A dan B dibebani biaya variabel sebesar Rp 0,20
(20.000/100.000)

Pembebanan Tanggungjawab berdasarkan pemakaian.


Biaya departemen penghasil dipandang dapat terkendalikan seluruhnya oleh
departemen pemakai (A dan B) artinya dengan prilaku ini manajer
departemen pemakai akan menggunakan seefisien mungkin produk/jasa dari
departemen penghasil (A).

Departemen produksi / A dibebani biaya keseluruhan Rp 0,36 per kwh


(60.000/80.000).
-
24. PT CDR menetapkan biaya standar untuk tenaga kerja, Aktivitas penerimaan, dan
aktivitas pembungkusan. Perbandingan antara kuantitas standar dengan kuantitas
sesungguhnya serta harga standar untuk setiap masukan produksi disajikan berikut:
Aktivitas Cost Dirver Kuantitas Kuantitas Harga stabdar
Standar Sesungguhnya per unit
(Kst) (KS) (Hst)
Tenaga Kerja Jam Kerja 12.000 15.000 Rp 8
Kegiatan Penerimaan Surat order pembelian 400 500 Rp 100
Kegiatan Pembungkusan Surat order penjualan 600 800 Rp 80
Harga per unit setiap masukan yang sesungguhnya dibayar sama dengan harga
standar per unit. Setiap kelebihan biaya standar merupakan biaya aktivitas yang
tidak menambah nilai.
Diminta:
a. Buatlah laporan biaya yang merinci biaya penambah dan bukan penambah nilai.
b. Misalkan perusahaan merencanakan program pengurangan biaya bukan
penambah nilai sebesar 30% dalam tahun yang akan datang. Hitunglah biaya
bukan penambah nilai tahun berikutnya dan perubahanya.

Jawab:

a.
Cost Dirver Biaya penambah Biaya bukan penambah
nilai (Kst x Hst) nilai (Kst –KS) Hst (KS X Hst)
Jam Kerja Rp 96.000 Rp 24.000 Rp 120.000
Surat order pembelian 40.000 10.000 Rp 50.000
Surat order penjualan 48.000 16.000 Rp 64.000
Jumlah Rp 184.000 Rp 50.000 Rp 234.000

b.
Cost Dirver Biaya Bukan Biaya bukan penambah
penambah nilai 20X1 nilai 20X2 Perubahan
Jam Kerja Rp 24.000 Rp 16.800 Rp 7.200
Surat order pembelian 10.000 7.000 Rp 3.000
Surat order penjualan 16.000 11.200 Rp 4.800
Jumlah Rp 50.000 Rp 35.000 Rp 15.000
25. Untuk memungkinkan manajemen melakukan perbaikan secara berkesinambungan
terhadap aktivitas untuk menghasilkan produk atau jasa, manajemen memerlukan
informasi biaya penuh yang dihubungkan dengan aktivitas penambah dan bukan
penambah nilai (Value and non-value added activity). Setujukah saudara dengan
pernyataan tersebut?. Jelaskan.

Jawab :
- Activity-based responsibility system: Berfokus pada pengelolaan aktivitas dan
perbaikan secara berkesinambungan. Cara yang ditempuh adalah bagaimana
mengurangi dan akhirnya menghilangkan aktivitas bukan penambah nilai.
Karena aktivitas tidak dibatasi oleh pusat pertanggungjawaban, maka activity-
based responsibility accounting system bersifat pengendalian pengendalian biaya
menyeluruh, dan manajer atau karyawan dapat menembus batas-batas pusat
pertanggungjawaban (Total Quality Control).
- Setuju

26. Cost Management dengan Activity Management memiliki makna yang sangat
berbeda.
a. Jelaskan perbedaan makna yang terkandung di kedua jargon tersebut. Jelaskan
pula jargon yang mana yang sangat efektif untuk menjadikan perusahaan Cost
Effective.

b. Activity Management dapat mengurangi biaya dengan empat cara. Sebut dan
jelaskan empat cara tersebut.

Jawab:
a. Cost Management : merupakan metode pengendalian biaya yang
memungkinkan manajemen untuk melakukan pengelolaan biaya. Pada konsep
ini, usaha pengelolaan biaya berfokus pada biaya yang dikeluarkan bukan pada
aktivitas penyebab timbulnya biaya. Cost Management merupakan konsep yang
diterapkan dalam sistem akuntansi pertanggungjawaban tradisional.

Activity Management: Merupakan metode pengendalian biaya berdasarkan


pengelolaan aktivitas. Pengendalian biaya yang dilakukan meliputi setiap
tahapan pembuatan produk, tahap desain dan pengembangan, tahap produksi
sampai dengan tahap distribusi yang kesemua aktivitas tersebut merupakan
penyebab timbulnya biaya (Activity-based responsibility accounting system).

Dengan Activity Management menjadi lebih efektif karena kualitas produk lebih
bisa terjamin Biaya lebih bisa diminimalkan melalui control aktivaitas disemua
lini (Total Quality Control)
b. Empat cara dalam mengurangi biaya menurut Activity Management
1) Penghilangan aktivitas bukan penambah nilai (activity elimination)
2) Pemilihan aktivitas penambah nilai (activity selection)
3) Pengurangan aktivitas dari segi waktu dan biaya (activity reduction)
4) Pembagian aktivitas (activity sharing), menaikkan efisiensi aktivitas
penambah nilai dengan meningkatkan aktivitas ke skala ekonomi (economic
of scale)

Anda mungkin juga menyukai