Anda di halaman 1dari 13

Tugas kelompok Pengantar Bisnis

Membuat Makalah

Judul : struktur Organisasi Dan Deskripsi


Pekerjaan

Nama kelompok 6 :
1. R. yusfian Firmansyah
2. Moh. Hafids
3. Tisa Homzah Arifia
Struktur Organisasi dan Deskripsi Pekerjaan

1. struktur Organisasi
A. Pengertian Struktur Organisasi
 Struktur adalah cara sesuatu disusun atau dibangun organisasi yang
merupakan suatu wadah berkumpulnya minimal dua orang untuk mencapai
sebuah tujuan.
 Struktur Organisasi adalah Suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian
secara posisi yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional
untuk mencapai tujuan.
 Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan
dikoordinasikan secara formal.
.

B. Fungsi Struktur Organisasi


Fungsi struktur dalam sebuah organisasi adalah memberikan informasi kepada
seluruh manusia yang menjadi anggotanya untuk mengetahui kegiatan atau
pekerjaan yang harus ia kerjakan, berkonsultasi atau bertanggung jawab kepada
siapa, sehingga proses kerjasama menuju pencapaian tujuan organisasi dapat
terwujud sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Kejelasan gambaran struktur organisasi akan memberikan kemudahan bagi
pimpinan untuk mendistribusikan jabatan kepada seseorang yang tepat, sehingga
daya guna dan hasil guna dapat terwujud.
Fungsi atau kegunaan struktur dalam sebuah organisasi dapat dijelaskan sebagai
berikut :
Kejelasan Tanggung Jawab. Setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab
dan apa yang harus dipertanggung jawabkan. Setiap anggota organisasi harus
bertanggung jawab kepada pimpinan atau atasan yang memberikan kewenangan,
karena pelaksanaan kewenangan itu yang harus dipertanggungjawabkan.
C. Bentuk-Bentuk Struktur Organisasi
Berdasarkan pola hubungan kerja dan aktivitas, wewenang serta tanggungjawab, maka bentuk-bentuk organisasi
dibedakan sebagai berikut :
1. Struktur Organisasi Lini
Organisasi bentuk garis di ciptakan oleh Henry Fayol. Pada struktur organisasi ini, wewenang dari atasan disalurkan secara
vertikal kepada bawahan. Begitu juga sebaliknya, pertanggungjawaban dari bawahan secara langsung di tujukan kepada ataan
yang memberi perintah. Umumnya organisasi yang memakai struktur ini adalah organisasi yang masih kecil, jumlah karyawannya
sedikit dan spesialisasi kerjanya masih sederhana.
Ciri-Ciri struktur organisasi lini: Kesatuan perintah terjamin; Pembagian kerja jelas dan mudah dilaksanakan; Organisasi
tergantung pada satu pimpinan.

2. Struktur Organisasi Fungsional


Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak
mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang
ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih dari satu orang atasan yang
berberda-beda.
Ciri-Ciri Struktur organisasi fungsional :
- Tidak menjamin adanya kesatuan perintah
- Keahlian parapengawas dan pegawai berkembang menuju spesialisasi
- Penghematan waktu dapat dilakukan karena mengerjakan pekerjaan yang sama
3. Struktur Oranisasi Garis dan Staf
.

Struktur organisasi ini merupakan struktur organisasi gabungan yang di kembangkan oleh Harrington Emerson.
Struktur ini umumnya di gunakan oleh organisasi yang besar, daerah kerja luas, bidang tugas yang beraneka ragam
dan jumlah bawahan yang banyak sehingga pimpinan tidak bisa bekerja sendiri, melainkan memerlukan bantuan
staf. Staf adalorang ahli dalam bidang tertentu yang bertugas memberi nasihat dan saran kepada pimpinan dalam
organisasi tersebut.
4. Struktur Organisasi Fungsional dan Staf
Struktur organisasi ini merupakan gabungan dari bermacam-macam struktur organisasi.dengan memakai sistem
gabungan ini di mungkinkan memilih, yang menguntungkan di pakai yang merugikan di tinggalkan.
 D. Tipe Struktur Organisasi
 1. Struktur Lini - adalah jenis struktur yang memiliki lini perintah yang sangat spesifik. Persetujuan dan
perintah dari jenis struktur ini berasal dari atas ke lini yang bawah. Struktur ini sesuai untuk organisasi yang
kecil seperti kantor akunting atau kantor hukum. Jenis struktur seperti ini memudahkan pengambilan
keputusan, dan bersifat informatif. Mereka memiliki departemen yang lebih sedikit, yang membuat seluruh
organisasi sangat desentralisasi.
 2. Struktur Lini dan Staff – meskipun struktur lini sesuai untuk kebanyakan organisasi, khususnya organisasi yang
kecil, tapi tidak efektif untuk organisasi yang lebih besar. Dimana struktur organisasi lini dan staff memainkan
perannya. Lini dan struktur menggabungkan struktur lini dimana informasi dan persetujuan berasal dari atas ke
bawah, dengan dukungan dan spesialisasi staf departemen. Stuktur organisasi lini dan staff lebih terpusat.
Manajer lini dan staff memiliki otoritas pada bawahannya. Pada jenis stuktur organiasai ini, proses pengambilan
keputusan menjadi lebih lambat karena lapisan dan panduan yang tipikal, dan jangan melupakan formalitas
didalamnya.
 3. Struktur fungsional – jenis struktur organisasi ini mengelompokkan orang berdasarkan fungsi yang mereka
lakukan dalam kehidupan profesional atau menurut fungsi yang dilakukan dalam organisasi. Bagan organisasi
untuk organisasi berbasis fungsional terdiri dari Vice President, Sales department, Customer Service
Department, Engineering atau departemen produksi, departemen Akunting dan Administratif .
 4. Struktur Divisional. Ini adalah jenis struktur yang berdasarkan divisi yang berbeda dalam organisasi.
Struktur-struktur ini dibagi ke dalam:
 5. Struktur produk – struktur sebuah produk berdasarkan pada pengelolaan karyawan dan kerja yang
berdasarkan jenis produk yang berbeda. Jika perusahaan memproduksi tiga jenis produk yang
berbeda, mereka akan memiliki tiga divisi yang berbeda untuk produk tersebut
 6. Struktur pasar – struktur pasar digunakan untuk mengelompokkan karyawan berdasarkan pasar
tertentu yang dituju oleh perusahaan. Sebuah perusahaan bisa memiliki 3 pangsa pasar yang
digunakan dan berdasarkan struktur ini, maka akan membedakan divisi dalam struktur.
 7. Struktur geografis – organisasi besar memiliki kantor di tempat yang berbeda, misalnya ada zona
utara, zona selatan, barat, dan timur. Struktur organisasi mengikuti struktur zona wilayah.
 8. Struktur Matrix - Merupakan struktur, yang menggabungkan struktur fungsi dan produk. Kedua
gabungan ini merupakan gabungan terbaik untuk membuat struktur organisasi yang efisien. Ini adalah
struktur organisasi yang paling kompleks. Penting untuk menemukan struktur organisasi yang terbaik
untuk organisasi, karena penetapan yang keliru akan merusak fungsi organisasi
.

Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu :


 1. Bentuk Vertikal
 2. Bentuk Mendatar / horizontal
 3. Bentuk Lingkaran / circular
 4. Bentuk Setengah lingkaran / semi Sircular
 5. Bentuk Elliptical
 6. Bentuk Piramida terbalik (Invented Piramid)
.
Bagan organisasi adalah suatu upaya dengan tulisan atau lisan untuk menunjukan tingkatan
organisasi.
 1. Bagan mendatar ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk
pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari kiri
kea rah kanan atau sebaliknya.
 2. Bagan Lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk
pimpinana sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat
lingkaran ke aarah bidang lingkaran.
 3. Bagan Setengah lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenang dari
pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari
pusat lingkaran kea rah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.
 4. Bagan Elips ialah bentuk bagan satuan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk
pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat
Elips kea rah bidang elips
2. PENGERTIAN DESKRIPSI PEKERJAAN

 deskripsi pekerjaan merupakan uraian informasi mengenai pekerjaan. Deskripsi pekerjaan adalah hasil
analisis pekerjaan sebagai rangkaian kegiatan atau proses menghimpun dan mengolah informasi mengenai
pekerjaan (Veithzal Rivai 2009). Uraian pekerjaan suatu uraian pekerjaan menyebutkan tugas dan tanggung
jawab dari suatu pekerjaan. Disebutkan apa yang dikerjakan, mengapa dikerjakan, dan dimana
dikerjakannya, dan secara singkat bagaimana mengerjakannya (Robert L. Mathis John H. Jackson 2001).
Definisi yang hampir sama diajukan oleh Gary Dessler (2004) bahwa Sebuah deskripsi pekerjaan adalah
pernyataan tertulis tentang apa yang harus dilakukan oleh pekerja, bagaimana orang itu melakukannya, dan
bagaimana kondisi kerjanya.
 Dari definisi para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa deskripsi pekerjaan adalah pernyataan tertulis
tentang ruang lingkup pekerjaan, yang menginformasikan tentang pekerjaan, bagaimana melakukannya,
bagaimana kondisinya.
.

MANFAAT DESKRIPSI PEKERJAAN


Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia sangat bergantung pada informasi yang diperoleh
dari analisis jabatan. Oleh karena itu, informasi dari analisis jabatan dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
 1. Perekrutan dan penyeleksian
Analisis pekerjaan memberikan informasi mengenai kebutuhan pekerjaan dan karakteristik manusia yang dibutuhkan untuk
melakukan aktivitas ini. Informasi ini dalam bentuk deskripsi dan spesifikasi pekerjaan, yang digunakan untuk membantu
manajemen menentukan jenis orang yang akan direkrut dan dipekerjakan. Penarikan dan seleksi karyawan dapat dilaksanakan
apabila manajemen sudah mendapatkan gambaran yang jelas tentang jenis dan karakteristik pekerjaaan. Dengan memahami
karakteristik pekerjaan maka akan dapat ditetapkan siapa personel yang tepat untuk memangku jabatan tertentu tersebut.
Selain itu setiap pekerjaan memerlukan tingkat pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan yang berbeda-beda.
 2. Kompensasi
Informasi analisis pekerjaan sangat penting untuk memperkirakan nilai dari setiap pekerjaan dan kompensasi yang tepat.
Besarnya gaji atau upah karyawan bergantung pada pekerjaan apa yang mereka lakukan dalam organisasi. Kompensasi (seperti
gaji dan bonus) biasanya bergantung pada ketrampilan dan tingkat pendidikan yang dibutuhkan oleh pekerjaan itu, tingkat
bahaya dan keamanan pekerjaan, tingkat tanggung jawab, dan seterusnya. Analisis pekerjaan memberikan informasi untuk
menentukan nilai relatif dari setiap pekerjaan kemudian kelompok SDM yang tepat untuk mengerjakannya.
 3. Penilaian prestasi kinerja
Penilaian prestasi dilakukan dengan membandingkan prestasi dari setiap karyawan dengan standar prestasi perusahaan.
Manajer menggunakan analisis pekerjaan untuk menentukan aktivitas pekerjaan itu dan standar prestasinya. Mengembangkan
standar kinerja yang jelas dan realistis dapat mengurangi problem komunikasi dalam umpan balik penilaian kinerja antar
pimpinan, pengawas, dan karyawan.
 4. Keselamatan dan Kesehatan
Informasi yang diperoleh dari deskripsi pekerjaa juga bermanfaat dalam mengidentifikasi masalah-masalah keselamatan dan
kesehatan. Sebagai contoh, para karyawan perlu memberi pernyataan apakah suatu pekerjaan mengandung bahaya atau tidak.
Diskripsi/spesifikasi pekerjaan harus mencerminkan kondisi tersebut. Di samping itu membutukan informasi khusus mengenai
bahaya-bahaya tersebut agar mereka dapat menjalankan pekerjaan mereka dengan aman.
 5. Hubungan Karyawan dan Perburuhan
Informasi deskripsi juga penting dalam hubungan kekaryawanan dan perburuhan. Ketika para karyawan diperimbangkan untuk
promosi, transfer, atau demosi, deskripsi pekerjaan memberikan standart evaluasi dan perbandingan bakat. Lepas dari apakah
perusahaan memiliki serikat atau tidak, informasi yang diperoleh melalui analisis pekerjaan seringkali dapat enghasilkan
keputusan-keputusan sumber daya manusia yang objektif.
 6. Pelatihan dan Pengembangan
Deskripsi pekerjaan harus memberi gambaran tentang aktivitas, keterampilan dan pelatihan yang dibutuhkan oleh pekerjaan
tersebut. Dengan mendefinisikan aktivitas apa yang dijalankan pekerjaan, analisis pekerjaan membantu pengawas menjelaskan
pekerjaan kepada karyawan baru.
 7. Menentukan kewajiban yang tidak ditugaskan
Deskripsi pekerjaan juga dapat membantu mengungkapkan kewajiban yang belum ditugaskan. Sebagai contoh, manajer
produksi perusahaan mengatakan bahwa beliau bertanggung jawab untuk selusin kewajiban, seperti penjadwalan produksi dan
pembelian bahan mentah. Namun mengatur persediaan bahan mentah bukanlah tugasnya. Tidak ada satu orang pun dari
produksi lainnya yang bertanggung jawab untuk mengatur persediaan bahan mentah. Dari tinjauan pekerjaan lain bahwa harus
ada seseorang yang mengatur persediaan, engan demikian analisis pekerjaan membantu mengungkapkan kewajiban yang
belum ditugaskan.
  
;

SEKIAN DARI KAMI


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai