Anda di halaman 1dari 8

Tugas : Biostatistik

Nama : Gusti Ayu Gita Wiryaningsih


NIM : 2011080009

Basic Concepts, Organizing, and Displaying Data

Biostatistik berkaitan dengan studi perancangan,menganalisis data, dan mengembangkan


teknik statistik yang mencakup analisis statistik termasuk kesehatan masyarakat, ilmu
biomedis,kedokteran, ilmu biologi, kedokteran komunitas, dll. Definisi kerja dari biostatistics
adalah disiplin ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan, organisasi, peringkasan,
dananalisis data di bidang biologi, kesehatan, dan ilmu kedokteran.
Dengan menggunakan teknik biostatistik, kami mencoba untuk memahami hubungan
yang mendasari dantingkat variasi yang disebabkan oleh potensi risiko atau faktor prognostik.
I. Konsep Dasar
1. Statistik
Statistik, sebagai subjek, dapat didefinisikan sebagai studi tentang koleksi,
organisasi,ringkasan, analisis data, dan pengambilan keputusan tentang tubuh datadisebut
populasi berdasarkan hanya sebagian perwakilan dari data yang disebutSampel. Statistik
didefinisikan sebagai nilai yang mewakili ukuran deskriptifdiperoleh dari observasi
sampel, dan statistik digunakan dalam pengertian jamak.
2. Populasi
Istilah populasi memiliki arti yang sangat spesifik dalam statistik. Populasi manusia atau
populasi dari kumpulan nilai terbesar yang memungkinkan kita perlu melakukan studi.
Populasi nilai didefinisikan sebagai kumpulan dari semua nilai yang mungkin pada waktu
studi tertentu dari variabel acak yang akan diteliti.
Ukuran Populasi (N)
Ukuran populasi adalah jumlah subjek atau elemen dalam populasi, biasanya
dilambangkan dengan N.
3. Sampel
Sampel didefinisikan sebagai bagian perwakilan dari populasi yang perlu dipelajari untuk
mewakili karakteristik populasi. Koleksi data sampel adalah salah satu tugas utama yang
menggunakan beberapa langkah yang didefinisikan dengan baik untuk memastikan
keterwakilan sampel untuk mewakili populasi dari mana sampel tersebut ditarik.
Ukuran Sampel (n)
Jumlah individu, subjek, atau elemen yang dipilih dalam sampel disebut ukuran sampel
dan biasanya dilambangkan dengan n.
4. Parameter
Parameter didefinisikan untuk mewakili setiap karakteristik deskriptif atau ukuran yang
diperoleh dari data populasi. Parameter adalah fungsi dari nilai populasi.
5. Statistik
Statistik didefinisikan untuk mewakili setiap karakteristik deskriptif atau ukuran yang
diperoleh dari data sampel. Dengan kata lain, statistik adalah fungsi observasi sampel.
6. Data
a. Data kuantitatif dapat dihasilkan dari dua hal sumber: (i) pengukuran: suhu, berat,
tinggi, dll., dan (ii) hitungan: jumlah pasien, jumlah partisipan, jumlah kecelakaan,
dll.
b. Data kualitatif mungkin muncul dari atribut yang menunjukkan kategori suatu
elemen seperti golongan darah, tingkat pendidikan, kebangsaan, dll.
7. Sumber Data
a. Data primer : data pertama yang dikumpulkan oleh peneliti pertama kali
(dikumpulkan menggunakan kuesioner/observasi/wawancara/sumber lokal).
b. Data sekunder : data yang dikumpulkan oleh orang lain (dikumpulkan atau
diterbitkan oleh pemerintah, catatan rumah sakit, internet, buku, artikel, dll)
8. Tingkat Pengukuran
 Nominal: Ukuran skala nominal digunakan untuk mengidentifikasi menurut nama
atau label kategori.
 Ordinal: Data ordinal memenuhi kriteria identifikasi dan urutan, tetapi jika kami
memenuhi pertimbangkan interval dan rasio antar pengukuran, maka tidak ada
yang berarti interpretasi dalam kasus data ordinal. Contoh: Tingkat pendidikan
responden (tidak sekolah, SD tidak tamat, SD tamat, sekunder tidak tamat,
sekolah menengah lengkap, perguruan tinggi, atau lebih tinggi), status penyakit
(parah, sedang, normal), dll.
 Interval: Data interval memiliki sifat yang lebih baik dari pada data nominal dan
ordinal.
 Rasio: Data rasio adalah tingkat pengukuran tertinggi dengan properti optimal.
Rasio antar pengukuran bermakna karena ada permulaan titik (nol).

Kasus “Apakah ada pengaruh dukungan keluarga (istri) dengan partisipasi suami dalam
kontrasepsi vasektomi pada pasangan usia subur di wilayah kerja puskesmas X?’
Penjabaran :
1. Populasi
Seluruh pasangan usia subur yang berkunjung ke puskesmas X.
2. Sampel
Pasangan usia subur yang berkunjung ke puskesmas X yang berjumlah 100 reponden.
3. Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang dikumpulkan dari catatan
puskesmas.
4. Tingkat Pengukuran
Menggunakan tinggkat pengukuran secara interval yaitu :
Hasil ukur menunjukkan semakin tinggi skor maka semakin tinggi dukungan yang
diberikan istri kepada suami dalam vasektomi.
Skor 60-80 menunjukkan dukungan baik.
Skor 40-59 menunjukkan dukungan cukup.
Skor 20-39 menunjukkan dukungan kurang.
5. Pengaturan Data
a. Distribusi Frekuensi
Data responden berdasarkan tingkat pendidikan :
SD, SMP, SMP, SMA, Tidak Sekolah, SMA, SMP, Perguruan Tinggi, SMK,
Perguruan Tinggi, SMA, SD, SMP, Perguruan Tinggi, SMP, SMP, Tidak sekolah,
SMA, SMP, SMK, SMA, SMA, SMP, SMK, SMA, SMP, SD, SD, Perguruan
Tinggi, SMA, Tidak sekolah, SMA, SMP, SMP, Perguruan Tinggi, SMA, SMP,
SD, SD, SMP, SMP, Perguruan Tinggi, SMA, SMA, SD,SD, Perguruan Tinggi,
SMP, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, SMP, SMP, SMA, Tidak Sekolah, SMA,
SMP, SMP, Perguruan Tinggi, SMA, SMA, SD, SMP, Perguruan Tinggi, SMP,
SMP, Tidak sekolah, SMA, SMP, SMK, Perguruan Tinggi, SMA, SMP, SMK,
SMA, SMP, SD, SD, SMP, SMA, Tidak sekolah, SMA, SMP, SMP, SMP,
Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi, SD, SD, SMP, SMP, SMP, SMA, Perguruan
Tinggi, SD,SD, Perguruan Tinggi, SMP, SMP, SMA. (N = 100).
Kategori kode tingkat pendidikan
4 = Perguruan Tinggi
3 = SMA/SMK
2 = SMP
1 = SD
0 = Tidak Sekolah
Total Jumlah Tingkat Pendidikan :
0=6
1 = 15
2 = 35
3 = 29
4 = 15

Data Plot
40

35

30

25

20 Tingkat pendidikan
Jumlah
15

10

0
1 2 3 4 5

Tingkat pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Tidak sekolah 6 6,0 6,0 6,0
SD 15 15,0 15,0 21,0
SMP 35 35,0 35,0 56,0
SMA 29 29,0 29,0 85,0
Perguruan Tinggi 15 15,0 15,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Tingkat pendidikan

1
2
3
4
5

Statistics
Tingkat pendidikan
N Valid 100
Missing 0
Mean 2,32
Std. Error of Mean ,109
Median 2,00
Mode 2
Std. Deviation 1,091
Variance 1,189
Skewness -,241
Std. Error of
,241
Skewness
Kurtosis -,473
Std. Error of Kurtosis ,478
Range 4
Minimum 0
Maximum 4
Sum 232

6. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah Hipotesis Alternatif (Ha) yaitu ada pengaruh
dukungan keluarga (istri) dengan partisipasi suami dalam kontrasepsi vasektomi di
puskesmas X.

7. Variabel
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas (X) adalah dukungan keluarga
(istri) kepada suami dalam kontrasepsi vasektomi.
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat (Y) adalah partisipasi suami dalam
kontrasepsi vasektomi.

Penyelesaian kasus analisis regresi menggunakan data dummy:


Kasus “pengaruh dukungan keluarga (istri) dengan partisipasi suami dalam kontrasepsi
vasektomi”

Dukungan 1 2 2 3 1 3 2 1 3 1 3 1 2 1 2 2 1 3 2
partisipasi 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1

3 3 3 2 3 3 2 1 1 1 3 1 3 2 2 1 3 2 1 1 2 2 1

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0

3 3 1 1 3 2 2 3 1 2 2 3 1 3 2 2 3 3 3 1 2 1

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0

2 2 1 3 2 3 1 3 2 3 3 2 1 1 2 3 1 3 2 2 2 1

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0

3 1 1 2 2 2 3 1 1 1 1 2 2 3

0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1

Keterangan:
Dukungan : Partisipasi :
1 = tidak pernah 0 = pasif
2 = sering 1 = aktif
3 = selalu
Diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 1
Variables Entered/Removeda

Variables Variables
Model Entered Removed Method
b
1 partisipasi . Enter

a. Dependent Variable: dukungan istri


b. All requested variables entered.

Tabel 2
Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 ,068a ,005 -,006 ,812

a. Predictors: (Constant), partisipasi

Tabel 3
ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression ,302 1 ,302 ,458 ,500b

Residual 64,688 98 ,660

Total 64,990 99

a. Dependent Variable: dukungan istri


b. Predictors: (Constant), partisipasi

Tabel 4
Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 1,963 ,091 21,605 ,000

partisipasi ,138 ,203 ,068 ,677 ,500

a. Dependent Variable: dukungan istri

Kesimpulan :
Berdasarkan tabel hasil diatas diperoleh nilai signifikan = 0,000 < α = 0,05 artinya jelas
bahwa dukungan keluarga berpengaruh secara signifikan terhadap partisipasi suami dalam
kontrasepsi vasektomi.

Anda mungkin juga menyukai