c. Analisis Multivariat
Analisis terhadap lebih dari dua variabel :
Kategorik dgn kategorik : regresi logistik
Kategorik dgn numerik : anova
Numerik dgn numerik : regresi linier berganda
Kontinyu kategorik : analisis diskriminan.
Presentasi & Interprestasi Hasil
Bentuk Presentasi/Penyajian Hasil Penelitian :
1. Bentuk teks (tekstular) : menggnk. Kata2, kualitatif
2. Bentuk tabular/tabel : penyajian data dlm tabel
3. Grafik/gambar : dlm bentuk grafik, diagram
Interprestasi mempunyai dua bentuk :
- Arti Sempit (deskriptif)
- Arti Luas (analitik)
Penyajian dan Interprestasi Hasil Analisis Data
Kuantitatif :
a. Univariat :
1. Data Numerik
Tabel 1. Distribusi Responden Menurut Umur di Wilayah Kerja
Puskesmas Lempuing Tahun 2006
(n = 50)
Interprestasi :
Hasil analisis menunjukkan rata-rata umur responden
adalah 25,10 tahun dengan standar deviasi 4,85 tahun. Dari
hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95%
diyakini rata-rata umur ibu adalah antara 23,72 tahun
sampai dengan 26,48 tahun
2. Data Kategorik
Tabel 2. Distribusi Responden Menurut Pengetahuan tentang
Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Lempuing Tahun
2006 (n = 475)
Interprestasi :
Lebih dari separuh (60,9%) responden mempunyai
pengetahuan tentang imunisasi dengan kategori baik.
Contoh penyajian dalam bentuk grafik/gambar :
Gambar 1. Distribusi Responden Menurut Pengetahuan tentang
Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Lempuing Tahun
2006 (n = 475)
70.0%
60.9%
60.0%
50.0%
40.0%
30.0%
20.6%
18.5%
20.0%
10.0%
0.0%
Baik Kurang Cukup
Interprestasi :
Lebih dari separuh (60,9%) responden mempunyai pengetahuan
tentang imunisasi dengan kategori baik.
b. Bivariat
Penyajian hasil analisis data kategorik dengan kategorik (X2)
Tabel 3. Hubungan Jenis Pekerjaan Responden dengan
Perilaku Menyusui di Wilayah X Tahun 2006
Jumlah 26 52 24 48 50 100
Interprestasi :
Hasil analisis menunjukkan bahwa 18 dari 26
(69,2%) ibu yang tidak bekerja menyusui bayi
dengan asi ekslusif. Sedangkan diantara 24 ibu yang
bekerja, terdapat 8 orang (33,3%) yang menyusui
secara ekslusif. Hasil uji statistik juga menunjukkan
bahwa nilai p = 0,024 maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
pekerjaan dengan perilaku menyusui. Dari hasil
analisis diperoleh nilai OR = 4,50 (95% CI : 1,1-
14,7), artinya ibu yang tidak bekerja mempunyai
peluang 4,5 kali untuk menyusui secara ekslusif
dibandingkan dengan ibu yang bekerja
Penyajian hasil analisis data kategorik dengan numerik (Uji T)
Tabel 4. Distribusi Perbedaan Rata-rata Kadar HB
Responden terhadap Perilaku Menyusui di Wilayah X Thn 2006
Interprestasi :
Hubungan umur dengan kadar Hb menunjukkan hubungan
yang sedang (r=0,465) dan berpola positif artinya semakin
tua umur semakin tinggi kadar Hb. Persamaan regresi yang
diperoleh hanya dapat menjelaskan 21,6% variasi kadar Hb.
Hasil uji statistik juga menunjukkan hubungan yang
bermakna antara umur dengan kadar Hb (p=0,001)