OLEH :
M. WIDY PANGESTU
P05120220064
PEMBIMBING PENDIDIKAN
A. Definisi nutris
Notersi adalah suatu zat-zat gizi dan zat yang berhubungan kesehatandan
penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untur menerima
makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan mengunakan bahan-bahan
tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuhnya serta mengeluakan sisanya. Dapat
disimpulkan bahwa nutrisi adalah zat kimia atau substansi organik yang ditemukan
dalam bahan makanan dan cairan yang sudah diproses dan akan diasimilasikan
sehingga dapat digunakan untuk menjalankan fungsi normal dari sistem tutah.
Kebutuhan nutrisi bagi tubuh merupakan suatu kebutuhan dasar manusia yang
sangat penting. Dilihat dari kegunaannya nutrisi merupakan sumber energi untuk
segala aktivitas dalam sistem tubuh. Sumber nutrisi dalam tubuh berasal dari dalam
tubuh sendiri, seperti glikogen yang terdapat di dalam otot dan hati ataupun protein
dan lemak dalam jaringan dan sumber lain yang berasal dari luar tubuh,. Seperti
makanan
Sistem yang berperan dalam kebutuhan nutrisi adalah sistem pencernaan,
yang terdiri atas saluran pencernaan dan organ asesori yaitu hati, kantong empedu dan
pankreas. Makanan yang telah diproses di usus halus akan di seleksi oleh pancreas,
hati, dan kantung empedu. Nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh disalurkan keseluruh
sel sedeangkan nutrisi yang tidak dibutuhkan akan masuk ke usus besar kemudian
dikeluarkan melalui anus.
B. Etiologi
Tidak mampu dalam memasukkan, mencena, mengabsorbsi makanan di
karenakan faktor biologis atau ekonomi
1. Faktor prestisposisi
Faktor pencetus dari gangguan nutrisi adalah karena berkurangnya nafsu makan
yang di sebabkan oleh:
a) Rasa nyeri
b) Anxietas
c) Depresi
d) Perubahan situasi / lingkungan.
e) Perubahan makan
f) Gangguan pemasukan makanan
g) Waktu pemberian makanan atau obat tidak tepat
C. Manifestasi Klinis (Tanda dan gejala klinis)
1.Karbohidrat
Berfungsi: untuk menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh,membentuk
struktur sel,mengikat protein dan lemak
2.Protein
Protein berfungsi sebagai sumber energi, pembentuk jaringan tubuh, dan enzim
yang mengatur kerja tubuh. Protein bersumber dari daging, telur, ayam, ikan, sayuran,
kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan.
3.Lemak
Lemak terdiri dari lemak baik dan lemak jahat. Lemak baik sangat berguna bagi
tubuh dan bersumber dari ikan, ayam, alpukat, kacang-kacangan, telur, dan minyak
nabati. Sedangkan lemak jahat bersumber dari daging merah seperti daging sapid an
kambing, kulit ayam, minyak kelapa, dan produk olahan susu.
4.Vitamin
Merupakan substansi organic dalam jumlah kecil pada makanan yang esensial
untuk metabolism normal, vitamin ada 2 jenis yaitu :
Vitamin larut air, seperti vitamin C dan B, sedangkan vitamin yang lainnya masuk
kedalam klasifikasi vitamin larut lemak seperti vitamin A,D,E,dan K
5.Mineral
berfungsi: untuk melancarkan semua proses yang terjadi di dalam tubuh
6.Serat
berfungsi: membantu penyerapan air di usus besar
7.Air
berfungsi: membantu pencernaan makanan, melaurutka zat-zat dalam
tubuh,mengatur suhu tubuh
E. Pato Fisiologi
Kondisi psikologis yang mempengaruhi status nutrisi termasuk tingkat
aktivitas, keadaan penyakit, kemampuan daya beli dan penyimpanan makanan serta
prosedur dan pengobatan yang dilakukan. Beberapa kondisi Fisiologis dapat
menyebabkan menurunnya zat makanan tertentu. Hal yang akan terjadi seperti:
- Pola makan yang tidak teratur
- Berkurangnya pemasukan makanan
- Kekurangan Nutrisi
- Produksi HCL meningkat
- Serta, Kokosongan lambung
F. Pemeriksaan Diagnostik
Pada pemenuhan nutrisi, pemeriksaan penunjang yang dilakukan seperti:
a. Rontgen
b. USG
c. Laboratorium
G. Penatalaksanaan
1. Perbaikan gizi
2. Pendidikan Kesehatan
3. Pengobatan
4. kolaborasi
a. Pemberian cairan perenteral
b. Pemberian obat-obatan Per oral maupun parenteral
c. Pengaturan diet terprogram sesuai sasaran
d. Penyuluhan tentang penyimpangan dan pengkajian makanan
B. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian Keperawatan
Status nutrisi seseorang dapat dikaji melalui A,B,C,D yaitu:
A (Antropometri)
Untuk melihat ketidakseimbangan asupan protein dan energy
B (Biokimia)
Di gunakan untuk suatu peringatan bahwa mungkin akan terjadi
keadaan malnutrisi yang lebih lagi
C (Clinician Sign)
Untuk men survey klinis secara cepat (Tanda-tanda klinis)
D (Dietary)
Makanan yang dikonsumsi
2. Data objektif
a. Pemeriksan Fisik umum.
b. Pemeriksaan fisik dan infeksi palpasi, auskultasi dan perkusi
c. Pemeriksaan khusus dan pemeriksaan penunjang.
2. Diagnosa keperawatan
1. Deficit nutrisi b/d ketidakmampuan menelan makanan
2. Berat badan lebih b/d kurang aktivitas fisik harian
3. Resko berat badan lebih b/d kurang aktivitas fisik harian
C. INTERVENSI
D. Evaluasi
Subjektif:
- pasien mengatakan tidak sakit lagi saat menelan
- pasien mengatakan dapat terpuaskan dengan konsumsi makanannya
- pasien mengatakan memiliki nafsu mkan yang baik
- pasien mengatakan mengalami gejala kekuragan/ kelebihan nutrisi
objektif:
- berat badan pasien normal
- pasien tidak terlihat kurus/terlalu gemuk
DAFTAR PUSTAKA
- Alimul H.A. Aziz (2011). Pengantar kebutuhan dasar manusia Aplikasi konsep dan
proses keperawatan Jakarta : Salemba Medika
- Perry potter. (2010). Fundamental of Nursing, Jakarta: Penerbit buku kedokteran
EGC
- SDKI PPNI 2013 Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
Jakarta Selatan : Dewan Persatuan Keperawatan Indonesia
- SIKI PPNI 2018 Standar intervensi Keperawatan Indonesia
Jakarta Selatan : Dewan Persatuan Keperawatan Indonesia
- SLKI PPNI 2018 Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Jakarta Selatan : Dewan Persatuan Keperawatan Indonesia