Anda di halaman 1dari 5

LK. 1.1.

Identifikasi Masalah

N Jenis Analisis Identifikasi


Masalah yang Diidentifikasi
o. Permasalahn Masalah
1 pedagogik, adapun masalah pedagogik literasi Berikut contoh identifikasi masalah
literasi, dan
numerasi. dan Numereasi yang sering terjadi pedagogik literasi yang sering
terjadi dalam proses pembelajaran.
dalam proses pembelajaran adalah
sebagai berikut:
- Puas dengan apa yang
dipahami saat ini
-Belummaksimal menggunakan
model, strategi dan metode
- Kurang inisiatif untuk
pembelajaran.
mengembangkan diri

-Penguasaan konten materi kurang


- Referensi belum tersedia,
dan tidak ada inisiatif
mengembangkan diri - minim pelatihan
- Puas dengan apa yang
-Belum maksimal dalam pengelolaan
dipahami saat ini
kelas
- Kurang inisiatif untuk
mengembangkan diri
-Tidak disiplin, sering terlambat
- Referensi belum tersedia,
- minim pelatihan
-Kurang motivasi untuk
- Kurang pemahaman dan
mengembangkan diri
minim motivasi untuk

-Susah menerima informasi yang memahami


baru, nyaman dengan pengetahuan
lama, padahal banyak hal yang harus
berubah

-Penguasaan TIK yang rendah namun


tidak ada upaya untuk meningkatkan
kemampuan

-Minim kreativitas dalam


pembelajaran
N Jenis Analisis Identifikasi
Masalah yang Diidentifikasi
o. Permasalahn Masalah
2 kesulitan Berdasarkan hasil penelitian dapat Upaya yang dilakukan
belajar siswa
termasuk diketahui permasalahan yang dihadapi sekolah dalam menghadapi
siswa sekolah antara lain anak berkbutuhan permasalahan tersebut salah
berkebutuha
n khusus khusus sulit dikendalikan emosinya, satunya dengan menggunakan
dan masalah
perilakunya cenderung menggangu, pendekatan secara personal,
pembelajaran
(berdiferensia sulit dinasehati, tidak menghiraukan keteladanan, memberikan
si) di kelas
berdasarkan perintah, menentang perintah, minat perhatian lebih dan tidak
pengalaman belajar rendah, dan bertindak sesuka memaksakan peraturan yang
mahasiswa
saat menjadi hatinya berlebihan.Pendekatan ini
guru.
dirasa cukup efektif dalam
mengendalikan perilaku anak
berkebutuhan
khusus.Walaupun demikian
masih terdapat kesulitan
dalam menjaga perilaku agar
tetap baik, mengingat anak
berkebutuhan khusus sering
kambuh perilaku
negatifnya.Hal ini dapat
dipahami bahwa anak-anak
berkebutuhan khusus
berperilaku tidak baik bukan
karena karakternya yang tidak
baik, melainkan ada gangguan
psikologis dalam
dirinya.Solusinya adalah
dengan memberikan
bimbingan dan layanan yang
sesuai agar mereka dapat
berperilaku normal seperti
anak pada umumnya.
3 membangun Komunikasi dengan orang tua perlu Ketika hubungan antara guru
relasi/hubun
N Jenis Analisis Identifikasi
Masalah yang Diidentifikasi
o. Permasalahn Masalah
gan dengan dibina oleh sekolah. Karena dengan dan orangtua juga terjalin
siswa dan
orang tua efektifnya komunikasi tersebut dapat dengan baik, orangtua dapat
siswa. memperlancar aktivitas pembelajaran. membantu guru dalam
Kerja sama untuk kepentingan mencapai tujuan mengajar.
pendidikan juga dapat terjalin dengan Keluarga sebagai lingkungan
baik. sosial terdekat siswa akan
lebih mudah berkomunikasi
dan mengawasi.
Namun komunikasi antara orang tua
 
dan sekolah terkadang masih kurang
Buat jadwal rutin untuk
dan terbatas. Terutama terkai
melakukan pertemuan dengan
pembelajaran. Mengapa demikian?
orangtua murid, menceritakan
kesehariannya, hobinya,
sampai permasalahan yang
Hal tersebut beberapa penyebabnya
sedang dialami. Hal ini
dapat dikemukakan sebagai berikut :
bermanfaat bagi kedua pihak

1. Pemahaman dan kemampuan orang baik guru maupun orangtua


tua terhadap dukungan keberhasilan murid.
pembelajaran kurang karena  
disebabkan oleh latar belakang Guru dapat lebih memahami
pendidikan orang tua. kebutuhan murid sampai cara
pendekatan yang sesuai dan
2. Kesibukan orang tua bekerja atau orangtua dapat memantau
mencari nafkah untuk kebutuhan perkembangan anaknya
keluarga dianggap lebih penting melalui komunikasi dengan
sehingga tanggung jawab guru. Namun, perlu dicatat
keberhasilan pendidikan diserahkan untuk tidak terlalu
kepada sekolah. mencampuri permasalahan
pribadi keluarga.

3. Kurangnya motivasi guru untuk


melakukan kunjungan rumah bagi
siswa yang memiliki masalah dalam
N Jenis Analisis Identifikasi
Masalah yang Diidentifikasi
o. Permasalahn Masalah
pembelajaran.

4. Kurangnya perhatian dan respon


orang tua terhadap pendidikan
anaknya. Misalnya dikarenakan faktor
ekonomi.
4 pemahaman Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh Pembelajaran inovatif melatih siswa
/ peneliti, secara umum kesulitan yang untuk berpikir kreatif,
pemanfaatan
dialami guru dalam menerapkan sehingga siswa mampu
model-model
pembelajaran pembelajaran inovatif adalah kekurangan dan memunculkan ide-ide baru yang
inovatif keterbatasan sarana dan prasarana, positif.
berdasarkan
karakteristik dalam menggunakan media pembelajaran sep Didalam pembelajaran ini, siswa da
materi dan erti infokus, guru harus bergantian pat mengembangkan kreativitasnya
siswa. dengan guru lain, sehingga waktu yang sehingga bisa menemukan hal-hal
tersedia sangat  baru di era globalisasi ini
5 Materi beberapa siswa kemampuan bertanya Secara umum Guru belum
terkait
Literasi sudah muncul tetapi belum mengintegrasikan tingkat
numerasi, menggambarkan tingkat berpikir berpikir tinggi dalam (HOST)
Advanced
material, kritis dalam pembelajaran mungkin
miskonsepsi,
karena belum dilakukan
HOTS.
Secara umum Guru belum pembiasaan
mengintegrasikan tingkat berpikir
tinggi dalam (HOST) dalam RPP. Mungkin butuh waktu yang
Misalnya: Dalam tujuan pembelajaran panjang dan pembiasan
dan  Penilaian ) taksonomi bloom C4 s/d C6,
komunikasi, berpikir kritis,
Siswa sudah diarahkan untuk kolaborasi dan kreatif  dalam
melakukan pengamatan melalui proses pembelajaran
video, mengukur jarak rumah ke
sekolah tetapi siswa kesulitan untuk Mungkin gerakan bersama
menalar menuju rumusan kesimpulan melakukan pembiasaan
hubungan antara jarak  dari data membaca buku (referensi
pengukuran  yang diperoleh dari yang bervariasi)
gerak benda
N Jenis Analisis Identifikasi
Masalah yang Diidentifikasi
o. Permasalahn Masalah

Siswa dominan mencari sumber


materi dari internet bukan dari buku
bacaan sehingga ada miskonsepsi
dalam sumber belajar 

6 pemanfaatan Mayoritas guru belum Guru lebih dominan


teknologi/ino
vasi dalam mengoptimalkan pemanfaatan menggunakan metode media
pembelajaran teknologi informasi (TIK) dalam yang menonton, misalnya :
.
pembelajaran gambar yang ditempelkan di
karton dan  jarang
Guru kurang  memberi hati dan waktu menggunakan teknologi
dalam memanfaatkan teknologi/ informasi seperti PPT dan
inovasi dalam pembelajaran yang video
sesuai dengan zaman anak

Anda mungkin juga menyukai