Anda di halaman 1dari 17

TEORI BELAJAR

(Ruang Kolaborasi Topik 1)

Kelompok 6
Astri Wahyuningtyas
Daniar P E
Faurisha Vega
TEORI BEHAVIORISTIK

Penjelasan
PERTANYAAN 1 DAN Teori ini menjelaskan bahwa belajar merupakan perubahan
PEMBAHASAN perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dinilai secara
konkret. Hal yang dapat diamati disini yaitu berupa
stimulus (guru) dan respon (murid)
Berikan penjelasan Aspek yang berpengaruh
bagaimana penerapan Karakteristik murid, tujuan, materi, media, dan fasilitas
teori behavioristik, teori pembelajaran
sosial kognitif, dan teori Penerapan
konstruktivisme di Guru menegur dan memberikan saran kepada siswa ketika
dalam kelas! melakukan kesalahan agar dapat mengevaluasi dan
memperbaikinya
TEORI SOSIAL – KOGNITIF

Penjelasan
Teori ini menjelaskan bahwa kepribadian seseorang
PERTANYAAN 1 DAN berkembang melalui proses pengamatan
PEMBAHASAN (modelling/peniruan). Menurut Albert Bandura, perilaku
manusia mempunyai interaksi timbal balik yang
berkesinambungan antara kognitif, perilaku, dan pengaruh
Berikan penjelasan lingkungan
bagaimana penerapan Komponen proses belajar modelling
teori behavioristik, teori Atensi (memperhatikan), retensi (mengingat), reproduksi,
sosial kognitif, dan teori dan motivasi
konstruktivisme di Penerapan
dalam kelas! Pemberian apresiasi dan hukuman kepada murid yang
mengerjakan tugas tepat waktu dapat mengubah pola pikir
murid yang lain untuk bersikap
TEORI KONSTRUKTIVISME

Penjelasan
PERTANYAAN 1 DAN
Teori ini menjelaskan bahwa belajar merupakan
PEMBAHASAN kegiatan mencipta serta membangun dari sesuatu
yang telah dipelajari. Menurut Shymansky, belajar
Berikan penjelasan adalah aktivitas yang aktif, ketika peserta didik
melatih sendiri pengetahuannya, mencari tahu apa
bagaimana penerapan yang sudah dipelajari, dan merupakan proses
teori behavioristik, teori menyelesaikan konsep dan ide baru dengan kerangka
berpikir sendiri.
sosial kognitif, dan teori
konstruktivisme di Penerapan
dalam kelas! Guru memberikan umpan pertanyaan di awal
pelajaran untuk menstimulasi pengetahuan muridnya
Contextual Teaching
PERTANYAAN 2 DAN Learning
PEMBAHASAN

Berikan penjelasan Problem Based


model-model Learning (PBL)
pembelajaran apa saja
yang terbentuk
berdasarkan prinsip Project Based Learning
konstruktivisme! (PjBL)
CONTEXTUAL TEACHING LEARNING

PENJELASAN KELEBIHAN KEKURANGAN

• Model pembelajaran yang • Pembelajaran menjadi lebih • Tidak semua materi Fisika
menghubungkan pengetahuan bermakna dan riil. bisa menggunakan model
dari mata pelajaran dengan • Pembelajaran lebih produktif pembelajaran CTL.
kehidupan keseharian untuk dan mampu menumbuhkan • Keberagaman karakteristik
berlatih memecahkan penguatan konsep siswa siswa
masalah. menerapkan
kegiatan mengkonstruk atau
membangun sendiri
pengetahuan pada siswa
PROBLEM BASED LEARNING
PENJELASAN KELEBIHAN KEKURANGAN

• Seperangkat model mengajar yang • Membantu memahami isi pelajaran • Jika siswa mengalami kegagalan atau
menggunakan masalah sebagai fokus • Menantang kemampuan siswa serta kurang percaya diri dengan minat yang
untuk mengembangkan keterampilan memberikan kepuasan kepada siswa rendah maka siswa enggan untuk
pemecahan masalah, materi, dan • Meningkatkan aktivitas pembelajaran mencoba lagi,
pengaturan-diri • Butuh waktu yang cukup untuk
• Membantu proses transfer siswa untuk
• Didasarkan pada teori kognitif yang memahami masalah-masalah dalam persiapan,
didalamnya termasuk teori belajar kehidupan sehari-hari, • siswa kurang termotivasi untuk belajar
konstruktivisme jika tidak memiliki pemahaman yang
• Membantu siswa mengembaNgkan
pengetahuannya cukup tentang masalah dalam kehidupan
sehari - hari
• Membantu siswa untuk bertanggung
jawab atas pembelajarannya sendiri.
PROJECT BASED LEARNING

PENJELASAN KELEBIHAN KEKURANGAN

• Pembelajaran yang berpusat pada • membantu siswa merancang proses • menambah beban tugas dan memakan
proses, relatif berjangka waktu, untuk menentukan sebuah hasil, waktu baik bagi guru maupun bagi
berfokus pada masalah, unit • melatih siswa bertanggung jawab siswa. Menurunkan tingkat
pembelajaran bermakna dengan dalam mengelola informasi yang kepercayaan diri siswa karena terlalu
memadukan konsep-konsep dari dilakukan pada sebuah proyek yang sering bekerja kelompok.
sejumlah komponen baik itu dan
pengetahuan, disiplin ilmu atau • siswa mampu menghasilkan sebuah
lapangan produk nyata
• meningkatkan kemampuan untuk
public speaking dan kepercayaan diri
dengan menyajikan hasil kerjanya
PERTANYAAN 3
Diskusikan dalam kelompok, buatlah rencana untuk meningkatkan motivasi
para siswa yang ada di kelas dengan gambaran sebagai berikut:
• Tania, 7 tahun, memiliki kemampuan rendah dan keinginan yang rendah untuk sukses.
• Samuel, 10 tahun, yang bekerja keras untuk menjaga harga dirinya pada tingkat tinggi,
tetapi memiliki rasa takut akan gagal yang kuat
• Sandra, 13 tahun, yang tenang di kelas dan meremehkan keterampilan mereka.
• Robert, 16 tahun, yang menunjukkan sedikit minat di sekolah dan saat ini tinggal
bersama dengan bibinya (Anda sudah tidak dapat menghubungi orangtuanya)
Langkah yang harus dilakukan oleh guru agar dapat
meningkatkan motivasi Tania
• Cek latar belakang keluarga Tania dan melihat dari
berbagai sisi ekonomi, Pendidikan orang tua,
lingkungan sekitar
KASUS A
• Setelah menemukan latar belakang dari Tania, guru
mulai melakukan pendekatan secara personal untuk
Tania, 7 tahun, memiliki menggali karakter anak dan masalah yang pernah
dihadapi sehingga memiiki karakter seperti ini
kemampuan rendah dan • Guru mendorong Tania untuk belajar aktif di kelas
keinginan yang rendah • Guru memberikan apresiasi ketika Tania
mengungkapkan pendapatnya
untuk sukses. • Guru juga dapat mengajak Tania dan teman –
temannya untuk melihat secara langsung keahlian
profesi dari berbagai bidang (missal melihat bidan desa
bekerja di polindes, polisi satuan lalu lintas dsb)
Langkah yang harus dilakukan oleh guru agar dapat meningkatkan
motivasi Samuel
• Cek latar belakang keluarga Samuel dan melihat dari berbagai sisi
ekonomi, Pendidikan orang tua, lingkungan sekitar
• Setelah menemukan latar belakang dari Samuel , guru mulai
KASUS B melakukan pendekatan secara personal
• Guru menghargai setiap ide yang diungkapkan Samuel termasuk
nilai yang dia peroleh
Samuel, 10 tahun, • Ketika Samuel mendapatkan nilai yang rendah, guru tetap
yang bekerja keras untuk memberikan apresiasi, namun dengan menyelipkan nasehat bahwa
“nilai yang rendah dapat diperbaiki asal tetap semangat dalam
menjaga harga dirinya pada belajar”
• Guru juga memberikan nasehat agar Samuel tidak terbebani
tingkat tinggi, tetapi pikirannya karena ambisi takut gagal dengan kata-kata “Jadilah
memiliki rasa takut akan bagian yang terbaik, bukan selalu menjadi no.1”
• Guru juga memberikan pengertian kepada orangtua Samuel, bahwa
gagal yang kuat meminta anak untukk bekerja keras agar mendapatkan top score
itu bagus, namun alangkah baiknya jangan memaksakan
Jika Sandra adalah seorang anak yang pendiam,
terlebih dahulu dapat dilakukan pendekatan
perorangan agar ia mulai membuka diri. Setelah
pendekatan berhasil dilakukan, guru akan
KASUS C mengetahui alasan ia meremehkan teman
temannya dan dapat memberikan pemikiran
Sandra, 13 tahun, yang positif kepadanya.
tenang di kelas dan Jika Sandra adalah seorang anak yang pendiam
dan sering diremehkan dalam kelas, terlebih
meremehkan dahulu guru mengetahui alasan Sandra
keterampilan mereka. diremehkan dari teman sekelasnya. Kemudian
guru melakukan pendekatan perorangan kepada
Sandra untuk mencari tahu dan memberi saran
terhadap kesulitan yang dihadapinya
Langkah yang harus dilakukan oleh guru agar dapat meningkatkan motivasi
Robert
• Cek latar belakang keluarga Robert dan melihat dari berbagai sisi
ekonomi, Pendidikan bibinya, dan lingkungan sekitar
• Setelah menemukan latar belakang dari Robert, guru mulai melakukan
pendekatan secara personal untuk menggali karakter anak dan
KASUS D masalah yang pernah dihadapi sehingga memiiki karakter seperti ini
• Peserta didik pasti memiliki hobby dan ketertarikan akan sesuatu,
guru juga perlu mencari ketertarikan Robert terhadap sesuatu di
Robert, 16 tahun, yang sekolah.
• Guru mengajak Robert untuk mengerjakan hobbynya bersama,
menunjukkan sedikit minat di semisal menggambar..
sekolah dan saat ini tinggal • Hasil karya Robert dapat diapn di apresiasi dengan dipajang di ruang
guru dsb
bersama dengan bibinya • Guru memberikan pengertian kepada bibinya Robert mengenai
hobby yang dimiliki Robert dan berusaha untuk tetap men-support
(Anda sudah tidak dapat nya
menghubungi orangtuanya) • Guru memberikan motivasi ke Robert bahwa jika Robert tetap
bersekolah, maka Robert dapat meningkatkan keahlian
menggambarnya jauh lebih baik (missal guru kesnian memberikan
kritik dan saran terhadap karyanya)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai