Anda di halaman 1dari 109

Pembangunan Peradaban

Fakta sejarah dan pendekatan ilmiah


Pelajaran yang diambil
Penerapan Strategi
Kesimpulan
Sorry deh.

Jangan-jangan belum!
Siswa itu dikatakan sudah belajar, bila
ia sudah memahami dan
melakukan apa yang dia pelajari
Memotivasi siswa untuk belajar.
membikin mereka belajar.
Membimbing mereka agar paham.
Mendampingi mereka untuk melakukan.
Memberi motivasi kepada peserta didik untuk
memperaktekan nilai-nilai keyakinan keagamaan
(tauhid) dan akhlakul karimah dalam kehidupan
sehari-hari.
waktu yang disediakan terbatas sedangkan materi
begitu padat dan memang penting, yakni menuntut
pemantapan pengetahuan hingga terbentuk watak
dan kepribadian.
Lebih terfokus pada pengayaan pengetahuan
(kognitif) dan minim dalam pembentukan sikap
(afektif)
Suka bertele-tele dalam Gurunya suka marah-
menerangkan, suka marah, penampilannya
mengulang-ulang serem, sibuk ngajar di
materi, langsung banyak sekolah
membahas materi
tanpa menarik
perhatian siswa, Tidak pernah
langsung menulis, memberi contoh
selalu menyuruh siswa kongkrit, tidak
yang pandai untuk pernah menyimpang
mengerjakan soal di dari buku teks
papan tulis, jarang Gurunya tidak (kurang mendalami
menggunakan pernah menanyakan materi)
peragaan, tidak pernah kalau nilai siswa
membahas tugas yang jelek, tidak pernah
diberikan di kelas memberi pujian jika
siswa berprestasi
Gurunya sabar, ramah, pandai,
tidak galak, tidak sombong,
berpenampilan menarik
Gurunya suka memuji,
memberi dorongan untuk
mencari jawaban sendiri,
senang mendengarkan
pendapat siswa, suka
memberikan penjelasan atas
pertanyaan siswa

Isi materi pelajaran dikaitkan


Sering mengadakan
dengan hal-hal konkret, sering
pengamatan, menggunakan
membahas contoh penerapan
peragaan, rajin membahas
sehari-hari, mengkaitkan teori
pekerjaan rumah
dengan peristiwa sehari - hari
Personalitas guru

Sikap guru

Cara materi
disampaikan
Bagaimana mereka
dilibatkan dalam
proses interaksi di
kelas
Jangan
membandingkan, Optimalkan lima
terima apa indra
adanya

Free stress Dorongan


atmosphere positif

Manfaatkan
Didiklah
sarana untuk
bermain dengan cinta
1. Strategi
2. Pendekatan dan berilah
3. Model masing-masing
4. Metode contohnya
5. Teknik
Seni dan ilmu dalam pembelajaran
untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan secara efektif dan efisien
Pola dan urutan umum perbuatan guru
dan murid dalam mewujudkan
pembelajaran (T. Raka Joni)
Istilah strategi, metode atau teknik sering digunakan
secara bergantian, walaupun pada dasarnya istilah-
istilah tersebut memiliki perbe-daan satu dengan yang
lain
strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang
dipilih untuk menyampaikan materi pembelajaran
dalam lingkungan pembelajaran tertentu. Selanjutnya
dijabarkan oleh mereka bahwa strategi pembelajaran
dimaksud
meliputi sifat, lingkup dan urutan kegiatan
pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman
belajar kepada peserta didik
Pendekatan Inovatif dalam Strategi Pembelajaran
Dalam pembelajaran modern sekarang ini yang lebih
dipentingkan adalah bagaimana mengaktifkan
keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran
secara mandiri, yaitu melalui kegiatan pembelajaran
yang berorientasi pada penemuan (discovery) dan
pencarian (inquiry)
menuntut anak agar menghafal suatu peristiwa
(Abdullah dalam Alfian, 2007:2). Siswa tidak
dibiasakan untuk mengartikan suatu peristiwa guna
memahami dinamika suatu perubahan
a) Keimanan, memberikan peluang kepada peserta
didik untuk mengembangkan pemahaman adanya
tuhan sebagai sumber kehidupan makhluk hidup di
jagat raya ini
b) Pengalaman, memberikan peluang kepada
peserta didik untuk mepraktekkan dan merasakan
hasil-hasil pengamalan ibadah dan akhlak dalam
menghadapi tugas-tugas dan masalah kehidupan
c) Pembiasaan, memberikan peluang kepada
peserta didik untuk membiasakan sikap dan perilaku
baik yang sesuai dengan ajaran islam dan budaya
bangsa dalam menghadapi kehidupan
d) Rasional, usaha memberikan peranan rasio
(akal) siswa dalam memahami dan membedakan
berbagai bahan dalam standar materi serta kaitannya
dengan perilaku yang baik dan buruk dalam
kehidupan duniawi
e) Emosional, upaya menggugah perasaan (emosi)
siswa dalam menghayatiperilaku yang sesuai dengan
ajaran agama dan budaya bangsa
f) Fungsional, menyajikan bentuk semua standar
materi (Al-quran, Hadist, Keimanan, Akhlak, Fiqih,
Tarikh), dari segi manfaatnya bagi siswa dalam
kehidupan sehari-hari dalam arti luas
g) Keteladanan, yaitu menjadikan fitur guru agama
dan nonagama serta petugas madrasah lainya maupun
orang tua siswa, sebagai cermin manusia
berkepribadian agama.
E. Mulyasa (2003) mengetengahkan lima strategi
pembelajaran yang dianggap sesuai dengan tuntutan
Kurikukum Berbasis Kompetensi; yaitu : (1)
Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching
Learning); (2) Bermain Peran (Role Playing); (3)
Pembelajaran Partisipatif (Participative Teaching and
Learning); (4) Belajar Tuntas (Mastery Learning); dan
(5) Pembelajaran dengan Modul (Modular
Instruction). Sementara itu, Gulo (2005) memandang
pentingnya strategi pembelajaran inkuiri (inquiry).
Metode pembelajaran discovery (penemuan) adalah
metode mengajar yang mengatur pengajaran
sedemikian rupa sehingga anak memperoleh
pengetahuan yang sebelumnya belum diketahuinya itu
tidak melalui pemberitahuan, sebagian atau
seluruhnya ditemukan sendiri
siswa dapat menemukan konsep-konsep dan prinsip-
prinsip melalui proses mentalnya sendiri
Dalam menemukan konsep, siswa melakukan
pengamatan, menggolongkan, membuat dugaan,
menjelaskan, menarik kesimpulan dan sebagainya
untuk menemukan beberapa konsep atau prinsip
Discovery yang dilaksanakan siswa dalam proses
belajarnya, diarahkan untuk menemukan suatu
konsep atau prinsip
Discovery ialah proses mental dimana siswa mampu
mengasimilasikan suatu konsep atau prinsip
mengamati, mencerna, mengerti, menggolong-
golongkan, membuat dugaan, menjelaskan,
mengukur, membuat kesimpulan dan sebagainya
mengeksplorasi dan memecahkan masalah untuk
menciptakan, menggabungkan dan menggeneralisasi
pengetahuan
berpusat pada siswa
kegiatan untuk menggabungkan pengetahuan baru
dan pengetahuan yang sudah ada
(1) mengklarifikasi;
(2) menarik kesimpulan secara induksi;
(3) pembuktian kebenaran (verifikasi).
identifikasi kebutuhan siswa;
seleksi pendahuluan terhadap prinsip-prinsip,
pengertian konsep dan generalisasi pengetahuan;
seleksi bahan, problema/ tugas-tugas;
membantu dan memperjelas tugas/ problema yang
dihadapi siswa serta peranan masing-masing siswa;
mempersiapkan kelas dan alat-alat yang diperlukan;
mengecek pemahaman siswa terhadap masalah yang
akan dipecahkan;
memberi kesempatan pada siswa untuk melakukan
penemuan;
membantu siswa dengan informasi/ data jika
diperlukan oleh siswa;
memimpin analisis sendiri (self analysis) dengan
pertanyaan yang mengarahkan dan mengidentifikasi
masalah;
merangsang terjadinya interaksi antara siswa dengan
siswa;
membantu siswa merumuskan prinsip dan
generalisasi hasil penemuannya.
merupakan suatu cara untuk mengembangkan cara
belajar siswa aktif
dengan menemukan dan menyelidiki sendiri konsep
yang dipelajari, maka hasil yang diperoleh akan tahan
lama dalam ingatan dan tidak mudah dilupakan siswa
) pengertian yang ditemukan sendiri merupakan
pengertian yang betul-betul dikuasai dan mudah
digunakan atau ditransfer dalam situasi lain
dengan menggunakan strategi discovery anak belajar
menguasai salah satu metode ilmiah yang akan dapat
dikembangkan sendiri

siswa belajar berpikir analisis dan mencoba


memecahkan problema yang dihadapi sendiri,
kebiasaan ini akan ditransfer dalam kehidupan nyata
Pembelajaran Inkuiri
Pembelajaran inkuiri merupakan kegiatan
pembelajaran yang melibatkan secara maksimal
seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan
menyelidiki sesuatu (benda, manusia atau peristiwa)
secara sistematis, kritis, logis, analitis sehingga mereka
dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan
penuh percaya diri.
Joyce (Gulo, 2005) mengemukakan kondisi- kondisi
umum yang merupakan syarat bagi timbulnya
kegiatan inkuiri bagi siswa, yaitu: (1) aspek sosial di
dalam kelas dan suasana bebas-terbuka dan permisif
yang mengundang siswa berdiskusi; (2) berfokus pada
hipotesis yang perlu diuji kebenarannya; dan (3)
penggunaan fakta sebagai evidensi dan di dalam
proses pembelajaran dibicarakan validitas dan
reliabilitas tentang fakta, sebagaimana lazimnya
dalam pengujian hipotesis,
Proses inkuiri dilakukan melalui tahapan-tahapan
sebagai berikut:
Merumuskan masalah; kemampuan yang dituntut
adalah : (a) kesadaran terhadap masalah; (b) melihat
pentingnya masalah dan (c) merumuskan masalah.
Mengembangkan hipotesis; kemampuan yang dituntut
dalam mengembangkan hipotesis ini adalah : (a)
menguji dan menggolongkan data yang dapat
diperoleh; (b) melihat dan merumuskan hubungan
yang ada secara logis; dan merumuskan hipotesis.
Menguji jawaban tentatif; kemampuan yang dituntut
adalah : (a) merakit peristiwa, terdiri dari :
mengidentifikasi peristiwa yang dibutuhkan,
mengumpulkan data, dan mengevaluasi data; (b)
menyusun data, terdiri dari : mentranslasikan data,
menginterpretasikan data dan mengkasifikasikan
data.; (c) analisis data, terdiri dari : melihat hubungan,
mencatat persamaan dan perbedaan, dan
mengidentifikasikan trend, sekuensi, dan keteraturan.
Bagi kelompok menjadi 4
Setiap kelompok membuat RPP dengan mengacu
kepada strategi discovery dan inquiri
Kelompok 1: Periode Makkah dengan discovery
Kelompok 2: Periode Makah dengan inquiry
Kelompok 3: periode Madinah dengan discovery
Kelompok 4: periode Madinah dengan inquiry
DI (DIRECT INSTRUCTION)

CL (COOPERATIVE LEARNING)

PBI (PROBLEM BASE


INSTRUCTION)
MODEL PEMBELAJARAN

Direct Instruction Cooperative Learning Problem Based


(DI) (CL) Instruction (PBI)

Empat Ciri Khusus

Tujuan Tingkah Laku Lingkungan


Landasan Belajar dan
Hasil Mengajar
Teoritik Sistem Pengelolaan
Belajar Siswa (Sintaks)
Landasan Pemodelan
Teoritik Teori Belajar Sosial Tingkah Laku

CTL Modeling Albert Bandura

Hasil Belajar Pengetahuan Prosedural


Siswa
Pengetahuan Deklaratif sederhana

Mengembangkan Strategi strategi


Keterampilan belajar belajar

Sintaks Lima fase Lihat tabel 1


utama

Lingkungan belajar dan Perlu perencanaan Berpusat


Sistem Pengelolaan dan pelaksanaan dari guru pada guru
FASE FASE PERILAKU GURU
Fase 1 Menjelaskan TPK, informasi latar
Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan belakang pelajaran, pentingnya
Siswa pelajaran, mempersiapkan siswa untuk
belajar
Fase 2
Mendemonstrasikan keterampilan yang
Mendemonstrasikan pengetahuan atau benar, atau menyajikan informasi tahap
keterampilan demi tahap
Fase 3
Membimbing pelatihan Merencanakan dan memberi bimbingan
Fase 4 pelatihan awal
Mengecek pemahaman dan memberikan Mengecek apakah siswa telah berhasil
umpan balik melakukan tugas dengan baik, memberi
Fase 5 umpan
Memberikan kesempatan untuk pelatihan Mempersiapkan kesempatan melakukan
lanjutan dan penerapan pelatihan lanjutan, dengan perhatian
khusus pada penerapan kepada situasi
lebih kompleks dlm kehidupan sehari -
hari
Landasan Teori Belajar Hakekat
Teoritik Konstruktivis Sosiokultural

Learning Vygotsky
CTL Community

Hasil Belajar Hasil belajar Konsep konsep


Siswa Akademik sulit

Keterampilan Keterampilan
Sosial Kooperatif

Sintaks Enam fase Lihat tabel 2


utama
Berpusat pada siswa
Lingkungan belajar dan Proses demokrasi dan
Sistem Pengelolaan Peran aktif siswa Siswa bel dlm klp. Kecil
Dg tkt mampu beda
FASE FASE PERILAKU GURU
Fase 1 Menyampaikan semua tujuan yang ingin
Menyampaikan tujuan dan memotivasi dicapai selama pembelajaran dan
Siswa memotivasi siswa belajar
Fase 2 Menyajikan informasi kepada siswa dg
jalan demonstrasi atau lewat bahan
Menyajikan informasi bacaan
Fase 3 Menjelaskan kpd siswa bgm cara
Mengorganisasikan siswa kedalam membentuk klp bel dan membantu setiap
kelompok kelompik belajar klp agar melakukan transisi secara efisien
Fase 4 Membimbing kelompok belajar pada saat
Membimbing kelompok bekerja dan belajar mereka mengerjakan tugas mereka
Fase 5 Mengevaluasi hasil bel ttg materi yg tlh
Evaluasi dipelajari/meminta klp presentasi hsl kerja
Fase 6 Menghargai baik upaya maupun hsl bel
Memberikan penghargaan individu dan kelompok
Landasan Teori Belajar Belajar penemuan
Teoritik Konstruktivis

CTL Inquiry Bruner

Hasil Belajar Pemecahan Menjadi pembelajar


Siswa masalah (autentik) Yang otonom,mandiri

Sintaks Lima fase Lihat tabel 3


utama

Lingkungan belajar dan Terbuka, proses demokrasi, Norma inquiry terbuka


Sistem Pengelolaan peran aktif siswa Bebas kemukakan dpt
FASE - FASE PERILAKU GURU
Fase 1 Menjelaskan tujuan,logistik yg dibutuhkan
Orientasi siswa kepada masalah Memotivasi siswa terlibat aktif pemecahan
masalah yg dipilih
Fase 2 Membantu siswa mendefinisikan dan
Mengorganisasikan siswa untuk belajar mengorganisasikan tugas bel yg berhub
dg Masalah tersebut
Mendorong siswa utk mengumpulkan
Fase 3 informasi yg sesuai, melaksanakan
Membimbing penyelidikan individu dan klp eksperimen utk mendapatkan penjelasan
dan pemecahan masalah
Fase 4 Membantu siswa dal merencanakan dan
Mengembangkan dan menyajikan hasil menyiapkan karya yg sesuai spt laporan,
karya model dan berbagi tugas dengan teman
Fase 5 Mengevaluasi hasil belajar tentang materi
Menganalisa dan mengevaluasi proses yg tlh dipelajari /meminta klp presentasi
pemecahan masalah hasil kerja
Langkah-langkah :
1. Guru menjelaskan kompetensi yang ingin
dicapai dan menyebutkan sarana atau alat
pendukung yang dibutuhkan. Memotivasi
siswa untuk terlibat dalam aktivitas
Kelompok yang disesuaikan SK-KD.
SK : 1.
KD : 1.2.
Indikator :
Media :
Langkah-langkah
1. Siapkan kata-kata/kalimat/ayat al-quran dengan
font yang cukup besar dan diberi harakat.

2. Tempelkan dalam sehelai kertas dan tunjukan /


gantung di sekitar kelas.

3. Bagi peserta ke dalam beberapa kelompok.Setiap


kelompok menunjuk seorang pelari dan penulis.
4 . Pelari bertugas untuk membaca, menghafal
dan menyampaikan kalimat demi kalimat dari
teks yang telah ditentukan.

5.Pelari tidak diperbolehkan untuk menyentuh


teks. Jika telah yakin hafalannya, segera
kembali ke kelompoknya dengan berbisik ia
menyampaikan kepada penulis. Apabila
pelari lupa, ia diperbolehkan untuk melihat
kembali.
6. Jika telah selesai ditulis,pelari ( orang yang
sama atau orang yang lain ) segera menuju
teks yang sama untuk melakukan hal yang
sama.Penulis juga bisa diganti yang lainnya.
7. Kelompok yang dinyatakan sebagai
pemenang adalah yang dapat
menyelesaikantugas dalam tempo yang
paling singkat dan jumlah kesalahan paling
sedikit.
8. Teks dapat ditulis lengkap dalam selembar
kertas,atau dibagi menjadi beberapa ayat yang
ditulis dalam beberapa lembar kertas yang
diletakkan secara acak.
Tentukan topik
Buat pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan topik.
Minta peserta didik untuk untuk menjawab pertanyaan
dengan sebaik-baiknya.
Minta semua peserta didik untuk berkeliling mencari
teman yang dapat membantu menjawab pertanyaan yang
tidak diketahui atau diragukan jawabannya.
Minta peserta didik untuk kembali ke tempat duduk dan
periksalah jawaban mereka.
Jawablah pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh mereka.
Berikan konfirmasi atas jawaban dari pertanyaan yang bisa
mereka jawab.
Langkah-langkah :
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
Menyajikan materi sebagai pengantar
Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan
berkaitan dengan materi
Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian
memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang
logis
Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut
Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamkan
konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
Kesimpulan/rangkuman
Langkah-langkah :
Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok
mendapat nomor
Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok
mengerjakannya
Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan
tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui
jawabannya
Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang
dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka
Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor
yang lain
Kesimpulan
Langkah-langkah :
Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau
topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal
dan bagian lainnya kartu jawaban
Setiap siswa mendapat satu buah kartu
Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang
Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok
dengan kartunya (soal jawaban)
Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu
diberi poin
Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu
yang berbeda dari sebelumnya
Demikian seterusnya
Kesimpulan/penutup
Tentukan Topik
Bagikan kertas kosong seukuran kartu pos.
Minta peserta didik untuk menuliskan suatu pertanyaan apa saja yang
berkaitan dengan materi pelajaran/topik.
Minta masing-masing peserta didik memberikan pertanyaan itu ke
teman samping kananya.
Mintalah peserta didik yang menerima pertaanyaan dari kawanya
untuk membaca pertanyaan itu. Jika ia ingin tahu pertanyaannya suruh
dia kasih tanda (). Jika tidak, langsung berikan pada kawan sebelah
kananya lagi.
Lakukan seperti langkah seperti di atas sampai pertanyaan kembali
pada peserta didik semula.
Beri respon atau jawaban dari pertanyaan yang banyak mendapatkan
() dari yanng terbanya.
Kumpulkan kertas, kemungkinan ada pertanyaan untuk materi
berikutnya.
Beri penegasan.
Langkah-langkah :
Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai
Siswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang
disampaikan guru
Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2
orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing
Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan
hasil diskusinya
Berawal dari kegiatan tersebutmengarahkan pembicaraan pada pokok
permasalahan dan menambah materi yang belum diuangkapkan para
siswa
Guru memberi kesimpulan
Penutup
Pada intinya strorytelling adalah kemampuan
menggerakkan audience dengan cerita-cerita atau
kisah yang inspiratif.
Hal yang perlu diperhatikan PENGAJAR :
Harus hafal sekuen cerita dari awal hingga
selesai
Ceritanya tidak bertele-tele, panjang hingga
membosankan
Ceritanya relevan dengan tujuan
pembelajaran
Mintalah peserta didik memilih satu dari beberapa
artikel / materi bacaan yang ada, pelajari beberapa
saat.
Kemudian pilih 3 4 peserta didik untuk tampil
menyampaikan ceritanya.
Setelah bercerita, mintalah peserta didik
menyampaikan hikmah atau poin poin pembelajaran
yang ada dalam cerita tersebut.
Langkah-langkah :
1.Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan
pembelajaran
2.Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui
OHP
3.Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa
untuk memperhatikan/menganalisa gambar
4.Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari
analisa gambar tersebut dicatat pada kertas
5.Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil
diskusinya
6.Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan
materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
Langkah-langkah :
1.Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2.Menyajikan materi sebagai pengantar
3.Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar
kegiatan berkaitan dengan materi
4.Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian
memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan
yang logis
5.Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar
tersebut
6.Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai
menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang
ingin dicapai
7.Kesimpulan/rangkuman
(KEPALA BERNOMOR)
(SPENCER KAGAN, 1992)

Langkah-langkah :
1.Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap
kelompok mendapat nomor
2.Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok
mengerjakannya
3.Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan
tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui
jawabannya
4.Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang
dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka
5.Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor
yang lain
6.Kesimpulan
(DANSEREAU CS., 1985)
Skrip kooperatif :
metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan
bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari
materi yang dipelajari

Langkah-langkah :
1. Guru membagi siswa untuk berpasangan
2. Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca
dan membuat ringkasan
3. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan
sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai
pendengar
4. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap
mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam
ringkasannya.
Sementara pendengar :
Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok
yang kurang lengkap
Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan
menghubungkan materi sebelumnya atau dengan
materi lainnya
5. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar
menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti
diatas.
6. Kesimpulan Siswa bersama-sama dengan Guru
7. Penutup
(MODIFIKASI DARI NUMBER HEADS)

Langkah-langkah :
1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok
mendapat nomor
2. Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomorkan
terhadap tugas yang berangkai
Misalnya : siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua
mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan
dan seterusnya
3. Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa
disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa
siswa bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini siswa
dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan
hasil kerja sama mereka
4. Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain
5. Kesimpulan
Langkah-langkah :
1.Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara
heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku,
dll)
2.Guru menyajikan pelajaran
3.Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh
anggota-anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan
pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam
kelompok itu mengerti.
4.Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada
saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu
5.Memberi evaluasi
Langkah-langkah :
1.Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim
2.Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
3.Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan
4.Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub
bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk
mendiskusikan sub bab mereka
5.Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke
kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka
tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya
mendengarkan dengan sungguh-sungguh
6.Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
7.Guru memberi evaluasi
8.Penutup
Langkah-langkah :
1.Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang
dibutuhkan. Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan
masalah yang dipilih.
2.Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan
tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut
(menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)
3.Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang
sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan
pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan
masalah.
4.Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya
yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas
dengan temannya
5.Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi
terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka
Langkah-langkah :
1.Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
2.Guru menyajikan materi sebagaimana biasa
3.Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok
berpasangan dua orang
4.Suruhlan seorang dari pasangan itu menceritakan materi
yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar
sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti
peran. Begitu juga kelompok lainnya
5.Suruh siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil
wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai
sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya
6.Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang
sekiranya belum dipahami siswa
7.Kesimpulan/penutup
Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau
untuk menemukan alternatif jawaban

Langkah-langkah :
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan
ditanggapi oleh siswa/sebaiknya permasalahan yang mempunyai
alternatif jawaban
3. Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang
4. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban
hasil diskusi
5. Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil
diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan
sesuai kebutuhan guru
6. Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau
guru memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru
Langkah-langkah :
1.Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau
topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal
dan bagian lainnya kartu jawaban
2.Setiap siswa mendapat satu buah kartu
3.Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang
4.Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok
dengan kartunya (soal jawaban)
5.Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu
diberi poin
6.Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu
yang berbeda dari sebelumnya
7.Demikian seterusnya
8.Kesimpulan/penutup
Langkah-langkah :
1.Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin
dicapai
2.Siswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan
yang disampaikan guru
3.Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya
(kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran
masing-masing
4.Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok
mengemukakan hasil diskusinya
5.Berawal dari kegiatan tersebutmengarahkan pembicaraan
pada pokok permasalahan dan menambah materi yang
belum diuangkapkan para siswa
6.Guru memberi kesimpulan
Langkah-langkah :
1.Guru membagi 2 kelompok peserta debat yang satu pro dan yg lainnya
kontra
2.Guru memberikan tugas untuk membaca materiyang akan didebatkan
oleh kedua kelompok diatas
3.Setelah selesai membaca materi. Guru menunjuk salah satu anggotanya
kelompok pro untuk berbicara saat itu ditanggapi atau dibalas oleh
kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa bisa
mengemukakan pendapatnya.
4.Sementara siswa menyampaikan gagasannya guru menulis guru menulis
inti/ide-ide dari setiap pembicaraan di papan tulis. Sampai sejumlah ide
yang diharapkan guru terpenuhi
5.Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap
6.Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak siswa membuat
kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai
Langkah-langkah :
1.Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan
2.Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dua hari sebelum
kbm
3.Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang
4.Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai
5.Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario
yang sudah dipersiapkan
6.Masing-masing siswa duduk di kelompoknya, masing-masing sambil
memperhatikan mengamati skenario yang sedang diperagakan
7.Setelah selesai dipentaskan, masing-masing siswa diberikan kertas
sebagai lembar kerja untuk membahas
8.Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya
9.Guru memberikan kesimpulan secara umum
10.Evaluasi
11.Penutup
Langkah-langkah :
1.Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen
2.Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas
kelompok
3.Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas
sehingga satu kelompok mendapat tugas satu materi/tugas
yang berbeda dari kelompok lain
4.Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah
ada secara kooperatif berisi penemuan
5.Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua
menyampaikan hasil pembahasan kelompok
6.Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi
kesimpulan
7.Evaluasi
8.Penutup
Langkah-langkah :
1.Guru menyiapkan sebuah tongkat
2.Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari,
kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk
untuk membaca dan mempelajari materi pada
pegangannya/paketnya
3.Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya
mempersilahkan siswa untuk menutup bukunya
4.Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa,
setelah itu guru memberikan pertanyaan dan siswa yang
memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian
seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian
untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru
5.Guru memberikan kesimpulan
6.Evaluasi
7.Penutup
Langkah-langkah :
1.Setiap siswa mendapat satu pasangan (guru biasa
menunjukkan pasangannya atau siswa menunjukkan
pasangannya
2.Guru memberikan tugas dan siswa mengerjakan tugas
dengan pasangannya
3.Setelah selesai setiap pasangan bergabungdengan satu
pasangan yang lain
4.Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan masing-
masing pasangan yang baru ini saling menanyakan dan
mengukuhkan jawaban mereka
5.Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan
kemudian dibagikan kepada pasangan semula
Langkah-langkah :
1.Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
2.Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing
ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi
3.Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing,
kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada
temannya
4.Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk
menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang
sudah dijelaskan oleh ketua kelompok
5.Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu
siswa ke siswa yang lain selama 15 menit
6.Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan
kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas
berbentuk bola tersebut secara bergantian
7.Evaluasi
Siswa/peserta mempresentasikan ide/pendapat pada rekan
peserta lainnya

Langkah-langkah :
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
3. Memberikan kesempatan siswa/peserta untuk menjelaskan
kepada peserta untuk menjelaskan kepada peserta lainnya
baik melalui bagan/peta konsep maupun yang lainnya
4. Guru menyimpulkan ide/pendapat dari siswa
5. Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu
6. Penutup
Langkah-langkah :
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
3. Memberikan kesempatan siswa tanya jawab
4. Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kotak
9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka
sesuai dengan seler masing-masing siswa
5. Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis jawaban di
dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung
didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar () dan salan diisi
tanda silang (x)
6. Siswa yang sudah mendapat tanda vertikal atau horisontal,
atau diagonal harus berteriak horay atau yel-yel lainnya
7. Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang
diperoleh
8. Penutup
Langkah-langkah :
1. Guru menyampaikan TPK
2. Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan
dismpaikan
3. Siapkan bahan atau alat yang diperlukan
4. Menunjukan salah seorang siswa untuk
mendemontrasikan sesuai skenario yang telah disiapkan
5. Seluruh siswa memperhatikan demontrasi dan
menganalisa
6. Tiap siswa atau kelompok mengemukakan hasil analisanya
dan juga pengalaman siswa didemontrasikan
7. Guru membuat kesimpulan
(PENGAJARAN LANGSUNG)
(ROSENSHINA & STEVENS, 1986)

Pembelajaran langsung khusus dirancang untuk mengembangkan belajar


siswa tentang pengetahuan proseduran dan pengetahuan deklaratif yang
dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangklah

Langkah-langkah :
1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa
2. Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan
3. Membimbing pelatihan
4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
5. Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan
KOOPERATIF TERPADU MEMBACA DAN MENULIS
(STEVEN & SLAVIN, 1995)

Langkah-langkah :
1. Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang yang
secara heterogen
2. Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan topik
pembelajaran
3. Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan
ide pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana/kliping
dan ditulis pada lembar kertas
4. Mempresentasikan/membacakan hasil kelompok
5. Guru membuat kesimpulan bersama
6. Penutup
OLEH SPENCER KAGAN

Siswa
saling membagi informasi pada saat yang bersamaan,
dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur

Langkah-langkah :
1. Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar
2. Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama,
menghadap ke dalam
3. Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi
informasi. Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan
dalam waktu yang bersamaan
4. Kemudian siswa berada di lingkaran kecil diam di tempat, sementara
siswa yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah
searah jarum jam.
5. Sekarang giliran siswa berada di lingkaran besar yang membagi
informasi. Demikian seterusnya
Langkah-langkah :
1. Jelaskan TPK atau materi 45 menit
2. Suruhlah siswa berdiri didepan kelas dan berpasangan
3. Seorang siswa diberi kartu yang berukuran 10x10 cm
yang nanti dibacakan pada pasangannya. Seorang
siswa yang lainnya diberi kartu yang berukuran 5x2
cm yang isinya tidak boleh dibaca (dilipat) kemudian
ditempelkan di dahi atau diselipkan ditelinga.
4. Sementara siswa membawa kartu 10x10 cm membacakan kata-
kata yang tertulis didalamnya sementara pasangannya menebak
apa yang dimaksud dalam kartu 10x10 cm. jawaban tepat bila
sesuai dengan isi kartu yang ditempelkan di dahi atau telinga.
5. Apabila jawabannya tepat (sesuai yang tertulis di kartu) maka
pasangan itu boleh duduk. Bila belum tepat pada waktu yang
telah ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata-kata lain asal
jangan langsung memberi jawabannya.
6. Dan seterusnya
CONTOH KARTU
Perusahaan ini tanggung-jawabnya tidak terbatas
Dimiliki oleh 1 orang
Struktur organisasinya tidak resmi
Bila untung dimiliki,diambil sendiri
NAH SIAPA AKU ?

JAWABNYA : PERUSAHAAN PERSEORANGAN


KATA KONSEP
Penjajahan UU Kep/stb NO 91 Tahun 1992
Penderitaan Asas Demokrasi
Kemiskinan Ekonomi Rakyat
Solidaritas Alat Distribusi
Organisasi Koperasi Asas Pancasila
Aria Wirya Atmaja UUD 1995 Pasal 23
Bank Penolong & tabungan UU No 12 Tahun 1997
Koperasi Simpan Pinjam UU No 25 Tahun 1992
Budi Utomo
Serikat Dagang Islam Koperasi Konsumsi
Tugas :
a. Buatlah sekurang-kurangnya lima kalimat menurut
pendapatmu sendiri. Secara ringkas harus
mencangkup paling sedikit 4 kata dari daftar diatas
dan setiap kata dapat dipakai berulang-ulang
b. Kerja kelompok
Diskusikanlah kalimat-kalimat anda apabila kalimat
anda sudah benar
c. Hasil diskusi kelompok. Didiskusikan kembali untuk
mendapatkan Kesimpulan
Langkah-langkah :
1. Sampaikan materi sesuai TPK
2. Bagikan lembaran kegiatan sesuai contoh
3. Siswa disuruh menjawab soal kemudian mengarsir
huruf dalam kotak sesuai jawaban
4. Berikan poin setiap jawaban dalam kotak
CONTOHT: Y E N I O K N
R A U A N K U O
A B A R T E R M
N A N I R R S I
S D G I I T G N
A O N L S A I A
K L A A I S R L
S A C E K B O S
I R I N G G I T
CONTOH SOAL
1. Sebelum mengenal uang orang melakukan pertukaran dengan
cara .
2. . Digunakan sebagai alat pembayaran yang sah
3. Uang . Saat ini banyak di palsukan
4. Nilai bahan pembuatan uang disebut .
5. Kemampuan uang untuk ditukar dengan sejumlah barang atau
jasa disebut nilai .
6. Nilai perbandingan uang dalam negara dengan mata uang asing
disebut .
7. Nilai yang tertulis pada mata uang disebut nilai .
8. Dorongan seseorang menyimpan uang untuk keperluan jual beli
disebut motif .
9. Perintah tertulis dari seseorang yang mempunyai rekening ke
bank untuk membayar sejumlah uang disebut .
MEDIA :
Buatlah pertanyaan yang sesuai dengan TPK
Buat jawaban yang diacak hurufnya

Langkah-langkah :
1. Guru menyajikan materi sesuai TPK
2. Membagikan lembar kerja sesuai contoh
A B
1. Sebelum mengenal uang orang melakukan
pertukaran dengan cara 1. TARREB
2. ... digunakan sebagai alat pembayaran yang ..................................
sah 2. GANU
3. Uang ... saat ini banyak dipalsukan .......................................
4. Nilai bahan pembuatan uang disebut nilai ...
5. Kemampuan uang untuk ditukar dengan 3. TRASEK
sejumlah barang atau jasa disebut nilai ... ....................................
6. Nilai perbandingan uang dalam negeri 4. KISTRINI
dengan mata uang asing disebut ... ....................................
7. Nilai yang tertulis pada uang disebut nilai ...
8. dorongan seseorang menyimpan uang untuk 5. LIRI
keperluan jual beli disebut ... .............................................
9. perintah tertulis dari seseorang yang 6. SRUK
mempunyai rekening di bank untuk .......................................
membayar sejumlah uang disebut ...
7. MINALON ...............................
MEDIA :
Kartu ukuran 10x15 cm sejumlah peserta tiap kartu
berisi sub materi (yang berbeda dengan kartu yang
lainnya, materi sesuai dengan TPK
Kartu contoh sejumlah siswa
CONTOH Kartu :
NAMA SISWA :
SUB MATERI :
NAMA YANG DIBERI
1.
2
3.
4. dst.
Lanjutan
Langkah-langkah :
1. Siapkan kelas sebagaimana mestinya
2. Jelaskan materi sesuai TPK
3. Untuk memantapkan penguasaan peserta tiap siswa diberi masing-
masing satu kartu untuk dipelajari (dihapal) lebih kurang 5 menit
4. Semua siswa disuruh berdiri dan mencari pasangan untuk saling
menginformasi. Tiap siswa harus mencatat nama pasangannya pada
kartu contoh
5. Demikian seterusnya sampai tiap peserta dapat saling memberi dan
menerima materi masing-masing (take and give)
6. Untuk mengevaluasi keberhasilan berikan berikan siswa pertanyaan
yang tak sesuai dengan kartunya (kartu orang lain)
7. Strategi ini dapat dimodifikasi sesuai keadaan
8. Kesimpulan
Langkah-langkah :
Guru menyampaikan kompentensi yang ingin dicapai
Guru menyajikan materi secukupnya
Guru membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara
heterogen
Menyajikan beberapa kata kunci sesuai materi yang disajikan
Tiap kelompok disuruh membuat beberapa kalimat dengan
menggunakan minimal 4 kata kunci setiap kalimat
Hasil diskusi kelompok. Didiskusikan lagi secara pleno yang dipandu
Guru
Kesimpulan
Langkah-langkah :
1. Guru menyampaikan yang ingin dicapai
2. Menyampaikan materi secukupnya atau peserta disuruh membacakan
buku atau model dengan waktu secukupnya
3. Bentuk kelompok 2 atau 3 orang secara heterogen
4. Bagikan lembar kerja berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap
(lihat contoh)
5. Peserta diharap berdiskusi untuk melengkapi kalimat dengan kunci
jawaban yang tersedia
6. Bicarakan bersama-sama anggota kelompok
7. Setelah jawaban benar yang salah diperbaiki. Tiap peserta disuruh
membaca berulang-ulang sampai mengerti atau hapal
8. Kesimpulan
Langkah-langkah :
1. Kondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi (cooperative learning /
CL)
2. Tiap siswa diberi kupon berbicara dengan waktu 30 detik. Tiap siswa
diberi sejumlah nilai sesuai waktu keadaan
3. Bila telah selesai bicara kopon yang dipegang siswa diserahkan. Setiap
bebicara satu kupon
4. Siswa yang telah habis kuponnya tak boleh bicara lagi. Yang masih
pegang kupon harus bicara sampai kuponnya habis
5. Dan seterusnya
APA YANG DILAKUKAN?

BEKERJA BERPASANGAN
Bentuk tim dalam pasangan-pasangan dua siswa dalam pasangan itu
mengerjakan soal yang pas sebab semua itu akan membantu melatih
PELATIH MENGECEK
Apabila patner benar pelatih memberi kupon
BERTUKAR PERAN
Seluruh patner bertukar peran dan mengurangi langkah 1 3
PASANGAN MENGECEK
Seluruh pasangan tim kembali bersama dan membandingkan jawaban
PENEGASAN GURU
Guru mengarahkan jawaban /ide sesuai konsep
Maksudnya agar masing-masing anggota
kelompok mendapat kesempatan untuk
memberikan kontribusi mereka dan
mendengarkan pandangan dan pemikiran
anggota lainnya
Caranya.?
1. Salah satu siswa dalam masing-masing kelompok menilai
dengan memberikan pandangan dan pemikirannya
mengenai tugas yang sedang mereka kerjakan
2. Siswa berikutnya juga ikut memberikan kontribusinya
3. Demikian seterusnya giliran bicara bisa dilaksanakan arah
perputaran jarum jam atau dari kiri ke kanan
Agar siswa saling berbagi informasi pada saat yang bersamaan dengan
pasangan yang berbeda dalam waktu singkat secara teratur strategi ini
cocok untuk materi yang membutuhkan pertukaran pengalaman
pikiran dan onformasi antar siswa
Caranya?
1. Separuh kelas atau seperempat jika jumlah siswa terlalu banyak berdiri
berjajar . Jika ada cukup ruang mereka bisa berjajar di depan kelas.
Kemungkinan lain adalah siswa berjajar di sela-sela deretan bangku.
Cara yang kedua ini akan memudahkan pembentukan kelompok
karena diperlukan waktu relatif singkat.
2. Separuh kelas lainnya berjajar dan menghadap jajaran yang pertama
3. Dua siswa yang berpasangan dari kedua jajaran berbagi sinformasi.
4. Kemudian satu atau dua siswa yang berdiri di ujung salah satu jajaran
pindah ke ujung lainnya di jajarannya. Jajaran ini kemudian bergeser.
Dengan cara ini masing-masing siswa mendapat pasangan yang baru
untuk berbagi. Pergeseran bisa dilakukan terus sesuai dengan
kebutuhan
Caranya :
1. Siswa bekerja sama dalam kelompok berempat seperti biasa
2. Setelah selesai, dua orang dari masing-masing bertamu
kedua kelompok yang lain
3. Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas
membagikan hasil kerja dan informasi mereka ke tamu
mereka
4. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri
dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain
5. Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka
Penguatan internal
Eksternal
Wahyu pertama
Penguatan sosial
Buddy system
Moral; memberi bukan meminta..
Ibadah ritual
Kota madinah

Anda mungkin juga menyukai