Kelompok Mapel : Aqidah Akhlaq 3 B Judul Modul : perkembangan peserta didik Judul Masalah : permasalahan kognitif peserta didik yang di sebabkan oleh permasalahan brokenhome No Komponen Deskripsi 1. Identifikasi Masalah (berbasis masalah yang 1. Menyelesaikan permasalahan kognitif ditemukan di lapangan) anak broken home 2. Mencari solusi permasalahan anak- anak yang bermasalah dalaam hal kognitif yang berasal dari permasalahan broken home 2. Penyebab Masalah -Kurangnya konsentrasi dalam mengikuti (dianalisis apa yang menjadi akar masalah yang menjadi pilihan masalah) kegiatan belajar
-Seringnya berulah/nakal/ribut di dalam proses
kegiatan belajar
-Jatuhnya prestasi belajar secara signifikan
-Labilnya kondisi emosional peserta didik di
dalam keseharian dan dalam kegiatan belajar
-Hilangnya Mood atau keinginan yang
memacu diri untuk belajar
-Adanya kecenderungan berperilaku
menyendiri/mengasingkan dan tertutup terhadap orang lain, baik itu guru, siswa dan orang tua.
3. Solusi -Melakukan identifikasi dari permasalahan
Dikaitkan dengan teori/dalil yang relevan Sesuaikan dengan langkah/prosedur yang yang dialami oleh peserta didik. Di mana sesuai dengan masalah yang akan dipecahkan seorang tenaga pengajar/Guru harus melatih kepekaan dan selalu bersikap welcome terhadap informasi-informasi yang ada, terkait dengan permasalahan personal internal peserta didik. -Melakukan pendekatan secara personal pada siswa dan orang tua. Maksudnya di sini adalah adanya upaya dari para tenaga pengajar/Guru untuk lebih terjun ke dalam permasalahan peserta didik, meskipun tidak secara langsung berada dalam situasi yang ada dalam keluarga. Di sini Guru berperan sebagai tempat curhat dan motivator pembangun dari semangat dan keyakinan peserta didik yang bermasalah lebih jauh kemudian seorang guru dapat berbicara langsung pada orang tua siswa, dalam bentuk sharing dan hearing, dengan catatan tetap berdiri sebagai seorang yang moderat atau fasislitaor dalam menanggulangi permasalahan yang ada.
Setelah melakukan berbagai
tindakan/pendekatan terhadap masalah kesulitan belajar siswa dengan latar belakang broken home, maka selanjutnya akan dirumuskan beberapa kiat yang dapat dilakukan sebagai sebuah bentuk antisipasi dan penanggulangan terhadap permasalahan kesulitan belajar siswa, yakni :
-Menanamkan dasar yang kuat dalam diri
peserta didik sehingga memunculkan sikap tegar dan tabah dalam menghadapi sebuah masalah atau cobaan. Dalam hal ini erat kaitannya dengan sisi spiritual/religius/keagamaan.
-Membangun komunikasi yang rileks dan
enjoy sehingga siswa dapat dengan leluasa untuk bercerita tentang persoalan pribadinya
Membuat sebuah wadah atau forum yang
memberikan kesempatan pada siswa untuk berdiskusi secara jujur dan terbuka terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi, sehingga timbul adanya sebuah bentuk kepercayaan dalam sebuah komunitas yang saling mendukung satu sama lain. Semisal pertemuan, kajian muda-mudi, taushiyah rutin, dsb.
-Menanamkansecara terus menerus sebuah
bentuk arahan yang mengarah pada pendewasaan peserta didik, sehingga kematangan secara pemikiran dapat menguatkan diri dari siswa tersebut