Nama : Raziqah Isnaeny Majid

NIM : 223126912391
UPT SMAN 6 WAJO

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar penyebab

No.
penyebab masalah masalah masalah
1 Masalah yang
diidentifikasi :
”Motivasi belajar siswa
tergolong rendah”

1. Materi yang diajarkan

terlalu sulit
2. Kecanduan untuk Setelah akar penyebab
bermain game online masalah ditentukan sesaui
3. Cara mengajar guru dengan kondisi di sekolah,
yang kurang variasi maka dapat ditentukan
4. Kurangnya analisis akar penyebab
penghargaan yang Setelah dilakukan masalahnya yaitu:
diberikan pada siswa eksplorasi penyebab - Proses pembelajaran yang
5. Lemahnya motivasi masalah, maka dapat kurang bervariasi dimana
dalam diri siswa ditentukan akar guru lebih banyak
sendiri penyebab masalahnya menggunakan metode
6. Lingkungan belajar yaitu ceramah.
yang tidak - Cara mengajar guru - Penggunaan media
mendukung yang monoton pembelajaran yang belum
7. Kurangnya perhatian dimana belum maksimal. Akibatnya
orang tua kepada memaksimalkan siswa menjadi tidak
anak (siswa) penggunaan media termotivasi untuk belajar
8. Media pembelajaran pembelajaran. Fisika.
kurang menarik
9. Siswa menganggap
bahwa walau tidak
belajar tetap dapat
nilai dan naik kelas
yang intinya mereka
menganggap bahwa
biar tidak belajar
pasti akan tamat juga
dan mendapat ijazah.

2 Masalah yang Setelah dilakukan Setelah akar penyebab

diidentifikasi : eksplorasi penyebab masalah ditentukan sesaui
“Rendahnya minat baca masalah, maka dapat dengan kondisi di sekolah,
 siswa”
1. Siswa malas untuk
membaca buku
terutama buku
pelajaran
2. Siswa tidak antusias
pada saat diminta
untuk melakukan
kegiatan membaca
selama 15 menit ditentukan akar maka dapat ditentukan
sebelum penyebab masalahnya analisis akar penyebab
pembelajaran awal yaitu masalahnya yaitu:
dimulai. - Bahan bacaan yang - Bahan bacaan yang
3. Informasi sudah tersedia di tersedia di perpustakaan
dapat diperoleh perpustakaan sekolah sangat banyak.
dengan mudah sekolah kurang Hanya saja siswa merasa
4. Orang tua kurang menarik perhatian tidak tertarik untuk
menyadari bahwa siswa membacanya karena
membaca sejak dini - Tidak adanya role dianggap tidak sesuai
penting model di dengan kebutuhan siswa.
5. Tidak adanya role lingkungan sekitar - Ditambah lagi tidak
model di lingkungan siswa baik itu di adanya figur/sosok yang
sekitar lingkungan dapat dijadikan contoh
6. Program literasi keluarga maupun bagi siswa untuk
belum berjalan di lingkungan menumbuhkan minat
maksimal sekolah. bacanya.
7. Bahan bacaan yang
kurang menarik
8. Kebiasaan membaca
yang kurang, dimana
kegiatan membaca
hanya dilakukan
ketika diminta oleh
guru

3 Masalah yangSetelah dilakukan Setelah akar penyebab

diidentifikasi : eksplorasi penyebab masalah ditentukan sesuai
”Kemampuan dasarmasalah, maka dapat dengan kondisi di sekolah,
khususnya ditentukan
numerasi akar maka dapat ditentukan
siswa terbilang rendah penyebab masalahnya analisis akar penyebab
(operasi perkalian dan yaitu : masalahnya yaitu:
pembagian” - Siswa seringkali - Guru biasanya langsung
mengalami kesulitan menyuguhkan siswa rumus
1. Siswa terbiasa dalam memahami yang berkaitan dengan
menggunakan materi Fisika apalagi materi yang diajarkan
kalkulator jika berkaitan tanpa memberikan
2. Siswa kesulitan dengan perhitungan penguatan pemahaman
 dalam memahami
soal Fisika
3. Siswa mengalami
kesulitan dalam
menentukan hasil
akhir
4. Siswa kurang berlatih
di rumah dalam
menyelesaikan soal
perhitungan
5. Pengetahuan dasar
siswa yang kurang
mungkin karena di
SD atau di SMP yang lebih kompleks. yang kontekstual.
kemampuan
numerasi kurang
ditekankan sehingga
siswa tidak terbiasa
dalam hal numerasi.
6. Guru terkadang lupa
untuk memberi
motivasi kepada siswa
bahwa sebenarnya
mereka bisa
menyelesaikan
operasi perhitungan

4 Masalah yang
diidentifikasi : Setelah akar penyebab
” Siswa cenderung Setelah masalah ditentukan sesuai
dilakukan
kurang produktif pada eksplorasi dengan kondisi di sekolah,
penyebab
saat belajar mandiri.” maka dapat ditentukan
masalah, maka dapat
analisis akar penyebab
ditentukan akar
1. Rasa percaya diri penyebab masalahnya masalahnya yaitu:
siswa yang rendah - guru perlu menyesuaikan
yaitu :
2. Kurang memahami materi yang akan diajarkan
materi yang diajarkan - pelajaran dianggap dengan metode yang akan
3. tidak menyukai mata membosankan
digunakan sehingga siswa
pelajaran atau karena guru
mampu menyelesaikan
pelajaran tersebut mengajar dengan
sebuah
metode yang
membosankan masalah/pemahaman
kurang diminati
4. metode mengajar konsep Fisika secara
oleh siswa.
guru yang tidak mandiri.
disukai oleh siswa

5 Masalah yang Setelah dilakukan Setelah akar penyebab

diidentifikasi : eksplorasi penyebab masalah ditentukan sesuai
”Penggunaan strategi
pembelajaran yang
kurang tepat oleh guru.”

1. Guru tidak
menyesuaikan
strategi pembelajaran
dengan kondisi di sekolah,
dengan materi yang
maka dapat ditentukan
diajarkan.
analisis akar penyebab
2. Guru kurang
masalah, maka dapat masalahnya yaitu:
menguasai jenis
ditentukan akar - Guru kurang update
strategi pembelajaran
penyebab masalahnya tentang informasi yang
yang sesuai
yaitu : berkaitan dengan strategi
kebutuhan siswa.
- Penguasaan guru pembelajaran. Padahal
3. Sarana dan prasarana
belum maksimal pada dasarnya seorang
yang tidak
berkaitan dengan guru harus memperkaya
mendukung
strategi pemahamannya terkait
4. Guru terkadang
pembelajaran yang strategi pembelajaran yang
menganggap strategi
cocok digunakan inovatif agar siswa aktif
itu justru
sesuai dengan dalam kegiatan belajar.
menghambat
kondisi siswa saat - Kemampuan guru dalam
pembelajaran itu
ini. menyajikan materi
sendiri hal ini di
khususnya dengan
sebabkan karena
memanfaatkan teknologi
strategi pembelajaran
masih sangat kurang.
kerap kali di
dasarkan pada teori.
5. Guru terfokus untuk
menggunakan satu
strategi saja