Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS MATERI UNTUK PROBLEM BASED LEARNING

Nama : KHOIRUN NISA’

Kelompok Mapel : GMI-D

Judul Modul : MODUL PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Judul Masalah : MENGELOLA KEMAMPUAN KOGNITIF, SOSIAL DAN EMOSIONAL

PESERTA DIDIK PADA TINGKAT SEKOLAH DASAR DENGAN LATAR BELAKANG ORANG TUA

BROKEN HOME

No Komponen Deskripsi
1. Identifikasi Masalah Beberapa masalah dilapangan sebagai berikut:
(berbasis masalah yang 1. Siswa belum mampu mengendalikan perilaku dan
ditemukan di lapangan) emosinya. Misalnya siswa mudah marah, berbicara
kotor,dan berkelahi dengan teman
2. Kondisi latar belakang orang tua dan keluarga yang
tidak kondusif.
3. Lingkungan teman sebaya belum memiliki sikap
simpati dan toleransi terhadap anak dengan kondisi
orang tua broken home.
4. Kemampuan kognitif siswa dibawah temannya.
Misalnya pada jenjang kelas 3 SD siswa belum mampu
membaca dan memahami materi pelajaaran yang
disampaikan guru
2. Penyebab Masalah
(dianalisis apa yang 1. Orang tua dengan kondisi broken home kurang
menjadi akar masalah perhatian terhadap perkembangan anak. Misalnya
yang menjadi pilihan
masalah SESUAI orangtua sibuk bekerja jauh dari rumah bahkan
LITERATUR DSAN jarang pulang.
REALITAS REVIEW 2. Anak hanya tinggal dengan simbah atau keluarga yang
lain sehingga tidak mendapatkan perhatian. Misalnya
anak tidak dibimbing belajar, tidak memperhatikan
kebutuhan anak, tidak diperhatikan pergaulan dan
perilakunya.
3. Pada saat proses pembelajaran masih ada beberapa
teman yang sering mengejek sehingga menyulut
emosi dan sosial anak tersebut.
4. Siswa belum mampu membaca dan memahami
penjelasan guru saat proses pembelajaran. Hal ini
disebabkan karena siswa tidak dibimbing belajar saat
dirumah dan orang tua tidak berusaha memasukkan
anaknya ke lembaga bimbingan belajar.
3. Solusi 1. Dalam proses pembelajaran siswa harus memiliki
a. Dikaitkan dengan kemampuan sosial, yaitu kemampuan untuk
teori/dalilyang bersosialisasi dan adaptasi terhadap lingkungan dan
relevan
b. Sesuaikan dengan segala kondisi
langkah/prosedur 2. Siswa juga harus memiliki kemampuan emosional,
yang sesuaidengan yaitu kemampuan untuk mengendalikan diri dan
masalah yang akan memberikan respon terhadap kondisi dan
dipecahkan encouragement yang dia terima
3. Siswa juga harus memiliki kemampuan kognitif, yaitu
kemampuan untuk menata dan menggunakan pikiran
dalam mengolah informasi.
4. Dalam upaya mengelola kemapuan emoisonal dan
sosial anak, guru harus melakukan bimbingan dan
pendekatan secara personal.
5. Guru harus memberikan pengarahan dan pemahaman
kepada semua siswa bahwa sebagai manusia harus
bersikap rukun, saling menghargai dan menerima
segala kondisi orang lain.
6. Dalam upaya untuk mengelola kemampuan kognitif
siswa, guru harus menggunakan strategi dan metode
belajar yang kreatif dan menyenangkan sesuai dengan
tingkat kemampuan dan kondisi siswa.
7. Guru memberikan perhatian dan bimbingan yang
lebih kepada siswa yang belum mampu membaca.
Misalnya dengan memberikan tambahan les setelah
proses pembelajaran selesai. Menggunakan metode
drill dan menggunakan metode yang menyenangkan.

4. Rencana Kegiatan/Aksi 1. Guru harus banyak belajar mengelola kelas dan


menciptakan metode beserta media pembelajaran
yang tepat untuk semua kondisi siswa.
2. Melakukan proses pembelajaran dengan modeling
yaitu dengan cara memberikan contoh perilaku
yang baik kepada siswa.
3. Melakukan koordinasi dengan orang tua siswa
dengan cara home visit untuk mengetahui kondisi
dan perkembangan siswa ketika di rumah.
4. Guru harus mampu menerima dan memahami
semua kondisi siswa. Dan memperlakukan siswa
secara baik dan adil.

Anda mungkin juga menyukai