Anda di halaman 1dari 4

Lk. 1.1.

Identifikasi Masalah Pembelajaran Peserta Didik

NAMA MAHASISWA : ANTO, SE


ASAL SEKOLAH : SMP Negeri 2 Losari

Bagaimana Mengidentifikasi Masalah dalam PBM?

Dalam mengidentifikasi masalah, guru harus melakukan refleksi terhadap kondisi, proses,
dan hasil pembelajaran yang dilakukan. Langkah tersebut merupakan langkah awal yang
dilakukan guru untuk mengetahui masalah apa saja yang dihadapi siswa ketika PBM di kelas.
Hal ini tentunya memberi kesempatan dan peluang kepada guru untuk menjadi seorang peneliti
dalam pembelajaran.

Cara mengidentifikasi masalah saat PBM.

a. Mengemukakan semua masalah yang terjadi saat PBM di kelas

Langkah awal dalam mengidentifikasi masalah adalah mengemukakan masalah atau


kendala apa saja yang terjadi di dalam kelas secara detail. Permasalahan ini sifatnya
sangat kompleks dan beragam. Masalah ini bisa saja dipicu karena lingkungan belajar,
tidak adanya motivasi dan media belajar, dan sebagainya.

b. Menganalisis penyebab terjadinya masalah

Untuk dapat melaksanakan PBM di kelas dengan baik tentunya para siswa memerlukan
bimbingan dan arahan dari guru. Namun, pada prosesnya tentu dijumpai berbagai
masalah atau kendala yang mengakibatkan PBM tersebut tidak maksimal. Adanya
masalah ini tentu disebabkan oleh faktor-faktor penyebab mengapa masalah itu bisa
terjadi. Faktor masalah inilah yang perlu diminimalisir oleh guru, sehingga capaian PBM
bisa mencapai target.

c. Membuat konsep rencana pemecahan masalah

Dari masalah dan penyebab-penyebab yang telah ditemukan baru kemudian dicarikan
solusinya. Dalam menentukan solusi apa yang sesuai dengan jenis masalahnya, ada
kalanya seorang guru harus mengetahui pendekatan ataupun teori dasar atas pemecahan
masalah tersebut. Selain itu, temuan penelitian-penelitian terdahulu guru juga bisa
mengambil hasil dari temuan penelitian terdahulu yang pernah dilakukan sebelumnya
sebagai rujukan atas pemecahan masalah.

Contoh-contoh Permasalahan dalam PBM

Setelah mengetahui tentang bagaimana mengidentifikasi masalah dalam PBM, ada kalanya
juga untuk melihat referensi permasalahan yang sering dihadapi guru saat PBM di kelas.
Berikut contoh permasalahan yang timbul saat PBM:
1. Apakah siswa sudah menguasai kompetensi dasar yang telah diberikan?
2. Apakah siswa sudah menguasai keterampilan yang diharapkan dalam pembelajaran?
3. Apakah siswa sudah menguasai materi yang telah diberikan?
4. Apakah siswa dapat mengerjakan soal-soal atau tugas-tugas sekolah dengan baik?
5. Apakah interaksi kelas dapat berlangsung dengan baik?
6. Apakah kondisi kelas sudah aman, nyaman, dan kondusif saat PBM?
7. Apakah aktivitas pembelajaran menarik minat siswa?
8. Apakah siswa sudah menaati peraturan atau tata tertib kelas maupun sekolah?
9. Apakah siswa memperhatikan dengan baik saat PBM?
10. Apakah ada masalah lain yang ditemukan saat PBM yang mengganggu konsenterasi
belajar siswa?

Masalah pembelajaran adalah: Kesenjangan antara tujuan yang direncanakan dengan realisasi
pencapaian oleh siswa. Tujuan pembelajaran terbagi pada dua hal yaitu capaian kompetensi
(KD/TP) dan proses pencapaian kompetensi (proses belajar). Pada terminologi ABCD
(Audience, Behavoir, Condition and Degree), maka B dan D merupakan representasi capaian
kompetensi, sedangkan C adalah proses pencapaiannya.

Identifikasi masalah adalah: proses menemukan kesenjangan yang terjadi pada siswa
sebagaiamana definisi masalah pembelajaran.

Eksplorasi penyebab masalah adalah: Mengidentifikasi semua kemungkinan penyebab terjadinya


kesenjangan pencapaian tujuan pembelajaran oleh siswa. Penyebab tersebut dapat bersumber
dari metode yang diterapkan oleh guru, sarana prasarana pembelajaran, lingkungan belajar,
sikap dan perilaku guru, lingkungan sosial dan keluarga, dan diri siswa yang bersangkutan.

Penentuan penyebab masalah adalah: proses memilah dan menentukan penyebab yang paling
dominan atas timbulnya kesenjangan pencapaian tujuan pembelajaran oleh siswa. Jika penyebab
ini diatasi, maka harapannya penyebab lain yang tereksplorasi akan selesai dengan sendirinya.

LK 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH

No. Jenis Permasalahan Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah


1. Kurang Motivasi Motivasi siswa yang rendah ini dapat Beberapa penyebab umum
menyebabkan sulitnya untuk kurangnya motivasi siswa, yaitu
memperoleh hasil belajar maksimal karena lelah dan stres, adanya
karena tidak adanya dorongan kegiatan lain yang lebih menarik
internal untuk mencapai hal tersebut. perhatian, merasa bosan, tidak
Kurangnya motivasi bisa terjadi menyukai guru mata pelajaran
untuk mata pelajaran tertentu atau tertentu, kondisi kesehatan yang
seluruh mata pelajaran yang tidak baik, kurang tidur dan selalu
disebabkan beragam faktor sehingga mengkhawatirkan kegagalan, hingga
perlu dicari tahu penyebab yang beban belajar di luar batas
melatarbelakanginya. kemampuan siswa. Jika telah
menemukan salah satu masalah di
atas maka tindakan selanjutnya
No. Jenis Permasalahan Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
adalah mengambil langkah spesifik
untuk mengatasi kemungkinan
penyebab rendahnya motivasi diri
seorang siswa.
2 Banyak Gangguan Pengaruh eksternal tak jarang Misalnya, peran media sosial,
televisi, teman, hingga game
membuat siswa merasa terganggu
memiliki peranan dalam mengurangi
fokusnya dalam belajar.
fokus belajar siswa.

3 Kurangnya konsentrasi Konsentrasi atau fokus menjadi masalah Masih banyak siswa juga masih
siswa yang tak bisa dianggap remeh kurang konsentrasi atau kehilangan
konsentrasi. Hal yang dapat
menyebabkannya diantaranya faktor
psikologis, internal dari anak,
lingkungan, bahkan lainnya.

4 Tidak Menikmati Siswa sering kali tidak menyukai mata Siswa merasa bosan, atau merasa
pelajaran tertentu entah karena tidak mata pelajaran tersebut tidak
Mata Pelajaran
mahir di dalamnya, berguna bagi mereka atau bahkan
Tertentu
tidak menyukai guru yang
mengajarkannya.

5 Kekurangan Masalah ini mungkin tergolong Untuk mencapai tingkat akademik


Sumber Daya sederhana namun umum dihadapi siswa yang baik sangat berhubungan
Belajar yang Tepat di sekolah dengan akses siswa pada suatu
materi pembelajaran yang tepat baik
buku maupun guru yang kompeten
di bidangnya
Pemahaman/ 1. Kurangnya pemanfaatan model 1. Banyak pendidik yang
6 Pemanfaatan model-
pembelajaran inovatif kurang untuk mencari
model pembelajaran
2. Sebagian besar peserta didik referensi yang berkaitan
inovatif berdasarkan
karakteristik materi dan
dalam kelas tidak aktif, kreatif dengan model pembelajaran
peserta didik. dan inovatif serta tidak mampu inovasi
berfikir kritis 2. Minimnya pelatiihan tentang
3. Sebagian besar peserta didik model-model pembelajaran
dalam kelas mencuri-curi waktu yang inofatif
untuk bermain HP yang tidak 3. Pendidik terlalu banyak
ada hubungan dengan materi mengintervensi peserta
pelajaran didik. Serta sistem
pembelajaran yang
diterapkan masih bersifat
teacher center. Guru kurang
memahami dan belum
menerapkan model-model
pembelajaran inovatif dalam
proses pembelajaran di kelas
7 Pemanfaatan a. Sebagian peserta didik belum  Pendidik belum
No. Jenis Permasalahan Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
teknologi / inovasi memaksimalkan teknologi memaksimalkan
dalam pembelajaran.
dalam pembelajaran pemanfaatan HP untuk
b. Hanya sebagian kecil, sekitar pembelajaran
30% peserta didik kurang  Pendidik belum melakukan
terampil memanfaatkan media- pemanfaatan ilmu
media berbasis digital yang pengetahuan dan teknologi
berkaitan dengan pembelajaran kedalam pembelajaran
 Pendidik belum
membiasakana peserta didik
untuk mengakses teknologi
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai