Dalam mengidentifikasi masalah, guru harus melakukan refleksi terhadap kondisi, proses,
dan hasil pembelajaran yang dilakukan. Langkah tersebut merupakan langkah awal yang
dilakukan guru untuk mengetahui masalah apa saja yang dihadapi siswa ketika PBM di kelas.
Hal ini tentunya memberi kesempatan dan peluang kepada guru untuk menjadi seorang peneliti
dalam pembelajaran.
Untuk dapat melaksanakan PBM di kelas dengan baik tentunya para siswa memerlukan
bimbingan dan arahan dari guru. Namun, pada prosesnya tentu dijumpai berbagai
masalah atau kendala yang mengakibatkan PBM tersebut tidak maksimal. Adanya
masalah ini tentu disebabkan oleh faktor-faktor penyebab mengapa masalah itu bisa
terjadi. Faktor masalah inilah yang perlu diminimalisir oleh guru, sehingga capaian PBM
bisa mencapai target.
Dari masalah dan penyebab-penyebab yang telah ditemukan baru kemudian dicarikan
solusinya. Dalam menentukan solusi apa yang sesuai dengan jenis masalahnya, ada
kalanya seorang guru harus mengetahui pendekatan ataupun teori dasar atas pemecahan
masalah tersebut. Selain itu, temuan penelitian-penelitian terdahulu guru juga bisa
mengambil hasil dari temuan penelitian terdahulu yang pernah dilakukan sebelumnya
sebagai rujukan atas pemecahan masalah.
Setelah mengetahui tentang bagaimana mengidentifikasi masalah dalam PBM, ada kalanya
juga untuk melihat referensi permasalahan yang sering dihadapi guru saat PBM di kelas.
Berikut contoh permasalahan yang timbul saat PBM:
1. Apakah siswa sudah menguasai kompetensi dasar yang telah diberikan?
2. Apakah siswa sudah menguasai keterampilan yang diharapkan dalam pembelajaran?
3. Apakah siswa sudah menguasai materi yang telah diberikan?
4. Apakah siswa dapat mengerjakan soal-soal atau tugas-tugas sekolah dengan baik?
5. Apakah interaksi kelas dapat berlangsung dengan baik?
6. Apakah kondisi kelas sudah aman, nyaman, dan kondusif saat PBM?
7. Apakah aktivitas pembelajaran menarik minat siswa?
8. Apakah siswa sudah menaati peraturan atau tata tertib kelas maupun sekolah?
9. Apakah siswa memperhatikan dengan baik saat PBM?
10. Apakah ada masalah lain yang ditemukan saat PBM yang mengganggu konsenterasi
belajar siswa?
Masalah pembelajaran adalah: Kesenjangan antara tujuan yang direncanakan dengan realisasi
pencapaian oleh siswa. Tujuan pembelajaran terbagi pada dua hal yaitu capaian kompetensi
(KD/TP) dan proses pencapaian kompetensi (proses belajar). Pada terminologi ABCD
(Audience, Behavoir, Condition and Degree), maka B dan D merupakan representasi capaian
kompetensi, sedangkan C adalah proses pencapaiannya.
Identifikasi masalah adalah: proses menemukan kesenjangan yang terjadi pada siswa
sebagaiamana definisi masalah pembelajaran.
Penentuan penyebab masalah adalah: proses memilah dan menentukan penyebab yang paling
dominan atas timbulnya kesenjangan pencapaian tujuan pembelajaran oleh siswa. Jika penyebab
ini diatasi, maka harapannya penyebab lain yang tereksplorasi akan selesai dengan sendirinya.
3 Kurangnya konsentrasi Konsentrasi atau fokus menjadi masalah Masih banyak siswa juga masih
siswa yang tak bisa dianggap remeh kurang konsentrasi atau kehilangan
konsentrasi. Hal yang dapat
menyebabkannya diantaranya faktor
psikologis, internal dari anak,
lingkungan, bahkan lainnya.
4 Tidak Menikmati Siswa sering kali tidak menyukai mata Siswa merasa bosan, atau merasa
pelajaran tertentu entah karena tidak mata pelajaran tersebut tidak
Mata Pelajaran
mahir di dalamnya, berguna bagi mereka atau bahkan
Tertentu
tidak menyukai guru yang
mengajarkannya.