Petunjuk: Pada langkah ini, Anda akan melakukan eksplorasi penyebab-penyebab masalah
yang telah diidentifikasi sebelumnya. Gunakan petunjuk berikut untuk membantu Anda
dalam eksplorasi penyebab masalah:
1. Kajian Literatur
o Lakukan pencarian literatur terkait masalah yang diidentifikasi.
o Baca artikel, jurnal, buku, atau sumber informasi lain yang relevan dengan
topik masalah.
o 7Identifikasi faktor-faktor yang dikaitkan dengan masalah tersebut
berdasarkan temuan dalam literatur.
2. Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan Sejawat di
Sekolah:
o 8Ajukan pertanyaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, atau
rekan sejawat yang memiliki pengalaman terkait masalah yang diidentifikasi.
o Tanyakan pengalaman, pandangan, dan pemikiran mereka mengenai
penyebab masalah tersebut.
o Catat informasi yang diperoleh dari wawancara sebagai referensi untuk
menganalisis penyebab masalah.
3. Wawancara dengan Pakar dan Pihak Terkait Lainnya:
o Carilah pakar atau pihak terkait lainnya yang memiliki keahlian atau
pengalaman dalam masalah yang diidentifikasi.
o Lakukan wawancara dengan pakar tersebut untuk mendapatkan wawasan
dan pemahaman lebih mendalam tentang penyebab masalah.
o Tanyakan saran atau rekomendasi mereka mengenai langkah-langkah yang
dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
o Mintalah masukan, arahan, dan saran dari mereka untuk membantu Anda
menganalisis penyebab masalah secara lebih mendalam.
2. Analisis hasil
wawancara
3. Analisis hasil
wawancara
narasumber Untuk
mengatasi pemahaman
siswa yang rendah sbb.
1. Lakukan diagnosa
akademik dan non
akademik.
2. Lakukan pemetaan
gaya belajar siswa.
3. Libatkan siswa
dalam perencanaan,
pelaksanaan, serta
penilaian
pembelajaran.
4. Mintalah siswa
untuk memberi umpan
balik dan refleksi
belajar.
5. Guru melakukan
refleksi setiap kali
selesai mengajar.
Sumber:
https://www.blogbarabai.com/2016/05/h
ambatan-dalam-pelibatan.html?m=1