1. Kajian Literatur
o Lakukan pencarian literatur terkait masalah yang diidentifikasi.
o Baca artikel, jurnal, buku, atau sumber informasi lain yang
relevan dengan topik masalah.
o Identifikasi faktor-faktor yang dikaitkan dengan masalah
tersebut berdasarkan temuan dalam literatur.
2. Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan
Sejawat di Sekolah:
o Ajukan pertanyaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas
sekolah, atau rekan sejawat yang memiliki pengalaman terkait
masalah yang diidentifikasi.
o Tanyakan pengalaman, pandangan, dan pemikiran mereka
mengenai penyebab masalah tersebut.
o Catat informasi yang diperoleh dari wawancara sebagai referensi
untuk menganalisis penyebab masalah.
3. Wawancara dengan Pakar dan Pihak Terkait Lainnya:
o Carilah pakar atau pihak terkait lainnya yang memiliki keahlian
atau pengalaman dalam masalah yang diidentifikasi.
o Lakukan wawancara dengan pakar tersebut untuk mendapatkan
wawasan dan pemahaman lebih mendalam tentang penyebab
masalah.
o Tanyakan saran atau rekomendasi mereka mengenai langkah-
langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
o Mintalah masukan, arahan, dan saran dari mereka untuk
membantu Anda menganalisis penyebab masalah secara lebih
mendalam.
1 Peserta didik kesulitan Hasil Kajian Literatur Berdasarkan hasil kajian literatur
memahami materi yang Menurut Mulyono (2012), dan wawancara serta
disampaikan guru dalam kesulitan belajar secara umum dikonfirmasi melalui
pembelajaran Bahasa Bali. dibagi menjadi dua kelompok, observasi, penyebab peserta
yaitu: didik kesulitan memahami
a. Kesulitan belajar yang materi yang disampaikan guru
berhubungan dengan antara lain :
perkembangan (development 1. Kemampuan individu peserta
learning disabilities). Kesulitan didik tidak sama dalam
ini mencangkup gangguan penyerapan materi yang
perhatian, ingatan, motoric, disampaikan oleh guru.
persepsi, Bahasa. 2. Media pembelajaran kurang
b. Kesulitan belajar akademik menarik.
(academi clearning), yang
mencangkup kesulitan
membaca pada peserta didik.
Wawancara
Guru Bahasa Bali
( Ni Made Wilantari, S.Pd. B)
Peserta didik tidak suka
materi atau pelajaran
tertentu, sehingga peserta
didik merasa bosan dengan
kegiatan belajar mengajar
dikelas.
a. Peserta didik tidak
mendengarkan ketika guru
menjelaskan.
b. Peserta didik kurang
memahami materi
sebelumnya sehingga
berdampak pada tidak
pahamnya materi
berikutnya yang masih
berkaitan
Wawancara
Guru teman sejawat
2 Peserta didik belum memiliki Kajian Literatur Berdasarkan hasil kajian literatur
kemampuan membaca yang Kharizmi, M. (2015) dan wawancara diperoleh
baik dalam pembelajaran penyebab rendahnya kemampuan kesamaan pendapat bahwa
literasi (dalam hal membaca)
Bahasa Bali. kemampuan membaca yang baik
adalah
1. Tradisi kelisanan yang masih dalam keterampilan membaca.
mengakar di masyarakat. 1. Kurangnya minat peserta didik
2. Kurang memberi peluang bagi dalam membaca
tradisi literasi kepada peserta
didik. 2. Metode pembelajaran guru
3. Model pengajaran di kelas belum terlaksana secara
disampaikan dengan
optimal
pendekatan teacher center yang
memposisikan peserta didik 3. Kurangnya kemampuan guru
sebagai pendengar. dalam merencanakan
4. Kegiatan membaca sebagai pembelajaran untuk
kerangka berpikir dalam meningkatkan keterampilan
pembelajarannya, masih sangat membaca peserta didik
jarang diterapkan oleh guru 4. Pesrta didik kurang mengulang
membaca dirumah
Oktadiana, B. (2019).
faktor-fakor penyebab kesulitan 5. Kurangnya stimulus yang
belajar membaca permulaan peserta diberikan untuk menarik
didik yaitu : motivasi peserta didik untuk
1. faktor dari peserta didik itu bisa membaca
sendiri yaitu faktor fisik,
inteligensi, minat, motivasi,
2. faktor dari guru yaitu
pengelolaan kelas yang kurang
efektif,
3. faktor dari keluarga yaitu
kurangnya dukungan kepada
anak di rumah
Wawancara
Guru Bahasa Bali
( Ni Made Wilantari, S.Pd. B)
Wawancara
Guru teman sejawat
(Ni Made Sipta Wati, S. Ag)
1. Guru jarang melatih peserta
didik untuk membaca
2. Proses pembelajaran yang
berpusat pada guru
membuat peserta didik tidak
terlalu aktif.
3. Kurangnya pemberian
motivasi untuk membaca
dari guru terhadap peserta
didik.
DAFTAR PUSTAKA
Oktadiana, B. (2019). Analisis Kesulitan Membaca Permulaan Pada Anak Usia Sekolah Dasar
https://www.researchgate.net/publication/355591939_Analisis_Kesulitan_Membaca_Perm
ulaan_Pada_Anak_Usia_Sekolah_Dasar