Anda di halaman 1dari 4

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah


NAMA : ERLIANA MATONDANG
ASAL SEKOLAH : UPTD SD NEGERI 206 MUARATAGOR
Petunjuk: Pada langkah ini, Anda akan melakukan eksplorasi penyebab-
penyebab masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya. Gunakan petunjuk
berikut untuk membantu Anda dalam eksplorasi penyebab masalah:

1. Kajian Literatur
 Lakukan pencarian literatur terkait masalah yang diidentifikasi.
 Baca artikel, jurnal, buku, atau sumber informasi lain yang
relevan dengan topik masalah.
 Identifikasi faktor-faktor yang dikaitkan dengan masalah
tersebut berdasarkan temuan dalam literatur.
2. Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan
Sejawat di Sekolah:
 Ajukan pertanyaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas
sekolah, atau rekan sejawat yang memiliki pengalaman terkait
masalah yang diidentifikasi.
 Tanyakan pengalaman, pandangan, dan pemikiran mereka
mengenai penyebab masalah tersebut.
 Catat informasi yang diperoleh dari wawancara sebagai
referensi untuk menganalisis penyebab masalah.
3. Wawancara dengan Pakar dan Pihak Terkait Lainnya:
 Carilah pakar atau pihak terkait lainnya yang memiliki
keahlian atau pengalaman dalam masalah yang diidentifikasi.
 Lakukan wawancara dengan pakar tersebut untuk
mendapatkan wawasan dan pemahaman lebih mendalam
tentang penyebab masalah.
 Tanyakan saran atau rekomendasi mereka mengenai langkah-
langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
 Mintalah masukan, arahan, dan saran dari mereka untuk
membantu Anda menganalisis penyebab masalah secara lebih
mendalam.

Setelah Anda mengumpulkan informasi dari langkah-langkah di atas, Anda


dapat menggunakan data yang terkumpul sebagai dasar untuk
menganalisis dan mengidentifikasi penyebab masalah yang lebih spesifik.
Selanjutnya, langkah selanjutnya adalah merencanakan strategi dan
tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Tabel Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah

No. Masalah yang Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi


telah masalah penyebab masalah
diidentifikasi
1 Motivasi belajar  Hasil Kajian literatur Setelah dianalisis lagi
peserta didik 1. Menurut Hamdani (2016:67) masalah Peserta didik
masih rendah. faktor yang menyebabkan belum memiliki motivasi
motivasi belajar siswa rendah belajar dikarenakan:
adalah a. Guru kurang
a. Media yang belum tepat menguasai model
b. Medel pembelajaran yang b pembelajaran inovatif
elum bisa mengaktifkan b. Metode pembelajaran
peserta didik belum sesuai dengan
materi yang diajarkan
Oktalia, Yesy, Indra Sakti, and Dedy Hamdani. c. Guru belum
"Pengaruh minat dan motivasi pada penerapan merancang
model diskoveri berbantuan media animasi pembelajaran yang
terhadap hasil belajar fisika di SMA Negeri 4 aktif dan
Kota Bengkulu." Amplitudo: Jurnal Ilmu dan menyenangkan
Pembelajaran Fisika 1.1 (2017). d. Guru tidak
mengaktifkan siswa
c. dalam pembelajaran,
misalnya tanya jawab
2. Menurut Setiawan, A. (2016) e. Sarana dan Prasarana
Beberapa faktor yang yang belum
menyebabkan motivasi belajar menunjang
siswa rendah adalah kurang pembelajaran
dukungan dari orang tua, f. Guru kurang
guru atau lingkungan sekitar. memompa semangat
https://www.studocu.com dan motivasi peserta
didik
3. Khafid (2021) motivasi g. Peserta didik kurang
belajar dipengaruhi oleh: mendapatkan
a. Minat siswa perhatian dari orang
b. Manfaat materi bagi tua yang sibuk bekerja
kehidupan siswa sehari-sehari
c. Kreatifitas guru dalam h. Guru tidak
menyampaikan memberikan apersepsi
pembelajaran menyenangkan
d. Strategi/teknik/metode kepada siswa untuk
pembelajaran guru memberikan
e. Perhatian orang tua semangat
f. Sarana dan prasarana i. Kebersihan
pembelajaran lingkungan kelas
https://www.fokusmuria.co.id
kurang diperhatikan
 Wawancara guru
Menurut ibu martina SPd( j. Kondisi lingkungan
teman sejawat ) Motifasi keluarga yang kurang
belajar rendah pada siswa mendukung
disebabkan faktor faktor
sebagai berikut:
a. Siswa terlalu lama belajar
di rumah secara daring
hampir atau lebih dari tiga
tahun akibat pandemi.
Saat sekolah dilakukan
secara luring,mereka
masih malas belajar.
b. Guru menyampaikan
materi saat mengajar
seperti itu itu aja dari hari
ke hari
c. Siswa kurang mendapat
perhatian dari orang tua
karena orangtuanya
terlalu sibuk.

Menurut pak Syahmardan


Spd. (Teman satu sekolah)
Motifasi belajar rendah pada
siswa disebabkan
a. materi yang sulit
dipelajari.
b. Cara pengajaran guru
yang tidak disukai siswa
c. Lingkungan keluarga yang
kurang mendukung

2 Kemampuan Hasil Kajian literatur Setelah dianalisis lagi


peserta didik 1. Menurut Tegar (2017: 67) masalah Peserta didik
belum memiliki a. Pembiasaan membaca yang belum memiliki literasi
literasi yang baik. belum terperogram yang baik dikarenakan:
b. Kurangnya guru dalam a. Kurangnya program
menggerakkan peserta didik kegiatan guru yang
dalam penguasaan literasi dapat meningkatkan
c. Sarana membaca yang kurang minat baca (literasi
masimal dalam kelas)
2. Menurut Jesica (2017) b. Guru kurang
dikarenakan : menyediakan buku-
a. Kebiasaan membaca belum buku bacaan dalam
dimulai dari rumah kelas atau di pojok
b. Perkembangan tekhnologi yang baca
canggih c. Guru hanya
c. Sarana membaca yang minim menyediakan buku-
https://www.educenter.id buku paket yang
3. Menurut kompas (2020) relevan di pojok baca
menyebutkan bahwa ini d. Guru tidak
dikarenakan : mengizinkan peserta
a. Pengruh sosial media didik untuk membac
b. Banyaknya hiburan (TV dan buku yang mereka
youtube) sukai
c. Guru dan orang tua kurang e. Peserta didik lebih
mendorong peserta didik asyik main game dan
untuk rajin membaca menonton youtube
d. Sarana dan media membaca daripada membaca
masih kurang buku
e. Konsep membaca yang
f. Peserta didik lebih asyik
diajarkan kurang bervariasibermain daripada belajar
f. Pengaruh game, dll
https://edukasi.kompas.com

Hasil wawancara dengan


teman sejawat ( fatimah lubis
)
1. Kurangnya latihan
membaca dirumah
2. Kurangnya perhatian guru
dan orang tua.
3. Metode yang dilakukan
guru kurang tepat.

3 Guru belum Hasil Kajian literatur Setelah dianalisa lagi masalah


maksimal 1. Menurut Panji (2021:67) Peserta didik,guru belum
mengimplementasi a. Kemampuan guru dalam
maksimal mengimplementasi
model-model mengimplementasikan sintak model model pembelajaran
pembelajaran pembelajaran yang kurang inovatif dikarenakan:
inovatif seperti maksimal a. Sarana dan
pembelajaran b. Kurangnya sarana pendukung Prasarana yang
kooperatif dan yang dapat mengoptimalkan belum menunjang
diskusi kelompok implementasi model-model pembelajaran
kecil. pembelajaran inovatif. yang dapat
https://ojs.fkip.ummetro.ac.id mengoptimalksan
model-model
Hasil wawancara dengan guru pembelajaran
tentang guru tidak menguasai inovatif.
dengan benar penggunaan b. Guru kurang
model pembelajaran inovatif menguasai model
dikarenakan pembelajaran
1. Kemampuan guru dalam inovatif yang
memahami dan sesuai dengan
menerapkan model kebutuhan
pembelajaran masih peserta didik
rendah c. Guru masih
2. Ketidak sesuaian pemilihan berfokus pada
model dengan karakteristik materi yang
materi dan siswa. banyak dan
banyaknya jam
mengajar
d. Apersepsi yang
diberikan guru
kurang
melibatkan
peserta didik

Anda mungkin juga menyukai