Anda di halaman 1dari 8

Nama : SAHIDIR

No.UKG : 201502781229
Sekolah : SMAN 1 Lembar Lombok Barat NTB

LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah

No Masalah yang Hasil eksplorasi Analisis eksplorasi


telah penyebab masalah
diidentifikasi penyebab masalah

1 Motivasi Hasil Kajian Literatur tentang penyebab Setelah dianalisis,


belajar rendahnya motivasi belajar peserta didik : rendahnya motivasi
peserta didik belajar peserta didik
m a si h rendah An Nisa Puthree (2021): karena:
Faktor internal:
1. Kejenuhan a. Peserta didik tidak
2. Minat belajar memiliki cita-cita yang
3. Kesehatan fisik tinggi karena orang tua
4. Mental berasal dari keluarga
tidak mampu
faktor eksternal:
1. Keadaan keluarga b. Metode mengajar guru
2. Lingkungan di rumah kurang inovatif
3. Sarana prasarana.

Sumber: c. Sarana dan prasarana


https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/1279
pembelajaran di sekolah
terbatas
Muhammad C (2019) yaitu :
Faktor internal:
d. Kurangnya apersepsi
1. Kondisi jasmani dan rohani
dan motivasi yang
2. Cita-cita/aspirasi
diberikan oleh guru
3. Kemampuan siswa
4. Perhatian e. Guru belum menerapkan
pembelajaran yang bersifat
Faktor eksternal:
kontektual.
1. Kondisi lingkungan siswa
2. Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan
pembelajaran
3. Upaya guru dalam mengelola kelas

Sumber:
https://ejournal.upi.edu/index.php/jmee/article/view/21
803

Ridha Sabrina, Fauzi, M. Yamin (2017) yaitu:


1. Kemampuan siswa
2. Kondisi lingkungan siswa
3. Tata cara guru dalam membimbing siswa

Sumber: http://www.jim.unsyiah.ac.id/pgsd/article/view/7736
SUMBER WAWANCARA

1. Kepala Sekolah/ Waka Kurikulum


Narsum : Suryadi S.Pd
Waktu : Sabtu, 18 November 2023
Motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh:
Faktor internal, disebabkan oleh rasa percaya
diri yang kurang akan berimplikasi pada
siswa tidak mempunyai cita-cita sehingga
tidak ada bayangan masa depan, dan Faktor
eksternal yaitu, kondisi keluarga yang kurang
mampu, dan tidak adanya pengawasan dari
orang tua, dan siswa lebih asik untuk
bersosial media dari pada menengerjakan
tugas atau bahkan sekedar mencerna materi

2. Guru (Bimbingan dan Konseling)


Narsum : Baiq nurhayati S.Psi
Waktu : Sabtu, 18 November 2023
Motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh
Kurangnya bersosialisasi terhadap teman dan
Kurangnya partisipssi, pembiasaan orang tua
dirumah untuk mengingatkan, mengawasi
siswa dalam mengulang kembali pelajaran
disekolah dan Keterbatasan alat atau media
pembelajaran yang nyata sesuai dengan
materi.

3. Rekan Sejawat (Guru Georafi)


Narsum : Dra .Nyoman suarning S.Pd
Waktu : Sabtu, 18 November 2023
Motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh:
Siswa memiliki masalah pribadi baik dari
dalam dirinya sendiri ataupun dari keluarga
dan teman. Kurangnya interaksi antara siswa
dengan guru sehingga tidak ada feed back dan
manfaat yang diperoleh selama kegiatan
belajar berlangsung

4. Waka Kurikulum SMAN 1 Lembar


Narasum : Ahmad Rudi Afandi, ST
waktu : Sabtu, 18 November 2023

Motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh:


a. Kurangnya interaksi atau keterlibatan
siswa dalam pembelajaran kurang.
b. Guru tidak mengoptimalkan media
pembeljaran dalam proses mengajar
c. Gaya belajar anak masih rendah
d. Sarana dan prasarana yang kurang
mendukung
e. Dukungan orang tua kurang

2 Kemampuan HASIL KAJIAN LITERATUR Setelah dilakukan analisis


literasi peserta hasil kajian literatur dan
Didik masih
JURNAL ILMIAH
hasil wawancara terhadap
rendah
1. “Rendahnya Minat Baca ” rendahnya motivasi dan
Janan Witanto (2018), semangat siswa dalam
https://www.researchgate.net/profile/Janan- belajar adalah disebabkan
Witanto/publication/324182095_Rendahnya_ oleh
Minat_Baca/links/5ac44346aca27218eabc184 1. Dalam diri siswa yaitu
0/Rendahnya-Minat-Baca.pdf
kebiasaan membaca
Faktor-faktor penyebab kurangnya minat dirumah jarang
baca siswa: dilakukan karena malas,
1. Permasalahan Di Luar Lingkungan Sekolah lelah melakukan
 Meningkatnya penggunaan teknologi aktivitas lain, motivasi
informasi elektronik. orang tua dalam
 Banyaknya keluarga yang belum membaca kurang dan
menanamkan tradisi wajib membaca.
harga-harga buku yang
 Situasi pembelajaran yang kurang
cukup mahal
memotivasi siswa untuk mempelajari
buku-buku tertentu di luar buku-buku
paket. 2. faktor eksternalnya
2. Permasalahan di Dalam Lingkungan yaitu mudahnya
Sekolah. memperoleh informasi
 Terbatasnya sarana dan prasarana secara instan, sumber
membaca, seperti ketersediaan
bacaan yang tidak
perpustakaan dan buku-buku bacaan
variatif dan Terbatas
yang bervariasi
 Kurangnya model (dari kalangan guru) jumlahnya serta
bagi siswa dalam hal membaca. kurangnya referensi
Beberapa guru belum menjadikan buku elektronik yang
membaca sebagai kebutuhan menyedaiakan akses
pendidikan, hal ini dapat dilihat dari gratis
pemanfaatan waktu luang di sekolah
bagi staf dan para guru. siswa lebih
sering melihat gurunya main catur,
merokok, ngorol, bersendau gurau, dan
sebagainya pada saat waktu luang.
Sehingga siswa tidak memiliki tauladan
dari guru dalam hal gemar membaca.
2. “Suryanti, Suryanti, Afnila Fritadini
Hariono, and Sepita Ferazona. "The
Hubungan minat belajar dan motivasi
belajar dengan disiplin belajar geografi
siswa kelas XI IPSSMA Negeri 4
Pekanbaru tahun ajaran
2020/2021Geografi and Education
Journal 2.1 (2022): 11-23.

https://repository.uir.ac.id/7343/1/136511111.
pdf

:
1. Model pembelajaran yang diterapkan
guru dalam proses pembelajaran kurang
bervasriasi sering menggunakan metode
ceramah
2. ditandai dengan jarangnya siswa bertanya
dan apabila diberikan pertanyaan siswa
lebih banyak diam
3. Kurangnya tanggung jawab siswa dalam
menyelesaikan Siswa kurang aktif dalam
proses KBM yang Faktor-faktor
penyebab kurangnya minat baca siswa
tugas-tugas yang diberikan guru sehingga
sering tidak mengerjakan tugas tepat
waktu atau bahkan tidak mengerjakakn
tugas sama sekali
4. Buku sebagai sumber belajar siswa masih
dikatakan belum lengkap untuk
menunjang proses KBM hanya
menggunakan LKS dan alat-alat
laboratorium biologi yang masih kurang.
SUMBER WAWANCARA

1. Kepala Sekolah
2. Narsum : Suryadi S.Pd
Waktu : Sabtu, 18 November 2023

Faktor-faktor penyebab kurangnya minat


baca siswa:
1. Peran orang tua kurang dalam
mengajarkan kebiasaan membaca
dirumah sehingga membaca menjadi
penting untuk kemampuan literasi peserta
didik
2. Ekonomi rendah berkaitan dengan
Keterjangkaauan daya beli terhadap buku
bacaan yang menarik dan variatif
3. Terbatasnya sumber bacaan dan tidak
bervariatif yang tersedia pada
perpustakaan sekolah

4. Perkembangan digitalisasi sebagai contoh


Bahan bacaan yang bersumber dari video
youtube lebih menarik dari pada buku
sehingga tidak perlu membaca.

2. Guru ( Bimbingan dan Konskling )


Narsum : Baiq Nurhayati S.Psi
Waktu Sabtu, 18 November 2023

Faktor-faktor penyebab kurangnya minat


baca siswa:
1. Faktor yang berasal dari diri siswa sendiri.
banyak yang bekerja setelah pulang
sekolah sehingga kesempatan membaca
buku terbatas bahkan tidak dilakukan
sama sekali.
2. Penggunaan Gadget masih belum tepat,
siswa menggunakan gadget saat dirumah
untuk bermain game, menonton konte-
konten hiburan, berfoto-foto, dan
membuka media sosial

3. Rekan sejawat (Guru gegrafi )


Narsum : Dra .Nyoman suarning S.Pd
Waktu : Sabtu, 18 November 2023

Faktor-faktor penyebab kurangnya minat


baca siswa:
1. Siswa terbiasa mencari jawaban secara
instan/cepat melalui internet sehingga
siswa enggan membaca buku yang
berkaitan dengan tugasnya padahal
didalam buku sudah ada jawabannya.
2. Sulitnya memahami kata dalam bacaan,
apalagi menggunakan istilai-istilah asing
3. Sumber bacaan tidak bervariasi dan tidak
sesuai dengan kebutuhan siswa

4. Rekan Sejawat (guru pkn )


Narasum : haryono, s.sos waktu
: Sabtu, 18 November 2023
Faktor-faktor penyebab kurangnya minat
baca siswa:
1. Kurangnya fokus dalam pembelajaran,
lebih mengutamakan memainkan hp
ketika proses pembelajaran berlangsung
2. Kurangnya perhatian orang tua
3 Guru belum HASIL KAJIAN LITERATUR Setelah dilakukan analisis
menguasai JURNAL ILMIAH hasil kajian literatur dan
model hasil wawancara
pembelajaran “Menimbang Model Pembelajaran (Kajian mengenai masalah guru
yang sesuai Teoretis-Kritis Atas Model Pembelajaran belum menguasai model
dengan tujuan Dalam Pendidikan Islam)”, pembelajaran yang sesuai
Abas Asyafah (2019)
pembelajaran, dengan tujuan
materi, dan https://ejournal.upi.edu/index.php/tarbawy/article/ pemebelajaran, materi,
karakteristik download/20569/10338 karaktristik siswa
Peserta didik Ada beberapa alasan pentingnya pengembangan disebabkan oleh
model pembelajaran, yaitu: 1. Guru tidak
a. Model pembelajaran yang efektif sangat termotivasi untuk
membantu dalam proses pembelajaran menerapkan model
sehingga tujuan pembelajaran lebih pembelajaran karena
mudah tercapai kesibukan dengan
b. Model pembelajaran dapat memberikan tugas tambahan
informasi yang berguna bagi peserta didik sekolah
dalam proses pembelajarannya
c. Variasi model pembelajaran dapat 2. Guru mengalami
memberikan gairah belajar peserta didik, kesulitan dalam
menghindari rasa bosan, dan akan mengembangkan
berimplikasi pada minat serta motivasi
model pembelajaran
peserta didik dalam mengikuti proses
karena adanya
pembelajaran
d. Mengembangkan ragam model perbedaan
pembelajaran sangat urgen karena adanya karakteristik,
perbedaan karakteristik, kepribadian, kepribadian,
kebiasaan-kebiasaan cara belajar para kebiasaan dan cara
peserta didik belajar peserta didik
e. Kemampuan guru dalam menggunakan
model pembelajaran pun beragam, dan 3. Guru memahami
mereka tidak terpaku hanya pada model model-model
tertentu pembelajaran tetapi
kesulitan dalam
1. BukuAl Muchtar Suwarma (2001: 233-234). menerapkan sintak
Epistimologi pendidikan ilmu pengetahuan
sosial, Penerbit : Bandung: Gelar Pustaka pembelajaran sesuai
Mandiri dengan strategi atau
model yang dipilih
Faktor – faktor penyebab guru belum menguasai
model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan 4. Kurangnya pelatihan /
pembelajaraan, materi, dan karakteristik siswa
workshop yang
1. Memiliki kemampuan dan ketrampilan dikhususkan untuk
tentang berbagai pendekatan dan metode melatih kemampuan
pembelajaran, namun kurang memiliki dalam
motivasi yang kuat untuk berani mengembangkan
menggunakan metode yang bervariasi. model pembelajaran
2. Kurang menguasai teori belajar dan model-
model belajar, sehingga kurang memiliki
kekuatan untuk melakukan inovasi
pembelajaran.
3. Budaya pembelajaran lebih dipengaruhi
oleh rutinitas formalistik, dari pada
akademik dan inovasi pembelajaran. Hasil
diklat tidak sepenuhnya dikembangkan
dalam praktek pembelajaran

SUMBER WAWANCARA

1. Kepala Sekolah / Waka Kurikulum


Narsum : Suryadi S.Pd
Waktu : Sabtu, 18 November 2023
Guru belum menguasai model pembelajaran
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, materi,
dan karakteristik siswa ;
a. Kemampuan guru dalam memahami
dan menerapkan model pembelajaran
tersebut masih kurang
b. Ketidaksesuaian karakteristik materi
ajar dengan model pembelajaran
c. Keterbatasan sarana dan media
pembelajaran
2. Guru BK( Bimbingan dan konseling )
Narsum : Baiq Nurhayati S.Psi
Waktu : Sabtu, 18 November 2023
a. Siswa memiliki cara belajar yang
berbeda-beda sehingga guru kesulitan
dalam menerapkan model
pembelajaran sesuai dengan
karakteristik siswa
b. Kegiatan workshop atau pelatihan
model pembelajaran jarang dilakukan
c. Banyaknya tugas tambahan
menyebabkan guru tidak mempunyai
waktu untuk mengembangkan model
pembelajaran
3. Rekan sejawat (Guru Gegrafi )
Narsum : nyoman suarning ,S.Pd
Waktu : jum’at, 22 september 2023
a. Guru tidak termotivasi dalam
mengembangkan diri karena faktor
kesibukan dan kesehatan
b. Kurangnya pemahaman guru
mengenai model-model pembelajaran
yang inovatif
c. Situasi kelas yang kurang kondusif
untuk menerapkan model
pembelajaran inovatif

4. Rekan Sejawat (guru pkn ) Narasum


: haryono,sos waktu : Jum’at 22
september 2023

a. Kurangnya pelatihan-pelatihan secara


langsung terkait dengan model-model
pembelajaran
b. Guru sulit menerapkan sintak-sintak
dalam model pembelajaran
c. Waktu belajar tidak cukup untuk
mengaplikasikan satu model
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai