Nama : Fitriani B. Lebaa, S.

Pd

LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah yang
Analisis eksplorasi
No. telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
penyebab masalah
diidentifikasi
1 Motivasi 1) Metode mengajar guru kurang Inovatif Setelah dilakukan
belajar 2) Guru kurang berinteraksi dengan siswa analisis terhadap hasil
peserta didik 3) Materi yang disajikan kurang menarik kajian dan wawancara,
Kelas 6 yang serta dikonfirmasi
4) Sarana pembelajaran terbatas
rendah pada melalui observasi/
materi 5) Kurang perhatian orangtua pengamatan secara
Mewawancara langsung di sekolah
i dan A. Hasil Kajian Literatur dapat diketahui bahwa
mengidentifik penyebab masalah
asi hubungan Amna Emda (2017) faktor-faktor yang motivasi belajar siswa
saling mempengaruhi motivasi belajar antara lain: rendah adalah:
ketergantunga 1) Cita-cita/aspirasi siswa 1. Metode mengajar
n antarwarga 2) Kemampuan siswa guru kurang Inovatif
masyarakat 3) Kondisi siswa dan lingkungan 2. Sarana
4) Unsur-unsur dinamis dalam belajar pembelajaran
5) Upaya guru dalam membelajarkan siswa terbatas
3. Pembelajaran di
Rohman (2018) faktor-faktor yang dalam kelas masih
mempengaruhi motivasi belajar antara lain: monoton
1) Tempat belajar 4. Kurang dukungan
2) Fungsi fisik dari orang tua dan
3) Kecerdasan lingkungan
4) Sarana dan prasarana 5. Mode pembelajaran
5) Waktu jarak jauh pada
6) kebiasaan belajar siswa masa pandemi
7) Faktor guru masih terbawa
8) orang tua sehingga siswa jadi
9) faktor emosional siswa malas berfikir
10) Kesehatan cerdas dan kreatif,
11) Teman membuat siswa jadi
malas dan tidak
Hasil Wawancara: memiliki motifasi
a. Metode pembelajaran yang monoton, Guru belajar
kurang memperhatikan kebutuhan individu
siswa.
b. Latar belakang siswa, kondisi siswa, gaya
belajar siswa, kemauan siswa, tujuan belajar
siswa, cita-cita siswa, motivasi orang tua,
strategi pembelajaran, metode pembelajaran,
kompetensi profesional guru, kompetensi
pedagodik guru, kompetensi kepribadian guru
c. Latar belakang sosial ekonomi siswa, Latar
belakang pendidikan orang tua,
d. Faktor keluarga: Diantaranya adalah Pola
asuh, hubungan dengan keluarga, situasi di
rumah, keadaan ekonomi keluarga dan latar
belakang budaya keluarga.
Faktor lingkungan di sekolah:
Diantaranya adalah hubungan guru dan siswa,
hubungan dengan teman, dan sarana dan
 Nama : Fitriani B. Lebaa, S.Pd

Masalah yang
Analisis eksplorasi
No. telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
penyebab masalah
diidentifikasi
prasarana di sekolah
e. Dukungan dari keluarga Lingkungan sekitar
Motivasi diri/ intern
f. Mode pembelajaran jarak jauh pada masa
pandemi masih terbawa sehingga siswa jadi
malas berfikir cerdas dan kreatif, membuat
siswa jadi malas dan tidak memiliki motifasi
belajar
2 Beberapa 1) Peserta didik belum banyak memiliki Setelah dilakukan
peserta didik wawasan terkait materi pembelajaran yang analisis terhadap hasil
kesulitan diberikan kajian dan wawancara,
meraih nilai 2) Peserta didik hanya mengandalkan serta dikonfirmasi
yang baik lingkungan sekolah sebagai media utama melalui observasi/
dalam dalam pembelajaran pengamatan secara
pembelajaran 3) Kurangnya keinginan para peserta didik langsung di sekolah
materi untuk mendapatkan nilai yang baik dapat diketahui bahwa
Menghitung penyebab masalah
volume Beberapa peserta didik
bangun A. Hasil Kajian Literatur kesulitan meraih nilai
gabungan Slameto (2010) Faktor yang Mempengaruhi yang baik dalam
kubus, balok, Hasil Belajar Siswa: pembelajaran (Hasil
dan limas segi 1) Faktor internal Belajar) adalah:
empat (Hasil • Faktor jasmaniah: terdiri dari faktor 1) Peserta didik belum
Belajar) kesehatan dan cacat tubuh. banyak memiliki
• Faktor fisiologis: terdiri dari intelegensi, wawasan terkait materi
perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, pembelajaran yang
dan kedisiplinan. diberikan
• Faktor kelelahan: terdiri dari kelelahan 2) Peserta didik hanya
jasmani dan rohani. mengandalkan
2) Faktor eksternal lingkungan sekolah
• Faktor keluarga: terdiri dari cara orang tua sebagai media utama
mendidik, relasi antar anggota keluarga, dalam pembelajaran
suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga,
pengertian orang tua,
dan talar belakang kebudayaannya.
• Faktor sekolah: terdiri dari metode mengajar,
kurikulum, relasi guru dengan siswa, disiplin
siswa, keadaan gedung dan tugas rumah.
• Faktor kegiatan masyarakat: terdiri dari
kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media,
teman bergaul, dan bentuk kehidupan
masyarakat.

Mulyana (2022) Faktor yang Mempengaruhi

Hasil Belajar Siswa:
1) Faktor internal (factor dalam diri)
2) Faktor eksternal (factor diluar diri)
3) Faktor pendekatan belajar “pendekatan
belajar dapat dipahami sebagai segala cara
strategi yang digunakan siswa dalam
menunjang efektivitas dan efisiensi proses
 Nama : Fitriani B. Lebaa, S.Pd

Masalah yang
Analisis eksplorasi
No. telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
penyebab masalah
diidentifikasi

pembelajaran materi tertentu”.

B. Hasil Wawancara:
a. Kemampuan literasi dan numerasi.
b. Latar belakang siswa, kondisi siswa, gaya
belajar siswa, kemauan siswa, tujuan belajar
siswa, cita-cita siswa, motivasi orang tua,
strategi pembelajaran, metode pembelajaran,
kompetensi profesional guru, kompetensi
pedagodik guru, kompetensi kepribadian guru
c. Rasa malas belajar, siswa tidak terdukung
oleh alat/media pembelajaran (buku, HP,
jaringan internet), motivasi belajar rendah
d. Faktor internal siswa diantaranya Motivasi
dan minat belajar
Faktor External
diantaranya: Guru dan sarana pembelajaran
e. Dukungan keluarga
Sarana prasarana sekolah
Motivasi dan kualitas guru

3 Hubungan Setelah dilakukan

komunikasi 1) Orangtua sibuk dengan pekerjaan dan analisis terhadap hasil
antar kurang memperhatikan anaknya kajian dan wawancara,
walikelas dan 2) Orangtua tidak tahu perkembangan anaknya serta dikonfirmasi
orangtua dalam pembelajaran melalui observasi/
peserta didik 3) Beberapa orangtua tidak hadir pada saat pengamatan secara
sangat diundang ke sekolah dan sulit dihubungi langsung di sekolah
terbatas apabila ada permasalahan yang dialami oleh dapat diketahui bahwa
anaknya penyebab masalah
Hubungan komunikasi
A. Hasil Kajian Literatur antar walikelas dan
Tiharoh (2008)Fungsi Hubungan komunikasi orangtua peserta didik
walikelas dan orangtua Bertujuan membahas sangat terbatas adalah:
Masalah-masalah antara lain: 1. Orangtua sibuk
1. Bidang edukatif antara lain: dengan pekerjaan dan
• Hasil belajar siswa kurang memperhatikan
• Prestasi siswa anaknya
2. Bidang non edukatif, antara lain: 2. Orang tua jarang
• Penolakan siswa terhadap guru-guru tertentu dilibatkan pada
• Masalah-masalah anak di rumah yang kepentingan sekolah
menganggu proses belajar (rapat atau kemajuan
• Ketidakpuasan orangtua atas prilaku guru sekolah)
3. Sekolah jarang
terhadap anaknya
melakukan
perlawatan/kunjungan
B. Hasil Wawancara: ke rumah orang tua
a. Orang tua siswa jarang dilibatkan dalam siswa
kegiatan rapat sekolah
b. tidak mengetahui latar belakang orangtua
dan siswa, tidak adanya kerjasama yang baik
 Nama : Fitriani B. Lebaa, S.Pd

Masalah yang
Analisis eksplorasi
No. telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
penyebab masalah
diidentifikasi

antara walas dan wali siswa, orangtua kurang

peduli dengan kemajuan belajar siswa, wali
kelas yang terlalu sibuk mengajar tanpa
memberikan sentuhan sosial emosional pada
siswa
c. orang tua tidak terpasilitasi oleh alat
komunikasi berupa HP
d. Jarak rumah ke sekolah yang terlalu jauh.
Walisiswa tidak mempunyai alat komunikasi
(Hp dan telp)
Hubungan wali siswa dengan anaknya kurang
harmonis.
e. Kepedulian walas dan wali siswa yg rendah
Jarak yang jauh
Kurang finansial dlm dukungan interaksi
Media komunikasi yg msh kurang
Dukungan dari sistem yg diterapkan lembaga
kurang

f. Orang tua siswa tidak dilibatkan dalam

kegiatan proses pembelajaran

4 Guru kurang Setelah dilakukan

maksimal 1) Guru tidak memiliki waktu dalam yang analisis terhadap
dalam cukup untuk merancang pembelajaran yang hasil kajian dan
mengimpleme inovatif wawancara, serta
ntasikan 2) Terbatasnya Pemahaman Guru dalam dikonfirmasi melalui
model-model menerapkan model-model pembelajaran observasi/
pembelajaran 3) Terbatasnya kegiatan Guru dalam mengikuti pengamatan secara
Inovatif pelatihan-pelatihan yang dapat menambah langsung di sekolah
kemampuan dan pengalaman guru dalam dapat diketahui
mengimplementasikan model-model bahwa penyebab
pembelajaran Inovatif masalah Guru kurang
maksimal dalam
A. Hasil Kajian Literatur mengimplementasika
Supini (2021) kendala Guru dalam n model-model
menerapkan model-model pembelajaran pembelajaran
Inovatif: Inovatif adalah:
1) Kurang Persiapan Dalam Mengajar 1) Terbatasnya
2) Perilaku Siswa yang Beragam Pemahaman Guru
3) Konsentrasi Siswa Kurang dalam menerapkan
4) Kurang Interaksi Dalam Pelajaran model-model
5) Sering Merasa Paling Benar pembelajaran
6) Guru Kurang Menjadi Contoh yang baik 2) Rendahnya
7) Siswa Kurang Disiplin motivasi diri guru

B. Hasil Wawancara:
a. Siswa belum mandiri dalam mengeksplorasi
 Nama : Fitriani B. Lebaa, S.Pd

Masalah yang
Analisis eksplorasi
No. telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
penyebab masalah
diidentifikasi

ilmu pengetahuan.
b. Guru belum sepenuhnya menguasai model-
model pembelajaran inovatif, siswa terbiasa
disuguhi pembelajaran dengan metode
ceramah
c. Kegiatan pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan kurang, Guru malas belajar dan
susah move on
d. Guru kurang menguasai teknologi informasi
Guru kurang memahami model-model
pembelajaran inovatif
Sarana dan prasarana pembelajaran masih
kurang
e. Rendahnya motivasi diri guru
Kurangnya tanggung jawab guru
Tidak mau berubah/ malas
Rasa pesimis guru
Kurangnya dukungan sistem di sekolah

5 Siswa belum Setelah dilakukan

mampu 1) Kurangnya minat belajar siswa analisis terhadap
berpikir 2) Penerapan pembelajaran berbasis HOTS hasil kajian dan
secara kritis terbatas wawancara, serta
dalam suatu 3) Proses Pembelajaran masih berpusat dikonfirmasi melalui
pembelajaran theacher center observasi/
pengamatan secara
A. Hasil Kajian Literatur langsung di sekolah
Rubenfeld & Scheffer (dalam Maryam, dapat diketahui
Setiawati, Ekasari, 2008) Faktor - faktor yang bahwa penyebab
Mempengaruhi Kemampuan Berpikir Kritis: masalah Siswa belum
1) Kondisi fisik mampu berpikir
2) Keyakinan diri/motivasi secara kritis dalam
3) Kecemasan suatu pembelajaran
4) Kebiasaan dan rutinitas adalah:
5) Perkembangan intelektual 1. Metode
pembelajaran yang
B. Hasil Wawancara: kurang menggali
a. Siswa kurang memiliki pengetahuan dan kemampuan siswa
keberanian. untuk berpikir kritis
b. Metode pembelajaran yang kurang menggali 2. Proses
kemampuan siswa untuk berpikir kritis Pembelajaran masih
c. dalam pembelajarannya Guru memberikan berpusat kepada
soal HOTS dan pertanyaan-pertanyaan guru
pemantik yang memancing pemikiran kritis
siswa
d. Faktor Internal siswa diantaranya
perkembangan intelektual, motivasi, dan
kecemasann, kondisi fisik, faktor kemandirian
belajar, dan faktor interaksi.
Faktor guru yaitu kemampuann guru dalam
 Nama : Fitriani B. Lebaa, S.Pd

Masalah yang
Analisis eksplorasi
No. telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
penyebab masalah
diidentifikasi

pengelolaan kelas, pendekatan dan metode

pembelajaran yang digunakan, interaksi antara
guru dan siswa, dan dalam melakukan evaluasi
pembelajaran.
e. Belajar hanya sekedar formalitas
Kurangnya wawasan siswa/ malas baca
Tidak ada motivasi untuk maju
Terbiasa dg berfikir tingkat rendah
Kurangnya stimulus dari guru dlm
pembelajaran

6 Guru kurang Setelah dilakukan

maksimal 1) Guru belum mahir dalam membuat PPT dan analisis terhadap
dalam video pembelajaran hasil kajian dan
memanfaatka 2) Guru tidak memaksimalkan penggunaan wawancara, serta
n media LCD proyektor yang ada di sekolah dikonfirmasi melalui
pembelajaran 3) Guru belum pernah mengajar menggunakan observasi/
aplikasi TIK sebagai pendukung pembelajaran pengamatan secara
4) Terbatasnya pelatihan TIK yang didapat langsung di sekolah
guru dapat diketahui
bahwa penyebab
A. Hasil Kajian Literatur masalah Guru kurang
Chrismawati & Amalia (2016) Hambatan Guru maksimal dalam
Dalam Pemanfaatan Teknologi: memanfaatkan media
1) sarana dan prasarana sekolah pembelajaran adalah:
2) fasilitas teknologi pribadi guru 1) Guru belum mahir
3) Kemampuan guru menggunakan fasilitas dalam membuat PPT
4) Penerapan dalam pembelajaran dan video
pembelajaran
Lestari (2015) Beberapa persyaratan yang 2) Terbatasnya
harus dipenuhi dalam menerapkan pelatihan TIK yang
pembelajaran berbasis TIK adalah: didapat guru
1) ketersediaan sumber tenaga listrik; 3) Guru Masih
2) akses terhadap fasilitas TIK, baik oleh guru nyaman dengan buku
maupun peserta didik; panduan dalam
3) ketersediaan materi pelajaran yang mengajar
berkualitas, bermakna, dan dukungan kultural
bagi pembelajar dan pengajar;
4) pengetahuan dan keterampilan TIK guru
dan peserta didik;
5) Dukungan anggaran atau dana;
6) kemauan dan komitmen berbagai pihak
(baik instansi kedinasan, kepala sekolah, guru,
peserta didik, dan masyarakat orangtua)

B. Hasil Wawancara:
a. Siswa tidak memiliki kuota.
b. Siswa tidak punya kuota, ada guru yang
masih gaptek untuk memanfaatkan teknologi
 Nama : Fitriani B. Lebaa, S.Pd

Masalah yang
Analisis eksplorasi
No. telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
penyebab masalah
diidentifikasi

c. Kemauan dan semangat untuk merubah

paradigma pembelajaran yang berorientasi
pada abad 21 masih kurang.
d. Sarana dan prasarana pembelajaran yang
berbasis teknologi informasi di sekolah belum
memadai
Kemampuan Guru dalam memahami
penggunaan teknologi masih kurang.
e. Motivasi rendah/malas
Puas dg kondisi stagnan
Kurang dukungan dari lembaga secara psikis
Peralatan yg tidak lengkap
Kurang tanggung jawab.