Anda di halaman 1dari 5

Identifikasi Masalah Pembelajaran

16 Juli 2022 2 min read

Identifikasi masalah pembelajaran merupakan satu fase yang penting di lakukan pendidik sebelum merancang
pembelajaran. Identifikasi masalah pembelajaran bertujuan untuk mengetahui masalah yang ada,
mengidentifikasi akar masalahnya, menganalisis solusi yang cocok untuk mengatasinya.

Sehingga, identifikasi masalah pembelajaran dapat berfungsi untuk memperbaiki kualitas pembelajaran.

Identifikasi Masalah Pembelajaran


Sebelum kita lebih jauh tentang identifikasi masalah pembelajaran, kita perlu memetakan dahulu topik atau
aspek yang akan di identifikasi permasalahannnya.

Permasalahan dalam pembelajaran dapat dibagi menjadi dua bagian besar yakni masalah dalam belajar (yang
dialami oleh peserta didik) dan masalah dalam mengajar (yang dihadapi oleh pendidik).

Masalah dalam Belajar

Permasalahan peserta didik dalam belajar dapat disebabkan oleh dua faktor yaitu,

1. Faktor internal seperti, faktor jasmani, faktor psikologis, faktor kelelahan.


2. Faktor eksternal: guru sebagai pembina siswa belajar, prasarana dan sarana pembelajaran, kebijakan
penilaian, kurikulum dan Metode mengajar guru.

Dua faktor ini dapat dijadikan fokus identifikasi. Contohnya dengan menganalisis faktor psikologis peserta
didik, seperti mengidentifikasi minat, gaya belajar, motivasi dan lainnya. Untuk memperoleh data tersebut tentu
perlu pengukuran yang standar.

Masalah dalam Mengajar

Untuk permasalahan pendidik dalam mengajar, ada beberapa topik yang dapat di jadikan sebagai dasar dalam
mengidentifikasi permasalahan, di antaranya adalah;

1. Masalah pengarahan
2. Masalah evaluasi dan penilaian
3. Masalah isi dan urutan-urutan pelajaran.
4. Masalah metode dan sistem penyajian bahan pelajaran.
5. Masalah hambatan-hambatan.

Masalah Umum dalam Pembelajaran


Selain itu topik atau aspek-aspek di atas, kita juga dapat melakukan identifikasi masalah berdasarkan
permasalahan umum yang sering terjadi dalam pembelajaran. Beberapa permasalahan umum tersebut adalah:

Permasalahan pada pendidik

1. Belum maksimal menggunakan model, strategi dan metode pembelajaran.


2. Belum maksimal dalam pengelolaan kelas
3. Tidak disiplin, sering terlambat
4. Kurang motivasi untuk mengembangkan diri
5. Susah menerima informasi yang baru, nyaman dengan pengetahuan lama, padahal banyak hal yang hasrus
berubah
6. Penguasaan konten materi kurang dan tidak ada inisiatif mengembangkan diri
7. Penguasaan TIK yang rendah namun tidak ada upaya untuk meningkatkan kemampuan
8. Minim kreativitas dalam pembelajaran

Permasalahan pada peserta didik

1. Tidak antusias/sibuk sendiri


2. Datang terlambat
3. Susah bertanya dan mengungkapkan pendapat
4. Sering izin keluar masuk kelas
5. Siswa yang absen/izin sakit sehingga ketinggalan beberapa pertemuan.
6. Minat dan motivasi belajarnya rendah

Cara melakukan Identifikasi Masalah Pembelajaran

Untuk mempermudah dalam melakukan identifikasi masalah, dapat membuat tabel identifikasi masalah yang
terdiri dari topik/aspek pembelajaran, bentuk permasalahan pembelajaran dan akar masalah pembelajaran.
Berikut contoh tabel yang di maksud.

Tabel 1. Identifikasi Masalah Pembelajaran

Topik/aspek Bentuk Permasalahan Pembelajaran Akar Masalah (penyebab


pembelajaran masalah)

Penguasaan Guru – Puas dengan apa yang


terhadap Model, dipahami saat ini
Penguasaan Guru terhadap Model,
Pendekatan, Strategi, – Kurang inisiatif untuk
Pendekatan, Strategi, Metode & Teknik
Metode & mengembangkan diri
Pembelajaran Inovatif yang masih rendah
Teknik Pembelajaran – Referensi belum tersedia,
Inovatif – minim pelatihan

– Merasa cukup dengan apa


Tidak memahami secara utuh apa itu HOTS,
yang dipahami, dan tidak
Materi Pembelajaran akibatnya tidak mampu merancang dan
merasa perlu
dan soal HOTS melaksanakan pembelajaran HOTS begitu
pula dengan membuat soal level HOTS
– Minim pelatihan

Pemahaman – Hal baru bagi mereka,


Belum dapat mengintegrasikan Literasi
literiasi seperti, namun belum menjadi
numerasi, literasi membaca atau literasi
literasi numerasi, perhatian untuk
sains dalam pembelajaran karena tidak
literasi membaca dan mempelajarinya.
memahaminya.
literasi sains – Minim pelatihan

Belum atau tidak pernah


melakukan pengukuran
secara khsusus terhadap hal
Kurang memahami karakteristik peserta
ini, mungkin karena :
Karakteristik Peserta didiknya seperti, kemampuan awal,
1. menganggap ini tidak
Didik minat, gaya belajar, perkembangan
penting
kognitifnya.
2. ingin melakukan tapi tidak
memahami
3. minim pelatihan

– Kurang pemahaman dan


Pendidik belum bisa menerapkan asesment minim motivasi untuk
Asesmen
of, as & for learning dengan baik. memahami
– Minim pelatihan
Isi dalam Tabel 1 ini hanya contoh saja, ini bisa saja tidak sesuai dengan kondisi di tempat kerja, atau di
lingkungan teman-teman semua. Olehnya itu, identifikasi masalah perlu di lakukan apa adanya, sesuai kondisi
real yang ada.

Hal lain yang perlu diperhatikan


Untuk membantu dalam mengidentifikasi masalah yang ada, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan,

1. Membaca sebanyak-banyaknya literatur yang berhubungan dengan bidang permasalahan yang akan di
selesaikan atau di teliti dan bersikap kritis terhadap apa yang di bacanya;
2. Menghadiri pertemuan ilmiah seperti seminar, kuliah tamu, atau ceramah-ceramah profesional;
3. Melakukan pengamatan-pengamatan terhadap situasi atau kejadian-kejadian di lingkungan belajar secara
cermat dan fokus pada masalahn, kemudian mencatatnya;
4. Melakukan perekaman aktivitas pembelajaran yang di lakukan dan melakukan evaluasi kelemahan-
kelemahan berdasarkan rekaman tersebut;
Kegiatan identifikasi ini dapat di awali dengan kegiatan pengumpulan informasi dengan menggunakan teknik
observasi, wawancara dan dokumentasi, data ini kemudian di analisis untuk memperoleh masalah yang
mendasar.

Setelah teman-teman mengidentifikasi permasalahan, selanjutnya mengekplorasi penyebab masalahnya apa.


Dari Identifikasi masalah pembelajaran dan ekplorasi penyebab masalahnya kemudian menjadi dasar dalam
menentukan penyebab masalahnya apa.

Demikian, mudah-mudahan dapat membantu

Anda mungkin juga menyukai